Latihan soal akuntansi 2015

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA SURABAYA
AKUNTANSI PENDAPATAN BAGI PEMERINTAH DAERAH
AKUNTANSI KAS DAN SETARA KAS
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS DANA
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan
AKUNTANSI BELANJA Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan.
PENATAUSAHAAN KEUANGAN ANGGARAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
AKUNTANSI PENDAPATAN (Aplikasi pada SAPD PPKD)
Matkul: AKPD Pertemuan 12: Kasus Akuntansi Akrual
SIKLUS AKUNTANSI SKPD-PEMDA II.
Laporan Operasional / LO
KONSEP DAN SIKLUS AKUNTANSI
TRANSAKSI AKRUAL.
AKUNTANSI BEBAN & BELANJA 9/24/2017 9:41 PM
Matkul: AKPD Pertemuan 11: Laporan Keuangan PEMDA
AKUNTANSI PENDAPATAN Powerpoint Templates.
AKUNTANSI PERSEDIAAN PERSEDIAAN ADALAH ASET LANCAR DALAM BENTUK BARANG, PERLENGKAPAN, HEWAN, TANAMAN YANG DIMAKSUDKAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN OPERASIONAL.
GAMBARAN UMUM SAPD BASIS AKRUAL.
Matkul: AKPD Pertemuan 8: Pelaksanaan Belanja dan Pembuatan SPJ
AKUNTANSI PERSEDIAAN.
PENYISIHAN PIUTANG PADA PEMERINTAH DAERAH
PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA
KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
AKUNTANSI PERUSHAAN JASA
STRUKTUR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BY : HIDSAL JAMIL TITO BAGUS SETIAWAN ERMANTHA RANI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Yuanita Levany, SE., Ak, M.Si
BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN
JURNAL PENYESUAIAN.
AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BELANJA
NERACA SALDO / NERACA SISA ( TRIAL BALANCE )
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
Jurnal, Buku Besar, dan Daftar Saldo
Jurusan Akuntansi FE Unnes
UNIV MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SIKLUS AKUNTANSI BAGIAN 2: PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
JURNAL PENYESUAIAN.
PENGANTAR AKUNTANSI.
Penyesuaian akun-akun
Pembuatan Jurnal.
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
JURNAL PENYESUAIAN.
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2017 BADAN KEUANGAN DAERAH KAB. BULELENG DESEMBER 2017.
Jurnal Penyesuaian.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Penyusunan Neraca awal dan Jurnal Transaksi
MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Akrual
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
PSAP NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
AKUNTANSI SKPD Kelompok 2: MUSNAWATI ( ) MAI SISKA ( M. SARBINI ( ) S A P DS A P D.
STRUKTUR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH
Pencatatan Transaksi ke Jurnal, Buku Besar, dan Daftar Saldo
AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH Created By : Kelompok 6 Please Wait......
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH 2018
BIDANG PERBENDAHARAAN DAN AKUNTANSI
Transcript presentasi:

Latihan soal akuntansi 2015 Pemahaman akuntansi berbasis akrual 18 November 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MAKMUR Berikut adalah neraca awal dari SKPD Sejahtera dari Pemerintah Kabupaten Makmur : PEMERINTAH KABUPATEN MAKMUR SKPD SEJAHTERA NERACA Per 1 Januari 2015 Aktiva Pasiva Kas di Bendahara Penerimaan - Ekuitas 6.150.000.000 Kas di Bendahara Pengeluaran Kendaraan 150.000.000 Gedung Kantor 6.000.000.000 Total Aktiva Total Pasiva

  Pada neraca awal yang ditampilkan disini terlihat bahwa Pemerintah Kabupaten Makmur belum menerapkan kebijakan akuntansi akrual untuk penyusutan aset tetap. Oleh karena itu pada awal tahun penerapan kebijakan akrual, maka pos pos neraca yang berbeda kebijakannya harus dilakukan neraca penyesuaian ulang (restatement). Dalam jurnal restatement ini salah satu akun yang akan dipengaruhi adalah akun EKUITAS. Karena seluruh transaksi operasi berjalan telah dipindahkan ke EKUITAS. Maka penyesuaiannya juga akan mempengaruhi akun EKUITAS.

