Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemotongan dengan oxy-acetylene
Advertisements

DHENI ANGGORO PUTRO, ANALISIS SISTEM PELUMASAN PADA MESIN TOYOTA KIJANG SERI 5K.
BRAKE SYSTEM.
Technical support provided by: Highly Pathogenic Avian Influenza Control Programme SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi Market chain.
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
PERTEMUAN KEENAM Printer HARDWARE.
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Tugas Mekanika Fluida Oleh Komariah NIM :
SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi
AUTOMATIC TRANSMISSION (A/T)
PERTEMUAN 5 : MENJELASKAN FUNGSI, JENIS DAN PERALATAN MENGELAS
Pemakaian minyak pelumas
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
Kompetensi : Instalasi video game
Sistem Kerja Printer pertemuan 2
Materi PASAK.
TUNE – UP.
Prinsip Dasar Komponen Siklus Pendinginan Pemeriksaan Visual Sistem Air Conditioner Pada Kendaraan Eka Wijayanto :24 AM TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN.
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran (RPKPM)
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
MODUL - X MERAWAT KOMPUTER
PERAWATAN.
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
OPERASI, PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, DAN MENGATASI GANGGUAN PADA POMPA
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
PERIODIC MAINTENANCE PROCEDURE
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
Rancang Bangun Mesin Bajak Sawah ( Perawatan dan Perbaikan )
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
Teknologi Dan Rekayasa
Pekerjaan Kayu dg Mesin Hand Tool
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
Call SERVICE SOLAHART Kami Dari CV. Davinatama Service
Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan)
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Teknologi Dan Rekayasa
Teknologi Dan Rekayasa
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN Disusun: Dr. Eng. Iman Haryanto, ST., MT
Garis Besar Garis Besar
MENGOPRASIKAN ALAT DAN MESIN PRODUKSI TANAMAN
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda
Sistem Pengapian.
MEGGER PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI
PERIODIC MAINTENANCE PROCEDURE
Pengenalan dan Pengoperasian
MIXER rsigitpramuko.yahoo.com.
Pengering rambut (hair-dryer)
Pengetahuan Selama Bekerja
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
Wheel Alignment (Keselarasan Roda)
Genset.
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
PRAKTIKUM MATERIAL JALAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
Perawatan dan perbaikan mesin frais
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
PENGUJIAN LOGAM FAJAR RIYADDI. APA ITU PENGUJIAN LOGAM ? – Pengujian logam adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui atau mengukur sifat dari logam.
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL. Sistem Pengapian otomotif.
KOPLING FUNGSI : Memutus – menghubungkan putaran poros engkol dengan poros transmisi MACAM : * Kopling manual * Kopling Otomatis ~ Tunggal ~ Ganda.
MEKANISME KATUP. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengerti komponen utama dari mekanisme katup  Siswa dapat menguji mekanisme.
Pemakaian minyak pelumas SAE 30 SAE 20 W 50 SAE 15 W 40 Api Service SE/SF.
Sistem Pengapian. Proses Pembakaran Motor Bensin Busi.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM) Pertemuan ke Tujuan Ajar/ Keluaran/ Indikator Topik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu) Media Ajar Metode Evaluasi dan Penilaian Metode Ajar (STAR) Aktivitas Mahasiswa Aktivitas Dosen/ Nama Pengajar Sumber Ajar Teks Presentasi Gambar Audio/Video Soal-tugas Web 5 Mahasiswa dapat menjelaskan perawatan per bagian Ruang lingkup: 1) Engine 2) Transmisi Waktu: 1x pertemuan @100 menit √ - Kuis: TCL dan SCL Membaca bahan ajar sebelum kuliah, diskusi kelompok, mengerjakan kuis dan tugas Memandu diskusi dan menjelaskan di depan kelas. Pengajar: Andi Ahmad Ismail, ST, MEng Franciscus Urip Tri Wahyudi,ST. Pustaka : 2) Bahan pustaka : Maintenance Training Text Zaxis 200 Class, Hitachi Construction Machinnery Co., Ltd.

