Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSEP PEMBERDAYAAN Dan DESA SIAGA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSEP PEMBERDAYAAN Dan DESA SIAGA."— Transcript presentasi:

1 KONSEP PEMBERDAYAAN Dan DESA SIAGA

2 Sehat “SETTING” seluruh kehidupan (budaya)
LATAR BELAKANG Sehat “SETTING” seluruh kehidupan (budaya) kebutuhan sangat esensial Investasi  produktif dlm kehidupan & mutu SDM Hak Asasi Manusia  hak & kewajiban setiap orang karunia Tuhan perlu disyukuri & wajib upaya utk sehat Upaya Pembangunan non-kes & lingk sosial kemasy: sosial-ekonomi, sosial-politik, keamanan, pendapatan, pendidikan, sosial budaya bermuara DERAJAD KESEHATAN Bagaimana membuat masalah kes jadi TANGGUNG JAWAB BERSAMA Individu, keluarga, masyarakat & pemerintah

3 berperilaku hidup sehat
KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN KES JATENG SEHAT 2010 yg mandiri & bertumpu pd potensi daerah mayoritas penduduk hidup dalam: - lingkungan yg sehat berperilaku hidup sehat terjangkau oleh yankes yg bermutu secara adil dan merata RESPONS MASYARAKAT YG TERKOORDINIR PEMERINTAH KEBIJAKAN PUBLIK (Jateng Sehat 2010) DER. KES. KETURUNAN / KEPENDUDUKAN YAN KES PERILAKU HIDUP SEHAT LING- KUNGAN

4 motto : Berpikir bersama Bekerja bersama Berjalan bersama Maju Bersama Berhasil Bersama INDAHNYA KEBERSAMAAN

5 MASA LALU, KINI DAN MENDATANG
Pendekatan Ilmu-Ilmu Kesehatan : s/d pertengahan : Pendekatan klinis (Orientasi pada abad ke Penyakit/Disease Approach) pertengahan s/d : Pendekatan kesehatan masyara- akhir abad kat (Community Approach) Akhir abad ke 20/21 : Pendekatan Keluarga (Family Approach)

6 KERANGKA PIKIR 1. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat,
mempunyai ikatan baik secara biologis psikologis, sosial; shg mempunyai nilai strategis didalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat pada umumnya. 2. Dalam keluarga, masalah dari satu anggota keluarga, merupakan masalah bagi anggota keluarga lainnya. 3. Potensi yang dimiliki masing-masing anggotanya merupakan potensi dari keluarga 4. Hakekat Pemberdayaan Masyarakat adalah meningkatkan potensi dari keluarga agar dapat memecahkan masalahnya secara mandiri

7 Prinsip-prinsip Pemberdayaan
Tumbuh kembangkan kemampuan kelg & masy Tumbuh kembangkan keterlibatan & peran serta kelg & masy Kembangkan semangat gotong royong Bekerja bersama keluarga & masy Galang kemitraan dg berbagai pihak Memberikan kewenangan secara proporsional dalam pengambilan keputusan pd kelg & masy Peluang/kemudahan yg diperolehnya dan naluri sikap kemandiriannya akan muncul.

8 Memberdayakan keluarga dan masy
= upaya mendampingi (fasilitasi non instruktif) keluarga & masy scr sistematis  Tingkatkan pengetahuan,sikap,sadar,mau,mampu: Punya daya utk bertahan  kembangkan diri  mandiri Memberikan kesempatan & kemauan bersuara Kemampuan dan hak utk memilih. Proses belajar melalui siklus pemecahan masalah. Kembangkan potensi kelg,masy,got-roy & kemitraan. Mendorong kemandirian kelg & masyarakat. Upaya tingkatkan peran aktif kelg & masy utk cegah & atasi masalah kes dg kegiatan dari, oleh, utk kelg & masy.