Dalam contoh neraca awal maka jurnal restatement pertama: Menyesuaikan penyusutan kendaraan bermotor dengan usia manfaat 5 tahun akan dihitung sbb : Nilai perolehan dikurangi nilai residu dibagi 5 tahun. Dengan asumsi pengadaan aset tetap pada awal tahun 2014, maka nilai beban penyusutan dan akumulasi penyusutan kendaraan (Rp. 150.000.000) : 5 tahun, selama satu tahun adalah sebesar Rp. 30.000.000. Maka jurnal restatement sbb :

Jurnal restatement 1 Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 1 jan 2015 XXX 3.1.2.02.01 Ekuitas 30.000.000 1.3.7.01.04 Akumulasi penyusutan- Alat Angkutan Darat Bermotor

Jurnal kedua Menyesuaikan penyusutan Gedung Kantor dengan usia manfaat 50 tahun akan dihitung sbb : Nilai perolehan dikurangi nilai residu dibagi 50 tahun. maka nilai beban penyusutan dan akumulasi penyusutan Gedung Kantor Rp. 6.000.000.000 : 50 tahun, selama satu tahun adalah sebesar Rp. 120.000.000,-

Jurnal restament 2 Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 1 jan 2015 XXX 3.1.2.02.01 Ekuitas 120.000.000 1.3.7.02.01 Akumulasi Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja

PEMERINTAH KABUPATEN MAKMUR SKPD SEJAHTERA NERACA (setelah restatement) Per 1 Januari 2015 AKTIVA PASIVA Kas di Bendahara Penerimaan - Ekuitas 6.000.000.000 Kas di Bendahara Pengeluaran Kendaraan 150.000.000 Gedung Kantor Akumulasi Penyusutan (150.000.000) Total Aktiva Total Pasiva

Latihan soal Tanggal 15 Januari 2015 Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP UP sebesar Rp.50.000.000,- kepada PA melalui PPK SKPD. Pada hari yang sama PPK SKPD menerbitkan SPM UP, SPM ini diotorisasi dan langsung diserahkan oleh PA kepada BUD. Tanggal 16 Januari 2015 BUD mencairkan SP2D UP ke rekening SKPD Sejahtera.

Transaksi penerimaan SP2D UP ini dijurnal pada tanggal cairnya SP2D, yakni tanggal 16 Januari 2015. Kas di Bendahara Pengeluaran dijurnal di bagian debit sebab ada penerimaan uang oleh bendahara pengeluaran. RK PPKD dijurnal di bagian kredit sebagai akun Ekuitas di SKPD. Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 16 jan 2015 XXX 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 50.000.000 3.1.3.01.01 RK PPKD

Latihan soal 2 Tanggal 2 Februari 2015 BUD menerbitkan SP2D LS Gaji sebesar Rp.215.000.000,- dengan rincian: Gaji Pokok Rp.180.000.000,- Tunjangan Keluarga Rp.17.000.000,- Tunjangan Jabatan Rp.18.000.000,-

Transaksi pembayaran gaji ini dijurnal untuk kepentingan LO- NERACA dan LRA. Transaksi pembayaran gaji dicatat secara rinci sebab setiap akun memiliki kode rekeningnya masing-masing. Di LO-NERACA Beban gaji pokok, beban tunjangan keluarga, dan beban tunjangan jabatan dijurnal di debit dan RK PPKD di kredit. Di LRA dicatat Belanja gaji pokok, belanja tunjangan keluarga, dan belanja tunjangan jabatan di debit dan Perubahan SAL di kredit. Tanggal nobukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 02 Pebr 2015 XXX 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok 180.000.000 9.1.1.01.02 Beban Tunjangan keluarga 17.000.000 9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000 3.1.3.01.01 RK PPKD 215.000.000 5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok 5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan keluarga 5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 0.0.0.00.00 Perubahan SAL

Latihan soal 3 Tanggal 24 Februari 2015 Bendahara pengeluaran SKPD Sejahtera membayar makan dan minum rapat dengan uang UP senilai Rp.600.000,-

