Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mawar.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mawar."— Transcript presentasi:

1 Mawar

2 Mawar : Indonesia Rose : Inggris Rosa : Latin PERKEMBANGAN MELALUI SEJARAH Cerita mitos : asal dari Benua Asia bagian tengah → - Amerika Utara - Asia - Eropa - Tak pernah melalui equator

3 Laksmi dari India sebagai wanita tercantik di dunia dilahirkan dari bunga mawar.
Confucius mengatakan adanya : “Rose Gardens” yang dibuat oleh nenek moyang di Cina dan Jepang. Sebenarnya tempat asal tanaman ini adalah Persia. Hampir semua taman-taman/kebun mempunyai tanaman ini.

4 Masuk ke Babilonia → Hanging Garden → masuk ke Yunani abad ke 5.
Sappo menyatakan : “Queen of flower” Cerita orang Yunani : Cybele menciptakan bunga ini karena jealous pada Aphrodite. Oleh karena itu menciptakan sesuatu yang lebih cantik dari dirinya ketika Aphrodite melukai Adonis, melukainya dengan duri batang mawar.

5 Darahnya melahirkan mawar merah
Darahnya melahirkan mawar merah. Oleh karena itu menjadi simbol Aphrodite aurora dan Cupid. Melambangkan kecintaan dan selalu muda → juga untuk Harpocrates. Yunani yang mula-mula mengenalkan istilah : ”Sub rose” – secret dan mysterious. → Masuk ke Roma → hiasan mahkota → hiasan monumen → hiasan tempat duduk

6 Di Timur tengah dan Mesir :
Dipergunakan untuk wangi-wangian masjid di Arabia Orang Turki mengatakan : Ros putih merupakan keringat Nabi, Ros merah merupakan darah. Mesir, Cleopatra mengumpulkan bunga mawar untuk mengelilingi dirinya. Nero sempat memesan bouquet untuk jamuan makan malam → ₤ ,-,poundsterling

7 Setelah itu menyebar luas di Benua Eropa, Afrika Utara, Timur tengah, Asia, Amerika Serikat.
KEGUNAAN Ornament : hiasan berbagai macam Industri farmasi : air mawar minyak wangi kosmetik lainnya sumber vitamin C obat sakit perut, mata

8 Dipakai lambang : Pemujaan
Keindahan Cinta Kesempurnaan Ketegaran/selalu terlihat muda Publikasi : Majalah Perkumpulan/himpunan

9 TANAMAN LIAR Merupakan tanaman perdu yang berduri, makin bawah duri >> Daunnya hijau mengkilap pada bagian atas, lebih pucat yang dibagian bawahnya, 5-7 helai Decideous/evergreen 5 helai kelopak bunga 5 helai daun bunga → putih, merah muda, buahnya berwarna merah Tumbuh dari dataran rendah → m dpl

10 EROPA TENGAH Rosa arvensis (dataran rendah) Percabangan
Merah, bunga putih Rosa cinnamomea (dataran tinggi) Semak tinggi Bunga merah muda, besar 1-3/tangkai

11 Rosa pendulina (dataran tinggi)
Bunga merah muda Tidak berduri Rosa moschata dan Rosa rubiginosa Mempunyai aroma yang khas Tumbuh secara alami di sepanjang pantai Mediteranian Di Itali Rosa sempervirens Berbunga putih Aroma yang khas, kuat

12 Rosa centifolia muscosa
Indah sekali batangnya Diliputi sejumlah tonjolan (duri halus) Kecil dan halus Rosa gallica Rosa damascena → banyak dipakai parfum Rosa indica Rosa simperverens

13 BOTANI/PORTELAAN Termasuk Famili : Rosaceae Ordo : Rosales
tanaman semak berkayu → perdu Tinggi tanaman : 0,5-2 m, ada juga yang 1 m Batang bercabang dan berduri

14 DAUN Majemuk – 3, 5, 7 helai daun Tulangnya menyirip Tepinya bergerigi
Duduknya pada batang berseling Pada ketiaknya terdapat titik latent → * cabang * tangkai bunga

15 BUNGA BAKAL BUAH Kelopak bunga 5 helai Daun bunga 5 helai
Benang sari + 10 BAKAL BUAH Tiga karpel Tiap karpel : 2 bakal biji

16 PENGGOLONGAN BERDASARKAN CARA TUMBUH
Tanaman merambat Tanaman semak Tanaman semak dibagi menjadi 3 kelompok : Polyantha Floribunda Hybrid tea

17 Contoh tanaman merambat :
Rosa hucida Rosa regusa Rosa hugonis Rosa kanthina

18 POLYANTHA Penghasil bunga terus-menerus
Bunganya bergerombol kecil-kecil Diameternya + 5 cm Daun bunga kelipatan 5 → 9x Merah, kuning, putih, merah jambu, salmon, oranye

19 Tinggi sekitar cm Daunnya kecil-kecil Percabangan pendek, banyak Duri batang pendek Contoh : Caral ann, Margo kester, Snow white.

