Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENELITIAN SEBAGAI PROSES ILMIAH & ETIKA PENELITIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENELITIAN SEBAGAI PROSES ILMIAH & ETIKA PENELITIAN"— Transcript presentasi:

1 PENELITIAN SEBAGAI PROSES ILMIAH & ETIKA PENELITIAN
Pesan moral pertemuan 1 : Tukang gembok dan 2 muridnya Sumber : Kerja (E), 3 inspiration, best inspiration, motivation

2 Pengampu MPSE Mohd. Harisudin Eny Lestari Toleransi 20 menit 2 KD +

3 -Berdasarkan fakta empirik -Mengikuti kaidah-kaidah
diawali dari hasrat ingin tahu Dicari jawaban atau pemecahan melalui penelitian memperoleh pengetahuan yang benar mengenai suatu masalah -Dapat diterima akal -Berdasarkan fakta empirik -Mengikuti kaidah-kaidah Pengetahuan yang benar harus diperoleh dengan cara yg benar (epistemologis). Pengetahuan yang benar tersebut dinamakan Ilmu Pengetahuan

4 Dengan demikian penelitian  ilmiah adalah suatu metode ilmiah untuk memperoleh pengetahuan dgn menggunakan penalaran (deduktif atau induktif) Manfaat Penelitian bagi Ilmu Pengetahuan : pengembangan pengetahuan dan teknologi, perencanaan pembangunan pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan manusia

5 Proses lahirnya Penelitian :
Hasrat keingintahuan (latar belakang) Permasalahan, Pengkajian landasan teoritis (pustaka) untuk mendapatkan jawaban sementara atau hipotesis. Direncanakan metode dan pengumpulan data untuk menguji hipotesis

6 ETIKA PENELITIAN

7 apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tdk dilakukan.
Etika dalam konteks filsafat merupakan refleksi filsafati atas moralitas masyarakat sehingga etika disebut pula sebagai filsafat moral. Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tdk dilakukan.

8 Butir-butir Etika Penelitian
a. Kejujuran Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur pada kekurangan atau kegagalan metode yang dilakukan. Hargai rekan peneliti, jangan mengklaim pekerjaan yang bukan pekerjaan Anda sebagai pekerjaan Anda. b. Obyektivitas Upayakan minimalisasi kesalahan/bias dalam rancangan percobaan, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh pemberi dana/sponsor penelitian.

9 c. Integritas Tepati selalu janji dan perjanjian; lakukan penelitian dengan tulus, upayakan selalu menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan d. Ketelitian Berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian; secara teratur catat pekerjaan yang Anda dan rekan anda kerjakan, misalnya kapan dan di mana pengumpulan data dilakukan. Catat juga alamat korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lainnya.

10 e. Keterbukaan Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian, terbuka terhadap kritik & ide baru f. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Perhatikan paten, copyrights, dan bentuk hak-hal intelektual lainnya. Jangan gunakan data, metode, atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin penelitinya. Tuliskan nara sumber semua yang memberikan kontribusi pada riset Anda. Jangan pernah melakukan plagiasi.. g. Penghargaan terhadap Kerahasiaan (Responden) Bila penelitian menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain yang oleh responden dianggap sebagai rahasia, maka peneliti harus menjaga kerahasiaan data tersebut.

11 h. Publikasi yang terpercaya
Hindari mempublikasikan penelitian yang sama berulang-ulang ke pelbagai media (jurnal, seminar). i. Pembinaan yang konstruktif Bantu membimbing, memberi arahan dan masukan bagi mahasiswa/peneliti pemula. Perkenankan mereka mengembangkan ide mereka menjadi penelitian yang berkualitas. j. Penghargaan terhadap Kolega/Rekan Kerja Hargai dan perlakukan rekan penelitian Anda dengan semestinya. Bila penelitian dilakukan oleh suatu tim akan dipublikasikan, maka peneliti dengan kontribusi terbesar ditetapkan sebagai penulis pertama (first author), sedangkan yang lain menjadi penulis kedua (co-author(s)). Urutan menunjukkan besarnya kontribusi anggota tim dalam penelitian.

