Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SUBSISTEM KETERSEDIAAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SUBSISTEM KETERSEDIAAN"— Transcript presentasi:

1 SUBSISTEM KETERSEDIAAN
KETAHANAN PANGAN : SUBSISTEM KETERSEDIAAN Nuhfil Hanani AR Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Nasional Ketua Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Jawa Timur nuhfil hanani :

2 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Aku sehat karena panganku cukup, beragam, bergizi seimbang, aman, dan halal nuhfil hanani :

3 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
"The world's 200 wealthiest people have as much money as about 40% of the global population, and yet 850 million people have to go to bed hungry every night." nuhfil hanani :

4 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
TEORI KETAHANAN PANGAN Manusia sehat dan produktif (angka harapan hidup tinggi) Kesejahteraan petani Ketersediaan pangan oleh produk domestik (impor hanya pelengkap) Ketersediaan pangan oleh produk domestik (tidak impor) Outcome Status gizi (penurunan : kelaparan, gizi kurang dan gizi buruk) Peningkatan produksi pangan(dengan perlindungan pada petani) Peningkatan produksi pangan yang berdaya saing Peningkatan produksi pangan (dengan perlindungan pada petani) output Peningkatan ketersediaan pangan, akses pangan, dan penyerapan pangan Pelarangan Impor Peningkatan daya saing (promosi ekspor) Substitusi impor Strategi Manusia Petani Komoditas pangan Sasaran Rumah tangga dan individu Nasional Nasional/wilayah Lingkup Ketahanan Pangan Kedaulatan Pangan Kemandirian Pangan Swasembada Pangan Indikator nuhfil hanani :

5 SUBSISTEM KETAHANAN PANGAN
Stabilitas Pangan ( food Stability) Ketersediaan pangan (Food Availability) Akses Pangan/Distribusi (Food Access) Penyerapan pangan/konsumsi (Food Utilization) nuhfil hanani :

6 Pasokan pangan dari luar (Impor )
KETERSEDIAAN PANGAN PER KAPITA Produksi Pasokan pangan dari luar (Impor ) Cadangan pangan Bantuan pangan Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers (dimodifikasi Luas panen Produktifitas Diversifikasi produk Sarana dan prasarana pemasaran Irigasi, teknologi, kredit, Sarana produksi Jumlah Penduduk Iklim, hama penyakit, bencana,dll. nuhfil hanani :

7 Akses Fisik (isolasi daerah) Pendapatan
AKSES PANGAN Akses Ekonomi Akses Fisik (isolasi daerah) Pendapatan Kesempatan kerja Harga Pangan Infrastruktur pedesaan Sarana dan prasarana perhubungan Akses sosial Tidak adanya konflik. Perang. Bencana. dll Sumber : Patrick Webb and Beatrice Rogers (dimodifikasi) Preferensi thd jenis pangan dan Pendidikan nuhfil hanani :

8 Falilitas dan Layanan Kesehatan Fasilitas Kesehatan Layanan kesehatan
PENYERAPAN PANGAN Falilitas dan Layanan Kesehatan Fasilitas Kesehatan Layanan kesehatan Sanitasi dan Ketersediaan air Kecukupan air bersih Sanitasi Pengetahuan ibu RT Pola makan Pola asuh kesehatan Outcome Nutrisi dan kesehatan Harapan hidup Gizi balita Kematian bayi Konsumsi Kecukupan Energi Kecukupan Gizi Diversifikasi pangan Keamanan pangan nuhfil hanani :

9 Hama dan penyakit tanaman
Gangguan iklim KERENTANAN PANGAN Hama dan penyakit tanaman Bencana alam Konflik, Perang. dll nuhfil hanani :

