Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENYUSUNAN PROPOSAL DAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENYUSUNAN PROPOSAL DAN"— Transcript presentasi:

1 PENYUSUNAN PROPOSAL DAN
METODOLOGI PENELITIAN KONSEP DASAR DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL DAN HASIL PENELITIAN Leonardo W. Permana, dr., MARS.

2 TOPIK : Judul Abstrak Pendahuluan/Latar Belakang Penelitian
Tinjauan Pustaka, Kerangka Teori, Kerangka Konsep, Hipotesis Metode Penelitian Hasil Diskusi dan Kesimpulan Ethycal Clearance Penulisan Daftar Pustaka

3 CONTOH JUDUL PENELITIAN
Childhood obesity, prevalence and prevention Hubungan perilaku ibu pengguna botol susu dengan kejadian diare pada balita Obesitas pada anak Epidemiologi kanker serviks Pengaruh ktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada murid Perbedaan prestasi belajar antara anak sekolah dasar penderita obesitas dan status gizi normal

4 ABSTRAK Skripsi / artikel ilmiah hasil penelitian
Abstrak ditulis dalam B. Indonesia dan B. Inggris Terdiri dari 250 – 300 kata Komunikatif Terstruktur: - Pendahuluan, Metode, Hasil, Kesimpulan - Kata kunci (keywords): 4-8 kata.

5 PENDAHULUAN Usahakan tak lebih dari 2 halaman
Argumentatif : penelitian menyangkut masalah besar dengan dampak besar (bukan dibesar-besarkan) Sistematis, informatif dan proporsional Elaborasi penelitian serupa Isi : latar belakang, permasalahan, tujuan Harus didukung dengan referensi yang kuat Tidak detail Ethical clearance bisa dituliskan di pendahuluan, terutama bila penelitian ini berindikasi kuat terhadap akan adanya permasalahan etika penelitian

6 LATAR BELAKANG (1) Menggambarkan :  alasan pemilihan topik penelitian
 makna penting topik tersebut sehingga perlu dipelajari lebih dalam Umumnya dimulai dari burden of ilness :  prevalensi,  insidensi  mortality rate Dilanjutkan dengan penyajian singkat hasil penelitian lain / referensi dan apa yang menurut peneliti belum dilakukan Berdasarkan pemikiran tersebut  teridentifikasi kesenjangan yang diharapkan bisa terjawab dengan melakukan penelitian ini

7 LATAR BELAKANG (2) Dalam alur penulisan disampaikan hal-hal yang bersifat umum (general) menuju hal-hal yang lebih spesifik Alur ‘kerucut terbalik’ Hindari “flight of ideas”

8 RUMUSAN MASALAH Proses ‘pemadatan’ latar belakang
Sebaiknya dalam bentuk kalimat tanya Memperlihatkan hubungan 2 variabel atau lebih Bermakna spesifik Memberi petunjuk pengumpulan data Ruang lingkup jelas Feasible (subyek, dana, waktu, alat, keahlian). Interesting (menarik bagi peneliti) Novel (penemuan baru/original) Ethical (bertentangan dengan etika?)

9 CONTOH RUMUSAN MASALAH
Apakah ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada murid SD ?

10 TUJUAN PENELITIAN ‘Memecah’ rumusan masalah dalam bentuk kalimat berita Terdiri dari : Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Tujuan umum :  apa yang diharapkan secara umum dari penelitian  mencakup semua tujuan penelitian Tujuan khusus  menunjukkan variabel yang terukur (measurable)

11 CONTOH TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum: Mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada murid SD Tujuan khusus: a. Mengetahui gambaran tingkat aktivitas fisik murid SD b. Mengetahui gambaran kejadian obesitas murid SD c. Mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada murid SD

12 MANFAAT PENELITIAN Menjawab pertanyaan : Siapa penerima manfaat penelitian ini dan apa manfaatnya Terutama harus menunjukkan bahwa hasil penelitian yang akan dilakukan bersifat relevan bagi pengembangan IPTEK Merupakan aplikasi praktis Menjadi dasar untuk studi lanjutan Menjadi masukan bagi penentu kebijakan

13 ORISINALITAS PENELITIAN (1)
Sebaiknya dirangkum dalam bentuk tabel Memuat informasi sejumlah penelitian lain yang telah dilakukan Menunjukkan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan

14 ORISINALITAS PENELITIAN (2) Author, Judul Penelitian, Tahun
No Author, Judul Penelitian, Tahun Desain Hasil 1 2 3 4 dst Perbedaan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian-penelitian di atas adalah …………………….

15 TINJAUAN PUSTAKA (1) Uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lain Diperoleh dari bahan acuan Untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian Dalam rangka penyusunan kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah penelitian.

