Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Menulis Kreatif Bandung, 28 November 2012.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Menulis Kreatif Bandung, 28 November 2012."— Transcript presentasi:

1 Menulis Kreatif Bandung, 28 November 2012

2 Berita Berita adalah peristiwa yang mampu menarik perhatian dan rasa ingin tahu (Nothclife) “Anjing menggigit orang’’ bukan berita. “Orang Menggigit Anjing” berita “Selebritis Menggigit Anjing” berita besar

3 Menulis Berita Menulis berita seperti berenang dan naik sepeda. Praktik Jenis berita: straight news, feature, dan opini. Berita menyajikan fakta, tanpa analisis, tanpa tambahan.

4 Aturan Main 1. Harus mengandung unsur 5 W + 1 H · What (Apa)
· Who (Siapa) · Why (Mengapa) · When (Kapan) · Where (Di mana) · How (Bagaimana)

5 Piramida Terbalik

6 Gunakan bahasa yang efektif, yakni singkat, padat dan sistematis
Contoh: Skripsi Contoh Berita

7 Kerangka Berita Judul berita sebisa mungkin dibuat dengan kalimat pendek, tapi bisa menggambarkan isi berita secara keseluruhan. Menggunakan kalimat aktif agar daya dorongnya lebih kuat. Meski suatu saat ada kalanya judul berita yang lebih kuat dengan kalimat pasif. Hindari penulisan judul yang sensasional dan berlebihan, sehingga terkesan ‘’menipu’’ pembaca

8 Lead (Kepala Berita) Selain judul, lead atau kepala berita bisa menjadi penentu seorang pembaca akan mengunakan kalimat menarik yang menggambarkan inti persoalan melanjutkan bacaannya atau tidak. Agar mudah menulis berita khususnya untuk membuatkan lead, seorang reporter ketika ditugaskan meliput peristiwa harus sudah tahu "pelatuk" apa yang akan dibuat sebelum menulis berita.

9 Badan Berita Penentuan lead membantu reporter menginventarisasi bahan berita. Sangat gampang menulis berita yang terstruktur itu. Langkah paling aman adalah dengan menuliskan informasi secara kronologis, meski tidak selamanya hal itu cocok. Namun, jika menulis secara kronologis, terutama terhadap berita peristiwa, tidak saja akan membantu wartawan, tapi juga pembaca.

10 Catatan Penting Sebelum menulis berita, wartawan harus mencari data dan fakta selengkapnya di lapangan. Perolehlah berita dengan cara yang jujur. Check dan recheck dulu sumber berita, apakah sudah sesuai dengan berita yang akan ditulis. Penulisan nama, gelar dan lainnya, tidak ada salahnya bertanya kepada sumber berita. Jangan sampai memberitakan berita yang oleh narasumber disebut off the record. Berikan kesempatan yang sama kepada sumber berita untuk menjelaskan persoalannya, apabila berita yang dituliskan menyangkut kasus para pihak

11 Menulis Feature dan Opini

12 Lekuk Tubuh Tulisan Judul/Wajah yang mencerminkan tema
Lead (sapaan/pendahuluan) yang memancing minat dan gairah Tubuh yang ramping dan dinamis Penutup yang bergaya pamit

13 Judul itu = Iklan Lho ! Judul harus mampu menarik perhatian calon konsumen/pembaca, selain harus mencerminkan isi tulisan. Siapa pun yang membaca, pasti akan membaca judul lebih dulu. Sekaligus juga ingin tahu, apa gerangan yang akan disajikan dalam tulisan itu. Judul yang melempem, tidak menarik pembaca membaca tulisan itu lebih lanjut.

14 Lead Sapaan pertama (alinea awal).
Itulah wajah atau daerah paling depan yang akan membuat pembaca sudi masuk ke maksud utama penulis. Pembaca pendahuluan berharap bertemu dengan hal-hal yang menarik. Kalau ternyata tidak berhasil, minat bacanya menurun.

15 Fungsi Lead Sebagai pemancing minat dan atensi pembaca
Menangkap perhatian pembaca lebih dekat Cara melancarkan pemaparan kisah lebih lanjut Mencoba menangkap minat pembaca tanpa lead yang baik, sama dengan mengail ikan tanpa umpan

16 Jenis Lead 1 Ringkasan Lead ringkasan sering dipakai untuk penulisan stright news. Isinya, saripati atau inti keseluruhan materi tulisan. Lead ini biasanya meringkas keseluruhan kisah ke dalam unsur 5 W + 1 H (Who, What, When, Where, dan Why) CONTOH: Kalap, karena takut ketahuan istri dan kantornya, Bardot menebas leher Komandan Kodim yang tengah menggerebeg tempat hiburan yang diduga menjadi ruang “ekstasi” kalangan eksekutif.