10 INDIKATOR KEBERHASILAN ASPEK KETAHANAN PANGAN
INDIKATOR UTCOME UKURAN Ketersediaan pangan Ketersediaan energi perkapita minimal Kilokalori/hari Ketersediaan protein perkapita minimal 57 gram/har Kemandirian pangan Ketergantungan impor Persentase impor terhadap kebutuhan Cadangan pangan pemerintah Jumlah cangan pangan Minimal untuk 3 bulan Stabilitas harga perbedaan harga antara musim panen dan non panen perbedaan maksimum 10 persen Status Gizi Harapan hidup Tahun Kematian bayi Kematian bayi per 1000 kelahiran (bayi) Anemia gizi besi (AGB) Persen balita dengan Kadar Hb < 11gr/dl Gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI), Persen Anak usia sekolah dengan pembesaran kelenjar gondok Kurang vitamin A (KVA) Persen balita dengan Serum retinol <20 µg/dl Balita gizi kurang dan buruk Persen balita gizi kurang dan buruk Angka Kecukupan Energi Minimal kkal/hari Angka kecukupan Protein Minimal 52 gram/hari Kerawanan pangan Pesen capaian AKE Sangat rawan (konsumsi energi < 70% AKE), kerawanan ringan sampai sedang (konsumsi energi 70-90% AKE). Diversifikasi konsumsi pangan Pola Pangan Harapan Skore PPH Keragaman pangan Indeks Entropy Keamanan pangan Kasus keracunan pangan Jumlah kasus keracunan pangan nuhfil hanani :

11 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
PRODUKSI PANGAN DUNIA nuhfil hanani :

12 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

13 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

14 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

15 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
20 0,80 Uganda 0,90 Netherlands 1,09 Myanmar 19 0,82 Thailand 0,91 Philippine 1,25 18 0,96 Viet Nam 0,92 Indonesia 1,31 Polandia 17 1,05 Korea 1,02 1,34 Pakistan 16 1,06 Japan 1,16 1,39 Australia 15 1,26 Nigeria England 1,44 Mexico 14 1,29 1,50 Turki 13 1,41 Rusia 1,45 1,51 Argentina 12 1,43 Prancis 1,57 Italy 1,73 11 1,62 1,61 1,81 Ukraine 10 1,74 Mesir 1,77 Canada Bangladesh 9 1,79 1,91 2,25 German 8 1,93 Iran 1,94 2,32 7 2,12 Spanyol 2,13 Spain 2,81 Brazil 6 2,48 India 2,88 5 2,61 Turkey 2,40 3,11 4 3,16 3,36 3 5,01 Amerika 7,66 10,23 2 9,22 14,95 17,14 1 36,62 China 28,57 18,20 Pering kat % dunia Negara Sayur dan Buah Daging Padi-padian nuhfil hanani :

16 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

17 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

18 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

19 Ketersediaan Lahan Per Kapita
Country Land for Food (1000 ha) Population (2002) Land/ Capita (m2) Argentina 33.700 37.074 9089.9 Australia 50.304 19.153 Bangladesh 8.085 655.2 Brazil 58.865 3426.4 Canada 45.740 30.769 China 1120.2 India 1590.6 Indonesia 7.780 358.5 Thailand 31.839 60.925 5225.9 USA 6147.6 Vietnam 7.500 78.137 959.9 nuhfil hanani : 19

20 Produksi pangan dunia tidak meningkat
Total Million tons Million tons nuhfil hanani : Source: Data from FAO 2003, .

21 Stok pangan dunia menurun
nuhfil hanani :

22 Stok Beras dan Gandum 1960-2007 (kg per capita)
1974 2007 nuhfil hanani :

23 Perkembangan Harga pangan dunia
(As of Sept. 2008) New trend? nuhfil hanani : Source: Data from FAO 2008 and IMF 2008.

24 Negara yang Berisiko karena Krisis Pangan Dunia
nuhfil hanani : Source: United Nations World Food Programme,2008

25 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Food Protests (2008) nuhfil hanani : Source: United Nations World Food Programme

26 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Haiti food riot, April 2008 nuhfil hanani :

27 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Mexico Argentina nuhfil hanani :

28 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Pakistani women buy subsidized flour in Lahore. The price of staple foods and fuel has risen drastically in the country in the last few months. Many people in Pakistan are now dependent on state subsidies. nuhfil hanani :

29 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Philippines In Manila, the capital of the Philippines, soldiers stand guard during the sale of government rice. With the price of rice soaring, the government is looking at ways to ensure none of its citizens starve. nuhfil hanani :

30 Bangladesh: Food queues have become longer as prices have gone up
Bangladesh: Food queues have become longer as prices have gone up. Fights over food frequently break out in the queues.