Transaksi pembelian makan minum menggunakan uang UP ini dijurnal untuk kepentingan LO- NERACA dan LRA. Di LO-NERACA Beban makan minum rapat dijurnal di debit, dan Kas di Bendahara Pengeluaran di kredit. Di LRA dicatat Belanja makan dan minum rapat di debit dan Perubahan SAL di kredit. Tanggal No bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 24 Pebr 2015 XXX 9.1.2.11.02 Beban Makan Minum Rapat 500.000 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 5.2.2.11.02 Belanja makanan dan minuman rapat 0.0.0.00.00 Perubahan SAL

Latihan soal 4 Tanggal 8 April 2015 Bendahara pengeluaran SKPD Sejahtera melakukan pembayaran dengan menggunakan uang UP atas belanja ATK sebesar Rp.2.400.000,-

Transaksi pembelian alat tulis kantor menggunakan uang UP ini dijurnal untuk kepentingan NERACA dan LRA. Di NERACA Persediaan alat tulis kantor dijurnal di debit dan Kas di Bendahara Pengeluaran di kredit. Di LRA dicatat Belanja alat tulis kantor di debit dan Perubahan SAL di kredit Tanggal No. Bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 08 Apr 2015 XXX 1.1.7.01.01 Persediaan alat tulis kantor 2.400.000 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 5.2.2.01.01 Belanja alat tulis kantor 0.0.0.00.00 Perubahan SAL

Latihan soal 5 Tanggal 25 Mei 2015 Hotel Citra membayar pajak hotel ke SKPD Tentram Rp.20.000.000,-

Transaksi Pembayaran pajak ini akan mempengaruhi LO- NERACA dan LRA. Di LO-NERACA menjurnal Pendapatan Pajak Hotel-LO di kredit dan kas di bendahara penerimaan di debit. Di LRA dicatat di sisi debit untuk akun Perubahan SAL, dan di kredit akun Pendapatan Pajak Hotel. Tanggal No bkt Kode Rekening Uraian Debit Kredit 28 Mei 2015 XXX 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 20.000.000 8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel

Latihan soal 6 Tanggal 26 Mei 2015 Bendahara Penerimaan SKPD Tentram menyetorkan uang pajak tersebut ke rekening Kas Daerah.

Transaksi penyetoran kas ke BUD ini akan mempengaruhi NERACA saja, sebab tidak mempengaruhi realisasi anggaran sehingga tidak di jurnal ke LRA. Di catat dengan menjurnal RK-PPKD di debit, dan kas di bendahara penerimaan di kredit. Tanggal No Bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 26 Mei 2015 XXX 3.1.3.01.01 RK-PPKD 20.000.000 1.1.1.02.01 Kas Di Bendahara Penerimaan

Latihan soal 7 Tanggal 10 Juni 2015 dilakukan pemeriksaan atas pajak hotel yang dibayarkan oleh Hotel Citra, dinyatakan bahwa pendapatan pajak hotel Citra sebesar Rp.80.000.000,- sehingga ditemukan adanya pajak kurang bayar sebesar Rp.60.000.000,- Kemudian Dinas Pendapatan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Hotel Citra.

Transaksi penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) hanya akan mempengaruhi LO-NERACA untuk dasar pengakuan pendapatan LO-NERACA pajak. Maka, piutang pajak akan dijurnal di bagian debit dan pendapatan pajak-LO dijurnal di kredit. Tanggal No Bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 10 Jun 2015 XXX 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 60.000.000 8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO

Latihan soal 8 Tanggal 2 Juli 2015 Bendahara Penerimaan SKPD Sejahtera menerima pendapatan retribusi parkir tepi jalan umum sebesar Rp.17.000.000

Transaksi penerimaan pendapatan tunai retribusi pelayanan parkir di tempat khusus parkir akan dicatat di LO-NERACA dan LRA. Pada LO-NERACA dicatat dengan menjurnal kas di bendahara penerimaan di debit dan pendapatan retribusi-LO- NERACA di kredit. Di LRA dijurnal sisi debit Perubahan SAL dan pendapatan retribusi pelayanan parkir-LRA di sisi kredit. Tanggal No bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 02 Jul 2015 XXX 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 17.000.000 8.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum-LO 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 4.1.2.01.05 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

Latihan soal 9 Tanggal 3 Juli 2015 Bendahara penerimaan SKPD Sejahtera menyetorkan uang retribusi tersebut ke rekening Kas Daerah.