12 k. Tanggung Jawab Sosial
Upayakan penelitian Anda berguna demi kemaslahan masyarakat, meningkatkan taraf hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat. Anda juga bertanggung jawab melakukan pendampingan nagi masyarakat yang ingin mengaplikasikan hasil penelitian Anda l. Tidak melakukan Diskriminasi Hindari melakukan pembedaan perlakuan pada rekan kerja atau mahasiswa karena alasan jenis kelamin, ras, suku, dan faktor-faktor lain yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kompetensi dan integritas ilmiah. m. Kompetensi Tingkatkan kemampuan dan keahlian meneliti melalui pendidikan dan pembelajaran seumur hidup; secara bertahap tingkatkan kompetensi Anda sampai taraf Pakar.

13 n. Legalitas Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemeintah yang terkait dengan penelitian Anda. o. Rancang pengujian dgn hewan percobaan dgn baik Bila penelitian memerlukan hewan percobaan, maka percobaan harus dirancang sebaik mungkin, tidak dengan gegabah melakukan sembarang perlakuan pada hewan percobaan. p. Mengutamakan keselamatan Manusia Bila harus mengunakan manusia untuk menguji penelitian, maka penelitian harus dirancang dengan teliti, efek negatif harus diminimalkan, manfaat dimaksimalkan; hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak obyek penelitian Anda tersebut; siapkan pencegahan dan pengobatan bila sampel Anda menderita efek negatif penelitian.

14 Tahap-Tahap dalam Proses Penelitian
1. Mengidentifikasi/ Konseptualisasi  Masalah 2. Merumuskan Tujuan dan Hipotesis 3. Merumuskan Kerangka Dasar Penelitian 4. Desain Penarikan sampel 5. Konstruksi Instrumen 6. Pengumpulan Data 7. Pengolahan Data/ Analisis Data 8. Interpretasi 9. Kesimpulan

15 Selesai

16 Mengidentifikasi Masalah
Merumuskan masalah yang akan diteliti, jalannya penelitian akan dituntun oleh rumusan masalah. Tanpa rumusan masalah yang jelas, maka peneliti akan kehilangan arah dalam melakukan penelitian Perlu : Peka, bersikap kritis dan berfikir logis terhadap fenomena yang terjadi, obyektif, independen, wawasan yang luas berkaitan dengan permasalahan penelitian

17 Sumber informasi masalah penelitian :
Literatur primer seperti jurnal akademik dan profesional, jurnal penelitian, laporan penelitian, skripsi. tesis, desertasi, makalah, buku dan tinjauan pustaka HARUS VALID Pengalaman empirik di lapangan Hasil komunikasi dengan para ahli atau teman sejawat di bidang terkait, dan juga Hasil pengamatan Hasil berfikir pribadi seorang peneliti sendiri 

18 Kriteria kelayakan penelitian :
1,Memiliki kontribusi profesionil dan signifikansi secara ilmiah terhadap ilmu pengetahuan (teoritik) maupun secara praktis ;  2. mempunyai derajad keunikan dan keaslian; 3. tersedia sumber data dan memungkinkan untuk pengumpulan data; 4. tersedianya instrumen pengukuran data; 5. tersedianya dana, waktu dan tenaga untuk melaksanakan penelitian; 6. sesuai dengan kemampuan peneliti.    

19 2. Merumuskan Tujuan dan Hipotesis 2. Merumuskan Tujuan dan Hipotesis
Tujuan penelitian : Ungkapan sasaran yang akan dicapai dalam suatu penelitian. Harus dinyatakan dengan kongkrit, jelas dan ringkas dan dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Isi dan rumusan tujuan penelitian harus mengacu pada rumusan masalah penelitian. 2. Merumuskan Tujuan dan Hipotesis

20 Hipotesis : Perumusan hipotesa biasanya dibagai menjadi tiga tahapan:
pertama, tentukan hipotesa penelitian yang didasari oleh asumsi penulis terhadap hubungan variable yang sedang diteliti. Kedua, tentukan hipotesa operasional yang terdiri dari Hipotesa 0 (H0). H0 bersifat netral Ketiga, Tentukan H1 bersifat tidak netral. Perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian memerlukan hipotesa, seperti misalnya penelitian deskriptif.