31 KRISIS PANGAN MENDATANG

32 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
NERACA PANGAN DUNIA, Region Population 2025 Consumption/Capita Demand 2025 Production 2025 Balance 2025 South Asia 2021 237 549.7 524.6 -25.1 East and Southeast Asia 2387 338 1040.9 914.0 -126.9 Latin America 690 265 217.9 171.2 -46.7 Europe 799 634 506.5 619.4 112.9 North America 410 780 319.5 558.2 238.7 World 8039 363 3046.5 2977.7 -68.8 nuhfil hanani : SOURCE:

33 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
PERUBAHAN KONDISI GLOBAL YANG TIDAK MENENTU MENUNTUT KETAHANAN PANGAN YANG BERKELANJUTAN DI INDONESIA nuhfil hanani :

34 KETERSEDIAAN PANGAN INDONESIA
34 nuhfil hanani :

35 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
INDONESIA MERUPAKAN NEGARA YANG MEMILIKI KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG BESAR – NO. 2 DI DUNIA SETELAH BRAZIL 800 SPESIES TUMBUHAN PANGAN SPESIES TUMBUHAN MEDISINAL RIBUAN SPESIES MICRO ALGAE 77 Jenis Sumber Karbohidrat 75 Jenis Sumber Lemak/Minyak 26 Jenis Kacang-kacangan 389 Jenis Buah-buahan Jenis Sayuran 40 Jenis Bahan Minuman Jenis Rempah-rempah dan Bumbu-bumbuan nuhfil hanani : Nuhfil Hanani

36 Kondisi Penggunaan Tanah
Indonesia memiliki luas daratan lebih kurang 190,.923 Juta Ha, seluas 70,8 Juta atau 37,1 Persen telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan budidaya seperti Sawah, pertanian lahan kering, perkebunan, budidaya non pertanian(permukimam, industri,tambang dll) serta penggunaan-penggunaan tanah lainnya (ladang, semak,padang rumput dll). Seluas 120,2 juta Ha atau 62,9 persen masih berupa hutan (hutan lebat, sejenis, belukar dll). Berdasarkan intensitas penggunaan tanah untuk kegiatan budidaya, Pulau Jawa telah mencapai 79,9 % ,disusul oleh Sumatera 46,7 %. Sedangkan Papua mempunyai intensitas penggunaan tanah terkecil yakni 20 % Persentase masing-masing penggunaan tanah Bila dilihat berdasarkan kelompok penggunaan tanah, maka penggunaan tanah semak, padang rumput, alang-alang, tanah tandus, rusak dan perairan tambak (dikelompokkan dalam penggunaan lain) menempati urutan terluas kedua (13,9%) setelah Hutan, kemudian disusul oleh perkebunan ( 8,5 %) pertanian Lahan Kering (7,8 % )dan Sawah (4,9%) nuhfil hanani nuhfil hanani : 36

37 PRODUKSI PANGAN INDONESIA
nuhfil hanani :

38 ( 4.8 % Indonesia) nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
38

39 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
SEBARAN PANGAN nuhfil hanani :

40 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

41 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

42 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

43 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

44 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

45 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

46 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

47 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Trend Produksi pangan nabati untuk padi dan jagung konstan, sedangkan komoditas laiinya cenderung menurun nuhfil hanani :

48 PRODUKSI PANGAN INDONESIA (LANJ’)
nuhfil hanani :

49 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Trend Produksi pangan hewani meningkat nuhfil hanani :