Pertemuan 5 BAB II Langkah – langkah Perawatan Diskripsi singkat: Pertemuan ke 5 ini masih merupakan bagian dari BAB II. Di sini akan dibahas secara khusus mengenai prosedur perawatan mesin (Engine) dan Transmisi dari suatu unit alat berat. Secara spesifik alat berat yang dipakai sebagai contoh adalah Excavator. Manfaat Mahasiswa dapat memahami prosedur perawatan terhadap mesin (engine) dan transmisi alat berat (excavator). Learning outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur perawatan terhadap mesin (engine) dan transmisi alat berat (excavator). Relevansi Mahasiswa dapat melaksanakan prosedur perawatan terhadap mesin (engine) dan transmisi alat berat (excavator).

BAB II LANGKAH – LANGKAH PERAWATAN 2.3.2. MESIN 2.3.2.1 Level oli mesin --- periksa tiap hari PENTING : Untuk pembacaan yang akurat, periksa level oli sebelum menghidupkan mesin Tempatkan unit di permukaan datar. Cabut dipstick (1). Seka oli dengan lap bersih. Masukkan lagi dipstick (1). Cabut dipstick (1) lagi. Baca level, level oli harus berada di antara tanda lingkaran. Bila perlu, tambah oli lewat filler cap (2). Gunakan selalu oli yang direkomendasikan (lihat Recommended Engine Oil Chart).

CATATAN : Pemeriksaan level oli seketika setelah mesin mati berakibat pada ketidakakuratan pembacaan. Biarkan oli mendingin paling tidak sekitar 10 menit. 2.3.2.2. Penggantian oli mesin --- tiap 500 jam

2.3.2.3. Penggantian filter oli mesin --- tiap 500 jam Hidupkan mesin untuk menghangatkan oli. Jangan menghidupkan sampai oli terlalu panas. Parkir unit di tempat yang datar. Turunkan bucket ke permukaan tanah. Putar switch auto-idle ke posisi off. PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. Putar switch ke posisi OFF. Lepas kunci dari switch. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. AWAS : Oli mesin mungkin panas. Hati-hati terhadap kemungkinan terpapar panas Lepas drain plug (4). Biarkan oli mengalir lewat kain bersih ke wadah berkapasitas 50 liter (13 US gal).

Setelah semua oli keluar, periksa kain apakah ada kotoran seperti serpihan logam. Pasang dan kencangkan drain plug (4). Torsi pengencangan: 78N·m (8 kgf·m, 58 lbf·ft) kunci: 30 mm

Buka access cover kanan dan amankan dengan tangkai pengamannya (6). Lepas filter cartridges dari filter oli mesin(5) dengan memutarnya counterclockwise dengan kunci filter. Bersihkan area kontak filter gasket pada mesin. Berikan lapisan tipis oli bersih ke gasket filter yang baru. Pasang filter yang baru. Putar filter cartridge searah jarum jam dengan tangan sampai gasket menyentuh area kontak. Jangan sampai merusak gasket ketika memasang filter. Kencangkan filter oli mesin (5) 3/4 sampai 1 lagi menggunakan kunci filter. Jangan mengencangkan berlebihan.

Buka tutup filter oli. Isi dengan oli yang direkomendasikan Buka tutup filter oli. Isi dengan oli yang direkomendasikan. Periksa bahwa level oli berada di antara tanda lingkaran pada dipstick setelah 15 menit. Pasang tutup filter oli. Hidupkan mesin. Jalankan pada kecepatan slow idleselama 5 menit. Periksa apakah indicator tekanan oli pada panel monitor apakah segera mati. Jika tidak, segera matikan mesin dan cari penyebabnya. Matikan mesin. Cabut kuncinya. Periksa adanya kebocoran pada drain plug. Periksa level oli pada dipstick. CATATAN : Jangan menggunakan ulang elemen cartridge.

2.3.2. MESIN 2.3.3.1. Pompa Transmisi - ZX200, 225, 270, 330 Class Check Oil Level --- tiap 250 jam. Parkir unit pada permukaan datar. Turunkan bucket ke permukaan tanah. Putar switch auto-idle ke posisi off. PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. Putar switch ke posisi OFF. Lepas kunci dari switch. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. Cabut dipstick (1). Oli harus berada pada range yang spesifik.

Bila perlu, lepas filler plug (2) dan tambahkan oli Bila perlu, lepas filler plug (2) dan tambahkan oli. (lihat gear oil chart) Periksa ulang level oli. Ganti oli --- tiap 1000 jam. Parkir unit pada permukaan datar Turunkan bucket ke permukaan tanah. Putar switch auto-idle ke posisi off. PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. Putar switch ke posisi OFF. Lepas kunci dari switch. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. WASPADA : Oli mungkin panas. Tunggu sampai dingin sebelum memulai pekerjaan. Lepas filler plug (2). Lepas drain plug (3). Biarkan oli mengalir lewat kain bersih ke wadah berkapasitas 2 liter (0.52 US gal). Setelah keluar semua, periksa apakah ada kotoran seperti serpihan logam. Pasang kembali drain plug (3). Tambah oli lewat filler plug (2) sampai range tertentu pada dipstick (1). Pasang kembali filler plug (2).