16 TINJAUAN PUSTAKA (2) Hanya yang benar-benar diperlukan untuk penelitian saja Yang menjelaskan semua variabel Landasan penyusunan kerangka teori dan kerangka konsep Mengandung tulisan yang digunakan sebagai panduan pengukuran variabel penelitian (measurement)

17 TINJAUAN PUSTAKA (3) Langkah pertama pengumpulan informasi yang relevan untuk penelitian. Dapat diketahui penelitian yang pernah dilakukan sehingga dapat menghindari duplikasi penelitian. Berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (artikel, buku, jurnal, informasi dari internet, dll.) tentang topik yang dibahas.

18 SUMBER TINJAUAN PUSTAKA
Terkini ? 5-10 tahun, kecuali langka Penulisnya kredibel ? Relevan ? Memuat hal yang senada ? Bukan abstrak Bersifat referensi / catatan akhir ? Critical appraisal

19 CARA MELAKUKAN TINJAUAN PUSTAKA
Mencari kesamaan Mencari ketidaksamaan Memberikan pandangan Membandingkan Meringkas

20 PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
GAYA SITASI DAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA Harvard style (penulis / waktu) American Psychological Assoc. (penulis / waktu) Modern Language Assoc. (penulis / waktu) Modern Humanities Research Assoc. (penulis / waktu) Chicago, Vancouver & Footnote (semua numerik)

21 MENYUSUN SITASI / KUTIPAN
Harvard Style Vancouver Style Satoto, et al. (1998), WHO (2000), dan Heird (2002) berpendapat, obesitas pada masa anak berisiko tinggi menjadi obesitas di masa dewasa dan berpotensi mengalami penyakit metabolik dan penyakit degeneratif di kemudian hari. Obesitas pada masa anak berisiko tinggi menjadi obesitas di masa dewasa dan berpotensi mengalami penyakit metabolik dan penyakit degeneratif di kemudian hari. 1,3,4

22 KERANGKA TEORI Bagan/ skema hubungan antar variabel yang didapatkan melalui tinjauan pustaka Kerangka teori BUKAN PATOGENESIS, sehingga variabel yang saling terkait pada penelitian tersebut secara teoritis harus terukur

23 KERANGKA KONSEP Skema yang menghubungkan variabel penelitian yang akan diteliti Merokok Kanker Paru Keturunan

24 HIPOTESIS Hypo (rendah) + thesis (kebenaran) :
 pernyataan yang masih rendah (diragukan) kebenarannya  pernyataan yang akan dibuktikan kebenarannya dengan penelitian  jawaban sementara peneliti terhadap rumusan masalah Sejumlah hal tentang hipotesis : - deklaratif - konsisten dengan rumusan masalah - hanya untuk penelitian analitik - menyebutkan variabel secara spesifik - hanya mencakup satu variabel independen dan satu variabel dependen - berbentuk negatif atau positif - hipotesis positif dapat dibuat dalam bentuk satu arah atau dua arah

25 CONTOH HIPOTESIS JENIS HIPOTESIS CONTOH
HIPOTESIS NEGATIF Tidak terdapat hubungan antara ukuran jerawat dengan kejadian trauma kepala Tidak terdapat perbedaan efektifitas antara ekstrak kunyit dengan amoksisilin terhadap daya tumbuh Stafilokokus aureus HIPOTESIS POSITIF DUA ARAH Terdapat hubungan antara ukuran jerawat dengan kejadian trauma kepala Terdapat perbedaan efektifitas antara ekstrak kunyit dengan amoksisilin terhadap daya tumbuh Stafilokokus aureus SATU ARAH Semakin besar ukuran jerawat semakin banyak kejadian trauma kepala Efektifitas ekstrak kunyit lebih baik dari amoksisilin terhadap daya tumbuh Stafilokokus aureus

26 JENIS PENELITIAN YANG TIDAK MEMBUTUHKAN HIPOTESIS
Penelitian eksploratif murni (survei deskriptif, review program) Penelitian tinjauan kepustakaan Penelitian grounded di bidang Kedokteran Sosial

27 METODE PENELITIAN (1) ASPEK KETERANGAN DESAIN
OBSERVASIONAL & EKSPERIMENTAL WAKTU & TEMPAT SESUAI PENELITIAN POPULASI POPULASI TARGET : POPULASI YANG MENJADI TARGET AKHIR GENERALISASI PENELITIAN PALING TIDAK MEMPUNYAI KRITERIA KLINIS DAN DEMOGRAFIS POPULASI TERJANGKAU : POPULASI SUMBER SUBYEK PENELITIAN MEMPUNYAI KRITERIA KLINIS, DEMOGRAFIS, WAKTU, DAN TEMPAT