50 KETERGANTUNGAN IMPOR PANGAN DI INDONESIA
nuhfil hanani :

51 KETERSEDIAAN PANGAN PER KAPITA (KAL/KAPITA/HARI)
nuhfil hanani :

52 KETERSEDIAAN PANGAN PER KAPITA (KKAL/KAPITA/HARI)
Minimum 57 gram Minimum 2200 nuhfil hanani :

53 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

54 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

55 ISU STRATEGIS KETERSEDIAAN PANGAN
nuhfil hanani :

56 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Kapasitas produksi domestik, (1) laju peningkatan produksi pangan cenderung melandai dengan rata-rata pertumbuhan kurang satu persen sedangkan pertambahan penduduk sebesar 1,2% setiap tahun (2) belum berkembangnya kapasitas produksi pangan daerah dengan teknlogi sesifik lokasi karena hambatan inrastruktur pertanian ; (c) petani umumnya skala kecil (kurang dari 0,5 hektar) yang berjumlah 13,7 juta KK menyebabkan aksesibilitasnya terbatas terhadap sumber permodalan, teknologi, sarana produksi dan pasar (d) banyak dijumpai kasus terhambatnya distribusi sarana produks khususnya pupuk bersubsidi, (e) ) lambatnya penerapan teknologi akibat kurang insentif ekonomi dan masalah sosial petani Kelestarian sumberdaya lahan dan air Saat ini tingkat alih fungsí lahan pertanian ke non pertanian (perumahan, perkantoran dll) di Indonesia diperkirakan ha/5 th . Kondisi sumber air di Indonesia cukup memperihatinkan, daerah tangkapan air yakni daerah aliran sungai (DAS) kondisi lahannya sangat kritis akibat pembukaaan hutan yang tidak terkendali. Defisit air di Jawa sudah terjadi sejak tahun 1995 dan terus bertambah hingga tahun 2000 telah mencapai 52,8 milyar m3 per tahun. Sejak 10 tahun terakhir terjadi banjir dengan erosi hebat dan ancaman tanah longsor pada musim hujan bergantian dengan kekeringan hebat pada musim kemarau. Bila laju degradasi terus berjalan maka tahun 2015 diperkirakan defisit air di Jawa akan mencapai 14,1 miliar m³ per tahun nuhfil hanani :

57 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Cadangan pangan. Adanya kondisi iklim yang tidak menentu sehingga sering terjadi pergeseran penanaman, masa pemanenan yang tidak merata sepanjang tahun, serta sering timbulnya bencana yang tidak terduga (banjir, longsor, kekeringan, gempa) memerlukan sistem pencadangan pangan yang baik. Saat ini belum optimalnya :(1) sistem cadangan pangan daerah untuk mengantisipasi kondisi darurat bencana alam minimal 3 (tiga) bulan , (2) cadangan pangan hidup (pekarangan, lahan desa, lahan tidur, tanaman bawah tegakan perkebunan), (3) kelembagaan lumbung pangan masyarakat dan lembaga cadangan pangan komunitas lainnya, (4) sistem cadangan pangan melalui Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan ataupun lembaga usaha lainnya nuhfil hanani :

58 Banyak daerah rawan terhadap bencana alam
Daerah rawan bencana gunung berapi nuhfil hanani :

59 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Daerah rawan bencana tsunami nuhfil hanani :

60 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Daerah rawan bencana gempa nuhfil hanani :

61 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Sumber : Lapan, Januari, 2008 Meninggal 31 orang Rumah rusak berat 858, rusak ringan Tambak rusak ha. Lahan persawahan ha rusak dan sekitar ha puso nuhfil hanani :

62 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
STRATEGI A. Strategi Memantapkan Ketersediaan Pangan berbasis Kemandirian Peningkatan Kapasitas produksi domestik, melalui : (1) pengembangan produksi pangan sesuai dengan potensi daerah, (2) peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan dengan teknologi spesifik lokasi, (3) pengembangan dan menyediakan benih/bibit unggul dan jasa alsintan, (4) peningkatan pelayanan dan pengawasan pengadaan sarana produksi, (5) peningkatan layanan kredit yang mudah diakses petani Pelestarian sumberdaya lahan dan air, melalui : (1) pengendalian alih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian untuk mewujudkan lahan abadi, (2) sertifikasi lahan petani, (3) konservasi dan rehabilitasi sumberdaya lahan dan air pada daerah aliran sungai (DAS), (4) pengembangan sistem pertanian ramah lingkungan (agroforestry dan pertanian organik), (5) pemantapan kelompok pemakai air untuk peningkatan pemeliharaan saluran irigasi, (6) penataan penggunaan air untuk pertanian, pemukiman dan industri, (7) pengembangan sistem informasi bencana alam dalam rangka Early Warning System (EWS), (8) rehabilitasi dan konservasi sumberdaya alam, (9) perbaikan dan peningkatan jaringan pengairan nuhfil hanani :

63 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
Penguatan cadangan pangan pemerintah dan masyarakat/komunitas, melalui: (1) pengembangan sistem cadangan pangan daerah untuk mengantisipasi kondisi darurat bencana alam minimal 3 (tiga) bulan , (2) pengembangan cadangan pangan hidup (pekarangan, lahan desa, lahan tidur, tanaman bawah tegakan perkebunan), (3) menguatkan kelembagaan lumbung pangan masyarakat dan lembaga cadangan pangan komunitas lainnya, (4) pengembangan sistem cadangan pangan melalui Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan ataupun lembaga usaha lainnya nuhfil hanani :