20 FLORIBUNDA Polyantha x Hybrid
Daun bunga banyak → kelipatan dari 5 → 12 x Diameter bunga 4-10 cm Warna bunga bervariasi Putih, kuning, oranye, merah, merah jambu, merah tua Daunnya besar-besar; sebagian kecil-kecil Tingginya hampir mencapai 1 m

21 HYBRID TEA Bunganya indah menarik dengan aneka ragam bentuk dan warnanya disamping aromanya yang khas sebagai bahan industri kosmetik/farmasi. Bunganya kelipatan x Daun bunganya lebar, mengkilap Diameter bunga + 10 cm. Pernah diberitakan ada yang sampai 15 cm Bunga/cabang + 3

22 Warnanya : merah muda, merah tua, merah cerah, putih, oranye, atau campuran warna pada satu daun bunga Tinggi tanaman mencapai 2 m Batang berduri, besar, jarang Percabangan sedikit Kebanyakan yang di Indonesia varietas : introduksi

23 Contoh : Christian dior (merah tua) → parfum Champs elysees (seperti beludru) aroma lembut DN. A. J. Verhoge (kuning terang) Charlotte armstrong (merah)

24 TANAH IKLIM MIKRO/KEADAAN LINGKUNGAN DIMANA TUMBUH
Tanah yang kaya porositas Drainase baik → Tanah liat berpasir pH sekitar 5-7 Yang baik pH 6-6,5

25 > 7 → bunga kerdil, warna pudar
Tekstur : gembur → tanah sarang Tanah selalu dalam keadaan lembab Pupuk organik yang berasal dari : kompos, pupuk kandang Sangat diperlukan untuk memberi kondisi tanah yang diinginkan tanaman ini

26 SUHU Sangat bervariasi Tumbuh dari pantai → dataran tinggi
Pada umumnya varietas-varietas introduksi yang berasal dari daerah musiman cocok di dataran tinggi Suhu : siang °C : malam °C

27 KELEMBABAN Toleran terhadap keadaan lembab : → 60-75 %
→ Kelembaban udara → Kelembaban tanah Diatur dengan penyiraman dan bahan media : Kompos, daun kering, merang, pecahan kayu, pelepah pisang

28 CAHAYA Tanaman terbuka Intensitas cahaya → 7.000 fc
Lamanya penyinaran → + 12 jam

29 PERBANYAKAN Benih hanya untuk peningkatan budidaya pemuliaan tanaman mempunyai varietas baru. Perkecambahan memakan waktu hari Stek cangkok okulasi penyambungan

30 Batang bawah untuk penyambungan/okulasi → banyak dilakukan untuk perbanyak varietas-varietas baru, terutama yang belum mantap Panjang stek cm → + 3 tunas selain 4 cara diatas terdapat perbanyakan dengan menggunakan tunas yang tumbuh dari daerah perakaran seperti : Rosa rogusa, Rosa nitida, Rosa blonda.

31 PERSIAPAN TANAM DI LAPANG
Dibuat guludan melalui tahapan : Membersihkan lahan Membalik dan meratakan kembali ( cm) Pengapuran bila perlu (→ 6-6,5) Penaburan bahan organik Pembuatan guludan Lubang cm Bahan organik diletakkan dibagian bawah, setelah dicampur tanah

32 RUMAH KACA/RUMAH PLASTIK
Tahapan : Pot dengan diameter cm Tanah yang dikeringanginkan Bahan organik : tanah = 1:4, 1:5 Petani → tanah hanya sedikit sekali + 90% daun kering + merang + kompos/pupuk kandang

33 TANAMAN MERAMBAT, MENJALAR, MEMANJAT
Pertumbuhan awal lambat, baru berbunga setelah 2 tahun tetapi tumbuhnya bertahun-tahun Rambler : Percabangan menjalar kemana-mana Tegar batangnya Pertumbuhannya tidak teratur Percabangan padat Bunganya kecil-kecil dalam cluster