9 Menjadi berdaya (Pengetahuan, Sikap, Ketrampilan)
HAKEKAT PEMBERDAYAAN Sadar Mampu Mau Menjadi berdaya (Pengetahuan, Sikap, Ketrampilan) Voice & Choice Kemandirian Partisipasi aktif Siapa yang harus diberdayakan Aparat Pemerintah (Pemda, DPRD, Linsek Tokoh masyarakat (guru, Toma, Toga Kelompok masy, PKK, LSM Masyarakat (individu  keluarga  kelp masy)

10 PEMBERDAYAAN KELUARGA & MASYARAKAT
Mengenali masalah : (Fisik, Biologik,Psikis Sos-Ek dan Sos-Bud) Menggali Potensi Kelg & masy KELG & MASY DIAJAK UTK: PENDEKATAN KELUARGA & MASYARAKAT KELUARGA & MASYARAKAT MANDIRI Mengatasi masalah Kesehatan Kelg & Masy Kesadaran kes !!!  diawali dg masalah yg dihadapi  upaya atasi sbg kewajiban ind, kelg, masy  tgg jwb bersm Kesadaran potensi yg dimiliki dpt dimanfaatkan atasi masalah Komplek & variasi masalah & faktor penyebab kasus  kembangkan pola pikir analitik & pemberdayaan kelg

11 BAGAIMANA PROSES PARTISIPATIF
Partisipatif  tindk, inisiatif, dibimbing cara/pola pikir sendr, ada wahana/aturan partisipasi, mekanisme/proses, angt dpt kontrol thd peran, sarana, proses proses belajar bersama: SEJAK Identifikasi masalah Pengambilan keputusan Perencanaan Pelaksanaan kegiatan Pemantauan Evaluasi Pemanfaatan hasil kegiatan Partisipatif pasif = indv, kelg, masy ikut ambil bagian, tp inisiatif cara, wadah, sarana, aturan, kontrol oleh orang lain. Partisipatif aktif = keterlibatan indv,kelg, masy thd keg dg inisiatif dr masy & dibimbing pola pikir masy

12 UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SIKLUS PEMECAHAN MASALAH
MENGIDENTIFIKASI MASALAH & PENYEBABNYA MERUMUSKAN ALTERNATIF2 PEMECAHAN MENETAPKAN & MELAKSANAKAN MEMANTAU & EVALUASI UTK BINA KELESTARIAN PROSES PEMBELAJARAN MASY DESA (SPIRAL PEME-CAHAN MASALAH) FASILITASI

13 Dari tidak berdaya  jadi BERDAYA…
Kemandirian Kemandirian Marterial: Kemampuan Produktif memenuhi kebutuhan materi Kemandirian Intelektual: Pengetahuan yg otonom mampu menerima, mengembangkan, lestarikan pengetahuan, ide-ide/ daya cipta, kritik membangun. Berdaya Berperan aktif Kemandirian Manajerial: Mampu membina, koordinir, menjalani & kelola sendiri (perenc, pelaks, monev). Terlibat Mau ikut Peduli Tidak peduli Dari tidak berdaya  jadi BERDAYA…

14 PARTISIPASI MASYARAKAT
Definisi: Keikutsertaan seluruh anggota masy (individu, kelp), utk bersama2 ambil tanggungjawab, mengembangkan kemandirian, menggerakkan & melaksanakan upaya kes (Dep.kes,1990) Berupa: Tindakan, Inisiatif dari keluarga/masyarakat Dibimbing oleh cara/ pola pikir sendiri Ada sarana/wahana/aturan partisipasi Ada mekanisme/ proses Angtdpt mengontrol thd peran, sarana & proses Tolok Ukur Partisipasi Masy: Ada penerimaan Masy thd Program yg dilaksanakan

15 Partisipasi dapat terwujud dg syarat :
Saling percaya antar anggota masy Ada ajakan & kesempatan berperan aktif Ada manfaat yg dapat & segera dapat dirasakan oleh masy Ada contoh & teladan dari tokoh/ pemimpin masy  Pendekatan partisipasi Pendekatan dari atas ke bawah Pengembangan dari bawah ke atas Pengarahan dari atas disertai pengembangan dari bawah

16 Pendekatan dari atas. Kelemahan:
Tidak beri kesempatan pd masy utk ambil inisiatif, krn sudah diambil alih oleh petugas sejak awal Keuntungan segera dapat dinikmati hasil fisiknya, krn proses berjalan sesuai rencana & mudah dikoordinasikan Kondisi2 yg hrs diciptakan utk mendukung : Motivasi Maslow Motivasi (terus-menerus) utk sadarkan masy adanya masalah & mampu merumuskan upaya yg. akan dicapai aktualisasi dihargai diakui keamanan fisiologis