Transaksi penyetoran kas ke BUD ini dicatat di NERACA dan tidak dicatat di LRA sebab bukan merupakan bagian dari transaksi realisasi anggaran. Jurnal di NERACA sisi debit RK-PPKD dan sisi kredit akun kas di bendahara penerimaan. Tanggal No bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 03 Jul 2015 XXX 3.1.3.01.01 RK-PPKD 17.000.000 1.1.1.02.01 Kas Di Bendahara Penerimaan

Latihan soal 10 Tanggal 7 September 2015 BUD menerbitkan SP2D LS Barang untuk pembelian kendaraan dinas senilai Rp. 250.000.000,- BAST atas kendaraan ini ditandatangani pada tanggal 4 September 2015

Ketika BAST ditandatangani maka jurnal yang muncul adalah terkait NERACA dengan mendebit Aset tetap-kendaraan dan mengkredit Hutang belanja Tanggal No bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 04 Sep 2015 XXX 1.3.2.04.01 Aset Tetap-Kendaraan Dinas Bermotor 250.000.000 2.1.1.01.01 Hutang belanja Aset

Transaksi Pembayaran kendaraan dinas ini dijurnal untuk kepentingan NERACA dan LRA. Di NERACA pembayaran kendaraan dinas diakui sebagai Utang Belanja aset tetap di sisi debit dan RK- PPKD disisi kredit, sebab transaksi menggunakan SP2D-LS. Di LRA dicatat sebagai Belanja modal- kendaraan dinas di debit dan Perubahan SAL di kredit. Tanggal No bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 09 Sep 2015 XXX 2.1.1.01.01 Utang Belanja aset Tetap 250.000.000 3.1.3.01.01 RK PPKD 5.2.3.03.01 Belanja Modal Pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor 0.0.0.00.00 Perubahan SAL

Latihan soal 11 Tanggal 1 Oktober 2015 BUD menerbitkan SP2D LS untuk membayar sewa mesin proyek (eskavator) untuk 1 tahun ke depan (periode 1 Okt 2015 – 30 September 2016) senilai Rp. 36.000.000,-

Transaksi pembayaran sewa alat berat eskavator dicatat untuk kepentingan NERACA dan LRA. Di NERACA dengan menjurnal beban sewa dibayar dimuka di bagian debit dan RK PPKD bagian kredit. Di LRA akan dicatat sisi debit akun Belanja Sewa, dan di sisi kredit akun Perubahan SAL. Tanggal No Bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 01 Okt 2015 XXX 1.1.6.03.02 Beban sewa dibayar dimuka 36.000.000 3.1.3.01.01 RK PPKD 5.2.2.09.01 Belanja sewa eskavator 0.0.0.00.00 Perubahan SAL

Neraca saldo sblum penyesuaian Kode Rekening Nama Rekening Jumlah Debit Kredit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 476.000.000 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan - 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 47.000.000 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 60.000.000 1.1.6.04.02 Sewa Dibayar di Muka 45.000.000 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 2.400.000 1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 400.000.000 1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 6.000.000.000 1.8.7.01.04 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor 30.000.000 1.8.7.02.01 Akumulasi penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja 120.000.000 3.1.1.01.01 Ekuitas 3.1.3.01.01 RK PPKD 523.000.000 4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel 20.000.000 4.1.2.01.05 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum 17.000.000 5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000 5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000 5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 5.2.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 600.000 5.2.3.03.01 Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Dinas Bermotor 250.000.000 8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000 8.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum–LO 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat TOTAL 7.283.000.000 Neraca saldo sblum penyesuaian

Latihan soal 12--penyesuaian Tanggal 31 Desember 2015 SKPD Sejahtera melakukan penyesuaian yang dibutuhkan, yakni terhadap : persediaan ATK. Diketahui dari hasil stock opname terhadap persediaan ATK bahwa masih tersisa ATK senilai Rp.150.000,-

