BerFIKIR ISLAMI QS Ali Imron [3]; 190-191 Drs. Mohammad Rozi, MSI mulai

Kompetensi Dasar ( KD ) 1.1. Meyakini bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis. 2.1. Bersikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan Q.S. Ali Imran[3]: 190- 191 dan159, serta hadis terkait. 3.1. Menganalisis Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadits tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis. 4.1.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran (3): 159; sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf. 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran (3): 190-191 dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dengan lancar. 4.1.3. Menyajikan keterkaitan antara sikap kritis dengan ciri orang-orang berakal (ulil albab) sesuai pesan pesan Q.S. Ali Imran/3: 190-191. 4.1.4 Menyajikan keterkaitan antara demokrasi dengan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan Q.S. Ali Imran/3: 159.

Indikator Pencapaian Kompetensi Yang bisa di gunakan untuk enukur Pencapaian Kompetensi siswa, bisa menggunkan indikator berikut: 1.1.1. Semakin rajin ibadah kepada Allah, sholat tanpa di absen, di perintah. 2.1.1. Berteman baik dengan semua siswa, bertutur kata yang baik, menghormati pendapat orang lain. 3.1.1. mampu mengindentifikasi hukum bacaan tajwid yang terdapat dalam Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159, 3.1.2. mampu menterjemahkan Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 secara lafdziyah. 3.1.3. mampu mengungkapkan kandungan Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dengan benar 4.1.1. mampu membaca Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dengan baik dan benar. 4.2.1. mampu menghafal Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dengan baik dan benar

Tujuan Pembelajaran Setelah melalui interaksi, komunikasi antar siswa dan atau guru dan atau sumber belajar lainnya siswa; Memiliki keyakinan yang kuat akan kebesaran dan kekuasaan Allah bahwa dirinya adalah Makhluq yang harus tunduk dan patuh kepada Allah. Memiliki sikap dan sifat yang karimah dalam berinteraksi dengan sesama manusia dan juga kepada makhluq lainnya. Memiliki pengetahuan, pemahaman tentang Q.S. Ali Imran (3): 190- 191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159, serta hadits tentang perintah memperhatikan ciptaan Allah dan musyawarah

Simaklah QS Ali Imron[3];190-191 (Tekan Play untuk mendengrakannya ) إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٩٠ ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ١٩١ Prev Next

Belajarlah membaca, jika anda ragu dengarkan lagi Adionya إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٩٠ ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ١٩١ Prev Next

Slide ini di gunakan untuk latihan hafalan ayat hafalkan potongan demi potongan ayat إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٩٠ ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ١٩١ Prev Next

Slide ini untuk menguji hafalan anda إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٩٠ ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ ١٩١ Prev Next

Mendiskusikan Kandungan Ayat QS Ali Imron 190-191 tentang berfikir kritis Diskusikan dalam kelompok Buat laporan hasil diskusi Tulis nama anggota kelompok Kumpulkan di akhir pelajaran ini, syukron Prev Next

Terjemah Lafdziyah QS Ali Imron[3]; 190-191 وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ إِنَّ فِي خَلۡقِ Dan silih berganti langit dan bumi Sesungguhnya dalam penciptaan لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ لَأٓيَٰتٖ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ bagi orang yang berakal Sungguh terdapat tanda-tanda malam dan siang وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ Dan atas pembaringan mereka Berdiri dan duduk Orang orang yang mereka mengingat Allah Prev Next

ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ فِي خَلۡقِ وَيَتَفَكَّرُونَ هَٰذَا بَٰطِلٗا Langit dan bumi dalam penciptaan Dan mereka memikirkan هَٰذَا بَٰطِلٗا مَا خَلَقۡتَ رَبَّنَا ini sia-sia tidaklah Engkau menciptakan Ya Tuhan kami, عَذَابَ ٱلنَّارِ فَقِنَا سُبۡحَٰنَكَ dari siksa api Neraka Maka Peliharalah kami Maha Suci Engkau Prev Next

