LATAR BELAKANG 1.Salah satu tujuan pembnagunan kesehatan jangka panjang adlah meningkatkan sttaus gizi msyarakat serta pengembangan keluarga sehat. 2.Kualitas.

Presentasi berjudul: "LATAR BELAKANG 1.Salah satu tujuan pembnagunan kesehatan jangka panjang adlah meningkatkan sttaus gizi msyarakat serta pengembangan keluarga sehat. 2.Kualitas."— Transcript presentasi:

1 LATAR BELAKANG 1.Salah satu tujuan pembnagunan kesehatan jangka panjang adlah meningkatkan sttaus gizi msyarakat serta pengembangan keluarga sehat. 2.Kualitas SDM ditentukan sejak bayi dlm kandungan 3.ASI sebagai makanan tunggal dpt memenuhi kebutuhan gizi bayi sampai usia 4-6 bulan 4. Asa penyapihan bayi merupakan saat kritis dan penuh resiko, maka perlu maknan tambahan 5. Munculnya berbagai merek susu formula salah satunya Enfapro

2 PERUMUSAN MASALH a.Apakah faktor harga Enfapro, jmlah pengecer, jumlah detelair, harga pesaing dan jumlah doktor anak berpengaruh terhadap volume penjualan di Indonesia wilayah Timur b. Faktor mankah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap volume penjualan Enfapro di Indonesia wilayah timur

3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh harga Enfapro, jumlah pengecer, jumlah detailer, harga pesaing dan jumlah dokter anak terhadap volume penjualan Enfapro di Indonesia wilayah Timur. Untuk mengetahui faktor mana yang mempunyai pengaruh dominan terhadap volume penjualan Enfapro di Indonesia wilayh Timur

4 KEGUNAAN PENELITIAN a.Bagi Mead Johnson Indonesia dapat sebagai acuan untuk menetukan strategi pemasran di masa kan datang b.Sebagai sumbnagan referensi bagi penelitian selanjutnya

5 PENELITIAN TERDAHULU 1.Penelitian yang dilakukan XXX ada beberapa kesamaan dengna penelitian ini a. Keduanya bidang pemasaran b. Keduanya menggunakan model regresi ganda sebagai alat analisisnya c. Keduanya menggunakan volume penjualan sebagai variabel tidak bebasnya 2.Perbedaannya terletak pada obyek penelitianya

6 HIPOTESIS 1.Volume penjualan Enfapro di Wliayah Indonesia Timur secara bersama-sama dipengaruhi oleh faktor harga Enfapro, jumlah pengecer, jumlah detailer, harga pesaing dan jumlah dokter anak 2.Volume penjualan Enfapro di wilayah Indinesia Timur secara dominan dipengaruhi oleh jumlah detailer

7 METODE ANALISI Spesifikasi model yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk : Y = b0 + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + b5x5 + ei Y = Volume penjualan x1= harga susu, satuan Rupiah per kaleng x2= jumlah pengecer ,satuan unit x3= jumlah detailer ,satuan orang x4= harga pesaing, satuan rupiah x5= jumlah dokter anak, satuan orang b0,b1,b2,b3,b4,b5 = koefisien regresi

8 METODELOGI PENELITIAN
1.Obyek penelitian ini adalah volume penjualan susu formula Enfapro 2.Lokasi penelitian Wilayah Indonesia Timur meliputi Jawa Timur (Surabaya, Malang, Jember dan Kediri), Bali (Denpasar), Kalimantan dan Sulawesi 3.Jenis data adalah kuantitatif bersumber dari data sekunder selam kurun waktu 4. Penelitian ini menggunakan gabungan antara cross section data dan series dat, sehingga jmlh kasus dalam penelitian ini sebanyak 20