Yang dilakukan untuk beban ATK dapat dijelaskan sebagai berikut: Pembelian ATK selama tahun 2015 = Rp.2.400.000,- Sisa ATK di akhir tahun 2015 = Rp.150.000,- Dari data tersebut, maka diketahui bahwa ATK yang terpakai selama tahun 2015 adalah sebesar Rp.2.250.000,- Maka, jurnal penyesuaian dicatat dengan menjurnal beban persediaan ATK di debit sebesar Rp.2.250.000,- persediaan ATK di kredit Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 31 Des 2015 XXX 9.1.2.01.01 Beban Persediaan ATK 2.250.000 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor

Lat 12 lanjutan Beban dibayar di muka untuk 1 tahun ke depan

Pencatatan beban sewa dibayar dimuka = Rp. 45.000.000 Jurnal penyesuaian yang dilakukan untuk beban sewa dapat dijelaskan sebagai berikut: Pencatatan beban sewa dibayar dimuka = Rp. 45.000.000 (dibayar di muka untuk 1 tahun ke depan pada tanggal 1 Oktober 2015) Biaya sewa per bulan = Rp.45.000.000 / 12 bulan = Rp.3.750.000,- per bulan Beban sewa yang terjadi selama tahun 2015 (1 Oktober – 31 Desember) = 3 bulan x Rp.3.750.000,- = Rp.11.250.000,- Maka, sewa dibayar dimuka yang diakui sebagai beban sewa di tahun 2015 adalah Rp.11.250.000,- sehingga jurnal penyesuaian dicatat dengan menjurnal beban sewa sebesar Rp.11.250.000,- di sisi debit, dan sewa di bayar di muka di kredit sebesar Rp.11.250.000,- Tanggal No bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 31 Des 2015 XXX 9.1.2.09.01 Beban sewa 11.250.000 1.1.3.01.06 sewa dibayar dimuka

Lat 12 lanjutan Jurnal penyesuaian untuk penyusutan aset tetap kendaraan bermotor (kendaraan dinas) yg umur manfaatnya selama 5 tahun. Disusutkan dengan metode garis lurus (stright line method).

Jurnal penyesuaian untuk penyusutan aset tetap kendaraan bermotor (kendaraan dinas) yg umur manfaatnya selama 5 tahun. Disusutkan dengan metode garis lurus (stright line method). Maka pada periode ini yg disesuaikan menjadi beban penyusutan adalah penyusutan Kendaraan lama + Kendaraan baru : (Rp.150.000.000: 5 = Rp.30.000.000) + (Rp.250.000.000: 5 = Rp.50.000.000) = Rp.80.000.000 untuk periode berjalan. Maka beban penyusutan Kendaraan Dinas bermotor akan dijurnal di sisi debit Beban penyusutan kendaraan dinas bermotor, di kredit akun akumulasi penyusutan kendaraan dinas bermotor. Jurnal sebagai berikut : Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 31 Des 2015 XXX 9.1.7.01.04 Beban penyusutan Alat angkutan darat bermotor 80.000.000 1.3.7.01.04 Akumulasi penyusutan alat angkutan darat bermotor

Lat 12 lanjutan Jurnal penyesuaian untuk penyisihan piutang pajak untuk periode berjalan dengan memperhatikan daftar umur piutang berdasarkan kualitas piutangnya disisihkan dari prosentase piutang yang tidak tertagih sebagai berikut : NO KUALITAS PIUTANG % 1 LANCAR 0,5% 2 DIRAGUKAN 50% 3 MACET 100%

Dengan memperhatikan tabel kualitas piutang tersebut, maka penyisihan dari saldo piutang pada akhir tahun adalah sebesar 0,5% x Rp.60.000.000 = Rp.300.000,- Tanggal No bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 31 Des 2015 XXX 9.1.8.01.01 Beban penyisihan piutang pajak daerah 300.000 1.1.5.01.01 Penyisihan piutang pajak daerah

Lat 12 lanjutan Jurnal penyesuaian untuk penyusutan aset tetap gedung kantor yg umur manfaatnya selama 50 tahun. Disusutkan dengan metode garis lurus (stright line method).

