Akhris Fuadatis Sholikhah (136792) PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MATERI PEMBELAJARAN REVIU FILM PADA SISWA KELAS XI SEMESTER II Kelompok VIII Akhris Fuadatis Sholikhah (136792) Ana Niastutri (136795) Devi Nur Sugiarti (136807) Kiki Andri Yani (136828)
LATAR BELAKANG Pengalaman belajar pendidik dan peserta didik berbeda Era Globalisasi yang semakin maju dan dinamis Ingin tercapainya tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik Beragamnya cara belajar peserta didik Cara mendukung proses pembelajaran (khususnya materi ‘reviu film/drama untuk kelas XI)
TIMBUL PERTANYAAN Apa yang dimaksud dengan media (khususnya media audio visual)? Bagaimana aplikasi media audio visual dalam materi ajar ‘reviu film/drama pada siswa kelas XI? Apa Kekurangan dan kelebihan dari media audio visual?
Mengapa harus menggunakan media? Alasan 1: MOTIVASI BELAJAR Siswa (mungkin) lebih tertarik dengan segala sesuatu yang divisualisasikan secara langsung. Alasan 2: MENYAMAKAN PERSEPSI Apa yang dipikirkan siswa sesuai dengan pengalaman pribadi memiliki perbedaan.
‘Medium’ (Arsyad, 2007:55) / ‘medius’ (Latuheru, 1988:14) Pengertian ‘Medium’ (Arsyad, 2007:55) / ‘medius’ (Latuheru, 1988:14) sebuah benda atau alat yang digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pembelajaran. Media Pembelajaran ‘Pembelajaran JENIS MEDIA AUDIO AUDIO VISUAL VISUAL Media audio visual adalah media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi), meliputi media yang dapat dilihat dan didengar” ( Rohani, 1997: 97-98)
Manfaat Media Hujair (2010:102) mengemukakan beberapa manfaat dari media audio visual ialah: dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi, praktik, dan lain-lain. Film merupakan pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung ketika berdenyut; Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu; Di samping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya; Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa; Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung; Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kecil, kelompok yang heterogen, maupun perorangan; Dengan kemampuan dan teknik pengambilan gambar, frame demi frame, film yang dalam kecepatan normal memakan waktu satu minggu dapat ditampilkan satu atau dua menit.
Media Audio Visual Gerak/Murni Media Audio Visual Diam/tidak Murni Sudjana (1978:192) mengungkapkan: media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak. Jenis Media Audio Visual Media Audio Visual Diam/tidak Murni Audio Visual tidak murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Audio-visual tidak murni ini sering disebut juga dengan audio-visual diam plus suara yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam
Media Audio Visual Gerak Meliputi: Film Bersuara Video Televisi Media Audio Visual Diam Meliputi: Film Bingkai Suara ( sound slide ) Media pembelajaran gabungan
Karakteristik Media Audio Visual Sebagai media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, menurut Hujair (2010:102) media audio- visual mempunyai sifat sebagai berikut: Kemampuan untuk meningkatkan persepsi Kemampuan untuk meningkatkan pengertian Kemampuan untuk meningkatkan transfer (pengalihan) belajar. Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau pengetahuan hasil yang dicapai Kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).
Penggunaan Media Audio Visual pada materi Reviu film Guru harus mempersiapkan unit pelajaran terlebih dahulu, kemudian baru memilih media audio-visual yang tepat untuk mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Guru juga harus mengetahui durasi media audio-visual misalnya dalam bentuk film ataupun video, dimana keduanya yang harus disesuaikan dengan jam pelajaran Guru memutarkan film/drama menggunakan seperangkat keras multimedia, yang mana dijadikan proyeksi dalam pembelajaran. Guru meminta siswa untuk melihat film/drama hingga selesai dengan tetap mencatat serta memperhatikan apa saja yang diputarkan. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan hasil penglihatan dan pendengarannya dari melihat film/drama dalam bentuk reviu (ulasan kembali) baik secara lisan maupun lisan. KLIK PUTAR DAN DENGAR
Kelebihan dan Kekurangan Media Kelebihan dan kekurangan secara singkat dari media audio visual ialah media audio visual dapat memenuhi tujuan pembelajaran secara variasi karena bisa digunakan secara visual dan auditif sehingga dapat dinikmati secara kongkrit, namun dalam penggunaannya masih tergantung pada kecanggihan tekhnologi yang terkadang penggunaanya memerlukan alat yang canggih atau mungkin mahal.
Solusi bagi Kekurangan Media Hal ini bisa diatasi dengan cara sebagai berikut. Membuat evaluasi yang beragam, hal ini didasarkan pada penerimaan belajar siswa yang beragam; Guru harus sabar mengulang, baik dari penggunaan media maupun materi (ego untuk menyelesaikan tugas mengajar tentu harus dikesampingkan agar tidak merusak tujuan pembelajaran seharusnya); Menggunakan bantuan media atau sumber belajar lain sebagai pembantu pemerjelas materi pelajaran; Menambahkan keterangan secara lisan maupun tulisan mengenai materi pelajaran yang dibahas.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH