Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Manajemen Sumber Daya Manusia
MUTASI DAN PROMOSI Dinnul Alfian Akbar
2
Definisi Mutasi Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) di dalam satu organisasi
3
Ruang Lingkup Mutasi Mutasi Horizontal
Perubahan tempat atau jabatan karyawan tetapi masih pada ranking yang sama di dalam organisasi. Mutasi ini mencakup: Mutasi Tempat, yaitu perubahan tempat kerja, tetapi tanpa perubahan jabatan/posisi golongannya Mutasi Jabatan, yaitu perubahan jabatan atau penempatan pada posisi semula
4
Ruang Lingkup Mutasi Mutasi Vertikal
Perubahan posisi/jabatan/pekerjaan/ promosi atau demosi, sehingga kewajiban dan kekuasaannya juga berubah. Promosi memperbesar wewenang dan tanggung jawab, artinya promosi menaikkan pangkat/jabatan Demosi mengurangi wewenang dan tanggung jawab, artinya demosi penurunan pangkat/jabatan seseorang
5
Tujuan Mutasi Untuk meningkatkan produktivitas karyawan
Untuk menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi pekerjaan atau jabatan Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan Untuk menghilangkan rasa bosan/jemu terhadap pekerjaannya Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya meningkatkan karier yang lebih tinggi
6
Tujuan Mutasi Untuk pelaksanaan hukuman/sanksi atas pelanggaran yang dilakukan Untuk memberikan pengakuan dan imbalan terhadap prestasinya Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui persaingan terbuka Untuk tindakan pengamanan yang lebih baik Untuk penyesuaian pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan Untuk mengatasi perselisihan antara sesama karyawan
7
Prinsip Mutasi Memutasikan karyawa kepada posisi yang tepat dan pekerjaan yang sesuai, agar semangat dan produktivitasnya meningkat
8
Dasar Mutasi Merit System Adalah mutasi karyawan yang didasarkan atas landasan yang bersifat ilmiah, objektif, dan hasil prestasi kerjanya. Merit System ini merupakan dasar mutasi yang baik karena: Output dan produktivitas kerja meningkat Semangat kerja meningkat Jumlah kesalahan yang diperbuat menurun Absensi dan disiplin karyawan semakin baik Jumlah klecelakaan akan menurun
9
Dasar Mutasi Seniority System Mutasi yang didasarkan atas landasan masa kerja, usia, dan pengalaman kerja dari karyawan bersangkutan. Sistem mutasi ini tidak objektif karena kecakapan orang yang dimutasikan berdasarkan senioritas belum tentu mampu memangku jabatan baru
10
Dasar Mutasi Spoil System
Mutasi yang didasarkan atas landasan kekeluargaan Mutasi ini kurang baik karena atas pertimbangan suka atau tidak suka (like or dislike)
11
Cara- Cara Mutasi Cara Tidak Ilmiah
Tidak didasarkan pada norma atau standar tertentu Berorientasi hanya kepada ijazah atau masa kerja, bukan atas prestasi atau faktor-faktor riil berorientasi kepada banyaknya anggaran yang tersedia, bukan atas kebutuhan riil karyawan Berdasarkan spoil system
12
Cara- Cara Mutasi Cara Ilmiah
Berdasarkan norma atau standar kriteria tertentu, seperti analisis jabatan Berorientasi pada kebutuhan riil Berorietasi pada formasi riil kepegawaian Berorientasi pada tujuan yang beraneka ragam Berdasarkan objektivitas yang dapat dipertanggung jawabkan.
13
Sebab & Alasan Mutasi Permintaan Sendiri
Mutasi yang dilakukan atas keinginan sendiri dari karyawan yang bersangkutan dan dengan mendapat persetujuan pimpinan organisasi Alasan-alasannya seperti, masalah kesehatan, keluarga, maupun kerjasama Alih Tugas Produktif (ATP) Mutasi karena kehendak pimpinan perusahaan untuk meningkatkan produksi dengan menempatkan karyawan bersangkutan kejabatan atau pekerjaan yang sesuai dengan kecakapannya
14
Definisi Promosi Perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi didalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar Promosi penting bagi karyawan, karena ada kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan bersangkutan untuk menduduki suatu jabatan yang lebih tinggi
15
Tujuan Promosi Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar kepada karyawan yang berprestasi kerja tinggi. Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yang semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar. Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplin tinggi, dan memperbesar produktivitas kerjanya. Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasinya promosi kepada karyawan dengan dasar dan pada waktu yg tepat serta penilaian yang jujur
16
Tujuan Promosi Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai (multiplier effect) dalam perusahaan karena timbulnya lowongan berantai. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan. Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lain Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti. Maka dipromosikan karyawan lainnya
17
Tujuan Promosi Tujuan Promosi
Karyawan yang dipromosikan kepada jabatanyang tepat, semangat, kesenangan, dan ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga produktivitasnya juga meningkat Untuk mempermudah penarikan pelamar sebab dengan adanya kesempatan promosi merupakan daya pendorong serta perangsang bagi para pelamar Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara menjadi karyawan tetap setelah lulus dalam masa percobaannya.
18
Azas- Azas Promosi Kepercayaan Keadilan
Adanya kepercayaan mengenai kejujuran, kemampuan, dan kecakapan karyawan bersangkutan dalam melaksanakan tugas dengan baik pada pekerjaan yang diberikan Keadilan Penilaian harus jujur an objektif dengan tidak mengutamakan pandangan like or dislike
19
Azas- Azas Promosi Formasi
Promosi harus berasaskan kepada formasi yang ada, karena promosi karyawan hanya mungkin dilakukan jika ada formasi jabatan yang lowong
20
Dasar- dasar Promosi Pengalaman
Promosi yang didasarkan pada lamanya kerja karyawan Pertimbangan promosi adalah pengalaman kerja dengan memperhatikan orang yang terlama dalam perusahaan mendapat prioritas pertama dalam tindakan promosi
21
Dasar- dasar Promosi Dasar-dasar Promosi Kecakapan
Total dari semua keahlian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang bisa dipertanggungjawabkan Kecakapan merupakan kumpulan pengetahuan yang diperlukan untuk memenuhi: Kecakapan dalam pelaksanaan prosedur kerja, teknik-teknik khusus, dan disiplin ilmu pengetahuan Kecakapan dalam menyatukan dan menyelaraskan berbagai elemen di dalam manajemen Kecakapan dalam memberikan motivasi
22
Syarat-syarat Promosi
Kejujuran Disiplin Prestasi kerja Kerjasama Kecakapan Loyalitas Kepemimpinan Komunikatif Pendidikan
23
Jenis-Jenis Promosi Promosi Sementara Promosi Tetap
Seseorang dinaikkan jabatannya untuk sementara karena adanya jabatan yang lowong yang harus segera diisi. Promosi Tetap Seseorag dipromosikan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi karena karyawan tersebut telah memenuhi syarat untuk dipromosikan.
24
Jenis-Jenis Promosi Promosi Kecil Promosi Kering
Menaikkan jabatan seseorang dari jabatan yang tidak sulit dipindahkan kejabatan yang sulit yang meminta keterampilan tertentu, tetapi tidak disertai dengan peningkatan wewenang, tanggung jawab, maupun gaji Promosi Kering Seseorang dinaikkan jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi disertai dengan peningkatan pangkat, wewenang, dan tanggung jawab tetapi tidak disertai dengan kenaikan gaji atau upah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.