Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANGGOTA : 1.Achmad Fauzi 2.Asri Dwi rahayu 3.Erik Budiman 4.Evva Ulandari 5.Faisal Hisam Wahyudin 6.Febi Nugraha 7.Hani Yulistianigsih.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANGGOTA : 1.Achmad Fauzi 2.Asri Dwi rahayu 3.Erik Budiman 4.Evva Ulandari 5.Faisal Hisam Wahyudin 6.Febi Nugraha 7.Hani Yulistianigsih."— Transcript presentasi:

1

2 ANGGOTA : 1.Achmad Fauzi 2.Asri Dwi rahayu 3.Erik Budiman 4.Evva Ulandari 5.Faisal Hisam Wahyudin 6.Febi Nugraha 7.Hani Yulistianigsih

3 Dalam Wikipedia Indonesia, ilmu adalah seluruh usaha  Pengertian Ilmu sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia. Menurut Nazir(1988), Ilmu adalah pengetahuan yang bersifatumum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkandalil – dalil tertentu menurut kaidah – kaidah umum. Menurut Shapere (1974), konsepsi ilmu pada dasarnyamencakup tiga hal yaitu adanya rasionalitas, dapat digeneralisasidan dapat disistematisasi. Jadi dapat disimpilkan bahwa : ilmu adalah suatu kegiatan penelitian terhadap suatu gejala ataupun kondisi padasuatu bidang dengan menggunakan berbagai prosedur, cara, alatdan metode ilmiah lainnya guna menghasilkan suatu kebenaran ilmiah yang bersifat empiris, sistematis, objektif, analisis danverifikatif

4 1. Ilmu adalah sebagian-sebagian pengetahuan bersifat kohern, empiris, sistematis, dapat diukur dan dibuktikan. Berbeda dengan iman, yaitu penegtahuan di dasarkan atas keyakinan kepada yang ghaib dan penghayatan serta pengalaman pribadi. 2. Berbeda dengan pengetahuan, ilmu tidak pernah mengartikan kepingan pengetahuan suatu putusan tersendiri, sebaliknya ilmu menandakan seluruh kesatuan ide yang mengacu ke objek yang sama dan saling berkaitan secara logis. Karena itu, koherensi sistematik adalah hakikat ilmu. 3. Ilmu tidak memerlukan kepastian lengkap berkenaan dengan masing-masing penalaran perorangan, sebab ilmu dapat memuat di dalamnya dirinya sendiri hipotesis-hipotesis dan teori-teori yang belum sepenuhnya dimantapkan. 4. Ciri hakiki lainnya dari ilmu ialah metodologi, sebab kaitan logis yang dicari ilmu tidak dicapai dengan gabungan tidak teratur dan tidak terarah dari banyak pengamatan dan ide yang terpisah-pisah. Sebaliknya ilmu menuntut pengamatan dan berfikir metodis, tetapi rapi. Alat Bantu metodologis yang penting adalah ”Terminologi Ilmiah”. Yang disebut belakangan ini mencoba konsep-konsep ilmu.

5 Bahasa adalah medium tanpa batas yang membawa segala sesuatu mampu termuat dalam lapangan pemahaman manusia. Dan bahasa adalah media manusia berpikir secara abstrak yang memungkinkan objek-objek ditransformasikan menjadi simbol-simbol abstrak. Dengan adanya transformasi ini maka manusia dapat berpikir mengenai tentang sebuah objek, meskipun objek itu tidak terinderakan saat proses berpikir itu dilakukan olehnya (Surya Sumantri, 1998).

6 Asal Mula Bahasa Apabila kita menelusuri jejak kehidupan nenek moyangmanusia di muka bumi sejak lima ratus ribu tahun yang silam,kita tidak pernah menemukan bukti-bukti langsung mengenaibahasa nenek moyang kita tersebut. Cerita dari Mesir, bahwa sekitar abad ke-17 SM RajaMesir Psammetichus mengadakan eksperimen terhadap bayiyang dibesarkan di hutan belantara dengan pola pengasuhanyang tanpa bersentuhan dengan pemakaian bahasa apapun.Setelah berusia dua tahun, bayi tersebut dilaporkan olehpengasuh suruhan istana dapat mengucapkan kata pertamanya“becos” yang berarti “roti”, dalam bahasa Phrygia (bahasa Mesirkuno). Dan cerita ini, banyak orang Mesir yang mempercayaibahwa bahasa Mesirlah yang merupakan bahasa yang pertamadikuasai manusia, sekaligus diklaim sebagai bahasa yangpertama kali ada di muka bumi

