Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BISNIS PAKAN UNGGAS SKALA RUMAH TANGGA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BISNIS PAKAN UNGGAS SKALA RUMAH TANGGA"— Transcript presentasi:

1 BISNIS PAKAN UNGGAS SKALA RUMAH TANGGA
M. ANAM AL-ARIF BISNIS PAKAN UNGGAS SKALA RUMAH TANGGA

2 Unggas (ayam, bebek, puyuh dsb
Unggas (ayam, bebek, puyuh dsb.) - sumber protein hewani - cukup murah dibanding ruminansia. Telur / daging unggas dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Konsumsi unggas naik - industri peternakan unggas juga naik. Populasi ayam pedaging (1,25 milyar ek), ayam petelur (104 juta), ayam buras (270 juta), bebek (45 juta) (BPS,2010). Setiap tahun mengalami peningkatan - membutuhkan pasokan pakan yang semakin meningkat.

3 Faktor yang dapat mempengaruhi produksi ternak: genetik dan lingkungan.
Genetika ternak selalu ditingkatkan  produksi ternak semakin baik. Faktor lingkungan: suhu, sirkulasi udara, cahaya, ketenangan lingkungan, penyakit, air minum dan pakan. Secara umum, biaya pakan 60-70% dari biaya produksi (Sibbald, 1982).

4 Prospek pembuatan pakan unggas
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) - peningkatan produksi pakan ternak hingga 12% dari total volume 3 juta ton menjadi 3,36 juta ton/tahun. Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT): kapasitas produksi pakan msh 60%; tumbuh ± 8%. Sekjen AINI (Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia): industri pakan 8,9 juta ton/thn, tahun 2012 akan mencapai 10,66 juta ton.

5 Prospek pembuatan pakan unggas
Dari total produksi tersebut, 83% digunakan untuk unggas (ayam dan bebek). Masih terbuka peluang bagi industri pakan unggas skala rumah tangga sebesar 40% atau sekitar juta ton/tahun. Harga pakan unggas komersial buatan pabrik seringkali mengalami kenaikan, sehingga membuat peternak unggas kelabakan. Oleh sebab itu peluang untuk usaha pakan unggas produksi rumah tangga sangat cerah.

6 Bahan pakan : asal hewan dan asal tanaman.
Semakin banyak macam bahan pakan yang digunakan, semakin bagus kualitas suatu ransum. Memilih bahan pakan berdasarkan: kandungan nutrien, harga, ketersediaan, kesukaan ternak (palatabilitas), ada/tidaknya racun, mudah dicerna oleh hewan. Dedak dan jagung - petani. Tepung ikan - ikan rucah. Mineral - cangkang kerang, limbah kepiting, kulit kupang. Dihasilkan pakan unggas yang murah serta bebas antibiotik.

7 Pakan pabrik – antibiotik (feed additive) - mencegah infeksi, penyerapan nutrisi.
Ab - dampak negatif : residu Ab - resistensi antibiotik pada manusia. Produksi pakan unggas skala rumah tangga tanpa antibiotik - produk unggas yang bebas antibiotik. Alternatif Feed additive yang aman – produk unggas yang halal, berkualitas dan menyehatkan.

8


Download ppt "BISNIS PAKAN UNGGAS SKALA RUMAH TANGGA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google