LATAR BELAKANG 1.Tri-darma perguruan tinggi Pendidikan dan Pengajaran Penelitian Pengabdian pada Masyarakat 2.Perguruan Tinggi sebagai Pencetak SDM SDM Profesional di Bidangnya & Memiliki Life Skill SDM Peneliti SDM yang Peduli dan bertanggung-jawab pada Lingkungan

 KECAKAPAN MENJALANI HIDUP LIFE SKILL GENERAL LIFE SKILL SPECIFIC LIFE SKILL PERSONAL SKILLSOCIAL SKILLACADEMIK SKILLVOCASIONAL SKILL SELF AWARNESS SKILL THINGKING SKILL COMMUCATI ON SKILL KECAKAPAN BEKERJA SAMA MENGIDENTI FIKASI VARIABEL MENGHUBUNGK AN ANTAR VARIABEL KEAHLIAN YANG MENUNJANG TERHADAP PEKERJAAN MERUMUSKA N HIPOTESIS MELAKUKAN PENELITIAN MAHLUK TUHAN EKSISTENSI DIRI POTENSI DIRI MENGGALI INFORMASI MENGAMBIL KEPUTUSAN KOMUNIKASI LISAN DAN TULISAN MEMBANGUN KEPERCAYAAN

Pengertian PKL Kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa, disusun atas dasar visi dan misi yang termuat dalam tujuan fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan merupakan perpaduan antara kegiatan PKL dan penelitian dalam jangka waktu yang ditetapkan dengan prinsip belajar berkelanjutan yang memberikan makna langsung bagi mahasiswa dan masyarakat penguna lulusan sarjana Psikologi

VISI PKL Fak Psikologi UIN Maliki Terbentuknya kompetensi mahasiswa yang komphrehensif dalam memadukan teori dan praktek melalui magang kerja, penelitian dan pemecahan masalah mengenai berbagai persoalan dunia kerja berbasis riset

Misi PKL Fakultas Psikologi 1.Mengantarkan mahasiswa pada pengetahuan yang integral antara teori dan praktek di lembaga profesi, instansi dan masyarakat 2.Melatih mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan yang berkembang di lembaga profesi dan masyarakat. 3.Memberikan pengalaman awal bagi mahasiswa untuk melakukan usaha keilmuan melalui aktifitas penelitian 4.Membangun sikap dan mental mahasiswa sebagai calon sarjana yang profesional

Tujuan PKL Fakultas Psikologi 1.Melatih kepekaan terhadap permasalahan dan fenomena psikologis 2.Meningkatkan kemampuan dalam melakukan asesmen psikologi yang sesuai dengan kebutuhan 3.Merangsang kemampuan intervensi thd problem yang ditemukan di lapangan dengan pendekatan psikologi dan agama yang tepat baik melalui pelatihan, ceramah, konseling, diskusi dll 4.Meningkatkan kegemaran untuk melaksanakan usaha2 keilmuan (scientific enterprises) untuk pembinaan maupun pemberdayaan masyarakat sebagai wujud kepekaan dan kepedulian sosial

Sustainable Improvement Need Analysis Kunjungan, analisis SWOT dan alternative Problem Solvings Intervention program Intervention Design and Implementation Based on Problem Areas Penentuan sasaran program dan target capaian Ranah/Problem Psikologis Manajemen SDM Manajemen SDM Kinerja SDM Hubungan Interpersonal Dinamika Kelompok Kesehatan Mental Problem Patologis Problem Belajar Problem Belajar Masing2 butuh langkah detail SOP Monitoring and Evaluation Level Ketua Kelompok Level DPL Level BP-PKL Monitoring and Evaluation Level Ketua Kelompok Level DPL Level BP-PKL Pedoman PKL

PEMAHAMAN MASALAH IDENTIFIKASI DIAGNOSIS PENYELESAIAN MASALAH PENGEMBANGAN SOLUSI MEMILIH DAN MEMERAPKAN SOLUSI PASTIKAN BAHWA SOLUSI BERJALAN DENGAN BAIK MONITORING DAN TINJAUAN ULANG

SITUATION ANALYSIS S.W.O.T. S.W.O.T. Analysis is an effective way of identifying an organizations Strengths and Weaknesses, and of examining the Opportunities and Threats that they face. Strengths and weaknesses are internal factors. Opportunities and threats are external factors Strengths are an organizations resources and capabilities that can be used as a basis for developing a competitive advantage. Weaknesses can be viewed as the absence of certain strengths. Opportunities should reveal external environmental analysis of certain new prospects for profit and growth. Threats are changes in the external environment that may present pressure to the firm.

