Subsistem Distribusi (Ketersediaan Pangan) -2-

Presentasi berjudul: "Subsistem Distribusi (Ketersediaan Pangan) -2-"— Transcript presentasi:

1 Subsistem Distribusi (Ketersediaan Pangan) -2-

2 Peta Jalur Pangan S/ rangkaian – masukan – proses – keluaran semenjak pgn msh dlm thp produksi s/d makanan siap dikonsumsi Masing-masing tahap memiliki faktor penentunya : - Faktor t’kait kondisi pra panen - Faktor penyusutan & kerusakan slm penyimpanan & p’jalanan - Faktor p’dagangan - Faktor kebijakan pemerintah, dll

3 PENCEMARAN MAKANAN

4 Membuka lahan Waktu tanam Menggarap lahan panen pengangkutan
ALUR PERJALANAN PANGAN Membuka lahan Waktu tanam Menggarap lahan panen pengangkutan penyimpanan Penggunaan dlm tubuh Pembagian dlm RT persiapan dijual pengecer

5 BEBERAPA MASALAH YANG BIASA TERJADI
PANEN MEMBUKA LAHAN WAKTU TANAM M’GARAP TANAH Tdk cukup jenis tanaman yg ditanam Lahan sempit P’duduk tinggalkan Lahan u/ bekerja Sngt sedikit hujan, Banjir, Tdk ada kredit u/ m’beli pupuk PENYIMPANAN PENGANGKUTAN Cara yg jelek M’akibatkan bnyk Hsl yg hilang Jln buruk Kurang trnspr DIJUAL PENGECER P’GUNAAN DI DLM TUBUH PEMBAGIAN PERSIAPAN P’gunaan uang yg jelek T’lalu bnyk tanaman yg dijual Infeksi diare & parasit2 m’hmbt p’berian makanan T’lalu bnyk anggota keluarga yg dibagi distribusi makanan yg tdk merata Bhn pgn tdk cukup Tdk cukup variasi pngn. T’masuk cara memasak & p’siapan dari bhn mentah Pgn yg ditanam Di pekarangan BAGAN JALUR PGN DGN FKTR2 YG M’PENGARUHINYA Pgn di pasar

6 Distribusi pangan bersifat dinamis.
Saat defisit, yi sumber penawaran lokal tidak mencukupi, situasi pasar harus dirangsang shg tercapai perdagangan antardaerah yg mencukup  tingkat harga tidak melambung saat surplus perbedaan harga antardaerah harus dapat dijaga shg distribusinya dapat menyebar mengisi kantong2 daerah yang kekurangan. Selebihnya menjadi kewajiban pemerintah untuk menampungnya demi terjaganya tingkat harga yang memadai, baik bagi produsen maupun konsumen.

7 Distribusi pangan Tujuan : penyediaan pgn yg cukup (tiap saat, dmn & siapa saja) Distribusi pgn m’punyai arti luas & sempit : Arti Luas Distribusi antar negara Distribusi antar daerah dlm satu negara distribusi antar gol. masy. (p’bedaan tkt sosial, p’hasilan tinggi & rendah) Arti Sempit Distribusi antar ART dlm RT/ keluarga

8 Masing2 level distribusi, faktor2 penentu :
1. Distribusi antar negara  (internasional) a. Kemampuan produksi nasional b. Ekspor/ impor (exchange of good) c. Sarana & prasarana transportasi 2. Distribusi antar daerah  (regional : prop, kab, dll) a. Kemampuan produksi lokal b. Sarana & prasarana transportasi c. Fasilitas penyimpanan d. Sosbud 3. Distribusi antar ART dlm RT/ keluarga  (RT/ kel) a. Akses p’olehan pgn b. Jumlah & komposisi ART c. Sosbud

9 Keterangan No.3 (distribusi RT/ Klg) :
a. Akses p’olehan pgn : P’belian Produksi daya beli (p’dapatan & harga) kemampuan prod (fktr prod) Sen A (1982), dlm kondisi normal 4 kategori u/ m’dptkan pgn 1) Pros. P’dagangan (trade base entitlement)  mel p’belian pgn scr tunai 2) Pros produksi (production based entitlement)  dgn m’hslkan pgn sesuai sumber dy yg dimiliki 3) Pros p’tukaran tenaga krj yg dimiliki dgn upah (own labour entitlement) 4) Pros pewarisan/ transfer (inheritance and transfer entitlement)  dr pihak lain/ pemerintah Bgmn dlm kondisi tdk normal (rawan pgn) ???

