Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIFITAS DALAM ORGANISASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIFITAS DALAM ORGANISASI"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIFITAS DALAM ORGANISASI
BAB XV MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIFITAS DALAM ORGANISASI T U J U A N 1. Mengetahui konsep dasar mengenai manajemen operasi 2. Mengetahui konsep dasar mengenai sistem produksi dan elemen dasar dalam desain sistem produksi 3. Mengetahui berbagai topik mengenai manajemen operasi, terutama yang terkait dengan perencanaan dan pengawasan proses produksi. 4. Mengetahui beberapa teknik dan metode dalam manajemen operasi, terutama untuk peningkatan produktifitas perusahaan 5. Mengetahui konsep dasar mengenai manajemen jasa dan manajemen perubahan.

2 Pengertian Manajemen Operasi
rangkaian proses pengelolaan keseluruhan sumber daya perusahaan yang dibutuhkan dalam menghasilkan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Operations Management is the process of managing the resources that are needed to produce organization’s goods and services (Dessler,2004)

3 Fokus Manajemen Operasi
People Plants Parts Processes Planning and Control System

4 Sistem Produksi KELUARAN MASUKAN KONVERSI Bahan Baku Tenaga Kerja
Informasi Pasar Kebutuhan Konsumen Kebutuhan Pemilik Perusahaan Modal Mesin Transportasi Prosedur Teknologi Sistem Produksi Proses Produksi Pengelolaan Mesin Monitoring Pegawai Keluaran Langsung Barang Jasa Keluaran Tidak Langsung Upah atau Gaji Dampak Lingkungan Dampak Sosial

5 Empat Elemen dalam Desain Sistem Produksi
lokasi kegiatan produksi, tipe proses produksi yang akan dijalankan ? rancangan rumah produksi rancangan sistem produksi yang akan dijalankan.

6 Kriteria Lokasi Produksi
Kriteria Objektif Kriteria Subjektif

7 Tipe Proses Produksi sistem produksi intermiten (intermittent production system) sistem produksi yang berkelanjutan (continuous production system)

8 Rancangan Sistem Produksi
rancangan produk (product layout) rancangan proses(process layout) rancangan posisi tetap (fixed-position layout) rancangan model selular (cellular manufacturing layout)

9 Rancangan Produk Mulai
Kain yang telah dibersihkan kemudian mengalami pewarnaan Kain yang telah diwarnai kemudian dibersihkan dan dikeringkan Selesai Bahan Baku berupa kapas disiapkan Kain yang telah digulung digudangkan Kapas dipintal menjadi Kain dalam Mesin Pintal Kain yang telah jadi melalui pembersihan Kain melalui proses penggulungan

10 Rancangan Proses Toilet Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
Anak Penyakit Dalam Gigi Ruang Tunggu Test Laboratorium Pemeriksaan Umum Pasien Datang Apotik Resepsionis dan Kasir

11 Rancangan Sistem Modular
Bahan Baku Bahan Jadi Pola Awal Bahan Baku Bahan Jadi Pola yang Dirubah

12 Teknik Perencanaan dan Pengawasan Produksi
Penjadualan dan Bagan Gantt Perencanaan Jaringan dengan menggunakan PERT berbagai teknik lainnnya

13 Manajemen Persediaan Pengertian Persediaan
Persediaan adalah berbagai produk yang diperlukan perusahaan untuk melakukan proses produksi. Terdapat 5 jenis konsep persediaan : bahan baku (raw-materials) komponen (components) produk dalam proses pengerjaan (work in process) barang jadi (final goods) barang pasokan (supplies).

14 Beberapa Teknik Manajemen Persediaan
Manajemen Persediaan ABC Manajemen Persediaan EOQ Berbagai teknik lainnya

15 Manajemen Persediaan berdasarkan EOQ
Jumlah Biaya Biaya Biaya Pemeliharaan Jumlah Biaya yang paling minimum Biaya Pemesanan Jumlah Pesanan Persediaan Jumlah Pesanan yang paling ekonomis

16 Pendekatan dalam Pengawasan dan Pengendalian Produksi
Pendekatan Total Quality Management (TQM) Pendekatan Malcolm Balridge Award (MBA) Pendekatan lainnya

17 Metode Pengawasan dan Pengendalian Kualitas
bagan pengendalian kualitas (quality control chart) analisis pareto (pareto analysis) diagram sebab-akibat (lebih dikenal dengan diagram fish-bone)

18 Bagan Pengendalian Kualitas
Berat Susu Bubuk C Batas atas 205 gr Standar kualitas yang diterima A F G B D 195 gr Batas bawah E Proses Pengerjaan berdasarkan waktu

19 Jenis Kerusakan dan persentase dari setiap jenis kerusakan
70 60 50 40 30 20 10 100 93 83 54 72 % Kumulatif dari kerusakan Jumlah Kerusakan 12 4 3 2 Tergores Salah Ukur Salah Warna Salah Bentuk Lain lain 72 % 16 % 5 % 4% 2 % Jenis Kerusakan dan persentase dari setiap jenis kerusakan

20 Bagan Sebab Akibat (Fishbone)
Manpower Material Kemungkinan Penyebab : menu yang kurang variatif, makanan yang tidak enak, ketidaksesuaian menu Kemungkinan Penyebab : Pelayan kurang ahli, Pelayan tidak puas atas gaji, motivasi pegawai rendah Pelanggan yang datang menurun Kemungkinan Penyebab : pelayanan kurang sigap, lambat, tidak ramah, dll Kemungkinan Penyebab : kursi tidak nyaman, tidak ada toilet, tidak ada tempat bermain bagi anak-anak Metode/Pelayanan Fasilitas

21 Produktifitas Pengertian
ukuran sampai sejauh mana sebuah kegiatan mampu mencapai target kuantitas dan kualitas yang telah ditetapkan

22 Beberapa metode bagi Peningkatan Produktifitas
Metode Just in Time (JIT) Metode Desain dan Pengerjaan dengan Bantuan Komputer (CAD & CAM) Manajemen berbasis Supply Chain

23 7 Faktor Penyebab Inefisiensi menurut metode JIT
Overproduction Waiting Transportation Processing Motion Stock Defective Products

24 Alur Supply Chain Data riset pemasaran Informasi Penjadualan
Data desain dan proses produksi Alur pemesanan dan arus kas Pemasok Konsumen Pemasok Persediaan Konsumen Perusahaan/ Pabrik Persediaan Persediaan Distributor Pemasok Persediaan Konsumen Ide dan desain untuk kepuasan konsumen Arus barang Arus kredit

25 Manajemen Jasa Manajemen Jasa adalah pendekatan keseluruhan dari perusahaan dalam mewujudkan tercapainya kualitas pelayanan atau jasa sebagaimana yang diinginkan oleh konsumen, dan merupakan faktor pendorong utama dalam operasi bisnis Karl Albrecht dalam Dessler(2004)

26 2 konsep dalam memahami jasa
kejujuran dari konsumen (moment of truth) siklus jasa (the cycle of service)

27 Segitiga Jasa menurut Albrecht
strategi pelayanan yang baik (well-conceived service strategy) penempatan orang-orang yang berorientasi pelanggan untuk berhadapan dengan pelanggan (customer-oriented front-line people) penerapan sistem pelayanan yang bersahabat (customer-friendly systems).

28 6 Langkah dalam Manajemen Perubahan
Envisioning Activating Supporting Installing Ensuring Recognizing

29 Envisioning Activating Recognizing Supporting Ensuring Installing

30 Kendala dalam Melakukan Perubahan
Kendala dari Faktor Manusia Kendala dari Faktor Organisasi


Download ppt "MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKTIFITAS DALAM ORGANISASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google