21 3. Merumuskan Kerangka Dasar Penelitian
Masalah-masalah yang dihadapi oleh peneliti memerlukan suatu penjelasan yang disusun dalam kerangka teoritis tertentu. Konsep-konsep itu saling berhubungan membentuk beberapa maksud. Hubungan-hubungan yang terbentuk disusun dalam suatu kerangka dasar, sehingga kita memperoleh penjelasan secara teoritis terhadap masalah penelitian. Konsep-konsep yang disusun dalam kerangka dasar adalah konsep-konsep yang tercakup dalam hipotesis-hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

22 4. Desain Penarikan sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek yang menjadi pusat perhatian penelitian. Populasi dapat berupa himpunan orang, benda, kejadian, gejala, kasus, waktu, tempat. Sampel (jml dipengaruhi waktu, tenaga dan biaya) Teknik penarikan sampel a. random/probabilitas simple random sampling (acak sederahana), systematic random sampling, stratified random sampling (acak stratifiasi atau bertingkat), cluster random sampling (acak rumpun atau kelompok) dan multistage random sampling (acak gabungan berbagai cara) b. nonrandom/non-probabilitas purposif sampling, quota sampling, systematic sampling

23 5. Konstruksi Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti, harus sesuai dengan tujuan penelitian, validitas (kesahihan) dan reliabel (keterandalan). Prosedur pengembangan instrumen proses uji coba, analisis butir tes, uji kesahihan dan uji keterandalan. Macam instrumen : angket, kuesioner, pedoman wawancara dan pedoman pengamatan, observasi. Jelaskan variabel dan faktor-faktor yang akan diukur, serta jenis data yang akan dikumpulkan.

24 6. Mengumpulkan Data Jelaskan langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam proses mengumpulan data mungkin melibatkan petugas, maka harus dijelaskan kualifikasi dan jumlahnya. Petugas pengumpul data perlu koordinasi dan penjelasan teknis pengumpulan data.  Kemudian tetapkan jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data.

25 7. Menganalisis/Mengolah Data
Berdasarkan sifat data yang dikumpulkan, dibedakan atas 2, yaitu analisis kualitatif (digunakan untuk data yang bersifat uraian kalimat yang tidak dapat diubah dalam bentuk angka-angka) analisis kuantitatif. (analisis kuantitatif digunakan untuk data yang dapat diklasifikasi dalam kategori-kategori atau diubah dalam bentuk angka-angka; Analisis kuantitatif disebut juga analisis statistik) Analisis statistik dibedakan menjadi dua, yaitu : a. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan sifat-sifat sampel atau populasi. b. Statistik inferensial digunakan untuk mengambil kesimpulan mengenai sifat-sifat populasi berdasarkan data dari sampel.

26 Mengolah data adalah proses persiapan sebelum dilakukan analisis data, meliputi :
yaitu pencocokan (checking), pembenahan (editing), pemberian label (labeling) dan memberikan kode (coding). Kegiatan selanjutnya adalah menganalisis data yang meliputi mengklasifikasi data, menyajikan data dan melakukan analisis sesuai dengan tujuan penelitian

27 8. Interpretasi 9. Kesimpulan
Hasil analisis ini kemudian diinterpretasikan melalui proses pembahasan. Tahap ini disebut analisis dan interpretasi hasil penelitian 9. Kesimpulan Tahap terakhir adalah melaporkan hasil penelitian itu dalam bentuk tertulis. Laporan secara tertulis perlu dibuat agar peneliti dapat mengkomunikasikan hasil penelitiannya kepada para pembaca atau penyandang dana


Download ppt "PENELITIAN SEBAGAI PROSES ILMIAH & ETIKA PENELITIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google