Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PARTAI NASIONAL INDONESIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PARTAI NASIONAL INDONESIA"— Transcript presentasi:

1 PARTAI NASIONAL INDONESIA
Pergerakan Nasional // SMAN 71

2 Pergerakan Nasional // SMAN 71
PNI Pemimpin : Soekarno Pendiri : Dr.Tjipto Mangunkusumo Mr.Sartono Mr Iskaq Tjokrohadisurya Mr Sunaryo Didirikan : 4 Juli 1927 Pergerakan Nasional // SMAN 71

3 Pergerakan Nasional // SMAN 71
Pergerakan Nasional // SMAN 71

4 Latar Belakang Dibentuknya PNI
Lahirnya PNI dilatarbelakangi oleh situasi sosio-politik yang kompleks yang disebabkan oleh dibubarkannya PKI oleh Pemerintah akibat pemberontakkan yang dilakukan PKI Pada tanggal 4 Juli 1927 di Bandung atas inisiatif Aglemeene Studie Club diadakanlah rapat pendirian Perserikatan Nasional Indonesia. Pada tahun 1928 nama perserikatan diganti menjadi partai, sehingga lahirlah nama baru yakni Partai Nasional Indonesia. Tujuan PNI adalah untuk mencapai Indonesia Merdeka, sedangkan asas berdirinya yaitu diatas kaki sendiri, nonkoperasi, dan marhaenisme. Ketiga asas itu kemudian dipakai sebagai prinsip PNI. Pergerakan Nasional // SMAN 71

5 TUJUAN DIBENTUKNYA PNI
Tujuan dibentuknya PNI antara lain kemerdekaan Indonesia dan tujuan itu akan dicapai dengan asas “percaya pada diri sendiri”. Artinya: memperbaiki keadaan politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang sudah dirusak oleh penjajahan, dengan kekuatan sendiri Pergerakan Nasional // SMAN 71

6 Usaha Yang Dilakukan Untuk Mencapai Tujuan PNI
usaha politik, yaitu dengan cara memperkuat rasa kebangsaan persatuan dan kesatuan. usaha ekonomi, yaitu dengan memajukan perdagangan rakyaat, kerajinan atau industri kecil, bank-bank, sekolah-sekolah, dan terutama koperasi; usaha sosial, yaitu dengan memajukan pengajaran yang bersifat nasional, mengurangi pengangguran, mengangkat derajat kaum wanita, meningkatkan transmigrasi dan memperbaiki kesehatan rakyat. Pergerakan Nasional // SMAN 71

7 Pergerakan Nasional // SMAN 71
Perkembangan PNI PNI berkembang dengan pesat. Terlebih lagi disertai dengan propaganda-propaganda yang bertema antara lain : karakter yang buruk dari penjajah, konflik pengusaha dengan petani, front sawo matang melawan front putih, menghilangkan ketergantungan dan menegakkan kemandirian. Pergerakan Nasional // SMAN 71

8 Pergerakan Nasional // SMAN 71
Foto propaganda PNI Pergerakan Nasional // SMAN 71

9 Pergerakan Nasional // SMAN 71
Pergerakan Nasional // SMAN 71

10 Pergerakan Nasional // SMAN 71
dalam rapat PNI di Bandung tanggal Maret disusunlah azas dan daftar usaha suatu anggaran dasar PNI Tujuan Kongres adalah untuk mensahkan anggaran dasar,program azas dan rencana kerja PNI. Selain itu Kongres juga bertujuan untuk memperkenalkan diri lebih jauh kepada masyarakat dan dihadiri oleh wakil-wakil organisasi pergerakan. PNI membentuk sebuah badan koordinasi dari berbagai macam aliran untuk menggalang kesatuan aksi melawan penjajahan. Badan tersbut diberi nama PPPKI atau permufakatan perhimpunan politik kebangsaan Indonesia. Pergerakan Nasional // SMAN 71

11 Pergerakan Nasional // SMAN 71
Ada dua macam tindakan yang dilakukan oleh PNI untuk memperkuat diri dan pengaruhnya di dalam masyarakat, yaitu : kedalam, mengadakan usaha-usaha terhadap dan untuk lingkungan sendiri, mengadakan  kursus-kursus, mendirikan sekolah-sekolah, bank-bank dan sebagainya. memperkuat publik opini terhadap tujuan PNI, antara lain melalui rapat-rapat umum dan menerbitkan suratkabar-suratkabar Banteng Priangan (di Bandung) dan Persatoean Indonesia (di Jakarta). Pergerakan Nasional // SMAN 71

12 Pergerakan Nasional // SMAN 71
BUBARNYA PNI Kemajuan-kemajuan usaha PNI untuk memperoleh kemerdekaan telah menguatirkan Belanda, yang kemudian membentuk Vaderlandsche Club tahun 1929 yang mendesak pemerintah mengambil tindakan tegas. Walaupun ada ancaman PNI tetap jalan malah semakin berkembang. Pergerakan Nasional // SMAN 71

13 Pergerakan Nasional // SMAN 71
PNI menghiraukan peringatan untuk menghentikan propagandanya dan pemerintah memberikan peringatan kedua pada bulan Juli 1929. Berdasarkan itu pemerintah mengadakan penggeledahan dan menagkap pemimpin PNI yaitu Ir. Soekarno, Maskun, Gatot Mangkupraja, dan Supriadinata pada tanggal 24 Desember 1929.Perkara itu pada 18 Agustus 1930 di ajukan ke pengadilan Landraad Bandung. Pergerakan Nasional // SMAN 71

14 Pergerakan Nasional // SMAN 71
Dan hasil keputusan Landraad di Bandung yakni menghukum Ir. Soekarno 4 tahun penjara, Gatot Mangkuprojo 2 tahun, Markoen Soemadiredja 1 tahun 8 bulan, dan Supradinata 1tahun 3bulan. Pengadilan menjatuhkan hukuman berdasarkan pasal 153 dan 169 KUHP. Keputusan itu ditetapkan oleh Raad Van Justitie pada 17 April 1931. Pergerakan Nasional // SMAN 71

15 Pergerakan Nasional // SMAN 71
Dampak dari hukuman terhadap para pemimpin PNI ini juga mengandung pengertian bahwa barang siapa melakukan tindakan seperti pemimpin PNI itu maka dapat dituduh melakukan kejahatan dan dapat dijatuhi hukuman. Hal ini menyebabkan anggota PNI yang masih meneruskan jejak dan langkah PNI dalam keadaan bahaya. Dan juga hilangnya tokoh yang sangat berpengaruh, Oleh sebab itu atas pertimbangan ini khususnya dari segi keselamatan dari ancaman dan hukuman maka pengurus besar PNI memutuskan pembubaran PNI pada 25 April 1931 Pergerakan Nasional // SMAN 71


Download ppt "PARTAI NASIONAL INDONESIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google