Asbabun Nuzul Ayat Ibnu Kasir mengetengahkan riwayat dari Thabrani, dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa: “Orang-orang Quraisy mendatangi orang-orang Yahudi dan berkata: “Mu’jizat apa yang dibawa oleh Nabi Musa kepada Kalian?” Orang-orang Yahudi itu menjawab, “Tongkat dan tangan tampak putih bagi orang orang yang memandang?” Lalu orang-orang Quraisy itu mendatangi orang-orang Nasrani, lalu bertanya kepada mereka, ‘Apa tanda-tanda yang diperlihatkan Isa?’ Mereka menjawab, ‘Dia dulu menyembuhkan orang yang buta, orang yang sakit kusta dan menghidupkan orang mati.’ Lalu mereka mendatangi Nabi saw. lalu mereka berkata kepada beliau, “Berdoalah kepada Allah semoga Dia menjadikan bagi kami bukit Shafa ini menjadi emas.’ Lalu beliau berdoa, maka turunlah firman Allah ini Prev Next

Penjelasan Ayat اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالاَرضِ Kejaiban-kejaiban yang terdapat dalam keduanya. وَاخْتِلَا فِ اليل وَ النهارِ : Dengan datang dan pergi serta bertambah dan berkurang. لَاٰ يٰتٍ : Bukti-bukti atas kekuasaan Allah. لِاولي الالباب : Mempergunakan pemikiran mereka. Prev Next

Tafsir Ayat إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ Yakni yang ini dalam ketinggiannya dan keluasannya, dan yang ini dalam hamparannya, kepadatanya serta tata letaknya, dan semua yang ada pada keduanya berupa tanda-tanda yang dapat disaksikan lagi amat besar, seperti bintang-bintang yang tetap, lautan, gunung-gunung dan padang pasir, pepohonan, tumbuh- tumbuhan, tanaman-tanaman, dan buah-buahan serta hewan- hewan, barang-barang tambang, serta yang berbagai manfaat yang beraneka warna, bermacam-macam ras, bau dan kegunaannya. Prev Next

وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ artinya “dan silih bergantinya malam dan siang. Maksudnya, saling bergiliran dan saling mengurangi panjang dan pendeknya, kemudian keduanya menjadi sama. Setelah itu, yang ini mengambil sebagian waktu dari yang lain hingga ia menjadi panjang waktunya, yang sebelum itu pendek, dan menjadi pendeklah yang tadinya panjang. Semua itu berjalan berdasarkan pengaturan dari Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Karena itu dalam firman selanjutnya disebutkan: Prev Next

لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ yang artinya “terdapat tanda-tanda orang yang berakal”. Yaitu akal-akal yang sempurna lagi memiliki kecerdasan. Karena hanya dengan yang demikianlah yang dapat mengetahui segala sesuatu dengan hakikatnya dengan jelas dan gamblang. Lain halnya dengan orang yang bisu dan tuli serta orang-oran yang tidak berakal. Seperti yang telah disebutkan oleh Allah SWT dalam firmannya: Prev Next

Ciri-Ciri Ulul Albab ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ artinya “orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring” (Q.S. Ali ‘Imran:191) Seperti yang disebutkan dalam kitab Sahihain dengan melalui Imran Ibnu Husain, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: صَلِّ قائمًا. فإن لم تستطع فقَاعِدًا،فإن لم تستطع فَعَلَى جَنْبِكَ artinya “shalatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu untuk brdiri, maka shalatlah sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu sambil duduk, maka berbaringlah di atas lambungmu”. Prev Next

Ciri Ulul Albab وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ artinya “dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi”. Mereka memahami hikmah yang terkandung di dalamnya yang menunjukkan kebesaran Penciptanya, kekuasaan-Nya, pengetahuan-Nya, hikmah-Nya, pilihan-Nya dan rahmat-Nya. Prev Next

Keutamaan Berfikir Berfikir mengerti mengetahui beramal Al-Hasan Al-Basri berkata “ berfikir sesaat lebih baik dari pada berdiri shalat semalam” Disebutkan dari Isa as “ beruntunglah bagi orang yang ucapannya adalah dzikir, diamnya berfikir, dan pandangannya sebagai pelajaran.” Berfikir mengerti mengetahui beramal Umar bin Abdul Aziz berbicara untuk berdzikir kepada Allah adalah Baik, dan berfikir tentang nikmat-nikmat Allah lebih utama dari pada Ibadah.” Prev Next

