Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MEMAHAMI KONTEKS BISNIS GLOBAL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MEMAHAMI KONTEKS BISNIS GLOBAL"— Transcript presentasi:

1 MEMAHAMI KONTEKS BISNIS GLOBAL
Chapter 14 MEMAHAMI KONTEKS BISNIS GLOBAL

2 Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.
Chapter Outline Timbulnya Bisnis Internasional Manajemen Bisnis Internasional Hambatan Dalam Melaksanakan Perdagangan Internasional Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

3 Perekonomian Global Kontemporer
Globalisasi (Proses yang di dalamnya ekonomi dunia menjadi sistem tunggal yang saling bergantung) Impor (Produk yan dibuat atau dikembangkan di luar negeri tetapi dijual di dalam negeri) Ekspor (Produk yang dibuat atau dikembangkan di dalam negeri tetapi dikirim dan dijual ke luar negeri) Trade Agreements General Agreement On Tariffs and Trade (GATT) North American Free Trade Agreement (NAFTA) Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

4 Harga Komunikasi Global
Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

5 Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.
Anggota Uni Eropa Proposed (1950) Belgium Germany France Italy Luxembourg Netherlands 1973 Denmark Ireland United Kingdom 1981 Greece 1986 Spain Portugal 1995 Austria Finland Sweden Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

6 Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.
Uni Eropa (2004) Entered (May 1st) Cyprus Czech Republic Estonia Hungary Latvia Lithuania Malta Poland Slovak Republic Slovenia Candidates For Membership Bulgaria Croatia Romania Turkey Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

7 Evolusi Organisasi Perdagangan Dunia
1944- Establishment of: International Monetary Fund World Bank (Bank Dunia) 1947- General Agreements on Tariffs & Trade (GATT) 1994- World Trade Organization (WTO) Established Source: “The World Trade Organization: History, Structure, and Analysis”, Alan D. Minyard, Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

8 Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.
PENDAPATAN PER KAPITA Bank Dunia menggunakan pendapatan per kapita sebagai ukuran menggolongkan negara ke dalam salah satu dari 3 kelompok (negara berpendapatan tinggi, negara berpendapatan menengah, & negara berpendapatan rendah) Pendapatan per kapita :  Pendapatan rata-rata per orang dalam suatu negara, Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

9 Negara-negara Berpendapatan Tinggi
Pendapatan per kapita : > $ 9.386 U.S. & Canada Europe Australia & New Zealand Japan, South Korea, Singapore, Taiwan, & Hong Kong Kuwait, United Arab Emirates, Israel Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

10 Negara-negara Berpendapatan Menengah
Pendapatan per kapita : $765 - $ 9.386 Czech Republic, Greece, & Hungary, Poland Turkey Mexico, Argentina, & Uruguay Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

11 Negara Berpendapatan Rendah (Negara Berkembang)
Pendapatan per kapita : <$765 China India Somalia Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

12 Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.
Pasar Regional Utama Amerika Utara U.S. Mexico Canada Eropa Barat Timur Asia Pasifik - Association of Southeast Asian Nations ((GATT) ASEAN) Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

13 Sekutu Perdagangan Utama Amerika Serikat
Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

14 Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.
KEUNGGULAN Tinggi Absolute- Diamonds Comparative Export Efesiensi Produk Grain DVDs Export Rendah South Africa Rest of World South Korea US Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

15 BENTUK-BENTUK KEUNGGULAN BERSAING
Keunggulan Absolut Kemampuan suatu negara untuk memproduksi suatu barang lebih murah daripada negara lain Contoh : Minyak dari Saudi Keunggulan Komparatif Kemampuan suatu negara untuk memproduksi beberapa produk lebih murah atau lebih baik daripada negara lain.  Contoh : AS (komputer & pertanian), Korea Selatan (alat-alat listrik) Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

16 Keunggulan Bersaing Nasional
Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

17 Keunggulan Bersaing Nasional
Berasal dari empat kondisi : Kondisi faktor Kondisi permintaan (permintaan akan produk inovatif) Industri terkait dan industri pendukung (pemasok, pelanggan) Strategi, struktur dan persaingan (penurunan biaya, kualitas produksi) Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

18 Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.
Neraca Ekspor-Impor Neraca Perdagangan  Total nilai ekonomi seluruh produk yang diimpor suatu negara dikurangi dengan total nilai ekonomi seluruh produk yang diekspor Defisit dan surplus perdagangan Defisit perdagangan : Situasi dengan impor suatu negara melebihi ekspornya, menciptakan neraca perdagangan yang negatif Surplus perdagangan : Situasi dengan ekspor suatu negara melebihi impornya, menciptakan neraca perdagangan yang positif Neraca Pembayaran  Arus seluruh uang yang masuk atau keluar dari suatu negara Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

19 U.S. Neraca Pembayaran (1960 – 2003)
In Millions of Dollars Balance of Payments Source: U.S. Census Bureau, “U.S. Trade in Goods and Services- Balance of Payments Basis, June 14, 2004. Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