Jurnal penyesuaian untuk penyusutan aset tetap gedung kantor yg umur manfaatnya selama 50 tahun. Disusutkan dengan metode garis lurus (stright line method). Maka pada periode ini yg disesuaikan menjadi beban penyusutan adalah sebesar nilai perolehan dibagi 50 tahun (Rp.6.000.000.000 :50) sebesar Rp.120.000.000,- untuk periode berjalan. Maka beban penyusutan akan dijurnal di sisi debit Beban penyusutan gedung kantor, di kredit akun akumulasi penyusutan- gedung kantor. Jurnal sebagai berikut : Tanggal No bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 31 Des 2015 XXX 9.1.7.02.01 Beban penyusutan bangunan gedung tempat kerja 120.000.000 1.3.7.02.01 Akumulasi penyusutan bangunan gedung tempat kerja

Buku besar (sampel) Kode rekening : 1.1.1.02.01 Nama rekening : Kas di Bendahara Penerimaan Pagu APBD : Rp. - Pagu Perubahan APBD : Rp. – Tanggal Uraian ref Debit Kredit Saldo Saldo awal 25 Mei 15 Penerimaan pajak hotel xx 20.000.000 26 Mei 15 Penyetoran pajak hotel - 02 Jul 15 Penerimaan retribusi 17.000.000 03 Jul 15 Penyetoran retribusi

Nama rekening : Kas di Bendahara Pengeluaran Pagu APBD : Rp. - Kode rekening : 1.1.1.03.01 Nama rekening : Kas di Bendahara Pengeluaran Pagu APBD : Rp. - Pagu Perubahan APBD : Rp. – Tanggal Uraian ref Debit Kredit Saldo Saldo awal 16 Jan 15 Penerimaan UP xx 50.000.000 24 Feb 15 Pembelian makmin rapat 600.000 49.400.000 08 Apr 15 Pembelian ATK 2.400.000 47.000.000

Pagu Perubahan APBD : Rp. – Kode rekening : 3.1.3.01.01 Nama rekening : RK PPKD Pagu APBD : Rp. - Pagu Perubahan APBD : Rp. – Tanggal Uraian ref Debit Kredit Saldo 16 Jan 15 Penerimaan UP xx 50.000.000 02 Feb 15 Gaji 215.000.000 265.000.000 26 Mei 15 Penyetoran pend pajak 20.000.000 245.000.000 03 Jul 15 Penyetoran pend retribusi 17.000.000 228.000.000 07 Sep 15 Pembelian kendaraan Dinas Bermotor 250.000.000 478.000.000 01 Okt 15 Pembayaran sewa 45.000.000 523.000.000

Nama rekening : Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor Kode rekening : 1.3.7.01.04 Nama rekening : Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor Pagu APBD : Rp. - Pagu Perubahan APBD : Rp. – Tanggal Uraian ref Debit Kredit Saldo 01 Jan 15 Saldo awal (stl restatement) 30.000.000 31 Des 15 penyesuaian xx 80.000.000 110.000.000

Nama rekening : Perubahan SAL Pagu APBD : Rp. - Kode rekening : 0.0.0.00.00 Nama rekening : Perubahan SAL Pagu APBD : Rp. - Pagu Perubahan APBD : Rp. – Tanggal Uraian ref Debit Kredit Saldo 02 Feb 15 Gaji xx 215.000.000 24 Feb 15 Pembelian mamin 600.000 215.600.000 08 Apr 15 Pembelian ATK 2.400.000 218.000.000 25 Mei 15 Penerimaan pajak hotel 20.000.000 198.000.000 02 Jul 15 Penerimaan Retribusi 17.000.000 181.000.000 07 Sep 15 Pembelian kendaran Dinas Bermotor 250.000.000 431.000.000 01 Okt 15 Pembayaran sewa 45.000.000 476.000.000 31 des 15 Penutup -

Nama rekening : Pendapatan Pajak Hotel-LO Pagu APBD : Rp. - Kode rekening : 8.1.1.06.01 Nama rekening : Pendapatan Pajak Hotel-LO Pagu APBD : Rp. - Pagu Perubahan APBD : Rp. – Tanggal Uraian ref Debit Kredit Saldo 26 Mei 15 Pembayaran Pajak Hotel xx 20.000.000 10 Jun 15 Piutang Pajak 60.000.000 80.000.000

