Budi: Akal, piran, paham, pendapat,ikhtisar, perasaan

Presentasi berjudul: "Budi: Akal, piran, paham, pendapat,ikhtisar, perasaan"— Transcript presentasi:

1 Budi: Akal, piran, paham, pendapat,ikhtisar, perasaan
Bab XII Kebudayaan dalam Islam Menurut Etimologi Budaya = Budi + Daya Budi: Akal, piran, paham, pendapat,ikhtisar, perasaan Daya: Tenaga, kekuatan, kesanggupan Menurut Terminologi Kbudayaan: Kumpulan segala usaha dan upaya manusia yg dikerjakan dg mempergunakan hasil pendapat budi untuk memperperbaiki kesempurnaan hidup

2 Al Qur’an memandang Kebudayaan itu sebagai suatu proses dan meletakkan kebudayaan sebagai eksistensi kehidupan manusia. 2. Kebudayaan merupakan suatu Totalitas kegiatan manusia yg meliputi kegiatan akal hati dan tubuh yg menyatu dlm suatu perbuatan. BACK

3 2. Memotivasi menuntut dan meningkatkan ilmu (Q.S. Al-Mujadalah: 11)
PRINSIP KEBUDAYAAN MENURUT ISLAM 1. Menghormati akal (Q.S. Ali-Imron: 190 – 191) 2. Memotivasi menuntut dan meningkatkan ilmu (Q.S. Al-Mujadalah: 11) 4. Tidak Mengakibatkan Kerusakan ( Q.S. Al-Qashash: 77 3. Menghindari Taklid Buta (Q.S. Al Isra’: 36) 3

4 Karakteristik Kebudayaan Islam
(Yusuf Qardlawi) Rabbaniya ( bernuansa ketuhanan) Akhlaqiyah ( perilaku baik dan buruk menurut Islam) Insaniyah (memiliki nilai-nilai kemanusiaan) ‘Alamiyah ( bersifat terbuka ) Tassamuh ( egaliter ) Tanawwu’ ( beraneka ragam) Wasathiyah ( bersifat moderat ) Takawul ( terpadu ) Bangga terhadap diri sendiri

5 Sejarah Intelektual Islam
Rasulullah SAW meletakkan dasar-dasar kebudayaan yg kemudian berkembang menjadi peradaban Islam. Ketika Islam menyebar ke seluruh dunia, maka terjailah proses percampuran (asimilasi ) budaya setempat dg nilai-nilai Islam yg kemudian menghasilkan Kebudayaan Islam

6 Sistem Poitik ( Hukum dan Khalifah )
UNSUR PEMBENTUKAN KBDYAN ISLAM Sistem Poitik ( Hukum dan Khalifah ) Sistem Kemasyarakatan ( a. Kel. Penguasa, b. Kel.Tokoh Agama, c. Kel. Militer, d. Kel. Cendikiawan, e. Kel. Pekerja & Budak, f. Kel. Petani ) Ilmu Pengetahuan ( pd masa awal perkm. Islam, ilmu pengetahuan kurang mendapat perhatian, baru setelah masa Dinasti Abbasiyah )

7 MASA PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ISLAM
Masa Klasik (650 – 1250 M ) a) ekspansi Dinasti Umayah, b) lahir pemikir muslim, c) muncul ulama mazhab, d) Raja Abbasiyah ( Al- Makmun ) yg cendekia, e) Dinasti Umayah (Spanyol), f) didirikan masjid Al-Ashar dan Darul Himah Masa Pertengahan ( 1250 – 1800M) a) mengalami kemunduran IP, dan filsafat dlm dunia Islam, b) kehilangan figur pemimpin idal, c) umat Islam sbg kunsumen bukan produsen Masa Modern ( 1800 M – sekarang ) a) masa kebangkitan umat Islam, b) memurnikan ajaran Islam dari kemunduran, c) menyerap pengetahuan bangsa Barat, d) melepaskan diri dari penjajah Barat

8 Beberapa Aktifitas di Majid
MASJID TEMPAT PERADABAN ISLAM (Q.S. At –Taubah: 18 ttg Memakmukan) Beberapa Aktifitas di Majid Shalat wajib & sunnah berjamaah Penddikan & pengkajian keislaman Kegiatan sosial dan PHBI Membua data jamaah Mengefektifkan BAZIs Training Keislaman Memberikan bantuan pd jamaah Mecipakan media komunikasi (perpus, radio, TV, buletin, koran dll) Mengelenggarakan pembinaan dan perawatan ksehatan

9 NILAI-NILAI ISLAM DLM BUDAYA INDONESIA
Nama dan istilah Arab dlm kehidupan masyarakat Adat bernuansa Islam ( diba’, tahlilan, sekaten, dandangan, dll ) Lahir kesenian bernuansa Islam ( Qasidah, rebana,gambus, hadrah, dll ) Bangunan berarsitek Islam Berkembangnya budaya muslim Sistem pemerintahan bernuansa Islam ( Raja bergelar Sultan dll ) Sultan Agung menciptakan kalender jawa dg menggunakan perhitungan qomariyah ( muharam = syura, ramadhan = pasa dll )