Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BACHTIAR AZIZ SYAHBANA, 1301406004 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BACHTIAR AZIZ SYAHBANA, 1301406004 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA."— Transcript presentasi:

1 BACHTIAR AZIZ SYAHBANA, 1301406004 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA NEGERI 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2010/2011

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : BACHTIAR AZIZ SYAHBANA - NIM : 1301406004 - PRODI : Bimbingan dan Konseling - JURUSAN : Bimbingan Dan Konseling - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : bana_futsalover pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Dra. M. Th. Sri Hartati, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. Eko Nusantoro, M.Pd - TGL UJIAN : 2011-02-16

3 Judul MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XII BAHASA SMA NEGERI 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2010/2011

4 Abstrak Kemampuan asertif adalah kemampuan untuk mengungkapkan perasaan seseorang dan menegaskan hak-hak seseorang tetap menghargai perasaan dan hak orang lain. Kemampuan Asertif disintetiskan menjadi 5 aspek yaitu aspek ketegasan, tanggung jawab, percaya diri, kejujuran,dan menghargai orang lain. Berdasarkan hasil observasi selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA N 1 Ungaran, peneliti menemukan adanya fenomena yang menunjukkan bahwa kemampuan asertif siswa masih rendah. Hal ini didasarkan pada hasil DCM (daftar cek masalah) yang telah disebar di kelas XII dengan total kelas sebanyak sembilan kelas, dari sembilan kelas tersebut terdapat satu kelas yang menunjukkan adanya fenomena kemampuan asertif rendah yakni di kelas XII Bahasa. Masih rendahnya kemampuan asertif siswa kelas XII bahasa dapat dilihat dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung, misalnya ketika guru mata pelajaran sedang menerangkan di dalam kelas, siswa cenderung pasif dan malu untuk mengungkapkan pendapatnya, sebenarnya banyak siswa yang belum paham dan jelas mengenai materi yang disampaikan guru. Ketidakberanian siswa dalam bertanya dan cenderung malu dalam mengungkapkan pendapat dikarenakan belum adanya sikap tegas atau assertive dalam diri seorang siswa. Untuk meningkatkan kemampuan asertif ada beberapa cara, salah satunya adalah melalui layanan penguasaan konten. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan asertif siswa dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten dengan metode diskusi kelompok dan bermain peran pada siswa kelas XII Bahasa SMA N 1 Ungaran?. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan dari rumusan masalah. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XII Bahasa. Teknik penelitiannya adalah teknik total sampling, karena jumlah populasi yang hanya 20 siswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala psikologi dengan instrument skala kemampuan asertif sebanyak 72 item. Intrument tersebut telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian. Metode analisis data menggunakan deskriptip persentase dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum mendapatkan perlakuan termasuk dalam kategori rendah dengan rata-rata persentase 52 % dan sesudah mendapatkan perlakuan rata-rata persentasenya menjadi 72 % termasuk dalam kategori tinggi, dengan demikian mengalami peningkatan sebesar 20 %. Hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai diperoleh Zhitung = 3, 81 > Ztabel= 1,96 maka hasilnya signifikan, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah mendapatkan layanan penguasaan konten dengan metode diskusi kelompok dan bermain peran, sehingga Ha di terima dan Ho ditolak, sehingga menunjukkan adanya peningkatan kemampuan asertif pada siswa antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan layanan penguasaan konten dengan metode diskusi kelompok dan bermain peran, oleh karena itu hipotesis yang diajukan dapat diterima. Berarti kemampuan asertif dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten dengan metode diskusi kelompok dan bermain peran. Simpulan dari penelitian ini adalah kemampuan asertif siswa dapat dikembangkan melalui layanan penguasaan konten dengan metode diskusi kelompok dan bermain peran. Saran yang diberikan yaitu, guru pembimbing hendaknya dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan asertif siswa melalui layanan penguasaan konten dengan metode diskusi kelompok dan bermain peran.

5 Kata Kunci metode pembelajaran, asertif

6 Referensi Anita. 2007. Keefektifan Layanan Konseling Rasional Emotif Dengan Menggunakan Teknik Assertif Training Terhadap Peningkatan Kepercayaan Diri Pada Kalayan Panti Pamardi Putra Mandiri Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta. Azwar, Syaifudin. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Corey, Gerald. 2007. Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung: PT Rineka Cipta. French, Astrid. 1998. Ketrampilan Berkomunikasi antar Pribadi. Indonesia: Kentindo Soho. Gunarsa, Singgih D. 2004. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Hadi, Sutrisno. 2000. Statistik. Yogyakarta: Andi. Mugiarso, Heru. 2005. Bimbingan Dan Konseling. Semarang: UNNES Press. Mulyana, Dedi. 2001. Kontek-Kontek Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta. Purwandanu, Mohammad Muthohar. 2008. Pengaruh Layanan Pembelajaran (Penguasaan Konten) Bidang Bimbingan Belajar Kreativitas Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Rakos, Richard F.1991. Assertive Behaviour: Theory, Research, And Training. New York: Routledge London. Rosjidan. 1988. Pengantar Teori-Teori Konseling. Jakarta: DEPDIKBUD. Stein, J. Steven dan Howard E.Book. 2002. Ledakan EQ. Bandung: CV Alfabeta. Sudjana. 2001. Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah. Sugiyo. 2005. Komunikasi Antar Pribadi. Semarang: UNNES Press. Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Sukardi, Dewa Ketut. 2003. Pengantar Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Bandung: Alfabeta. Syafi’ie, Imam. 1993. Terampil Berbahasa Indonesia I. Petunjuk Guru Bahasa Indonesia SMU Kelas 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Tarigan, Djago, dkk. 2003. Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Tarigan, Henry Guntur. 1990. Berbicara: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Cet. Ke-10. Bandung: Angkasa. Wardhani, A. 2004. Perilaku Asertif Pada Mahasiswa Psikologi UNIKA Soegija Pranata di tinjau dari kecerdasan emosional. Skripsi( tidak diterbitkan. Semarang: UNIKA Soegija Pranata. Willis. Sofyan. 2007. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung:Alfabeta.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "BACHTIAR AZIZ SYAHBANA, 1301406004 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASERTIF MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN BERMAIN PERAN PADA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google