10 Kasus rawan pgn : ketersediaan/ distribusi pgn t’ganggu !!!
T’jd krn bbg kombinasi keadaan tk makro & mikro. Kombinasi : pertama Scr nasional pgn t’sedia dlm juml cukup, namun ditemui bnyk individu/ RT yg m’derita rawan pgn kedua Scr nasional pgn tdk t’sedia scr m’cukupi p’mintaan pasar, yg m’dorong kenaikan harga. Shg sebagian individu/ RT tdk mampu peroleh/ beli pgn ketiga Scr nasional penyediaan pgn tdk masalah & dy beli individu/ RT mampu u/ m’dptkan pgn

11 Upaya Meningkatkan Akses pangan
Amin (1998)  Penanganan rawan pangan : 1) M’cukupi penyediaan pgn : a. Produksi : ▼ orientasi produksi b. P’dagangan : impor 2) Meningkatkan p’dapatan & dy beli - Dy beli/ p’dapatan rendah ~ kemiskinan 3) M’sukseskan pros p’tukaran - kondisi normal : mekanisme alami pasar - kondisi ttn ?? : gagal Sumber kegagalan : - tdk memadai trnspt (angkutan, jl, pelabuhan, dll) - isolasi alam (keterpencilan & penyebaran) - keadaan kritis (panik, perang, gejolak sosial,dll) - sikap individu/ RT (enggan,…) Upaya Meningkatkan Akses pangan

12 Intervensi kpd kelompok ttn u/ meningkatkan akses thd pgn
Thomson (1997) : Intervensi kpd kelompok ttn u/ meningkatkan akses thd pgn Tipe Intervensi Kelompok Sasaran Hsl yg Dicapai 1. Distribusi aset yg t’arah & bantuan prod : Reformasi kepemilikan Subsidi saprodi Petani kecil Petani p’garap Petani subsistem P’duduk pinggiran kota yg miskin Meningkatkan dy beli & p’dapatan Meningkatkan pasokan pgn RT : - Kebun di pekarangan - Prod sub sistem 2. Program kerja u/ pgn Petani tdk b’tanah P’duduk desa & kota yg : * Miskin * Pengangguran Meningkatkan dy beli & p’dapatan 3. Subsidi pgn t’arah : Toko murah Kupon pgn Target geografis - P’duduk kota & desa yg miskin Meningkatkan dy beli & p’dapatan 4. Transfer pgn bantuan pgn o/ : - pemerintah - Lumbung pgn - Masyarakat yg tertimpa bencana

13 b. Jumlah & komposisi ART
- Keluarga miskin, kebutuhan pgn lbh mudah t’penuhi jika yg diberi mkn jumlnya sedikit - Keluarga tdr klp rawan gizi, lebih m’dukung timbulnya masalah gizi - kebutuhan pgn (kuantitas & kualitas) b’beda menurut kelomp umur c. Sosbud - Distribusi b’kaitan dgn dinamika dlm keluarga (peran, status & gender) Budaya msh sering m’prioritaskan klg ttn, dll Lanjutan--- ketr no 3

14 Produksi sngt b’variasi dr tahun (musim) ke tahun
Produksi sngt b’variasi dr tahun (musim) ke tahun (musim), konsumsi pgn, tdk b’variasi sejauh itu Oki butuh p’sediaan pgn  tkt nas. (± 10 % dari kebutuhan) tkt masy Peranan cadangan pangan, m’bantu memelihara : 1. p’sediaan pgn yg tetap u/ kons RT 2. Kecukupan pgn u/ memenuhi kebutuhan darurat 3. Ckp bnyk biji u/ benih pd musim tanam berikutnya 4. Cadangan yg cukup u/ sist p’dagangan yg umum 5. Hsl p’tanian & hrg pgn yg lbh mantap