Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

WAWAN SETIAWAN, 3201407039 Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Penginderaan Jauh Mahasiswa Semester II Prodi Pendidikan Geografi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "WAWAN SETIAWAN, 3201407039 Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Penginderaan Jauh Mahasiswa Semester II Prodi Pendidikan Geografi."— Transcript presentasi:

1 WAWAN SETIAWAN, 3201407039 Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Penginderaan Jauh Mahasiswa Semester II Prodi Pendidikan Geografi Tahun Akademik 2010/2011

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : WAWAN SETIAWAN - NIM : 3201407039 - PRODI : Pendidikan Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : aa_onk pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Heri Tjahjono, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Apik Budi Santoso, M.Si - TGL UJIAN : 2011-09-08

3 Judul Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Penginderaan Jauh Mahasiswa Semester II Prodi Pendidikan Geografi Tahun Akademik 2010/2011

4 Abstrak Mahasiswa Pendidikan Geografi sebagai calon pendidik yang terampil dibidang geografi dianggap penting untuk mengetahui dan menguasai keterampilan dasar tentang seluk beluk dan pemanfaatan citra penginderaan jauh. Parameter penguasaan suatu pengetahuan terkadang hanya dilihat dari hasil belajar pada akhir perkuliahan dalam bentuk angka. Tetapi dalam mempelajari penginderaan jauh terdapat beberapa aktivitas yang dapat dilakukan mahasiswa untuk dapat dikatakan menguasai pengetahuan penginderaan jauh. Aktivitas tersebut meliputi aktivitas berbicara, aktivitas mendengarkan, aktivitas menulis, aktivitas motorik, aktivitas mental, aktivitas emosional dll. Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Triandita yang menyebutkan “Aktivitas belajar siswa akan mengakibatkan terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang mengarah pada peningkatan hasil belajar siswa”. Pada mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi tahun akademik 2009/2010 aktivitas belajar mahasiswa termasuk dalam kriteria tinggi. Hal ini dapat diketahui dari aktivitas mahasiswa pada saat mengikuti pembelajaran, diantaranya aktivitas bertanya ketika ada materi yang masih kurang dipahami, mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dari Dosen dengan baik, mengerjakan tugas dan mengumpulkannya tepat waktu, selalu mencatat materi kuliah, presentasi di depan kelas dengan baik dll. Dengan aktivitas belajar yang tinggi tersebut, seharusnya mahasiswa dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan tentang penginderaan jauh dengan baik pula yang ditandai dengan hasil belajar yang baik. Tetapi dalam kenyataannya, masih banyak mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi tahun akademik 2009/2010 memperoleh hasil belajar yang kurang baik yaitu sekitar 22%. Berdasarkan latar belakang tersebut timbul permasalahan yaitu (1) Sejauh manakah aktivitas belajar mahasiswa Geografi dalam mata kuliah Penginderaan Jauh?, (2) Apakah ada pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh mahasiswa semester II Prodi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, FIS UNNES tahun akademik 2010/2011?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui sejauh manakah aktivitas belajar mahasiswa Geografi dalam mata kuliah Penginderaan Jauh. (2) Mengetahui pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh mahasiswa Semester II Prodi Pendidikan Geografi tahun akademik 2010/2011. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Semester II Tahun Akademik 2010/2011 yang mengambil mata kuliah Penginderaan Jauh yang berjumlah 109 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini diambil 30% dari jumlah populasi yaitu 32 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling yaitu cara pengambilan sampel secaacak dengan memberikan hak yang sama pada setiap subjek dalam populasi untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu aktivitas belajar mahasiswa dalam mata kuliah Penginderaan Jauh dan variabel terikat yaitu hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Penginderaan Jauh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase untuk mengetahui sejauh mana aktivitas belajar mahasiswa dan regresi linier sederhana untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) secara umum atau klasikal aktivitas belajar mahasiswa termasuk dalam kriteria tinggi yaitu sebesar 74%. (2) berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa ada pengaruh aktivitas belajar mahasiswa terhadap hasil belajar yaitu sebesar 49,66%. Hal ini berarti bahwa kenaikan hasil belajar dipengaruhi 49,66% oleh aktivitas belajar mahasiswa, sedangkan 50,54% dipengaruhi oleh faktor lain seperti tingkat kecerdasan, fasilitas penunjang pembelajaran dan lingkungan. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) aktivitas belajar mahasiswa dalam mata kuliah Penginderaan Jauh secara umum termasuk dalam kriteria tinggi dan (2) ada pengaruh positif aktivitas belajar mahasiswa terhadap hasil belajar mata kuliah Penginderaan Jauh. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan (1) jumlah peserta tiap rombongan belajar terlalu banyak sehingga perlu dibentuk dalam kelas yang lebih kecil sehingga aktivitas belajar mahasiswa dapat berkembang lebih optimal, (2) peserta praktikum diharapkan lebih meningkatkan aktivitas belajarnya baik aktivitas fisik maupun aktivitas mental.

5 Kata Kunci Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Penginderaan Jauh

6 Referensi Anggraheny, Kunthum Ria. 2010. “Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share(TPS) Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP N 2 Delangu, Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2009/2010”. Skripsi. Semarang: Jurusan Geografi FIS UNNES. Anni, Catharina Tri dkk. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Darsono, max dkk. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya. Khoridah. 2007. “Pengaruh Aktivitas Belajar Dalam Praktikum Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Praktikum Kartografi Tematik Tahun 2009/2010”. Skripsi. Semarang: Jurusan Geografi FIS UNNES. Kusumowidagdo, Mulyadi. dkk. 2007. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Semarang: LAPAN dan UNNES. Nurani, Julia Suci. 2010. “Pengaruh Kadar Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa(PBAS) Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Praktikum Penginderaan Jauh”. Skripsi. Semarang: Jurusan Geografi FIS UNNES. Purwanto.2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. ----------. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugandi, Achmad, dkk. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT UNNES Press. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Surakhmad, Winarno. 1982. Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito. Sutanto. 1986. Penginderaan Jauh Jilid 1. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Tim Penyusun. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Triandita.2011. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran. http://riwayat@telkom.net (12 September 2011). Wianti, Anggit. 2010. “Pengaruh Aktivitas Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Geografi pada Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen”. Skripsi. Semarang: Jurusan Geografi FIS UNNES.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "WAWAN SETIAWAN, 3201407039 Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Penginderaan Jauh Mahasiswa Semester II Prodi Pendidikan Geografi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google