Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFachry Sinyo Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Bintang Bab 2 Ide Dasar: Matahari dan bintang-bintang menggunakan reaksi fusi nuklir untuk mengubah materi menjadi energi. Bintang padam ketika bahan bakar nuklirnya habis.
2
Garis Besar Nature Bintang Anatomi Bintang Keragaman Jenis Bintang
Daur Hidup Bintang
3
Nature Bintang
4
Mengenal Bintang Astronomi Sains tertua Bintang menghiasi langit malam
Terdistribusi dalam konfigurasi yang tetap
5
Nature Bintang Fisis Bintang Bola gas panas Reaktor nuklir raksasa
Matahari terlihat sebagai sebuah bola gas yang berpijar. Dalam sistem tata surya, ukuran matahari jauh lebih besar daripada planet-planet yang mengelilinginya.
6
Nature Bintang Keberadaan bintang di langit berawal dan berakhir
Tidak semua bintang di langit muncul bersamaan. Semua bintang memiliki riwayat hidup, yang berarti ada kelahiran dan kematian. Pada gambar medan bintang di samping, terlihat bintang-bintang dari berbagai usia. Beberapa diantaranya ada yang baru lahir dan ada yang hampir habis masa hidupnya. Tapi kita tidak dapat melihat perubahannya secara langsung karena membutuhkan waktu yang jauh lebih panjang daripada skala hidup manusia.
7
Mempelajari Fisis Bintang Menggunakan Telescope
Bintang mengemisi radiasi elektromagnetik Apa yang diukur? Panjang gelombang (frekuensi) diukur dg spektroskopi; Intensitas (Kecerlangan) diukur dg detektor; Posisi di langit diukur dg RA dan Dec telescope; Variasi pada ketiga besaran di atas terhadap waktu;
8
Teleskop Disain Optik Jenis Pengamatan Pembias (menggunakan lensa)
Pemantul (menggunakan cermin) Jenis Pengamatan Astrometri (posisi) Fotometri (intensitas) Spektroskopi (warna)
9
Teleskop Posisi Landas Bumi Landas angkasa
Pengamatan Astronomi dilakukan pada seluruh panjang gelombang. Pada beberapa panjang gelombang tertentu atmosfer bumi bersifat kedap. Pada daerah panjang gelombang tersebut, pengamatan harus dilakukan dari luar atmosfer Bumi.
10
Telescopes
11
Orbiting Observatories
Great Observatories Hubble Optic Spitzer Infrared Chandra X-Ray
12
Spektrum Bintang
13
Spektrum dari 7 bintang dengan kelas spektrum yang berbeda, yaitu O, B, A, F, G, K, dan M
14
Anatomi Bintang
15
Struktur Matahari Matahari adalah Bintang terdekat dari Bumi Struktur
Inti (16 juta K) Zona radiatif Zona konvektif Photosfer (6000K) Chromosphere Corona Solar Wind Aliran partikel
17
Matahari Interaksi Dengan Lingkungan Sekitar Aliran partikel bermuatan
Salah satu bukti interaksi Matahari dengan lingkungan sekitarnya dapat dilihat pada aktifitas partikel bermuatan yang dipancarkan Matahari terhadap magnetosfer bumi dalam bentuk aurora.
18
Aurora: interaksi angin Matahari dan medan magnet Bumi
19
Sumber Energi Matahari: Fusi
3-tahap-fusi hydrogen: P + P D + e+ + neutrino + energy D + P 3He + photon + energy 3He + 3He 4He + 2protons + photon + energy Per reaksi menghasilkan: 30 MeV (10^-12J) Kala hidup: 11 milyard tahun Kala hidup bintang terbatas: bergantung pada kesediaan bahan bakar dan laju reaksi
21
Jenis Bintang Perbedaan Umur Massa Warna Kecerlangan
Kecerlangan mutlak Energy output Luminositas Kecerlangan tampak Umur
22
Warna, temperatur, dan panjang gelombang
23
Mass / MSun Luminosity / LSun /RSun Main sequence lifespan (years)
Effective Temp (K) Radius /RSun Main sequence lifespan (years) 0.1 3×10^-3 2,900 0.16 2×10^12 0.5 0.03 3,800 0.6 2×10^11 0.75 0.3 5,000 0.8 3×10^10 1 6,000 1×10^10 1.5 5 7,000 1.4 2×10^9 3 60 11,000 2.5 2×10^8 600 17,000 3.8 7×10^7 10 10,000 22,000 5.6 2×10^7 15 28,000 6.8 1×10^7 25 80,000 35,000 8.7 7×10^6 790,000 44,500 3.4×10^6
24
Mengukur Jarak Astronomis
Apakah obyek- obyek langit di image/citra jaraknya sama?
25
Mengukur Jarak Astronomis
Menentukan Jarak Matahari Mengukur Jarak Astronomis Diukur sudut max dan jarak Bumi-Venus. Jarak Bumi-Matahari (1 AU) ditentukan dengan trigonometri, rE = rEV / cos max
26
Mengukur Jarak Astronomis
Menentukan Jarak Bintang (dekat) Paralax trigonometri: Perpindahan posisi terprojeksi bintang karena gerak tahunan Bumi mengelilingi Matahari 1 AU = 150 jt km
27
b covers an angle α 2π r covers an angle 360°
Paralax Trigonometri b covers an angle α 2π r covers an angle 360° maka 2π r / b = 360°/ α jadi r = (360°/2 π α) b
28
Mengukur Jarak Astronomis
Menentukan Jarak Bintang (dekat) Paralax trigonometri Sudut paralax, p, dinyatakan dengan arc seconds. d= 1 pc utk sdt paralx, p= 1 arcsec 1pc= 3,26 thn cahaya.
29
Luminositas dan Periode
Mengukur Jarak Astronomis Bintang variabel Cepheid Hubungan ketat antara Luminositas dan Periode variabilitas
30
Diagram Hertzsprung-Russel
Tahapan Evolusi Bintang Main-sequence (Deret Utama) Raksasa Merah Katai Putih
31
Jalan Hidup Bintang
32
Lahirnya Bintang
34
Daerah Pembentukan Bintang pada Galaksi
35
Deret Utama dan Kematian Bintang
Bintang bermassa lebih kecil daripada Matahari Katai Coklat Bisa berpendar selama 100 milyard tahun Tanpa ada perubahan signifikan pada ukuran, temperatur, energy output
36
Deret Utama dan Kematian Bintang
Bintang seukuran Matahari Pembakaran hidrogen dengan laju cepat Meninggalkan Deret Utama Pembakaran Hidrogen Raksasa Merah Mulai collapse Katai Putih
38
Deret Utama dan Kematian Bintang
Bintang besar Collapse dan fusi berlanjut Inti besi terbentuk Catastrophic collapse supernova
40
Bintang Neutron dan Pulsar
Kecil tapi kerapatan tinggi Rotasi sangat cepat redup Pulsar Special neutron star Medan magnet kuat Bentuk akhir bintang setelah supernova
43
Black Holes Hasil collapse bintang sangat besar Gravitasi sangat kuat
Diketahui dari efeknya pada objek sekitar Optik Bintang sekitar Mengelilingi blackhole X-ray Akresi materi sekitar Radio Jet materi
44
Kuis Bagaimana menentukan jarak bintang (yang dekat)? Setelah diukur, paralax bintang Alpha Centauri sebesar 0,75. Berapa jarak bintang tsb.? Apakah Black hole itu? Apakah kita bisa mengamati langsung Black hole? Kenapa?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.