PERMASALAHAN KITA Masih lemahnya SDM yang berakibat pada :  Rendahnya partisipasi masyarakat Kabupaten Malang dalam pembangunan  Rendahnya pendapatan masyarakat Kabupaten Malang yang berdampak pada munculnya permasalahan-permasalahan sosial, seperti perampokan, pencurian, perzinahan, pengangguran dan perjudian  Semakin banyaknya masyarakat yang bergantung pada pemerintah.  Lingkungan alam tidak dapat dimanfaatkan secara baik, sehingga sering terjadi eksploitasi lingkungan.

Apa Yang Perlu Kita Lakukan? Masyarakat mempunyai potensi yang dapat dikembangkan dan mempunyai kecerdasan lokal (local genius) dan kearifan lokal Masyarakat kita adalah masyarakat pekerja keras, tapi tidak memahami cara yang efektif dan efisien sehingga daya yang dimiliki betul-betul berdaya guna. Masyarakat bukan botol kosong yang dapat diisi apa saja….! Masyarakat membutuhkan PENDAMPINGAN yang dapat mengarahkan kegiatan mereka.

ROLE OF THE PROGRAM Theory AssumptionsObservations Empirical Satisfaction

TEORI stimuli responselogika DEDUKTIF INDUKTIF TEORI ASUMSI DATA EMPIRIS GENERALISASI EMPIRIS PROBLEM DESAIN ANALISIS DATA REKONSEPSI SCIENTIFIC METHOD OF ASISSTANCE Œ

STRUCTURING ASSISTANCE PROGRAMS LOGIKA BANTUANLOGIKA BANTUAN INQUIRY SWOT ANALYSIS Psychological Assesment (Ranah Psikologi) MAPPING POTENSIAL LEMBAGA PRAKTEK PARADIGM OF ASSISTANCE OBJECTS METHODS & PROCESSES INFORMATION & LEARNING

F o r m a t L e g a l i s a s i S a s a r a n s e m e n t a r a K o m i t m e n R e v i s i E v a l u a s i M o n i t o r i n g o p e r a s i o n a l t a h u n a n & P e r e n c a n a a n I n s t i t u s i o n a l i s a s i S o s i a l i s a s i L e g a l i s a s i P e n y u s u n a n P e r s i a p a n K E S E P A K A T A N D A N K O M I T M E N A N T A R S T A K E H O L D E R S U T A M A P E N Y U S U N A N I M P L E M E N T A S I E V A L U A S I D A N R E V I S I Misi dan Visi Strategi dan Sasaran Program 5-tahun SIKLUS CORPORATE PLANNING

Langkah-langkah Implementasi Manajemen Kegiatan Pengabdian Masyarakat B I E S K Langkah 1 B I E S K Langkah 2 B I E S K Langkah 3 B I E S K Langkah 4 B I E S K Langkah 5 Langkah Implementatif Sosialisasi Eksternalisasi Kombinasi Internalisasi Implementasi Koordinasi TIM PKL

Penyusunan Prioritas & Perencanaan Program Kerja Pengabdian Masyarakat Pelaksanaan Program / Kegiatan Pelaksanaan Program / Kegiatan Evaluasi Kegiatan & Follow Up Evaluasi Kegiatan & Follow Up Monitoring Siklus Strategi Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat Laporan Kegiatan Laporan Kegiatan Sosialisasi Tim PKL Sosialisasi Tim PKL Lesson Plan Sustainability & Continuous improvement Assesment / Mapping Problem & Potensi Assesment / Mapping Problem & Potensi

Strategi Evaluasi Pencapaian Program Mengembangkan Pernyataan Misi Menerapkan Sasaran Menghasilkan Mengevaluasi & Memilih Strategi Menetapkan Kebijakan & Sasaran Tahunan Mengaloka sikan Sumber Daya Mengukur dan Mengevaluasi Prestasi Melakukan Audit Eksternal Melakukan Audit Internal Implementasi Strategi Evaluasi Strategi Perumusan Strategi Umpan Balik

