PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
Advertisements

PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
Asuhan keperawatan filariasis
Kesehatan Masyarakat disekitar Sungai Siak
FILARIASIS Di susun oleh Jufri yanto La mane.
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2008
TBC ( TUBERCULOSIS ).
HELMINTOLOGI Oleh DR. Mudatsir, M. Kes
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
OLEH : MARLINA CATUR RAHAYU NIM : G0C016059
PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
KEBIJAKAN PROGRAM KECACINGAN
Pemberian Obat Pencegahan Massal Dinas Kesehatan Provinsi Bali
LPMP Provinsi Jawa Timur Di Hotel Utami – Sidoarjo
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
MEKANISME PEMBERIAN OBAT CACING PADA ANAK USIA DINI (12-72 bulan)
LEPTOSPIROSIS I. Defenisi    Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia.
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
Pemberian Obat Cacing pada Anak Balita
Nematoda Jaringan Yusthin M.Manglapy.
Ancylostoma duodenale (Afrika) Necator americanus (Amerika)
Contoh SAP.
LEPTOSPIROSIS Definisi Penularan Gejala Pencegahan
DEPARTMENT OF PARASITOLOGY
Program Pengendalian Penyakit ANTHRAX
PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM(TTU)
Filum Nemathelminthes
CACING TAMBANG.
INFEKSI CACING TAMBANG
PROGRAM PENGENDALIAN KECACINGAN
KESEPAKATAN PEMBERIAN OBAT CACING BAGI ANAK USIA
Strategi Pengendalian Kecacingan di Indonesia
EPIDEMIOLOGI DIARE by WIDYA HC.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT
SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYAKIT CACINGAN
DR ADOLFINA PUSKESMAS BANTUL II
IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SEKOLAH PUSAT PROMOSI KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Oleh Tim Promosi Kesehatan.
Dr. Jum’atil Fajar, MHlthSc
Phylum Nemathelminthes
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
MASALAH DAN PROGRAM KEP
Disusun oleh: Hemanath Sinnathamby ( )
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KECACINGAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN BARAT PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR KEGIATAN PEMUSNAHAN/KARANTINA SUMBER PENYAKIT MENULAR FILARIASIS/ELEPHANTIASIS.
KECACINGAN.
PENGENDALIAN KECACINGAN DI INDONESIA
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
Disusun oleh : Enur Nurhasanah S,Kep. PKM SRIAMUR
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.  PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu.
PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DINKES KPB. KRUI 2016.
Penyakit Typus By:Riccy Lee Girsang.
POLIOMIELITIS (PENYAKIT POLIO)
Cuci tangan merupakan SARAN KESEHATAN YANG PALING SEDERHANA, namun efektif untuk menangkal serangan bakteri, kuman, atau virus penyebab penyakit. Sayangnya,
Phylum Nemathelminthes
“Saatnya INDONESIA BEBAS TBC mulai dari Saya” “PEDULI TBC, INDONESIA SEHAT” Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur.
PHBS PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT. PENGERTIAN PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat.
PROGRAM PENGENDALIAN KECACINGAN TERINTEGRASI
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Disampaikan oleh : Ns. M. Nurman, M. Kep Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIKes Tuanku Tambusai Bangkinang.
Kebijakan Penanggulangan Kecacingan Terintegrasi ( Stunting )
PROGRAM PENGENDALIAN KECACINGAN TERINTEGRASI
Apa itu PHBS? Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kebiasaan seseorang untuk mencegah penyakit dan menjaga lingkungan sekitarnya agar sehat.
PELATIHAN DI PUSKESMAS WELULI TAHUN 2017 AKU BERSIH, AKU SEHAT, AKU NYAMAN.
Cacing Tambang (Ancylostoma duodenale). K LASIFIKASI Kingdom : Animalia Filum : Nematoda Kelas : Secernentea Ordo: Strongylida Famili : Ancylostomatidae.
PENYAKIT MENULAR | KECACINGAN
Hepatitis Teresa Ejahdan. HATI Dimana letak Hati?
Transcript presentasi:

PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS

PENDAHULUAN TERSEBAR LUAS DI PEDESAAN DAN PERKOTAAN TERUTAMA DI PEDESAAN PENYAKIT MENULAR MENAHUN DISEBABKAN OLEH INFEKSI CACING FILARIA YANG DITULARKAN MELALUI BERBAGAI JENIS NYAMUK DAPAT MENIMBULKAN KECACATAN MENETAP, STIGMA SOSIAL, PSIKOLOGIS, DAN EKONOMI

3 SPESIES CACING FILARIA P E N Y E B A B 3 SPESIES CACING FILARIA

NYAMUK PENULAR (VEKTOR)  23 Spesies dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes, Armigeres  Tersebar luas di seluruh Indonesia sesuai dengan keadaan lingkungan habitatnya. ( Got, sawah, rawa, hutan )

NYAMUK PENULAR PENYAKIT KAKI GAJAH

LINGKUNGAN PERINDUKAN VEKTOR

STRATEGI Memutuskan rantai penularan filariasis melalui pengobatan massal di daerah endemis filariasis Mencegah dan membatasi kecacatan melalui penatalaksanaan kasus klinis filariasis. Pengendalian vektor secara terpadu Memperkuat kerjasama lintas batas daerah dan negara. Memperkuat surveilans dan mengembangkan penelitian.

PENTAHAPAN ELIMINASI FILARIASIS Penemuan kasus kronis Filariasis Pemetaan endemisitas kab / kota Penetapan data dasar pra eliminasi filariasis Tatalaksana ks klinis filariasis Monitoring & evaluasi Sertifikasi eliminasi filariasis

Pentahapan Eliminasi Filariasis di Kecamatan - Kabupaten/Kota Kasus Kaki Gajah Mapping Desa MF Rate > 1 % Kecamatan Endemis Pengobatan Massal di Kecamatan Pengobatan Massal di Kabupaten/Kota

INTEGRASI PROGRAM Upaya pengobatan  Kusta Upaya pencegahan  Kecacingan Penguatan Laboratorium  Malaria

STADIUM II BEBERAPA PENDERITA FILARIASIS KRONIS YANG DITEMUKAN DI JAWA TIMUR STADIUM II Kab. Bondowoso Kab. Trenggalek

STADIUM III Kab. Trenggalek Kab. Sumenep Kab. Bondowoso

STADIUM IV Kab. Banyuwangi

STADIUM V Kab. Trenggalek Kab. Mojokerto Kab. Probolinggo Kab. Blitar

STADIUM VI Kab. Bojonegoro Kab. Kediri Kab. Trenggalek

Kasus yang dilaporkan sebagai penderita filariasis Kab. Jombang Kab. Bondowoso Kab. Nganjuk Kab. Probolinggo

PROGRAM PENGENDALIAN KECACINGAN TERINTEGRASI

PROGRAM PENGENDALIAN CACINGAN KECACINGAN CACING GELANG ( Ascaris lumbricoides ) CACING CAMBUK ( Tricuris trichiura ) CACING TAMBANG Ankylostoma Duodenale Necator Americanus 19

TUJUAN UMUM Meningkatkan cakupan program pada anak usia Sekolah Dasar/MI dan anak usia dini sehingga menurunkan angka kecacingan dan tidak menjadi masalah kesehatan di Masyarakat.

TUJUAN KHUSUS Meningkatkan cakupan program pengendalian kecacingan minimal 75% sasaran anak SD/MI dan pra sekolah di semua daerah endemis pada tahun 2020 Meningkatkan kemitraan dalam pengendalian cacingan di masyarakat dengan seluruh pemangku kebijakan, lintas sektor, pengusaha, organisasi masyarakat.

S A S A R A N Anak Usia Dini (1-6 tahun)  di Posyandu, PAUD Anak Usia Sekolah (7-12 tahun)  di SD/MI

STRATEGI PEMBERIAN OBAT CACING

PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING UNTUK ANAK SEKOLAH DAN BALITA

MENGAPA ANAK HARUS MENDAPAT OBAT CACING SEKALI . Anak sangat mudah terinfeksi cacing perut Infeksi cacing memberikan dampak buruk pada anak .

