BAB II MASALAH, JUDUL, VARIABEL, DAN PARADIGMA PENELITIAN
MASALAH Masalah adalah penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi (Stoner, 1982) Setiap penelitian yang dilakukan berangkat dari masalah (Emory, 1985) Memilih masalah penelitian sering merupakan hal yang sulit dalam proses penelitian (Tuckman, 1988) Sumber penemuan masalah: perpustakaan, observasi, diskusi ilmiah, adanya pengaduan, dll.
Rumusan Masalah yang Baik (Fraenkel & Wallen, 1990): Feasable: dana, tenaga, waktu Jelas: persepsi sama dari banyak orang Signifikan: memberi kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan kehidupan manusia Etis: tidak menyinggung keyakinan/agama Dinyatakan dalam kalimat tanya atau setidak-tidaknya secara implisit mengandung pertanyaan (Tuckman)
BENTUK PERMASALAHAN DESKRIPTIF Suatu permasalahan yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik satu atau lebih variabel Ct: Seberapa tinggi produktivitas kerja karyawan PT X? Seberapa tinggi penjualan dan keuntungan PT X dari tahun 2000 s.d. 2014?
BENTUK PERMASALAHAN KOMPARATIF Suatu permasalahan penelitian yang bersifat membandingkan satu atau lebih variabel pada dua atau lebih sampel yang berbeda. Ct: Adakah perbedaan produktifitas kerja antara PNS, BUMN, dan Swasta? (1 variabel 3 sampel)
BENTUK PERMASALAHAN ASOSIATIF Suatu permasalahan penelitian yang bersifat hubungan antara dua variabel atau lebih Ct: Adakah hubungan antara banyaknya semut di pohon dengan tingkat manisnya buah? (hubungan simetris) Adakah pengaruh sistem penggajian terhadap prestasi kerja? (hubungan kausal) Adakah hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan (hubungan interaktif/resiprokal)
Bentuk Hubungan Hubungan Simetris (hubungan antara dua atau lebih variabel yang kebetulan munculnya bersamaan) Ct: Adakah hubungan antara banyaknya semut di pohon dengan tingkat manisnya buah? 2. Hubungan Kausal (sebab-akibat) Ct: Adakah pengaruh sistem penggajian terhadap prestasi kerja? Hubungan Interaktif/resiprokal/timbal balik Ct: Adakah hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan?
LATAR BELAKANG MASALAH JUDUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN Keterangan: Judul penelitian bertitik tolak dari masalah, bukan sebaliknya LATAR BELAKANG MASALAH INDIKASI MASALAH BATASAN MASALAH
PEDOMAN MEMBUAT JUDUL Netral, tidak subyektif yang belum diketahui kebenarannya Ct: Usaha meningkatkan promosi dalam rangka peningkatan volume penjulan pada PT X Judul penelitian secara eksplisit menunjukkan variabel yang akan diteliti (Penelitian Kuantitatif) Judul tidak harus eksplisit menunjuk variabel seperti pada batasan masalah (Penelitian Kualitatif) Ct: Gaya bisnis orang-pribumi Judul didasarkan pada bentuk-bentuk permasalahannya
Macam-Macam Variabel Variabel independen/stimulus/prediktor/ antecedent/bebas: variabel yang mempengaruhi timbulnya variabel dependen. Variabel dependen/output/konsekwen/kriteria/ terikat: variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel Moderator (dapat diukur): variabel yang mempengaruhi hubungan antara VI dan VD Variabel Intervening (tidak dapat diukur): variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara VI dan VD Ct: Pengaruh harga terhadap banyaknya permintaan Hubungan antara gaji dan perilaku pimpinan terhadap prestasi kerja
VARIABEL PENELITIAN Pengertian: Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh penliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Macam Variabel: Variabel Independen (VI)/stimulus/prediktor/ antecedent/bebas. Variabel Dependen (VD)/output/konsekwen/ kriteria/terikat Variabel Moderator (ciri: dapat diukur), variabel yang mempengaruhi hubungan anatara VI dan VD Variabel Intervening (ciri: tidak dapat diukur), variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara VI dan VD. Variabel Kontrol: variabel yang dikendalikan/ dibuat konstan sehingga pengaruh VI terhadap VD tidak dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.
PARADIGMA PENELITIAN X Y Pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti. Contoh: X Y