SITUATION ANALYSIS Stakeholder Analysis Shareholders (LH)  Return in investment  Sustained growth  Growth in dividends  Growth in share price  Growth in net asset value Trainers (LH)  Membership  Accountability  Empowerment Human Resources (HH)  High level of retention  High level of recruitment  Employee satisfaction Customers (LH)  Quality service  Fair policies  Timely service Clients (HH)  Growth in productivity  Quality service  High level of retention Support Services (LH)  Sense of meaning / purpose  Empowerment  Membership Partners (LH)  Benefits  Job security  Membership  Advanced Training  Environment Operation Managers (HH)  Sense of meaning / purpose  Empowered agents  High level of productivity Team Leaders (LH)  Sense of meaning / purpose  Empowered agents  High level of productivity Call Center Regional Director Example:

SITUATION ANALYSIS Dimensions of Organizational Effectiveness Organizational effectiveness is built on the components of internal / external efficiency and internal / external effectiveness. While no component is dependent on the other, they represent perspectives that may conflict. If any one component is low then the overall organizational effectiveness will be low. Internal Efficiency is the traditional subject of industrial engineering, concentrating on work flows and controls to optimize quantity, quality, and efficiency. External Efficiency deals with the acquisition of resources and the distribution of products and services. Internal Effectiveness is concerned with the motivation and commitment of particular organizational members to perform specified task. The extent to which the individual is motivated to the degree that their efforts lead to high performance and the fulfillment of positively attractive personal goals or needs. External Effectiveness considers the relationship between the organization and its environment. Emphasis is on the commitments that are developed with external clients and segments, to the extent that the organization provides some useful and meaningful product or service. Definition

SITUATION ANALYSIS Dimensions of Organizational Effectiveness InternalExternal FOCUS: INTERNAL EFFICIENCY Units Produced per Work Hour Rate of Return on Investment Capital Cost of Goods Sold Scrap Material per Unit Sales per Salesperson Sales per Advertising Dollar Inventory Cost FOCUS: EMPLOYEE MOTIVATION Employee Turnover Absenteeism Number of Grievances Employee Attitudes Organizational Climate Employee Commitment Interpersonal Relationships FOCUS: RESOURCE ACQUISITION Cost of Capital Market Shares Cost of Raw Materials Labor Cost New Product Development New Market Development FOCUS: CUSTOMER / CLIENT SATISFACTION Community Satisfaction with Organization Satisfaction of Supplier with Organization Consumer Satisfaction Ability to Identify Problems or Opportunities Social Responsibility Quality of life Environmental Impact Efficiency Effectiveness Model:

5 Fungsi Manajemen Henry Fayol 1. Perencanaan (planning) 4. Pengkoordinasian (coordinating) 2. Pengorganisasian (organising) 5. Pengawasan (controlling) 3. Pemberian komando (commanding)

Perencanaan (Planning) Tujuan Yang diinginkan PREVOIR Mempelajari, meramalkan masa depan Menyusun program kerja PERENCANAANPLANNING

Definisi Perencanaan (Planning) Proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya;

(4) siapa yang melakukannya Perencanaan terdiri dari (1) apa yang harus dilakukan (2) kapan melakukannya, (3) bagaimana melakukannya Perencanaan pada manajemen meliputi suatu upaya penyusunan program² kegiatan & pengembangan organisasi yang diarahkan pada pencapaian tujuan² yang ditetapkan oleh organisasi. Penentuan program² kegiatan & pengembangan organisasi ini didasarkan pada pertimbangan perkiraan² di masa depan.

Tahap dasar perencanaan: 1.Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan 2.Merumuskan kedaaan organisasi saat ini 3.Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan 4.Mengembangkan rencana atau serangkaian rencana

Langkah² Perencanaan (Rosyad Saleh) 1.Perkiraan dan perhitungan masa depan (Pengambilan keputusan yang dilakukan utk penyelenggaraan organisasi di masa mendatang a.Kondisi intern b.Situasi ekstern 2.Penentuan dan perumusan sasaran dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, a. Tujuan Organisasib. Masalah yang dihadapi organisasi c.Hasil penyelenggaraan organisasi di masa lampau d. Hasil perkiraan & perhitungan masa depan 3.Penetapan tindakan–tindakan organisasi & prioritas pelaksanaannya 4.Penetapan metode pelaksanaan aktifitas/program 5.Penentuan dan penjadwalan waktu 6.Penetapan lokasi dan tempat