20 U.S. Neraca Pembayaran(1990 – 2003)
In Millions of Dollars Balance of Payments Source: U.S. Census Bureau, “U.S. Trade in Goods and Services- Balance of Payments Basis, June 14, 2004. Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

21 Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.
Nilai Tukar Nilai tukar dan Persaingan  Nilai dapat dipertukarkannya mata uang dari suatu negara dengan mata uang negara lain Perekonomian AS dan Perdagangan Luar Negeri Dollar  U.S Exports  Dollar  U.S. Exports  Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

22 U.S. Dollar Exchange Rate To Japanese Yen
Rates Quoted On Jan. 1 * *December 10, 2004 Source: Federal Reserve Bank of New York, Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

23 Manajemen Bisnis Internasional
Going International Mengukur Permintaan Internasional Mengadaptasi Supaya Sesuai dengan kebutuhan Konsumen Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

24 Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.
Going International Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

25 Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.
McDonald’s International Menu (mengadaptasi sesuai dengan kebutuhan konsumen) India- Maharaja Mac (Mutton) roti tanpa daging Thailand- Samurai Pork Burger With Teriyaki Sauce Japan- Chicken Sandwich Flavored With Soy Sauce & Ginger Holland- McKroket (Semi-Crispy Shelled Beef Patty With Creamy Mayo-Based Sauce Philippines- Spaghetti & Fried Chicken Hawaii- Saimin (Noodle Soup) For More Countries Go To McDonald's Home Page & Select A Country Sources: E-Opinions.com, & McDonald’s Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

26 Level Keterlibatan Internasional
Setelah Go Internasional  perusahaan sebagai : Exportir/Importir Eksportir : Perusahaan yang mendistribusikan dan menjual produk-produk kepada satu atau lebih negara asing Importir : Perusahaan yang membeli produk-produk di pasar asing dan kemudian mengimpornya untuk di jual kembali ke negaranya Perusahaan Internasional  Perusahaan yang menjalankan sebagian besar bisnisnya di negara – negara asing Perusahaan Multi Nasional  Perusahaan yang merancang, memproduksi, dan memasarkan produk-produk di banyak negara Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

27 Struktur Organisasi Internasional
High Foreign Direct Investment Strategic Alliances Branch Offices Commitment/Risk Licensing Arrangements Independent Agents Low Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

28 Struktur Organisasi Internasional- con’t
Agen Independen  Individu atau organisasi asing yang setuju untuk mewakili kepentingan eksportir Pemberian Lisensi  Perjanjian yang berupa perusahaan memilih individu atau organisasi asing untuk memanufaktur atau memasarkan produk-produk mereka di negara lain Royalti Pembayaran yang dilakukan oleh pemegang lisensi kepada pemberi lisensi untuk hak-hak memasarkan produk pemberi lisensi Kantor Cabang  Kantor di luar negeri yang didirikan oleh suatu perusahaan internasional atau multinasional Aliansi Strategis (usaha patungan)  Perjanjian yang berupa perusahaan menemukan sekutu asing yang menyumbang sejumlah sumber daya yang diperlukan untuk mendirikan suatu bisnis baru di negara sekutu tersebut. Investasi Langsung di luar negeri Rancangan yang berupa suatu perusahaan membeli atau mendirikan aset yang berwujud di negara lain (Dell membangun pabrik di Eropa) Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

29 HAMBATAN DALAM MELAKSANAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perbedaan Sosial dan Budaya Perbedaan Ekonomi Perbedaan Hukum dan Politik Kuota (pembatasan jumlah produk jenis ttt yang dapat diimpor ke dalam suatu negara) Embargo (instruksi pemerintah yang melarang ekspor dan/atau impor produk tertentu atau seluruh produk dari suatu negara ttt) Tarif (Pajak yang dikenakan atas produk-produk impor) Subsidi (Pembayaran pemerintah untuk membantu bisnis domestik besaing dengan perusahaan asing) Proteksionisme (Praktek melindungi bisnis domestik dari persaingan bebas) Hukum kandungan lokal (Hukum yang menuntut bahwa produk-produk yang dijual di negara ttt paling tidak sebagian dibuat di situ) Hukum Parktek Bisnis (UU atau peraturan yang mengatur bisnis di satu negara) Cartels & Dumping Kartel : Asosiasi produsen yang bertujuan mengontrol penawaran dan harga Dumping : Prakek penjualan suatu produ di luar negeri dengan harga yang lebih rendah dari harga yang lebih rendah dari harga di negeri asal Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.

30 Contoh Tarif dalam Produk Agriculture (2004)
India – 112% Egypt – 62% Brazil – 37% U.S. – 12% Source: Office of the U.S. Trade Representative, “America Will Not Wait For The Won’t-Do Countries, 9/22/2003, Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc.


Download ppt "MEMAHAMI KONTEKS BISNIS GLOBAL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google