Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM PERIODIK UNSUR.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM PERIODIK UNSUR."— Transcript presentasi:

1 SISTEM PERIODIK UNSUR

2 Perkembangan Sistem Periodik
Ahli kimia dari Arab dan Persia Mengelompokkan zat berdasarkan sifat fisik yang mudah dikenal yaitu logam dan non logam Logam Non Logam Mengkilap Pada suhu kamar umumnya berupa padatan Mudah ditempa Penghantar panas yang baik Tidak mengkilap Dapat berupa padat, cair, gas pada suhu kamar Rapuh Bukan penghantar panas yang baik

3 Mengelompokkan zat sebagai : Gas Non logam Logam Tanah
Antoine Lavoisier (1789) Mengelompokkan zat sebagai : Gas Non logam Logam Tanah Lavoisier menganggap bahwa cahaya dan kalor sebagai zat/unsur

4 Mengelompokkan zat/unsur berdsarkan kenaikan massa atomnya
John Dalton (1808) Mengelompokkan zat/unsur berdsarkan kenaikan massa atomnya Unsur yang berbeda akan memiliki atom dengan massa dan sifat yang berbeda Massa atom : massa atom unsur / massa atom hidrogen

5 Jons Jacob Berzellius (1828)
Menemukan kesalahan pada penentuan massa atom oleh Dalton Membuat daftar massa atom yang lebih akurat Mendorong ilmuwan lain untuk mengelomokkan unsur berdasarkan massa atom seperti yang diusulkan Dalton

6 Triad DŐbereiner 1829 : Johann Wolfgang Dobereiner mengelomokkan unsur berdasarkan kemiripan sifat Tiap kelompok terdiri dari 3 unsur  triad Unsur ke-2 memiliki sifat diantara unsur ke-1 dan ke-3 Massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3 = massa unsur ke- 2 Contoh : Li : 7 massa Na : massa Li + massa K Na : K : : (7 + 39)/2 = 23

7

8 Hukum Oktaf Newlands 1865 : John Alexander Reina Newlands mengelompokkan 62 unsur berdasarkan kenaikan massa atom Ada pengulangan/keperiodikan sifat unsur yaitu unsur ke-8 mirip dengan unsur ke-1, unsur ke-9 mirip dengan unsur-2, dst Pengulangan terjadi setiap unsur ke-8  Hukum Oktaf Sama dengan not ke-8 dari suatu oktaf alat musik

9 Dalam satu kotak masih terdapat lebih dari satu unsur

10 Sistem periodik Meyer 1864 : Lothar Meyer mengamati hubungan kenaikan massa atom dengan sifat unsur, ia membuat grafik massa atom vs volume

11 Ada keteraturan unsur-unsur dengan sifat yang mirip
Na, k, Rb, Cs, Fr, berada di puncak Jumlah unsur diantara puncak-puncak tersebut berbeda (pengulangan unsur tidak selalu terjadi setelah 8 unsur) 1868 : menyusun unsur berdasarkan kenaikan masa atom dalam bentuk kolom vertikal Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akan membentuk baris  menghasilkan pengulangan/keperiodikan sifat fisik dan kimia  tabel periodik

12 Terdapat tempat yang kosong akibat upaya penempatan unsur yang mirip pada baris yang sama
Dipublikasikan baru tahun setelah sistem periodik mendeleev keluar

13 Sistem Periodik Mendeleev
Dimitri Ivanovich Mendeleev Membuat kartu unsur yang bertuliskan nama dan massa unsur tersebut Menyusun kartu tersebut menurut kenaikan massa atom Melihat adanya pegulangan sifat unsur dan mengelompokkannya Kartu-kartu dari unsur yang sama terletak pada kolom yang sama Maret 1869 : ia mempresentasikan sistem periodiknya yang pertama pada the Russian Chemical Society, dengan judul The Dependence Between the Properties of the Atomic Weights of the Elements

14 Menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom secara horisontal  periode (12 periode)
Kemudian jika bertemu dengan unsur yang sifatnya mirip berganti ke periode selanjutnya Akhirnya unsur-unsur dengan sifat yang mirip disusun dalam 1 kolom/vertikal  golongan (8 kolom)

15 Keunggulan Sistem Periodik Mendeleev
Mendeleev mengosongkan beberapa tempat untuk unsur-unsur yang belum ditemukan Ia meramalkan adanya unsur tertentu dengan sifat-sifatnya Contoh : Sifat unsur germanium (Ge) yang baru ditemukan tahun sesuai dengan unsur ramalan “eka silikon” yang berada diantara Si dan Sn

16 Ramalan Mendeleev

17 Lanjutan Menyajikan data massa atom yang lebih akurat
Tahun 1871 : memperbaiki sistem periodiknya menyusul munculnya sistem periodik Meyer Table mendeleev II : Menempatkan unsur-unsur periode 5 berdampingan dengan unsur2 dalam periode 4 ,misalnya Cu dengan K sedangkan Periode 7 berdampingan dengan periode 6, misalnya Ag dengan Rb Golongan 1 2 3 4 5 6 7 8 Periode 1 H Periode 2 Li Be B C N O F Periode 3 Na Mg Al Si P S Cl Periode 4 K Cu Ca Zn ? Ti V As Cr Se Mn Br Fe Co Ni Periode 5 Rb Ag Sr Cd Y Ir Zr Sn Nb Sb Mo Te I Ru Rh Pd

18 Kelemahan Adanya penempatan unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom Misalnya I-127 memiliki massa atom yang lebih kecil dibandingkan unsur telurium (Te 128) Tetapi karena sifatnya maka ia terpaksa harus mendahulukan unsur Te baru unsur I

19 Sistem Periodik Modern
Disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, bukan massa atom Terdiri dari baris  periode kolom  golongan Berhubungan dengan konfigurasi elektron dan elektron valensi Nomor periode menunjukkan jumlah kulit Nomor golongan menunjukkan elektron valensi

20 Lanjtan No golongan : A (kolom panjang), B (Kolom pendek)
A : unsur utama, B : unsur transisi unsur transisi dalam (lantanida dan aktinida) Membagi unsur menjadi logam, non logam dan metaloid Penomoran golongan berdasarkan IUPAC : diurutkan dari kiri ke kanan 1-18

21


Download ppt "SISTEM PERIODIK UNSUR."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google