Antimicrobial Activity of Some Common Spices Against Certain Human Pathogens Aktivitas Antimikroba Pada Rempah-Rempah Umum Terhadap Patogen Manusia Tertentu.

Presentasi berjudul: "Antimicrobial Activity of Some Common Spices Against Certain Human Pathogens Aktivitas Antimikroba Pada Rempah-Rempah Umum Terhadap Patogen Manusia Tertentu."— Transcript presentasi:

1 Antimicrobial Activity of Some Common Spices Against Certain Human Pathogens Aktivitas Antimikroba Pada Rempah-Rempah Umum Terhadap Patogen Manusia Tertentu KELOMPOK 10

2 ANGGOTA KELOMPOK Fachlul Ayu Agustina(115100713111008) Maria Ulfa(115100707111014) Putri Arofatul F.(115100700111030) Ulfah Nailatun N(115100713111006) Umi Lathifah (115100713111002) Virghea Masita W.(115100701111028)

3 ABSTRAK Aktivitas antibakteri ekstrak bawang putih, jahe dan lada yang merupakan golongan dari rempah-rempah telah dievaluasi terhadap Klebsiella pneumoniae, Staphylococcus aureus, Morganella morgani, Candida albicans, Escherichia coli dan Proteus vulgaris

4 PENDAHULUAN Rempah-rempah merupakan golongan yang sudah terkenal namanya di seluruh dunia. Banyak para pakar terkenal yang mengungkapkan berbagai hal mengenai rempah-rempah.

5 Lanjutan... Rempah-rempah memiliki aroma unik dan rasa yang berasal dari senyawa yang dikenal sebagai fitokimia atau metabolit sekunder. Sedangkan Chang, 1988 berpendapat mengenai Fitokimia adalah zat antimikroba hadir dalam rempah-rempah yang mampu menarik manfaat dan mengusir organisme berbahaya, mereka juga berfungsi sebagai photoprotectants dan menanggapi perubahan lingkungan. Sejumlah kelas phytochemical termasuk isoflavon, anthocyanin dan flavonoid yang ditemukan terkait dengan rempah-rempah.

6 Dalam penelitian ini kami telah melakukan evaluasi mengenai efek antimikroba dari ekstrak tiga macam rempah-rempah yang banyak digunakan di daerah India selatan. Tiga buah rempah-rempah yaitu bawang putih yang nama ilmiahnya biasa disebut Allium sativum, jahe dengan nama ilmiahnya disebut Zingiber officinale dan mrica yang biasa disebut dalam ilmiahnya adalah Piper nigrum. Lanjutan...

7 BAHAN DAN METODE Uji Mikroorganisme Organisme patogen yang terisolasi dari pasien baik diperoleh dari Institut Vivek, Nagarcoil, atau dibawa melalui Institut Teknologi Mikroba (Imtech), Chandigarh, India.

8 BAHAN DAN METODE Persiapan Ekstrak Rempah-Rempah Rempah-rempah segar yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari pasar lokal. Mereka dikumpulkan dan permukaannya disterilkan dengan 0,1% HgCl2. Rempah-rempah yang dikeringkan dalam oven udara panas pada 35 - 40 ° C selama 2 sampai 3 hari dan bubuk dengan menggunakan blender. Dalam rangka untuk mendapatkan ekstrak rempah- rempah, sekitar 100 g dari masing-masing spesies yang dimaserasi dengan baik dan direndam dalam etanol (95%) selama 30 menit.

9 BAHAN DAN METODE Antibiotik Sensitivitas Pengujian Kultur yang diperkaya dalam kaldu nutrisi steril untuk 6 - 8 jam pada 37 ° C menggunakan penyeka kapas steril, budaya yang aseptik diseka pada permukaan steril piring Agar Muller-Hinton (MHA) menggunakan etanol yang dicelup dan dinyalakan forsep,

10 BAHAN DAN METODE Analisis Statistik Nilai adalah rata-rata ± SD (standar deviasi) dari tiga ulangan. Semua eksperimen dilakukan setidaknya, tiga kali (kecuali diindikasikan sebaliknya) dan sangat direproduksi. Oleh karena itu, data dari satu ulangan disajikan di bawah ini.

11 HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam hal ini diujikan tiga bumbu pada semua rempah-rampah yang menunjukkan tentang aktivitas mikroba. Dan diperoleh dari hasil mengenai aktivitas antibakteri jahe terhadap mikroorganisme

12 TABEL 1

13 TABEL 2

14 TABEL 3

15 TERIMA KASIH