17 Jenis Lead 2 Humor Humor menjadi pembuka tulisan, mulai dari humor sindiran hingga parodi. CONTOH: “Narkoba” memang bikin seseorang mabuk dan senewen. Sebab, narkoba satu ini artinya “Narik Kolor Barudak”. Pasalnya, saat pertandingan futsal antar-SMP se-Jawa Barat, pemain asal SMPN 1 Bantargebang suka menarik kolor lawan. Akibatnya, mereka pun senewen. Bahkan, gara-gara “narkoba”, Liga SMP ini berakhir rusuh.

18 Jenis Lead 3 Bercerita/Naratif
Lead ini suka dipakai penulis novel. Penulis menciptakan suasana dan membebaskan pembaca untuk aktif sendiri masuk ke dalam tuturan cerita. CONTOH: Ada beberapa koran Indonesia yang ngeri saya baca. Soalnya, isinya membuat hati saya degdegan, waswas, kecut, seakan saya ini hidup di sebuah negeri yang penuh bandit. Dunia rasanya gelap, seakan-akan sebentar sore saya bisa mati, tanpa sebab yang jelas. Malam hari takut digarong, siang hari takut kena muntaber. Pokoknya ngeri…! (Mahbub Djunaedy)

19 Jenis Lead 4 Deskriptif Lead ini memuat gambaran tentang peristiwa, tempat kejadian atau tokoh kisah yang terlibat. Dalam rincian kejadian yang begitu dekat, pembaca seolah ada di sana. CONTOH: Hanya kurang dari tiga jengkal, sebilah bambu kering siap menghantam muka Brigadir Jenderal Polisi Pranowo Dahlan. Tapi dengan sigap, Hasyim, asisten Ustad Abu Bakar Ba’asyir menahannya, “Lepaskan…!” Hasyim menghardik.

20 Kutipan yang dalam dan ringkas bisa membuat lead ini menarik.
Jenis Lead 5 Kutipan Kutipan yang dalam dan ringkas bisa membuat lead ini menarik. CONTOH 1: “Malu bertanya sesat di jalan”. Itu dulu. Kini sudah berganti menjadi, “Ma lu bertanya, Ma gua menjawab” CONTOH2: “Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan cara bersabar dan melaksanakan salat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar (Q.S. Albaqarah:153)

21 Jenis Lead 6 Pertanyaan Lead ini hendak menantang keingintahuan pembaca. Sebagai taktik, menyuguhi pembaca dengan pertanyaan. CONTOH: Anjing atau kucing peliharaan Anda terserang kutu? Aduh, pasti menjengkelkan. Bulu indah yang cermat kita rawat jadi gimbal dan kusam. Belum lagi, setiap saat anjing atau kucing kita sibuk menggaruk-garuk tubuhnya. Bagaimana mengatasinya?

22 Jenis Lead 7 Sapaan Langsung
Lead ini hendak berkomunikasi langsung dengan pembaca. Salah satu ciri yang dipakai adalah kata, “Anda” pada salah satu sisipannya. CONTOH: Pernahkah Anda sedang asyik-asyiknya berbicara via telefon tiba-tiba pembicaraan putus karena baterai telefon genggam mati? Menjengkelkan. Pembicaraan baru bisa dilakukan lagi setelah ganti baterei – itu pun kalau ada baterei pengganti.

23 Jenis Lead 8 Teka-teki Lead ini membuat pembaca penasaran, karena memberikan berbagai pertanyaan. CONTOH: Matanya kecil dan sipit. Hidungnya panjang, dan telinganya lebar. Sementara badannya yang tambun dan bengkak tak membuatnya malas. Tapi ia sangat aktif dan lucu bergerak ke sana kemari. Itulah Horton, si gajah yang menjadi tokoh utama dalam film animasi mutakhir. Dll.

24 Penutup Tulisan akan janggal rasanya, kalau ditutup dengan kata “penutup” (seperti makalah lokakarya). Meskipun tulisan itu harus ditutup dengan penutup, tapi lebih enak kalau tidak dikatakan terus terang dengan judul ”penutup”, melainkan langsung saja berupa alinea baru yang bergaya pamit dan terasa sebagai alinea akhir. Misalnya dengan menyelipkan kata “demikian”, “jadi”, atau “maka”. Kata “akhirnya” juga memberi kesan bahwa alinea ini bergaya pamit, asal diikuti dengan nada yang menurun.

25 Terima Kasih


Download ppt "Menulis Kreatif Bandung, 28 November 2012."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google