17 Pendekatan dari bawah. Kondisi2 yang diperlukan dari bawah ke atas :
Keuntungan : diperoleh kesesuaian antara isi dg masalah yg dirasa masy partisipasi masy tinggi, kelangsungan program terjamin Kerugian : proses berjalan lama & hasil fisik tidak segera dapat dinikmati Cara 2 & 3  berisiko proses perlu waktu lama, ketekunan petugas, hrs berorientasi >> pd proses bukan hasil. Kondisi2 yang diperlukan dari bawah ke atas : Banyak orang yg merasakan kebutuhan scr bersama2 Masy menyadari kebutuhan hanya dpt dipenuhi oleh masy sendiri Masy harus yakin pengetahuan, sikap, ketrampilan sendiri mampu utk memenuhi kebutuhan mereka

18 POTENSI UTK PEMBERDAYAAN
Potensi yang dimiliki keluarga: SDM dlm keluarga (pendidikan, pekerjaan, dll) Nilai dan fungsi serta hubungan dalam keluarga. Prasarana, Sarana, dana yang dimiliki keluarga Pengetahuan dan tehnologi yang dimiliki keluarga Kegiatan atau perilaku dalam keluarga Potensi yang dimiliki masy Tokoh masy, kader, TOGA, dll Organisasi kemasyarakatan Dana, sarana dan material yang dimiliki masy Pengetahuan dan teknologi yang dimiliki masy Kegiatan dan sistem yang berkembang di masy

19 PENGEMBANGAN MASYARAKAT
” Bhattacarya “ = Pengemb manusia  bertujuan utk kembangkan potensi & kemampuan manusia utk kontrol lingk. = bantu manusia ubah sikap thd masy, bantu tumbuhkan kemampuan berorganisasi, komunikasi, kuasai lingk. Manusia didorong utk mampu membuat keputusan, mengambil inisiatif dan mampu berdiri sendiri. T.R. Betten”.  pengaruhi kehidupan rakyat jelata  keberhasilannya tergantung kemauan masy utk aktif bekerjasama. ” Yayasan Indonesia Sejahtera “ = usaha2 sadarkan & tanamkan pengertian pd masy agar dpt gunakan > baik kemampuan yg dimiliki (alam, tng), gali inisiatif utk >> lakukan keg investasi sejahtera.

20 Langkah2 utk mengembangkan masy:
Pemberdayaan  kondisi agar potensi (kemampuan) setempat dpt dikembangkan & dimanfaatkan  keg: hrs timbulkan kepuasantimbul gairah & daya cipta harus yang berkelanjutan Berikan kesempatan masy: buat analisa sendiri  menentukan masalah sendiri menyusun perencanaan penanggulangan masalah. mengorganisir diri utk laksanakan perbaikan tsb digali sumber - sumber daya yg ada dlm masy sendiri Tujuan Pengembangan Masyarakat Tumbuhkan rasa percaya pd diri sendiri. Timbulkan rasa bangga, semangat & gairah kerja Tingkatkan dinamika masy utk membangun Tingkatkan kesejahteraan masy.

21 PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Koordinasi masy  Langkah2 DESA SIAGA 3 Aspek Pengorganisasian Masy: Kesukarelaan sadari akan kebutuhan timbul keingin-an penuhi kebutuhan  ambil inisiatif/prakarsa atasinya  menyadarkan masyarakat utk bersama mengatasi Masyarakat  Kelompok scr bersama mencoba atasi masalah & penuhi kebutuhannya. Berfungsinya masy  Menarik orang2 yg punya inisiatif & dpt bekerja  bentuk kepanitiaan yg akan tangani masalah – Membuat rencana kerja yg dpt diterima & dilaksanakan masy Melakukan penyebaran rencana tsb.

22 MOBILISASI, PARTISIPASI, KADERISASI
Mobilisasi = Pengerahan seluruh anggt masy  ikut aktif suatu usaha demi kepentingan bersama. Utk dpt bergerak kelompok inti dg/tanpa org luar harus mampu pengaruhi seluruh masy agar merubah sikap & bangkitkan keinginan utk ikut bergerak bersama. Masy jumlah>> & heterogen  mungkin lakukan mobilisasi langsung < kurang efektif & terlalu lama  ditempuh dg pendekatan organisasi2 masy Peranan yg diharapkan dari organisasi setempat a.l: Pemberian fasilitas fisik (R pertemuan, transportasi, dll) Pemberian fasilitas non fisik (wibawa, mekanisme kontrol, dukungan moral, bantuan pikiran dll.)

23 Langkah2 pendekatan melalui organisasi2 masy
Membuat daftar organisasi yg ada Mengetahui kegiatan utama & mengenal tokohnya Menganalisa kemungkinan yg mendukung atau yg menghambat program Membuat perkiraan kemungkinan hal2 yg dpt membantu program dari setiap organisasi Mengatur strategi agar organisasi2 yg netral dpt segera diajak masuk dlm program & menetralisir organisasi2 lain yg menentang.