28 KARAKTERISTIK SUBYEK YANG MENJADI TARGET GENERALISASI PENELITIAN
METODE PENELITIAN (2) ASPEK KETERANGAN KRITERIA KRITERIA INKLUSI : KARAKTERISTIK SUBYEK YANG MENJADI TARGET GENERALISASI PENELITIAN KARAKTERISTIK SUBYEK YANG BERPOTENSI AKAN MEMPEROLEH MANFAAT DARI PENELITIAN (PADA UJI KLINIS) PERSYARATAN UMUM YANG HARUS DIPENUHI OLEH SUBYEK PENELITIAN / POPULASI AGAR DAPAT DIIKUTSERTAKAN DALAM PENELITIAN KRITERIA EKSKLUSI :  KEADAAN YANG MENYEBABKAN SUBYEK PENELITIAN YANG MEMENUHI KRITERIA INKLUSI TIDAK DAPAT DIIKUTSERTAKAN DALAM PENELITIAN

29 METODE PENELITIAN (3) ASPEK KETERANGAN CONTOH KRITERIA:
PADA PENELITIAN DBD KRITERIA INKLUSI : UMUR 7 – 16 TAHUN KRITERIA EKSKLUSI : PENDERITA DSS

30 VARIABEL, DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL, DAN SKALA PENGUKURAN VARIABEL
METODE PENELITIAN (4) ASPEK KETERANGAN SAMPEL RUMUS BESAR SAMPEL, CARA PENGAMBILAN, DAN ALOKASI VARIABEL, DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL, DAN SKALA PENGUKURAN VARIABEL KONSEP VARIABEL  DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL : MENGGAMBARKAN VARIABEL DENGAN JELAS SEHINGGA VARIABEL SPESIFIK / TIDAK BERMAKNA GANDA DAN TERUKUR SKALA PENGUKURAN VARIABEL : NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO

31 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
METODE PENELITIAN (5) ASPEK KETERANGAN INSTRUMEN PEBELITIAN ALAT YANG DIGUNAKAN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS STATISTIK ALUR PENELITIAN SKEMA PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

32 HASIL PENELITIAN (1) Laporan dimulai dengan gambaran responden yang ikut dalam penelitian :  Mulai dari jumlah populasi target  Diikuti jumlah sampel yang memenuhi inklusi dan eksklusi  Jumlah responden yang drop out atau tidak ikut dianalisis Data karakter sampel disajikan dalam tabel tanpa Jika jumlah sedikit tidak perlu diberi angka prosentase Tidak diberi komentar apalagi yang mengulang/ menarasikan angka dalam tabel, kecuali menggaris bawahi yang penting.

33 HASIL PENELITIAN (2) Letak judul dan nomor tabel di atas
Letak judul dan nomor gambar di bawah Tabel dan gambar merupakan suatu informasi yang mandiri, artinya tanpa membaca teksnya orang sudah dapat dengan jelas mengerti apa yang digambarkan/ dituliskan dalam gambar atau tabel.  ANALISIS STATISTIK

34 PEMBAHASAN Bahasan/pembahasan ditulis dalam bab tersendiri terpisah
dari bab hasil Bahasan dilakukan secara urut sesuai dengan penyajian dalam hasil, sehingga tidak meloncat-loncat Bahasan bukan mengulang/merupakan narasi dari tabel hasil Karakteristik kasus dapat dibahas melalui perbandingan dengan iteratur mengenai kejadian, pada umur tertentu, stadium tertentu, proporsijenis kelamin dll. Hasil dari tabel yang dianalisis dibahas hubungannya dengan patogenesis, faktor yang berpengaruh, penjelasan mengapa hasilnya demikian, dll, yang dikaitkan dengan literatur yang dibaca.

35 SIMPULAN Simpulan hanya diambil dari fakta yang dijumpai dalam hasil penelitian Tidak boleh menulis yang tidak dilakukan

36 ETHYCAL CLEARANCE (1) Syarat penelitian yang etis :
 secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan  memenuhi prinsip-prinsip etika : - prinsip keadilan - prinsip manfaat - prinsip penghormatan kepada orang lain Semua bagian proposal berkaitan dengan etika Dua komponen khusus : isu etika dan informed consent Isu etika : penyampaian langkah-langkah supaya penelitian memenuhi syarat etis :  cara perolehan data  menjaga kerahasiaan subyek penelitian  cara publikasi data  cara perolehan izin penelitian dari subyek penelitian  cara pelaporan adverse event dan serious adverse event  komisi etik untuk penilaian kelayakan proposal penelitian

37 ETHYCAL CLEARANCE (2) Syarat informed consent : - aspek bahasa
- aspek kelengkapan dokumen - aspek kelengkapan informasi - aspek kelengkapan persetujuan

38


Download ppt "PENYUSUNAN PROPOSAL DAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google