PENGORGANISASIAN (ORGANISING) 2 Pengertian Organisasi Lembaga/ kelompok fungsional Kelompok Kerja PKL (T. Hani Handoko) Proses penyusunan sruktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, SDM yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya Proses pengorganisasian; cara kegiatan kelompok PKL dialokasikan & ditugaskan di antara para anggotanya agar tujuan PKL dapat tercapai secara efisien

Rangkaian aktifitas menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan PKL dengan jalan membagi & mengelompokkan pekerjaan yang harus dilaksanakan serta menetapkan & menyusun jalinan hubungan kerja di antara anggota kelompok. DEPARTEMENTALISASIPEMBAGIAN KERJA Pengorganisasian

1. Mem-bagi² & meng-golong² kan tindakan² organisasi dalam satuan² tertentu 2. Menentukan & merumuskan tugas masing² kesatuan serta menempatkan pelaksana sesuai dengan bidang keahlian 3. Memberikan wewenang kepada masing² pelaksana 4. Menetapkan jalinan hubungan 4 Langkah Pengorganisasian

merupakan salah satu fungsi manajemen yang meliputi penggerakan atas orang² dalam ORGANISASI untuk melakukan tugas dan program kerja di bidang mereka masing² sesuai dengan tugas berdasarkan atas planning. PENGGERAKAN (ACTUATING) PENGGERAKAN ORGANISASI 5 Langkah Penggerakan 1. Pemberian motivasi 2. Pembimbingan 5. Pengembangan atau peningkatan pelaksana 4. Penyelenggaraan komunikasi 3. Penjalinan Hubungan Pengikutsertaan dalam pengambilan keputusan Pemberian informasi yang lengkap Pengakuan & penghargaan thd sumbangan yg diberikan Suasana yang menyenangkan Penempatan yang tepat Pendelegasian & wewenang

PENGENDALIAN & PENILAIAN (CONTROLLING) Fungsi manajemen dalam melaksanakan pengawasan, penilaian dan pengontrolan terhadap aplikasi perencanaan dalam kegiatan organisasi Pengendalian / Pemantauan: Pengumpulan dan analisa data Dilakukan sepanjang masa secara terus menerus/on going

LANGKAH² PENGENDALIAN : Menetapkan Standart Mengadakan pemeriksaan & penelitian terhadap pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan Mengadakan tindakan ² perbaikan atau pembetulan Membandingkan antara pelaksanaan tugas dengan standart

EVALUASI 1 merupakan suatu proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan program

EVALUASI 2 Evaluasi Menilai atau menetukan keberhasilan atau nilai dari sesuatu Ada batasan waktu Penilaian dilakukan terhadap seperangkat kriteria yang telah ditetapkan

Apa Sistem pemantauan dan evaluasi? Sebuah rencana untuk memadukan berbagai alat pengumpulan dan analisis data secara sistematik 9/17/ Rencana pemantauan dan evaluasi menentukan jawaban dari pertanyaan2; Apa? (data) Bagaimana? (metode) Siapa? (orang/tim) Seberapa sering? (jadwal/skedul)

TUJUAN PEMANTAUAN Memastikan bahwa masukan, kegiatan dan keluaran, diproses sesuai dengan rencana 9/17/ Menyediakan rekaman masukan, kegiatan dan hasil Memperingatkan jika ada penyimpangan tujuan Membantu (kepala madrasah) mengambil keputusan

Mengapa Pemantauan dan Evaluasi? Membandingkan hasil dengan biaya yang dikeluarkan Bukan semata pengumpulan data&analisa tapi juga untuk membuat keputusan Berguna sbagai sistem penanda bahaya Sebagai bahan informasi pemasaran organisasi 9/17/201639

EVALUASI (2)  Relevansi Adalah derajat sejauhmana tujuan program tetap sahih (valid) dan penting seperti pada saat awal perencanaan atau setelah ada perubahan karena adanya kondisi yang berubah dalam lingkup program dan dalam lingkup luar program  Efektifitas Adalah sejauh mana suatu program mencapai tujuannya atau mewujudkan hasil (out comes) yang direncanakan

PERLU SELALU DIINGAT Tiada aktivitas tanpa rekaman Tiada rekaman tanpa analisis Tiada analisis tanpa pembelajaran Tiada pembelajaran tanpa tindakan 9/17/201641

TERIMA KASIH & SELAMAT BEKERJA