APA BAHAYA CACINGAN PADA ANAK Anak mudah lelah dan rewel . Anak menjadi kurang gizi karena cacing mengisap makanan dari usus . Anak menjadi anemia karena cacing mengisap darah dalam tubuh Menurunkan kemampuan belajar pada anak sekolah .

BAGAIMANA ANAK TERTULAR CACING Makanan yg tidak higiens . BAB Sembarang . Kontak dengan tanah yang terdapat telur cacing .

APA TANDA DAN GEJALA CACINGAN Kurang nafsu makan , lesu, perut buncit Berat badab menurun . Nyeri perut , mual – mual , muntah Bisa diare atau sembelit . Keluar cacing dari mulut dan dubur . Kadang disertai gatal disekitar anus Menggangu pertumbuhan anak .

BAGAIMANA MENCEGAH CACINGAN Cuci tangan dengan sabun, setelah BAB , setelah mencebok anak , sebelum menyiapkan makanan sebelum makan Minum air bersih dan air yg sdh direbus . Buang Air besar di jamban . Menjaga kebersihan makanan dari lalat dengan menutupnya memakai tudung saji . Memakai alas kaki .

PROGRAM PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN KECACINGAN PADA ANAK SD DAN ANAK BALITA

Pemberian obat cacing dari Pemerintah minimal 1 kali tiap tahun , masyarakat tidak perlu bayar obatnya . Anak sekolah dasar minum obat yang dibagikan pada kegiatan penjaringan kesehatan pada anak sekolah . Anak balita minum obat yang dibagikan bersamaan dengan pemberian VIT A .

OBAT CACING APA YANG DIBERIKAN Albendazol dosis tunggal ( 400 Mg ) pada anak usia 2 th s/d 12 Tahun . Sebelum minum obat cacing , Anak balita harus sarapan dahulu dirumah masing – masing . Untuk anak usia 1 th s/d 2 th pemberian Albendazol ( 200 Mg )

KAPAN DIKATAKAN CACINGAN Bila ditemukan cacing atau telur cacingan dalam tinjanya . Bila terdapat cacing yg hidup dan berkembang biak dalam usus halus manusia

CACING APA SAJA YANG BISA MENYERANG ANAK Cacing Gelang Ascaris lumbricoides Cacing Cambuk Trichuris trichiura Cacing Tambang Necator americanus Ancylostoma duodenale I’ll be looking at the 4 most common species of human geohelminths, Ascaris, Trichuris and the hookworms Necator and Ancylostoma.

Penularan Kecacingan

CACINGAN

HINDARI ANAK DARI SUMBER PENULARAN CACINGAN DENGAN MENERAPKAN PHBS

PENCEGAHAN KECACINGAN Kebersihan Perorangan Cuci tangan pakai sabun pada 5 waktu penting (setelah BAB, membersihkan anak yang BAB, sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah memegang/menyentuh hewan), menggunakan air bersih, mandi, memotong dan membersihkan kuku, memakai alas kaki, menutup makanan Kebersihan Lingkungan Buang air besar di jamban, membuang sampah pada tempatnya, drainase air limbah, menjaga kebersihan rumah, sekolah.

KEUNTUNGAN MINUM OBAT CACING

KEUNTUNGAN PROGRAM PENGOBATAN CACINGAN Menurunkan angka tidak masuk sekolah sampai 25% Menurunkan kurang gizi sampai 60% Menurunkan Anemia sedang sampai 59% Meningkatkan pertumbuhan (20% berat badan and 7% tinggi badan) Keuntungan dari masa anak bebas cacing tambang adalah meningkatkan 45% penghasilan di masa dewasa4 Meningkatkan pendapatan per kapita sampai 45% 41

RENCANA TINDAK LANJUT DIBERIKAN SECARA MASAL PADA BULAN AGUSTUS TAHUN 2015 . PENCANANGAN DILAKSANAKAN PADA WAKTU HARI ANAK NASIONAL . SOSIALISASI KEPADA MURID SEBELUM MINUM OBAT CACING SARAPAN TERLEBIH DAHULU DI MINUM DI SEKOLAH DI DAMPINGI OLEH PETUGAS KESEHATAN ATAU KADER / GURU YG SUDAH TERLATIH .

TERIMA KASIH