Nama rekening : Beban Makanan dan Minuman Rapat Pagu APBD : Rp. - Kode rekening : 9.1.2.11.02 Nama rekening : Beban Makanan dan Minuman Rapat Pagu APBD : Rp. - Pagu Perubahan APBD : Rp. – Tanggal Uraian ref Debit Kredit Saldo 24 Feb 15 Pembelian mamin xx 600.000

Neraca saldo sblum penyesuaian Kode Rekening Nama Rekening Jumlah Debit Kredit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 476.000.000 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan - 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 47.000.000 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 60.000.000 1.1.6.04.02 Sewa Dibayar di Muka 45.000.000 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 2.400.000 1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 400.000.000 1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 6.000.000.000 1.8.7.01.04 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor 30.000.000 1.8.7.02.01 Akumulasi penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja 120.000.000 3.1.1.01.01 Ekuitas 3.1.3.01.01 RK PPKD 523.000.000 4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel 20.000.000 4.1.2.01.05 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum 17.000.000 5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000 5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000 5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 5.2.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 600.000 5.2.3.03.01 Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Dinas Bermotor 250.000.000 8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000 8.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum–LO 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat TOTAL 7.283.000.000 Neraca saldo sblum penyesuaian

Neraca saldo stlh penyesuaian Kode Rekening Nama Rekening Jumlah Debit Kredit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 476.000.000 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan - 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 47.000.000 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 60.000.000 1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang Pajak Daerah 300.000 1.1.6.04.02 Sewa Dibayar dimuka 33.750.000 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000 1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 400.000.000 1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 6.000.000.000 1.8.7.01.04 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor 110.000.000 1.8.7.02.01 Akumulasi penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja 240.000.000 3.1.1.01.01 Ekuitas 3.1.3.01.01 RK PPKD 523.000.000 4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel 20.000.000 4.1.2.01.05 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum 17.000.000 5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000 5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000 5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.400.000 5.2.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 45.000.000 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 600.000 5.2.3.03.01 Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Dinas Bermotor 250.000.000 8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000 8.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum–LO 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.250.000 9.1.2.09.01 Beban sewa Eskavator 11.250.000 9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 9.1.7.01.04 Beban Penyusutan- Alat Angkutan Darat Bermotor 9.1.7.02.01 Beban Penyusutan- Bangunan Gedung Tempat Kerja 120.000.000 9.1.8.01.01 Beban Penyisihan Piutang TOTAL 7.483.300.000 Neraca saldo stlh penyesuaian

SKPD SEJAHTERA LAPORAN REALISASI ANGGARAN Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015 URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah 20.000.000 Pendapatan Retribusi Daerah 17.000.000 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - Lain-lain PAD yang sah Jumlah Pendapatan Asli Daerah 37.000.000 JUMLAH PENDAPATAN BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai 215.000.000 Belanja Barang dan Jasa Jumlah Belanja Tidak Langsung BELANJA LANGSUNG 48.000.000 Belanja Modal 250.000.000 Jumlah Belanja Langsung 298.000.000 JUMLAH BELANJA 513.000.000 SURPLUS/DEFISIT (476.000.000)

SKPD SEJAHTERA LAPORAN REALISASI ANGGARAN SAP Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015 URAIAN ANGGARAN 2015 REALISASI 2015 PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah a 20.000.000 Pendapatan Retribusi Daerah 17.000.000 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - Lain-lain PAD yang sah Jumlah Pendapatan Asli Daerah 37.000.000 JUMLAH PENDAPATAN BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai 215.000.000 Belanja Barang dan Jasa 48.000.000 Jumlah Belanja Operasi 263.000.000 BELANJA MODAL Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin 250.000.000 Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap lainnya Belanja Aset lainnya Jumlah Belanja Modal JUMLAH BELANJA 513.000.000 SURPLUS/DEFISIT (476.000.000)

JURNAL PENUTUP LRA Jurnal penutup LRA ini dibuat untuk menutup akun-akun Pendapatan-LRA, Belanja dan Perubahan SAL. Tanggal No Bukti Kode Rek Uraian Debit Kredit 31- Des-15 4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 20.000.000 4.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum-LRA 17.000.000 0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 476.000.000 5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000 5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000 5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.400.000 5.2.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 45.000.000 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 600.000 5.2.3.03.01 Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Dinas Bermotor 250.000.000

Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 31 Des 2015 XXX No Bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 31 Des 2015 XXX 3.1.2.00.00 Ekuitas SAL 476.000.000 0.2.1.00.00 Surplus /defisit LRA Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 31 Des 2015 XXX 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 476.000.000 3.1.1.01.01 Ekuitas

SKPD SEJAHTERA LAPORAN OPERASIONAL Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015 URAIAN 2015 KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah 80.000.000 Pendapatan Retribusi Daerah 17.000.000 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - Lain-lain PAD yang sah Jumlah Pendapatan Asli Daerah 97.000.000 JUMLAH PENDAPATAN BEBAN Beban Pegawai 215.000.000 Beban Persedian 2.250.000 Beban Jasa 11.850.000 Beban Pemeliharaan Beban Perjalanan Dinas Beban Penyisihan Piutang Pajak Daerah 300.000 Beban Penyusutan 200.000.000 JUMLAH BEBAN 429.400.000 SURPLUS (DEFISIT) – LO (332.400.000)

JURNAL PENUTUP LO-NERACA Jurnal penutup LO ini dibuat untuk menutup akun- akun Pendapatan-LO dan Beban. Selisih dari keduanya dijurnal ke dalam akun Surplus/Defisit-LO. Tgl No Bukti Kode Rek Uraian Debit Kredit 31-Des 15 xxx 8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO-NERACA 80.000.000 8.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum –LO-NERACA 17.000.000 3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO-NERACA 332.400.000 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180.000.000 9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000 9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.250.000 9.1.2.09.01 Beban Sewa Eskavator 11.250.000 9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 600.000 9.1.8.01.01 Beban Penyisihan Piutang Daerah 300.000 9.1.7.01.04 Beban Penyusutan- Alat Angkutan Darat Bermotor 9.1.7.02.01 Beban penyusutan-gedung Tempat Kerja 120.000.000

Tutup s/d LO ke ekuitas Tanggal No bkti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 31 Des 2015 XXX 3.1.1.01.01 Ekuitas 332.400.000 0.2.1.00.00 Surplus /defisit L0

SETELAH PENUTUPAN LRA DAN LO NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN LRA DAN LO Kode Rekening Nama Rekening Jumlah Debit Kredit 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan - 1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 47.000.000 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 60.000.000 1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang Pajak Daerah 300.000 Sewa Dibayar Di Muka 33.750.000 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000 1.3.2.04.01 Kendaraan Bermotor 400.000.000 1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Kantor 6.000.000.000 1.8.7.01.04 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor 110.000.000 1.8.7.02.01 Akumulasi Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja 240.000.000 3.1.1.01.01 Ekuitas 332.400.000 6.476.000.000 3.1.2.01.01 Ekuitas SAL 476.000.000 3.1.3.01.01 RK PPKD 523.000.000 TOTAL 7.349.300.000

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 SKPD SEJAHTERA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 URAIAN 2015 Ekuitas Awal 6.015.000.000 Ekuitas 143.600.000 Ekuitas SAL (476.000.000) RK PPKD 523.000.000 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan mendasar (15.000.000) Ekuitas Akhir 6.190.600.000

SKPD SEJAHTERA NERACA Per 31 Desember 2015 URAIAN 2015 ASET ASET LANCAR Kas di Bendahara Pengeluaran 47.000.000 Piutang Pajak 60.000.000 Penyisihan Piutang (300.000) Sewa Dibayar Dimuka 33.750.000 Persediaan ATK 150.000 Jumlah Aset Lancar 140.600.000 ASET TETAP Kendaraan 400.000.000 Gedung dan Bangunan 6.000.000.000 Akumulasi Penyusutan Kendaraan (110.000.000) Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (240.000.000) Jalan, Irigasi, dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Jumlah Aset Tetap 6.050.000.000 JUMLAH ASET 6.190.600.000 KEWAJIBAN Kewajiban Jangka Pendek JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Ekuitas 6.143.600.000 Ekuitas SAL (476.000.000) RK PPKD 523.000.000 JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS