Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Hadis Ke-34 (40 Hadis Imam Khumaini) عن أبي جعفر عليه السلام قال : لما أُسرِيَ بِالنبِي ­ عليه الصلاة و السلام قال : مَا حَالُ المُؤمِنِ عِنْدَكَ؟ قال.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Hadis Ke-34 (40 Hadis Imam Khumaini) عن أبي جعفر عليه السلام قال : لما أُسرِيَ بِالنبِي ­ عليه الصلاة و السلام قال : مَا حَالُ المُؤمِنِ عِنْدَكَ؟ قال."— Transcript presentasi:

1

2 Hadis Ke-34 (40 Hadis Imam Khumaini)

3 عن أبي جعفر عليه السلام قال : لما أُسرِيَ بِالنبِي ­ عليه الصلاة و السلام قال : مَا حَالُ المُؤمِنِ عِنْدَكَ؟ قال : يَا محمد، من أهان لِي وَلِيا فقد بارزني بالمحاربة، وَ أنا أسرع شيئ إلى نصرة أوليائ و ما تَرَددْتُ أنا فاعله كَتَرَددِي في وفاة المؤمن يكره الموت وأكره مساءته. و إن من عبادي المؤمنين من لا يصلحه إلا الغنى و لو صرفته إلى غير ذلك لهلك. و إن من عبادي المؤمنين من لا يصلحه إلا الفقرَ و لو صرفته إلى غير ذلك لهلك. و ما يتقرب إلي عبد من عبادي بشيئ أحب إلي مما افترضت عليه، و إنه يتقرب إلي بالنافلة حتى أحبه فإذا أحببته كنت سمعه الذي يسمع به و بصره الذي يبصر به و لسانه الذي ينطق به و يده التي يبطش بها، إن دعاني أحببته، و إن سألني أعطيته.

4 Ketika Nabi di-isra-kan beliau bertanya, Tuhanku, bagaimana keadaan seorang mukmin disisi-Mu? Allah menjawab, Wahai Muhammad, barangsiapa yang meremehkan wali-Ku sungguh ia telah menyatakan secara terang-terangan untuk berperang melawanKu, dan Aku adalah Yang paling cepat untuk memberikan pertolongan kepada para wali-Ku, dan Aku tidak pernah enggan terhadap sesuatu seperti keenggananKu untuk mewafatkan seorang mukmin yang tidak menyukai kematian, dan Aku pun tidak suka menyakitinya. Di antara hamba-hamba-Ku yang mukmin terdapat orang yang tidak cocok baginya kecuali kekayaan, dan kalau Aku palingkan dia kepada keadaan yang lain dia pasti akan celaka.. Di antara hamba-hamba-Ku yang mukmin terdapat orang yang tidak cocok baginya kecuali kefakiran, dan kalau Aku palingkan dia kepada keadaan yang lain dia pasti akan celaka. Tidak ada sesuatu yang dilakukan oleh salah seorang di antara para hamba-Ku yang mendekatkan diri kepada-Kuyang lebih Aku sukai daripada (melaksanakan) apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dia selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan melakukan ibadah nâfilah (sunnah) hingga Aku mencintainya. Dan jika Aku sudah mencintainya saat itu Aku akan menjadi telinganya yang dia pakai untuk mendengar, matanya yang dia pakai untuk melihat, lidahnya yang dia pakai untuk berkata-kata, dan tangannya yang dia pakai untuk memegang. Jika dia memanggil-Ku Akupun makin mencintainya, dan bila ia meminta-Ku Akupun akan memberinya”.

5 Point-Point Penting Dalam Hadis Tuhanku, bagaimana keadaan seorang mukmin disisi-Mu? Allah menjawab, Wahai Muhammad, barangsiapa yang meremehkan wali-Ku sungguh ia telah menyatakan secara terang-terangan untuk berperang melawanKu, dan Aku adalah Yang paling cepat untuk memberikan pertolongan kepada para wali-Ku, dan Aku tidak pernah enggan terhadap sesuatu seperti keenggananKu untuk mewafatkan seorang mukmin yang tidak menyukai kematian, dan Aku pun tidak suka menyakitinya. Di antara hamba-hamba-Ku yang mukmin terdapat orang yang tidak cocok baginya kecuali kekayaan, dan kalau Aku palingkan dia kepada keadaan yang lain dia pasti akan celaka.. Di antara hamba-hamba-Ku yang mukmin terdapat orang yang tidak cocok baginya kecuali kefakiran, dan kalau Aku palingkan dia kepada keadaan yang lain dia pasti akan celaka.

6 Point-Point Penting Dalam Hadis Tidak ada sesuatu yang dilakukan oleh salah seorang di antara para hamba-Ku yang mendekatkan diri kepada-Kuyang lebih Aku sukai daripada (melaksanakan) apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dia selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan melakukan ibadah nâfilah (sunnah) hingga Aku mencintainya. Dan jika Aku sudah mencintainya saat itu Aku akan menjadi telinganya yang dia pakai untuk mendengar, matanya yang dia pakai untuk melihat, lidahnya yang dia pakai untuk berkata-kata, dan tangannya yang dia pakai untuk memegang. Jika dia memanggil-Ku Akupun makin mencintainya, dan bila ia meminta-Ku Akupun akan memberinya ”.

7 عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَداً ﴿٢٦﴾ إِلَّا مَنِ ارْتَضَى مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَداً ﴿الجن : ٢٧﴾ 026. (Dia adalah Tuhan Yang Mengetahui yang gaib) mengetahui semua hal yang gaib di mata hamba-hamba-Nya (maka Dia tidak memperlihatkan) tidak menampakkan (kepada seorang pun tentang yang gaib itu) di antara manusia ini. 027. (Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia) di samping Dia memperhatikan hal yang gaib kepada Rasul-Nya sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya sebagai mukjizat bagi rasul itu (mengadakan) menjadikan dan memberlakukan (di muka) rasul itu (dan di belakangnya penjaga-penjaga) yang terdiri dari malaikat-malaikat untuk menjaganya, hingga rasul itu dapat menyampaikan hal tersebut, di antara sejumlah wahyu-wahyu-Nya kepada manusia.

8 Mengapa Para Nabi, Imam dan Wali termasuk tidak disebut dalam pengecualian tersebut ? Para Nabi, Imam, dan para wali (kekasih Allah) termasuk man (i) rtadlâ, tetapi penyebutan rasul dalam ayat di atas lebih layak, karena penyebutan rasul di atas merupakan mewakili bagi yang lain yang termasuk man (i) rtadlâ. Para wali mendapatkan keistimewaan ini disebabkan 1) Pencapaian mereka pada derajat ke-Nabi-an, dan 2) Amal mereka yang didasarkan pada kejujuran dalam mengikuti (sitq al-mutâba’ah) pada sang rasul. Jadi hadis di atas merupakan penjelasan lebih lanjut dari QS. Al-Jinn : 26-27)

9 Teori Kesadaran, Kerinduan dan Kedekatan 1. Kesadaran bahwa jarak antara al-Khalq dan al-Muta’âli terpisahkan oleh ego atau bait al-nafs al-mudzlam (rumah jiwa yang gelap. Pada waktu itu, ia akan melewati al-manâzil yang bertingkat-tingkat, dari al- marâtib al-afâqiyyah, al-anfusiyyah hingga tahapan akhir sampai kepada al-Haqq al-Muta’âli. Proses perjalanan dialami dengan berlangsungnya proses al-fanâ’ dan al-Baqâ. 2. Kerinduan, setiap manzil rûhâniyyah akan memberikan kepada yang menapakinya penampakan-penambakan (ta’ayyunât). Penampakan- penampakan ini merupakan bagian dari lutf Allah yang menarik kepada al-Khalq untuk makin dekat dengan al-Haqq. 3. Kedekatan, dan ini merupakan dari tarikan kerinduan dan cintanya kepada al-Haqq.

10 Wassalam Umar Ibrahim


Download ppt "Hadis Ke-34 (40 Hadis Imam Khumaini) عن أبي جعفر عليه السلام قال : لما أُسرِيَ بِالنبِي ­ عليه الصلاة و السلام قال : مَا حَالُ المُؤمِنِ عِنْدَكَ؟ قال."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google