Definisi Berfikir Berpikir adalah sebuah aktivitas yang dimulai dari mendapatkan informasi atas sebuah fakta melalui pancaindera, kemudian menghubungkannya dengan informasi yang telah disimpan sebelumnya di dalam otak.  Fahmi Amhar, http://hati.unit.itb.ac.id/2012/09/27/berpikir-islami-berpikir-pada-level-7/ Prev Next

3 hal mendasar yang menentukan kualitas befikir kualitas informasi fakta; informasi yang disimpan sebelumnya; bagaimana menghubungkannya. Prev Next

Unsur-unsur berfikir Otak yang sehat Panca indera Fakta yang sedang atau akan di fikirkan Informasi tentang fakta itu Prev Next

Leveling berfikir I Berfikir Dangkal II Berfikir Mendalam III Berfikir dangkal adalah hanya memindahkan fakta ke dalam otak, tanpa membahas fakta lainnya atau tanpa berusaha mengindera fakta hal-hal yang yang berkaitan dengan fakta tersebut. I Berfikir Dangkal Berfikir mendalam adalah mendalam dalam berfikir, maksudnya mendalam dalam mengindera suatu fakta dan mendalam dalam informasi yang berkaitan dengan penginderaan tersebut untuk memahami suatu fakta II Berfikir Mendalam Berfikir mendalam adalah berfikir mendalam itu sendiri di tambah dengan memikirkan segala sesuatu yang ada di sekitar fakta dan yang berkaitan dengan fakta untuk bisa sampai pada kesimpulan yang benar III Berfikir Cemerlang Prev Next Taqiyuddin An-Nabhani, At-Tafkiir (edisi terjemah, Hakikat berfikir) Pustaka Thariqul Izzah, Bogor, 2003, hal 121

Leveling Berfikir 7 6 5 4 3 2 1 Islami Ideologis Dunia Inspiratif Negarawan 4 Inspiratif 3 Inovatif Ilmiah 2 Irrasional 1 Prev Next https://www.facebook.com/notes/fahmi-amhar/berpikir-islami-berpikir-pada-level-7/10150689658416921

Befikir Level 0 Dulu, penduduk asli Hawaii ada mitos bahwa “seseorang yang sehat, itu harus punya kutu rambut, karena orang yang sakit, ternyata ditinggalkan kutu rambutnya”. Kedua fakta (sehat/sakit dan kutu rambut) itu benar.  Tetapi menghubungkannya salah, karena yang benar, ketika orang sakit, lalu dia demam, kutu rambut tidak tahan berada di kepalanya.  Prev Next

Berfikir Level 0 Kentucky Kentucky Prev Next

Level 1 Level di atasnya level (1), berpikir ILMIAH Berpikir ilmiah mencakup berpikir RASIONAL maupun EXPERIMENTAL Misalnya, secara rasional, jauh sebelum era manusia bisa melihat bumi dari ruang angkasa, mereka sudah bisa memastikan bahwa bumi ini bulat, berrotasi pada porosnya, dan mengelilingi matahari. Tentu saja tidak semua hal bisa dipastikan secara rasional.  Karena itulah, berpikir ilmiah untuk objek-objek tertentu juga memerlukan metode experimental – dalam kondisi laboratorium un EXPERIMENTAL. Prev Next

Berfikir Level 2 Berpikir INOVATIF.  Berpikir inovatif adalah berpikir bagaimana sesuatu bisa menjadi manfaat bagi orang banyak, baik itu manfaat ekonomi, manfaat kemanusiaan, manfaat keindahan ataupun yang lain. Prev Next

Berfikir Level 3 berpikir INSPIRATIF. Berpikir inspiratif adalah berpikir bagaimana bisa mencerahkan dan menggerakkan manusia atau masyarakat. Mereka menjadi seolah-olah tergerak dari dalam, bukan karena diarahkan oleh orang lain atau oleh sistem. Biasanya yang mampu berpikir inspiratif adalah mereka yang memiliki pengalaman hidup yang luar biasa, misalnya pernah membalikkan situasi yang sangat memprihatinkan menjadi kesuksesan.  Prev Next