34 Clumber : Percabangan lebih sedikit Lebih tegak, tidak mudah patah Bunganya sendiri-sendiri, lebih besar Kedua jenis ini dapat mencapai > 3 m PENGGUNAAN : Pagar Pergola Hiasan dinding rumah + 40 cm dari dinding Jarak antar tanaman cm

35 KESUBURAN TANAH/PEMUPUKAN
Tanah harus selalu gembur, liat hanya + 20-30 % Akibatnya timbul kebiasaan menanam dengan nutrisi berlebihan Akibatnya lebih lanjut, tanaman subur mengundang hama/penyakit seperti : Aphids Pupuk organik diberikan + 1 minggu sebelum tanam Pupuk anorganik/mineral diberikan setelah perakaran tumbuh

36 Mawar sensitif terhadap defisiensi N → daun pucat, pertumbuhan tidak sehat.
Kekurangan P → perubahan warna daun → ungu; bunga < kecil, < sedikit. Kekurangan K → tepi daun kering, percabangan tidak baik. Kekurangan Magnesium → sering menjadi masalah, kaitan dengan N → dalam pembentukan klorofil; juga Fe

37 KONSENTRASI/DOSIS Perlu pengamatan yang cermat jenis dan kondisi tanahnya Anjuran : , 6-8-6, , ppm, ppm Pupuk organik : 5 : 1, 4 : 1, 2 : 1 atau 0.5kg/lubang Petani semua (hampir) sisa tanaman dan kompos 5kg/10 m2

38 E. SUHARDININGSIH (1984) 10g/pot : Dekaform → berpengaruh baik terhadap jumlah bunga/tanaman panjang tangkai bunga 4,6g/pot : Dekastar → berpengaruh baik terhadap jumlah petal/bunga 4,6g/pot : Dekastar → keawetan bunga N;P;K : Dari urea, TSP, KCl : 25, 50, 25 ppm. Tanah : pasir : bahan organik 1 : 1 : 1

39 PENYIRAMAN SUKENDAH (1987) Tanah : bahan organik 2 : 1
NPK : 37,5 g/pot → 5 kg berat media PENYIRAMAN Tanah yang berat → tidak membutuhkan penyiraman yang sering → pertumbuhan tanaman kerdil

40 Tanah yang baik untuk mawar membutuhkan penyiraman teratur
→ Cukup air Karena poros mudah menguap → 2-3 hari tergantung cuaca Daun hindarkan dari percikan air berlebihan → masalah di lapang

41 PENUTUP TANAH/MULCHING
Menghindarkan penguapan tanah yang berlebihan Percikan air tanah yang membawa penyakit Tidak melebihi line → 2,5 cm usahakan renggang agar sirkulasi udara baik Sebelum penutup tanah : → Pengairan → Pupuk → Penyiangan → Harus sudah dilakukan

42 PEMANGKASAN Ciri khas pemeliharaan mawar Tujuan :
Membuang bagian tanaman yang terkena penyakit/hama Mengatur pertumbuhan percabangan Batang yang lunak → akibat perubahan cuaca Menstimulir tunas baru → bunga >> baik

43 Tanaman peneduh sisakan 12-20 cm
untuk jenis Polyantha Tanaman sedang sisakan cm untuk jenis Hybrid Tea & Floribunda Tanaman merambat sisakan cm → 2-3 tunas Sitokinin (transportasi dari akar ke atas) : → Kurang dalam keadaan stress, khusus pada perakaran → Senesen → Sintesa protein terhalang

44 Aspinal dalam Turner (1980)
Sitokinin Ekogenous → mendorong membuka stomata Stress air → dehidrasi → transpirasi >> → respirasi P → substrat << CO2 Bozarth kennedy dan Schelab (1982) Rosa hybrid cv. Samantha Kebutuhan CO2nya berkurang dari daun muda → daun tua Kebutuhan CO2 maksimum pada sesaat sebelum daun mencapai ukuran paling luas

45 Suhu mempengaruhi laju fotosintesa
Suhu meningkat → CO2 meningkat pula dari 15 °C → 25 °C Keadaan panas yang berlebihan/adaptasi dengan lingkungan yang baru, khususnya dari dataran tinggi → dataran rendah, daerah musiman → tropik Perubahan proses fisik dan kimia dalam tubuh tanaman Misalnya stress Usaha menekan dehidrasi jaringan transpirasi dikendalikan dengan mengatur turgiditas stomata

46 Penggunaan : ABA Etilen Sitokinin ABA → mengatur menutup/membuka stomata, ABA disintesis pada daun → didistribusikan melalui phloem dan xylem Normal → dalam mesophyl air << Sitoplasma → stomata


Download ppt "Mawar."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google