24 Kaderisasi Kader Desa = Tenaga sukarela yg terdidik & terlatih dlm bidang ttt, yg tumbuh ditengah masy & merasa berkewajiban utk melaksanakan, meningkatkan, membina kesejahteraan masy dg iklas tanpa pamrih & didasari panggilan utk melaksanakan tugas kemanusiaan. Kader desa = wakil dari masy yg akan merumuskan segala hal yg jadi kebuuhan masy & melakukan usaha - usaha utk memenuhi kebutuhan tsb Kader desa  ”agent of change” yg akan membawa norma2 baru yg sesuai dg nilai tradisional & yg akan menggali segi2 positif norma2 tradisional masy mereka.

25 Cara/langkah2 optimalkan potensi kader :
Jangan terlalu ketat membuat pembatasan2 Pembinaan kader  lakukan scr positif, berkesinambungan Tumbuhkan,kembangkan sistem menunjang peran kader Keuntungan Masy dg adanya Kader : kualitas kemampuantumbuhkan pemimpin masy. Masy dpt manfaatkan kegiatan/fasilitas yg ada >optimal Keterlibatan masy dlm program > besar  ikut berperan aktif dlm menyusun tujuan2 yg ingin dicapai. Keuntungan Lembaga yg sponsori Program dg Kader: Program dpt dikerjakan kader & menekan biaya, Daya jangkau program > luas dg tambahan tenaga kader Cara pelaksanaan kegiatan dpt disesuaikan dg kondisi masy setempat (Kader dr masy, dipilih masy & pamong)

26 Tahap2 dlm persiapan sosial:
Tahap pengenalan pada masyarakat Tahap pengenalan masalah Tahap penyadaran masyarakat Ketiga tahap ini mrpk tahap yg saling tumpang tindih. SYARAT PETUGAS  FASILITATOR : Memiliki keterbukaan hati Ada kemauan mengenal masy seperti apa adanya Tanpa prasangka/sikap apriori

27 TAHAP PENGENALAN MASYARAKAT
Unt keadaan di Indonesia sebaiknya melalui jalur formal dulu baru dilanjutkan ke jalur informal (paternalistik) Dg dikenalnya pimpinan2 masy diharap melalui kerjasama dg mereka penyebaran informasi akan efektif Mempunyai kemampuan andragogi TAHAP PENGENALAN MASALAH Dituntut kemampuan utk mengenal masalah yg jadi kebutuhan masy sendiri Perlu kemampuan interaksi dg anggota masy setempat, shg dapat digali masalah yg sebenarnya dirasa masy. Diperlukan kemampuan untuk dpt merumuskan program yg berdasarkan masalah yg ada

28 TAHAP PENYADARAN MASYARAKAT
Tujuan tahap ini agar masy menjadi sadar: 1.Keadaan dan kebutuhan mereka 2.Perlunya mereka ikut dlm memenuhi kebutuhan tsb 3.Potensi yg mereka miliki utk memenuhi kebutuhan sendiri Hal yg penting pd tahap penyadaran Memberi dukungan agar kesadaran yg timbul sesuai dg potensi mereka, bila tidak  dpt menimbulkan konflik Usaha dilakukan bertahap, mis: lewat kelp pemuda, ibu2 Kesadaran yg sudah dimiliki dpt dipertahankan & disebar-luaskan ke anggota masy Ada kesadaran masy  dpt menimbulkan persaingan. Persaingan hendaknya sudah diperkirakan sebelumnya agar tdk berkembang jadi konflik yg hambat program Perlu keuletan & ketekunan utk dpt menyadarkan masy.

29 Brainstorming & Diskusi
Identifikasi organisasi/kelompok yg ada di masy Mengetahui kegiatan utama & kenali tokohnya (jk tahu) AnalisIs orgs yg dukung/hambat program, kelompokkan: Organisasi/kelp mendukung Organisasi/kelp menentang Organisasi/ kelompok yang netral Membuat perkiraan kemungkinan hal - hal yang dapat membantu program dari setiap organisasi Strategi mengajak organisasi yg netral dpt masuk dlm program & menetralisir organisasi lain yg menentang. KETENTUAN DISKUSI Semua anggota harus terlibat aktif Semua pendapat dihargai dan diterima Ada Notulen diskusi


Download ppt "KONSEP PEMBERDAYAAN Dan DESA SIAGA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google