7 · Dalam versi yang lain lagi, Goropus Becanus,seorang bangsa Belanda, mengemukakan pendapatbahwa bahasa yang dipergunakan oleh Adam adalahbahasa Belanda. Seorang filsuf Jerman, Leibnizmengemukakan pandangan bahwa semua bahas didunia berasal dari bahasa Proto. Namun, baik pendapatKemke, Goropus, maupun pendapat Leibniz tidakdidukung oleh bukti bukti yang sahih, sehingga pendapatmereka dianggap sebagai hasil rekayasa imajinasibelaka. Dengan kata lain, dari uraian tersebut dapatdisimpulkan bahwa upaya manusia yang pertama kalidalam menelusuni asal mula bahasa lebih bernuansamitos karena tidak berdasar pada fakta dan teori yangdapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah

8

9 Karakteristik Bahasa Bahasa bersifat abritrer Bahasa bersifat produktif Bahasa Bersifat Dinamis Bahasa Bersifat Beragam Bahasa bersifat manusiawi

10 Menurut Halliday sebagaimana yang dikutip oleh Amsal Bakhtiar bahwa fungsi bahasa adalah sebagai berikut : 1. Fungsi Instrumental : penggunaan bahasa untuk mencapai suatu hal yang bersifat materi seperti makan, minum dan sebagainya. 2. Fungsi Reguilatoris : penggunaan bahasa untuk memerintah dan perbaikan tingkah laku. 3. Fungsi Interaksional : penggunaan bahasa untuk saling mencurahkan perasaan dan fikiran. 4. Fungsi Personal : seseorang menggunakan bahasa untuk mencurahkan perasaan dan fikiran. 5. Fungsi Heuristik : penggunaan bahasa untuk mencapai atau mengungkap tabir fenomena dan keinginan untuk memperlajarinya. 6. Fungsi Imajinatif : penggunaan bahasa untuk mengungkapkan imajinasi seseorang dan gambaran-gambaran tentang discovery seseorang dan tidak sesuai dengan realita. 7. Fungsi Represantional : penggunaan bahasa untuk menggambarkan pemikiran dan wawasan serta menyampaikan kepada orang lain

11 Hubungan Ilmu dan Bahasa Sebagaimana dikemukakan oleh Kempen (tokohpsikolingustik) yang menjelaskan studi mengenai manusia sebagai pemakai bahasa yang berhubungan dengan ilmu, yaitu mengenai sistem-sistem bahasa yang ada pada manusia yang dapat menjelaskan cara manusia dapat menangkap ide-ide orang lain dan bagaimana ia dapat mengekspresikan ide-idenya sendiri melalui bahasa, baik secara tertulis ataupun secara lisan. Ilmu dan bahasa berhubungan antara kebutuhan-kebutuhan kita untuk berekspresi dan berkomunikasi dan benda- benda yang ditawarkan kepada kita melalui bahasa yang kita pelajari. Manusiahanya akan dapat berkata dan memahami satu dengan lainnya dalam kata-kata yang terbahasakan. Orientasi inilah yang selanjutnya mempengaruhi bagaimana manusia berpikir dan berkata.

12 Peran Bahasa Dalam Ilmu erat hubungannya dengan aspek fungsional bahasa sebagai media berpikir dan media komunikasi 1. Hubungan Bahasa dan PikiranBerpikir merupakan aktivitas mental yang tersembunyi, yangbisa disadari hanya oleh orang yang melakukan aktivitas itu.Dengan kemampuan berpikirnya, manusia bisa membahasobyek-obyek dan peristiwa-peristiwa yang tidak berada atausedang berlangsung disekitarnya. Kemampuan berpikir jugakadang-kadang dapat digunakan untuk memecahkanmasalah tanpa mencoba berbagai alternatif solusi secaralangsung (nyata). 2. Bahasa Sebagai Media KomunikasiKomunikasi merupakan salah satu jantung pengembangan ilmu.Setiap ilmu dapat berkembang jika temuan-temuan dalam ilmu itudisebarluaskan (dipublikasikan) melalui tindakan berkomunikasi.Temuan-temuan itu kemudian didiskusikan, diteliti ulang,dikembangkan, disintetiskan, diterapkan atau diperbaharui olehilmuwan lainnya. Hasil-hasil diskusi, sintetis, penelitian ulang,penerapan, dan pengembangan itu kemudian dipublikasikan lagiuntuk ditindaklanjuti oleh ilmuwan lainnya. Selama dalam prosespenelitian, perumusan, dan publikasi temuan-temuan tersebut,bahasa memainkan peran sentral, karena segala aktivitas tersebutmenggunakan bahasa sebagai media.

13


Download ppt "ANGGOTA : 1.Achmad Fauzi 2.Asri Dwi rahayu 3.Erik Budiman 4.Evva Ulandari 5.Faisal Hisam Wahyudin 6.Febi Nugraha 7.Hani Yulistianigsih."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google