Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Oleh : Yessi Wulandari ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
T E N T A N G ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA.
Advertisements

T E N T A N G ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKA By GS.
PRINSIP DASAR DAN METODE
Organisasi Otonom Aisyiyah.
Lambang Negara Indonesia adalah Burung Garuda
BAB 3 JATI DIRI SERTA SITEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI PGRI
Ortom Muhammadiyah.
MATAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
KE-IMM-AN -DAD PK IMM FEKON UMPAR-
KIPRAH MUHAMMADIYAH.
LAMBANG, SIMBOL, BENDERA, MARS, DAN HIMNE GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAL By. Sigit Ariyanto,S.Pd.I.
Oleh: Drs.Pono Fadlullah, M.Hum
PROSES BERDIRINYA MUAHAMMADIYAH
KEMUHAMMADIYAHAN By. Sigit Ariyanto, S.Pd.I.
BAB 4 UNSUR PEMBANTU PIMPINAN DAN ORGANISASI OTONOM DALAM MUHAMMADIYAH
ARTI , MAKNA DAN LAMBANG MATHLA'UL ANWAR
PANDU HIZBUL WATHAN KADER IDEOLOGIS PRAKTIS
MUHAMMADIYAH sebagai gerakan dakwah
MAJELIS-MAJELIS DALAM MUHAMMADIYAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Oleh: Komisi II Majlis Diktilitbang PPM
Alvin Toffler, mengatakan bahwa salah satu gejala negatif
PEDOMAN DAN KEBIJAKAN MPK PP AISYIYAH
TANTANGAN DAN PELUANG PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH DI ABAD KE 2
ideologi Muhammadiyah: dalam Dinamika tajdid dan ijtihad
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE YANG KOMPREHENSIF DAN SEMPURNA
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL
PENDAHULUAN Muqoddimah AD Muhammadiyah; pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi gerakan Muhammadiyah Isi AD/ART Muhammadiyah; aturan umum pengelolaan.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
IDIEOLOGI MUHAMMADIYAH
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN PENDIDIKAN
Pertemuan ke-3.
Pergerakan Wanita Dalam Pergerakan Nasional
Penanggulangan Bencana dalam Perspektif Islam “Spirit AL-MAUN dan Aktivisme Kemanusiaan Muhammadiyah” Rapat Kerja Nasional PP ‘Aisyiyah Lembaga Lingkungan.
Muhjidin Mawardi MLH PP. Muhammadiyah
Kepribadian muhammadiyah
“GAGASAN TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN”
IKATAN REMAJA MUHAMMADIYAH (IRM)
ORGANISASI MUHAMMADIYAH
Arah Program Kajian Islam Ahad Pagi Di Masjid “ Daarul Iman “
MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI
KEGIATAN DI ALAM TERBUKA
Tugas Manajemen dan Kepemimpinan 3
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
STRUKTUR, FUNGSI DAN TUGAS PENGURUS OSIS
Organisasi Siswa Intra Sekolah
KERJA BESAR untuk PERUBAHAN BESAR
KE – ORTOM - AN Oleh : M. Yusup.
Organisasi Pergerakan
PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA
PENGEMBANGAN SISTEM KEPANDUAN HIZBUL WATHAN, SERTA HAMBATAN YANG DIHADAPI DALAM DEKADE PASCA KEBANGKITAN Oleh : Drs. H. Uun H.S.
Politik dalam Islam Pegangan Guru. Politik dalam Islam Rumusan Masalah 1.Apa itu politik islam? 2.Nilai-nilai dasar dalam politik islam? 3.Apa itu negara.
Oleh Drs H. Hadi Rahmat, MA NBM FKIP UM METRO 2015
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Al-Islam dan Kemuhammadiyahan “Sejarah Terbentuknya Muhammadiyah”
KEMUHAMMADIYAHAN.
Strategi Dakwah & Manifestasi Tabligh Dalam Kehidupan Masyarakat
FILSAFAT KEMUHAMADIYAHAN
Filsafat Kemuhammadiyahan
Ke-IPM-An MUHAMMAD AGNAN RAIS NBA Pimpinan Cabang
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH
Peran Strategis Perkaderan di AUM
NAMA : M.BADRUDIEN TTL: MARGASARI, 12 JUNI 2000 ALAMAT : MARGASARI KUALA PENET RIWAYAT PENDIDIKAN : 1. TK ABA MARGASARI 2. SD N 01 MARGASARI 3. SMP MUHAMMADIYAH.
UPACARA DALAM KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
SINERGI IMPLEMENTASI PERKADERAN DI SEKOLAH/MADRASAH MUHAMMADIYAH
Konsep Dasar Pendidikan Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan Eko Defriatno, S.Pd., M.T. Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan.
EVALUASI HARIAN I MATERI: LAMBANG MUHAMMADIYAH&ORTOMNYA, PEMURNIAN&PEMBAHARUAN DI DUNIA MUSLIM, DAKWAH ISLAM DI NUSANTARA, SEJARAH MUHAMMADIYAH.
Pendidikan Agama Islam
Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya. "Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota.
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH
Transcript presentasi:

Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Oleh : Yessi Wulandari ( )

Gambaran Umum Organisasi Otonom Muhammadiyah ialah organisasi atau badan yang dibentuk oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang dengan bimbingan dan pengawasan, diberi hak dan kewajiban untuk mengatur rumah tangga sendiri, membina warga Persyarikatan Muhammadiyah tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu pula dalam rangka mencapai maksud dan tujuan Persyarikatan Muhammadiyah. (

Tujuan Pembentukan Ortom Muhammadiya h Pembentukan Ortom Muhammadiyah ditetapkan oleh Tanwir Muhammadiyah (Lembaga Permusyawaratan Tertinggi setelah Muktamar Muhammadiyah) dan dilaksanakan dengan Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dengan tujuan : 1. Efisiensi dan efektifitas Persyarikatan Muhammadiyah 2. Pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah 3. Dinamika Persyarikatan Muhammadiyah 4. Kaderisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Organisasi Ortom dalam Perserikatan Muhammadiyah Ortom dalam Persyarikatan Muhammadiyah mempunyai karakteristik dan spesifikasi bidang tertentu. Adapun Ortom dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang sudah ada ialah sebagai berikut : 1. Aisyiyah 2. Pemuda Muhammadiyah (PM) 3. Nasyiyatul Aisyiyah (NA) 4. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) 5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 6. Tapak Suci Putra Muhammadiyah 7. Hizbul Wathan (HW)

‘Aisyiyah Peresmian Aisyiyah dilaksanakan bersamaan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad pada tanggal 27 rajab 1335 H, bertepatan 19 Mei 1917 M. Peringatan Isra' Mi'raj tersebut merupakan peringatan yang diadakan Muhammadiyah untuk pertama kalinya. Selanjutnya, K.H. Mukhtar memberi bimbingan administrasi dan organisasi, sedang untuk bimbingan jiwa keagamaannya dibimbing langsung oleh KHA. Dahlan.

‘Aisyiyah Gerakan pemberantasan kebodohan yang menjadi salah satu pilar perjuangan Aisyiyah dicanangkan dengan mengadakan pemberantasanbuta huruf pertama kali, baik buta huruf arab maupun latin pada tahun Dalam kegiatan ini para peserta yang terdiri dari para gadis dan ibu-ibu rumah tangga belajar bersama dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan peningkatan partisipasi perempuan dalam dunia publik.

Lambang ‘Aisyiyah Filosofi ‘Aisyiyah sebagai suatu organisasi besar, didapatkan filosofi yang mendasari pembuatan identitas Muktamar ‘Aisyiyah ke-46, yaitu firman Allah SWT dalam Al Quran surat An Nahl ayat “dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah : buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan tempat tempat yang dibikin manusia. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An Nahl 68-69)

Pemuda Muhammadiyah Pemuda Muhammadiyah, yang lahir dengan semangat yang sama dengan berdirinya Muhammadiyah, yaitu semangat untuk membangungenerasi yang tangguh untuk masa mendatang. Sebagai salah satu organisasi otonom tertua di lingkungan Muhammadiyah (berdiri 2 Mei 1932). Pemuda Muhammadiyah hadir sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah.

Visi Mempersiapkan kader dan generasi muda Indonesia untuk siap menghadapi tantangan masa depan yang lebih beragam, penuh dinamika dan berbagai kepentingan datam rangka mencapai maksud dan tujuan Pemuda Muhammadiyah. Misi Menjadikan gerakan dakwah amar ma'ruf nahi mungkar, gerakan keilmuan, gerakan sosialkemasyarakatan dan gerakan kewirausahaan sebagai tumpuan kegiatan dengan memahami setiap persoalan yang timbut dan kebutuhan lingkungan dimana Pemuda Muhammadiyah melakukan amal karya nyatanya. Pemuda Muhammadiyah

LAMBANG Pemuda Muhammadiyah Bunga Melati : Lambang kesatriaan, kecintaan dan keharuman; mencerminkan kepribadian Pemuda Muhammadiyah yang tegas pantang menyerah, menebar cinta kasih kepada sesama, dengan senantiasa meninggalkan nama harum bagi nusa dan bangsa. Melati adalah bunga khas Indonesia, oleh karena Pemuda Muhammadiyah senantiasa menunjukkan sikap setia kepada bangsa dan Negara. Tangkai bunga : Satu, berarti Tauhid. Enam kelompok bunga : Bermakna Rukun Iman. Lima daun bunga : Bermakna Rukun Islam. Dua buah daun bunga : Bermakna Syahadatain Pita : Berarti kegembiraan Fastabiqul Khairat : Berlomba-lombalah dalam mengamalkan kebaikan dan keutamaan

Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) Gagasan mendirikan NA sebenarnya bermula dari ide Somodirdjo, seorang guru Standart School Muhammadiyah. Dalam usahanya untuk memajukan Muhammadiyah, ia menekankan bahwa perjuangan Muhammadiyah akan sangat terdorong dengan adanya peningkatan mutu ilmu pengetahuan yang diajarkan kepada para muridnya, baik dalam bidang spiritual, intelektual, maupun jasmaninya.

Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) Prinsip Gerakan Nasyiatul Aisyiyah, sering juga disebut Nasyiah, adalah organisasi otonom dan kader Muhammadiyah yang merupakan gerakan putri Islam yang bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan dan keputrian.

Lambang Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA) Padi; “Semakin berisi semakin merunduk”, itulah yang menggambarkan kiprah perempuan-perempuan yang tergabung dalam wadah organisasi otonom Muhammadiyah Nasyiatul Aisyiyah. Perumpaman tersebut menunjukkan makna yang mendalam, padi yang berisi, benas, menggambarkan kualitas wahana keilmuwan dan semangat tiada batas untuk terdidik tiap hari, selalu mengasah, menggali, mentadaburi keilmuan, baik ilmu keislaman maupun ilmu keduniaan.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Di kalangan Muhammadiyah sendiri pada awal munculnya gagasan pendirian IMM terdapat anggapan bahwa IMM betum dibutuhkan kehadirannya dalam Muhammadiyah, karena Pemuda Muhammadiyah dan Nasyi'atul Aisyiyah masih dianggap cukup mampu untuk mewadahi mahasiswa dari kalangan Muhammadiyah. Di samping itu, resistensi terhadap ide kelahiran IMM pada awalnya juga disebabkan adanya hubungan dekat yang tidak kentara antara Muhammadiyah dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Adapun maksud didirikannya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah antara lain adatah sebagai berikut : 1.Turut memelihara martabat dan membela kejayaan bangsa 2.Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam 3.Sebagai upaya menopang, melangsungkan, dan meneruskan cita-cita pendirian Muhammadiyah 4.Sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah 5.Membina, meningkatkan, dan memadukan iman dan ilmu serta amal dalam kehidupan bangsa, ummat, dan persyarikatan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Lambang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) berdiri 18 Juli 1961, hampir setengah abad setelah Muhammadiyah berdiri. Namun demikian, latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas kaitannya dengan latar belakang berdirinya Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi mungkar yang ingin metakukan pemurnian terhadap pengamalan ajaran Islam, sekaligus sebagai salah satu konsekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk membina dan mendidik kader.

Lambang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)

Tapak Suci Putera Muhammadiyah Tapak Suci sebagai salah satu varian seni beladiri pencak silat juga memiliki ciri khas yang bias menunjukkan identitas yang kuat. Ciri khas tersebut dikembangkan metalui proses panjang dalam akar sejarah yang dilaluinya. Berawal dari atiran pencak sitat Banjaran di Pesantren Binorong Banjarnegara pada tahun 1872, atiran ini kemudian berkembang menjadi perguruan seni bela diri di Kauman Yogyakarta karena perpindahan guru (pendekarnya), yaitu KH. Busyro Syuhada, akibat gerakan perlawanan bersenjata yang dilakukannya sehingga ia menjadi sasaran penangkapan yang dilakukan rezim colonial Belanda. Di Kauman inilah pendekar KH. Busyro Syuhada mendapatkan murid-murid yang tangguh dan sanggup mewarisi keahliannya dalam seni pencak silat.

Tapak Suci Putera Muhammadiyah Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yang beraqidah Islam, bersumber pada Al-Qur'an dan As-sunnah, berjiwa persaudaraan, dan merupakan perkumputan dan perguruan seni bela diri. Maksud dan tujuan Tapak Suci adatah sebagaiberikut: 1.Mendidik serta membina ketangkasan dan ketrampilan pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia. 2.Memelihara kemurnian pencak sitat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral. 3.Mendidik dan membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah.

Lambang Tapak Suci Putera Muhammadiyah

GERAKAN HIZBUL WATHAN Bermula dari perjalanan dakwah yangdilakukan Kiai Ahmad Dahlan ke Surakarta pada tahun 1920, berdirinya Hizbut Wathan merupakan inovasi terbuka dan kreatif untuk membina anak- anak muda dalam keagamaan dan pendidikan mereka.

Lambang GERAKAN HIZBUL WATHAN Lambang Hizbul Wathan adalah lingkaran dengan gambar matahari bersinar utama dua belas dengan monogram HW di tengahnya. Sinar matahari berjumlah dua belas bermakna bahwa setiap anggota Pandu HW diharapkan mampu memancarkan sinar pribadi muslim sehari penuh kepada masyarakat, bangsa dan negara.