Berfikir Level 4 Berpikir INDONESIA.  Yaitu berfikirnya negarawan, kita memikirkan bagaimana agar bangsa Indonesia ini bisa menjadi bangsa yang bermartabat, mandiri, maju dan memberi manfaat bagi bangsa-bangsa lain. Prev Next

Berfikir Level 5 berpikir INTERNASIONAL. Untuk dapat berpikir internasional maka kita harus memahami keragaman tingkat dunia, termasuk sejarah, budaya, konstelasi politik dan ekonomi internasional berikut intrik- intrik dan konspirasi yang mungkin ada.  Prev Next

Befikir Level 6 berpikir IDEOLOGIS.  Ketika seseorang berpikir internasional, mungkin dia melihat sebagian bangsa lebih maju dari yang lain dan bertanya-tanya, bagaimana mereka bisa maju? Prev Next

Berfikir Level 7 berpikir ISLAMI. Berpikir islami sebenarnya menempatkan Islam sebagai ideologi.  Karena syahadat seorang mu muslim adalah falsafah yang akan berpengaruh pada pandangan hidup, pola pikir, sikap, perilaku, membuat undang- undang, membuat struktur organisasi yang mengatur masyarakat, dsb Prev Next

Macam-Macam berfikir III Berfikir Islami II Berfikir Fragmatis I Berfikir Sekuler Prev Next http://hati.unit.itb.ac.id/2012/09/27/berpikir-islami-berpikir-pada-level-7/

Berfikir Sekuler Berfikir dengan mengesampingkan agama dalam pemecahan masalah. Berfikir dengan tidak menjadikan agama sebagai pijakan berfikirnya. Prev Next

Berfikir Fragmatis Berfikir Fragmatis : berfikir sesaat, lawan dari berfikir ideologis Befikir Fragmatis : berfikir Instan, berfikir mencari penyelesaian masalah dengan solusi sesaat. Contoh mencari solusi mengatasi dampak kenaikan BBM bagi warga miskin BLT

Berfikir Islami ( cemerlang ) Berfikir dengan menjadikan Islam sebagai Solusi Contoh Mengatasi dampak kenaikan BBM bagi warga miskin. Islam menjelaskan bhw BBM adalah kebutuhan pokok, BBM termasuk harta milik Umum yang harus dikelola oleh Negara dan di distribusikan kepada Rakyat secara gratis atau murah.

Soal Latihan Tentukan hukum bacaan tajwid potongan ayat di bawah ini yang di beri tanda kotak ! Jelaskan kandungan QS Ali Imron ayat 190- 191 Bacalah QS Ali Imron Ayat 190-191 Hafalkan QS Ali Imron Ayat 190-191

Evaluasi Untuk Evaluasi KD 1.1 anda akan di minta menilai diri dengan format penilaian diri yang akan di beikan oleh guru, dan observasi yang di lakukan oleh guru setiap hari baik di kelas atau diluar kelas Untuk Evaluasi KD 2.1. guru akan meminta teman anda untuk menilai anda, demikian juga anda akan di minta menilai teman anda dengan format penilaian antar teman yang akan di siapkan guru Untuk Evaluasi KD 3.1. anda akan di minta menjawab soal Ulangan Harian secara online pada link berikut ...... dan atau Ulangan Harian manual paper Untuk Evaluasi KD 4.1.1. dan 4.1.2. anda akan di panggil untuk membacakan dan menghafal QS Ali Imron Ayat 190-191

Referensi Abul Fida Ismail Ibnu Kasir, Tafsir Ibnu Katsir, terjemah juz 4, Sinar Baru Algesindo, Bandung, 2000 Syekh Muhammad Ali Ash Shobuni, Shafwatut Tafasir, jilid I (edisi terjemah KH. Yasin) Pustaka Al-Kautsar Jakarta Timur, 2001 Taqiyuddin An-Nabhani, At-Tafkiir (edisi terjemah, Hakikat berfikir) Pustaka Thariqul Izzah, Bogor, 2003 Fahmi Amhar, http://hati.unit.itb.ac.id/2012/09/27/berpikir- islami-berpikir-pada-level-7/ https://www.facebook.com/notes/fahmi-amhar/berpikir-islami-berpikir-pada- level-7/10150689658416921