64 RENCANA AKSI Pemantapan Ketersediaan Pangan dan Kemandirian Pangan
INDIKATOR KEBERHASILAN Satuan 2008 Base 2009 Target Pelaksana Melakukan perwilayahan komoditas pangan Persentase kabupaten yang menyusun Persen Mengintensifkan areal tanam Luas areal tanam Hektar Meningkatkan produktivitas Produktifitas per hektar Ku/ha Meningkatkan populasi ternak (ternak besar, kecil dan unggas) Jumlah populasi ternak ekor Meningkatkan produksi hasil ternak (daging , telur, susu) Produksi Daging Telur Susu ton Ltr Meningkatkan produksi perikanan Ton Mengembangkan tanaman pangan diantara tanaman kehutanan dan perkebunan Mengembangkan dan menyediakan benih unggul Jumlah penangkar) buah nuhfil hanani :

65 Pemantapan Ketersediaan Pangan dan Kemandirian Pangan (lanjutan)
RENCANA AKSI INDIKATOR KEBERHASILAN Satuan 2008 Base 2009 Target Pelaksana Mengembangkan sistem usahatani melalui pola kemitraan Jumlah petani pola kemitraan orang Mengembangkan dan menyediakan UPJA /Unit pelayanan jasa alsintan Terbentuknya UPJA Mandiri buah Penggalakan penggunaan pupuk organik Areal yang menggunakan pupuk organik Hektar Peningkatan kelembagaan Layanan sarana produksi Jumlah lembaga usaha saprodi Pengawasan mutu sarana produksi Jumlah kasus pemalsuan saprodi Kali/ tahun Pengembangan sistem kredit yang mudah diakses petani Jumlah kredit yang tersalurkan Juta rupiah nuhfil hanani :

66 Program Pelestarian sumberdaya lahan dan air
RENCANA AKSI INDIKATOR KEBERHASILAN Satuan 2008 Base 2009 Target Pelaksana Mengendalikan alih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian Laju konversi lahan per tahun Persen Melakukan sertifikasi lahan petani Jumlah lahan petani yg bersertifikat Melakukan konservasi /rehabilitasi sumberdaya lahan dan air pada daerah aliran sungai (DAS) Hutan yang direhabilitasi Mengembangkan sistem pertanian Agroforestry pada daerah aliran sungai Bertambahanya luas hutan masyarakat Hektar Mengembangkan pertanian ramah lingkungan Jumlah kelompok tani yang menerapkan teknologi ramah lingkungan Klompok Melakukan pembinaan kelompok pemakai Air Jumlah Kelompok petani pemakai air (P3A) aktif Melakukan sistem informasi bencana alam dalam rangka early warning system (EWS) Persentase Kabupaten/kota yang mempunyai Sistem Melakukan perbaikan dan meningkatkan jaringan pengairan Persentase panjang Jaringan irigasi dalam kondisi baik nuhfil hanani :

67 Program Cadangan pangan
RENCANA AKSI INDIKATOR KEBERHASILAN Satuan 2008 Base 2009 Target Pelaksana Mengembangkan sistem cadangan pangan pemerintah tingkat kabupaten/kota untuk antisipasi kondisi darurat Jumlah cadangan pemerintah setahun Ton Mengembangkan cadangan pangan hidup melalui intensifikasi pekarangan Jumlah pekarangan intensif Hektar Menguatkan kelembagaan lumbung pangan masyarakat Jumlah lumbung Klompok Mengembangkan cadangan pangan melalui LUEP/LPG, Jumlah cadangan pangan yang berasal dari LPG/LUEP ton Mengembangkan Bank padi Jumlah cadangan pangan Mengembangkan cadangan pangan Desa Jumlah desa yg mengembangkan cadangan pangan Desa buah Mengembangkan cadangan pangan RT Jumlah RT yg mengembangkan cadangan pangan RT RT nuhfil hanani :

68 nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA nuhfil hanani :


Download ppt "SUBSISTEM KETERSEDIAAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google