2.3.3.2. Swing Reduction Gear - Pemeriksaan level oli --- tiap 250 jam 1. parkir unit pada permukaan datar. 2. turunkan bucket ke permukaan tanah. 3. putar switch auto-idle ke posisi off. PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar. 4. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit.

5. Matikan mesin. Cabut kunci. 6. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. 7. Cabut dipstick (1). Oli harus ada di antara tanda.

8. Bila perlu, lepas tutup oil filler (2) dan tambahkan oli 8. Bila perlu, lepas tutup oil filler (2) dan tambahkan oli. (lihat gear oil chart) 9. Periksa ulang level oli Ganti oli Gear --- tiap 1000 jam. Parkir unit di permukaan datar. Rendahkan bucket ke permukaan tanah. Putar switch auto-idle ke posisi off. PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. Matikan mesin. Cabut kunci. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. WASPADA : Oli gear mungkin panas. Tunggu sampai dingin sebelum memulai pekerjaan. Lepas drain plug yang terpasang pada ujung pipa drain ke drain oil. Pasang kembali drain plug. Lepas tutup oil filler (2) dan tambah oli sampai berada di antara tanda pada dipstick (1). Pasang kembali tutup oil filler.

2.3.3.3. Travel Reduction Gear - Pemeriksaan level oli --- tiap 250 jam 1. Parkir unit di permukaan datar. 2. Putar travel motor sampai garis imajiner antara plug (1) dan plug (3) vertikal. 3. Turunkan bucket ke permukaan tanah. 4. Putar switch auto-idle ke posisi off. PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar.

5. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. 6. Matikan mesin. Cabut kunci. 7. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. WASPADA : Jauhkan badan dan wajah dari air release plug. Oli gear panas. Tunggu sampai dingin kemudian secara bertahap kendorkan air release plug untuk membuang tekanan. Setelah oli gear mendingin, perlahan kendorkan air release plug (1) untuk membuang tekanan. Lepaskan air release plug (1) dan oil level check plug (2). Oli harus di atas lubang bawah. Bila perlu, tambah oli sampai oli mengalir keluar lewat lubang oil level check plug. (lihat gear oil chart)

Periksa level oli gear pada travel reduction gear sisi yang lain Bungkus ulir plug dengan isolasi sealing-type. Pasang plugs (1) dan (2). Kecuali ZAXIS370MTH kencangkan plugs (1) dan (2) sampai 50 N􀁸m (5.1 kgf􀁸m, 37 lbf􀁸ft). ZAXIS370MTH kencangkan plugs (1) dan (2) sampai 70 N·m (7 kgf·m, 51 lbf·ft) Periksa level oli gear pada travel reduction gear sisi yang lain Ganti Gear Oil --- tiap 2000 jam. Parkir unit pada permukaan datar. Putar travel motor sampai garis imajiner yang melewati plug (1) dan plug (3) vertikal. Turunkan bucket ke permukaan tanah. Putar switch auto-idle ke posisi off.

PENTING : Turbocharger dapat rusak bila mesin tidak dimatikan dengan benar. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. Matikan mesin. Cabut kunci. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. WASPADA : Jauhkan badan dan wajah dari air release plug. Oli gear panas. Tunggu sampai dingin kemudian secara bertahap kendorkan air release plug untuk membuang tekanan. Setelah oli gear mendingin, perlahan kendorkan air release plug (1) untuk membuang tekanan, dan sementara kencangkan plug (1). Lepas drain plug (3) dan plug (1), dalam urutan itu, untuk mengeluarkan oli Bersihkan drain plug (3). Bungkus ulir drain plug dengan isolasi sealing-type. Pasang plug. Kencangkan plug. Torsi pengencangan kecuali ZAXIS370MTH: 50 N·m (5.1 kgf·m, 37lbf·ft) ZAXIS370MTH: 70 N·m (7.kgf·m, 51 lbf·ft) Lepas oil level check plug (2).

Setelah oli gear mendingin, perlahan kendorkan air release plug (1) untuk membuang tekanan, dan sementara kencangkan plug (1). Lepas drain plug (3) dan plug (1), dalam urutan itu, untuk mengeluarkan oli Bersihkan drain plug (3). Bungkus ulir drain plug dengan isolasi sealing-type. Pasang plug. Kencangkan plug. Torsi pengencangan kecuali ZAXIS370MTH: 50 N·m (5.1 kgf·m, 37lbf·ft) ZAXIS370MTH: 70 N·m (7.kgf·m, 51 lbf·ft) Lepas oil level check plug (2). Tambahkan oli sampai oli mengalir keluar dari oil level check plug hole. (lihat gear oil chart) Bersihkan plugs (1) dan (2). Bungkus ulir dari oil level check plug (2) dan air release plug (1) dengan isolasi sealing- type. Pasang plugs. Kencangkan plug. Torsi pengencangan kesuali ZAXIS370MTH: 50 N·m (5.1 kgf·m, 37lbf·ft) ZAXIS370MTH: 70 N·m (7.kgf·m, 51 lbf·ft) Ulangi langkah 8 sampai 13 untuk travel reduction gear lainnya.

Kesimpulan Pada bagian Engine, ada tiga hal yang harus diperhatikan menurut Maintenance guide yang benar yaitu : pengecekan level oli; penggantian oli; penggantian filter oli. Sedangkan pada bagian Transmisi, yang harus diperhatikan adalah : pompa transmisi; swing reduction gear; travel reduction gear. Latihan Soal Sebutkan urutan langkah – langkah penggantian oli mesin pada suatu unit excavator. Kunci jawaban Langkah – langkah penggantian oli pada suatu unit excavator adalah sebagai berikut : Jalankan mesin untuk menghangatkan oli. Jangan sampai oli menjadi panas. Parkir unit di permukaan datar. Turunkan Bucket ke permukaan tananh. Putar switch auto-idle ke posisi off. Jalankan mesin pada kecepatan slow idle tanpa beban selama 5 menit. Putar kunci ke posisi OFF. Cabut kunci. Tarik tuas pilot control shut-off ke posisi LOCK. Lepas drain plug (4). Biarkan oli mengalir lewat kain bersih ke dalam wadah 50 liter (13 US gal). Setelah oli habis, periksa kain dari kotoran semacam serpihan logam. Pasang dan kencangkan drain plug (4). Torsi pengencangan: 78N·m (8 kgf·m, 58 lbf·ft) kunci : 30 mm

Buka access cover sisi kanan dan amankan cover dengan batang pengaman (6). Lepas filter cartridges dari filter oli mesin (5) dengan memutarnya counterclockwise dengan kunci filter. Bersihkan filter gasket pada area kontaknya dengan mesin. Beri lapisan tipis oli pada gasket dari filter yang baru. Pasang filter yang baru. Putar filter cartridge searah jarum jam dengan tangan sampai gasket menyentuh area kontak. Jangan sampai merusak gasket saat memasang filter. Kenangkan filter oli mesin (5) 3/4 sampai 1 putaran lagi menggunakankunci filter. Jangan mengencangkan berlebihan. Lepas tutup filter oli. Isi dengan oli rekomendasi. Periksa apakah level oli di antara tanda lingkaran pada dipstick setelah 15 menit. Pasang tutup filter oli. Nyalakan mesin. Jalankan pada slow idle selama 5 menit. Periksa apakah indicator tekanan oli mesin pada monitor panel langsung mati. Jika tidak, segera matikan mesindan cari penyebabnya. Matikan mesin. Cabut kunci. Periksa kebocoran pada drain plug. Periksa level oli pada dipstick.

Petunjuk Penilaian dan Umpan Balik Nilai maksimal penyelesaian tes formatif adalah 100, sehingga tiap soal memiliki bobot 100/n (n adalah jumlah soal). Dari nilai pengerjaan tes formatif, tingkat serapan materi ajar oleh mahasiswa dapat diukur. Hasil ukuran tersebut akan digunakan sebagai evaluasi pembelajaran materi berikutnya. Tindak Lanjut Kompetensi mahasiswa diharapkan dapat diukur dari nilai pengerjaan tugas, latihan dan tes formatif. Bagi mahasiswa yang memiliki nilai dibawah 40, dianggap belum memenuhi kompetensi, dan diharuskan melakukan ujian ulang.