PANDUAN PENYUSUNAN KPI BERBASIS BALANCED CARD SCORE 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENINGKATAN KINERJA Nama mata Kuliah, jurusan,sks.
Advertisements

Merumuskan Visi dan Misi
AUDIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET BERDASARKAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL BALANCED SCORECARD DAN STANDAR COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Pertamina.
MANAJEMEN STRATEGIS.
Manajemen Strategis (2)
STRATEGI Oleh : Ismik Kurniaty H. ( )
Template Strategy Map and Balanced Scorecard Komponen: Advokasi JAKARTA, 5-6 November 2009.
Sistem Pengendalian Manajemen (Monitoring dan Evaluasi/ "Monev")
BAB I PENDAHULUAN.
KERANGKA RENSTRA DEPARTEMEN/UNIT KERJA:
ROAD MAP Kelompok IV Hardiman Maupe Ramlah Moh Guntur Nirwan Syahrul.
NAMA : MANRO MANRIE SIPAYUNG NPM / ABSEN : / 18 KELAS : 7 STAR A.
STRATEGI DAN PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
Pembekalan Penyusunan Renstra RSCM-FKUI 2015 – 2019
TUJUAN PERUSAHAAN Dian kurniawan, SE., MSI.
Indikator Performance Lembaga Non Profit
BAB IV PERENCANAAN.
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
MODUL XIV PENGUKURAN KINERJA DENGAN BALANCED SCORECARD Pendahuluan
PENGUKURAN KINERJA (PERFORMANCE MEASUREMENT) DAN BALANCE SCORECARD    Pengukuran Kinerja (Performance Measurement) ·   Sistem Penilaian Kinerja ·   Keterbatasan.
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
RENCANA STRATEGI BISNIS Kab. Gunungkidul 26 Agst 2015
UNIVERSITY VISION-MISsION BASED CURRICULUM AND PEACE BUILDING
POAC DALAM MANAJEMEN PADA WIRAUSAHAWAN
SOP Kebijakan IT Universitas
Indikator Performance Lembaga Non Profit
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Oleh : Faik Agiwahyuanto, S.Kep., M.Kes
TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
Konsep Marketing bukan konsep fungsional melainkan sebuah konsep bisnis strategis yang bertujuan untuk meraih kepuasan berkelanjutan yang memiliki nilai.
STRATEGI DAN PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
Korina Tasya Kamila Zulina Munawaroh Prinses Wahyu Jayaningtyas
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Langkah Tata Kelola TI.
MANAJEMEN STRATEGIK PENDAHULUAN © TemplatesWise.com.
SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Organisasi dan System Analyst
Merumuskan Visi dan Misi
PENGEMBANGAN SI BERBASIS BALANCED SCORECARD (BSC)
PERENCANAAN STRATEGIK SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
STRATEGI KEBIJAKAN.
Balance Scorecard OLEH KELOMPOK 10 Adinda Putra K ( )
Unit Informasi & Teknologi Perguruan YPI Al Azhar Jatim
Merumuskan Visi dan Misi
Sistem Pengendalian Manajemen (Monitoring dan Evaluasi/ "Monev")
Bab I Kerangka Konseptual SPM
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
GRAND DESIGN PERPUSTAKAAN
BALANCED SCORECARD (BSC)
Kerangka Kerja IT Balanced Scorecard
MANAJEMEN STRATEGIK PENDAHULUAN © TemplatesWise.com.
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
Struktur dan strategi organisasi
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #9
Peningkatan Layanan Berkelanjutan
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
BALANCED SCORECARD BSC: - Kartu yg digunakan utk mencatat score per formance orgss & jg utk merencanakn skor yg hendak diwujudkan dimasa depan. - Konsep.
BALANCED SCORECARD DAN PERKEMBANGAN NYA
 Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat keberhasilan pelaksanaan suatu kegiatan /program dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan.
CHAPTER 12 THE BALANCED SCORECARD. WHAT IS BALANCED SCORECARD? BSC adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi.
MANAJEMEN STRATEGIK TM 02.
Katalog KPI dan Presentasi Balanced Scorecard. Daftar Isi : 1. Tabel KPI Manajer HRD 2. Sampel Katalog KPI 3. Presentasi Performance Appraisal Berbasis.
Balance Scorecard.
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI
Struktur Organisasi RS
BALANCE SCORE CARD (BSC) Dr. Sailendra, M.Ak UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA FAKULTAS EKONOMI Seri Akuntansi Manajemen Kontemporer.
Transcript presentasi:

PANDUAN PENYUSUNAN KPI BERBASIS BALANCED CARD SCORE 1

BUSINESS PROCESS FINANCIAL Customer Laju Pen. Produksi EBITDA Profit Margin ROI Revenue Cost Customer Kesesuaian Kontrak %Penyelesaian Keluhan Indeks kepuasan Plgn Laju Pen. Produksi % Uap Terbuang Availability BUSINESS PROCESS Indeks Kep Pekerja Jml Training Indeks Kepemimpinan Producti vity HUMAN RES/LEARNING ORG &GROWTH 2

3

4

5

KINERJA TINGKAT PERUSAHAAN 1. MENETAPKAN VISI DAN MISI UNIT USAHA 2. MENETAPKAN TUJUAN STRATEGIK PERUSAHAAN 3. PENENTUAN SASARAN STRATEGIK MELALUI PETA STRATEGI BSC PERUSAHAAN 4. MENENTUKAN UDTI UNTUK SETIAP SASARAN STRATEGIK DI TIAP PERSPEKTIF BSC U D : Ukuran Kinerja Hasil (Lagging Indicators) : Ukuran Kinerja Penentu/Penyebab Terjadinya U (Leading Indicators/ Performance Drivers) : Target : Inisiatif Strategik untuk setiap sasaran strategik T I 6

KINERJA TINGKAT PERUSAHAAN (lanjutan) 5. Menentukan Program Kerja II. KINERJA TINGKAT FUNGSI/BAGIAN : 6. Menentukan Aktivitas Tahunan untuk Setiap Program Kerja 7

KINERJA TINGKAT FUNGSI/BAGIAN : (lanjutan) II. KINERJA TINGKAT FUNGSI/BAGIAN : (lanjutan) 7. MENENTUKAN KPI (KEY PERFORMANCE INDICATORS) AKTIVITAS (TERPILIH) TAHUNAN 3 NOTE : AKTIVITAS 1. 2. KPI INPUT KPI PELAKSANAAN AKTIVITAS KPI CONSTRAINT KPI OUTPUT KPI IMPACT 4 1 3. 4. 5. 5 2 8

KINERJA TINGKAT FUNGSI/BAGIAN : (lanjutan) II. KINERJA TINGKAT FUNGSI/BAGIAN : (lanjutan) 8. MENENTUKAN TINGKAT PRIORITAS AKTIVITAS TERPILIH TAHUNAN 9. MENENTUKAN MATRIKS KETERKAITAN ANTARA (AKTIVITAS + KPI) DAN UKURAN KINERJA STRATEGIK (LAGGING DAN LEADING INDICATORS TIAP PERSPEKTIF BSC) 10. MEMBUAT MATRIKS PENGENDALIAN AKTIVITAS DAN WAKTU PELAKSANAAN (SERTA FUNGSI/BAGIAN TERKAIT) DAN JUMLAH PENYERAPAN DANA (Rp/$) 9

Perbedaan Visi dan Misi : 10 VISI MISI THE BEST VISION MUST BE PRACTICE – TIDAK MENGAWANG-AWANG, UTOPIS, MUSTAHIL, IDEAL (DALAM ARTI SEMPURNA) DAN NORMATIF PENJABARAN DARI VISI SEHINGGA VISI MENJADI MUDAH DIMENGERTI DAN JELAS BAGI SELURUH ANGGOTA ORGANISASI “WHAT DO WE WANT TO BECOME ?” “WHAT IS OUR BUSINESS ?” “GAMBARAN YANG MENANTANG DAN IMAJINATIF TENTANG PERNAN DAN TUJUAN MASA DEPAN ORGANISASI YANG SECARA SIGNIFIKAN MAMPU MELEWATI SITUASI LINGKUNGAN DAN POSISI BERSAINGNYA PADA MASA SEKARANG” “PERNYATAAN SUATU ORGANISASI MENGENAI BAGAIMANA AKAN MENCAPAI TUJUANNYA DALAM LINGKUNGAN TEMPAT USAHANYA DIJALANKAN” “PANDANGAN TERHADAP ARAH DAN SUSUNAN USAHA ORGANISASI DIMASA DEPAN : SUATU KONSEP YANG MENUNTUN APA YANG ORGANISASI COBA UNTUK LAKUKAN DAN UNTUK MENJADI “ MENDEFINISIKAN USAHA DIMANA SUATU ORGANISASI BERADA ATAU SEHARUSNYA BERADA TERHADAP NILAI DAN EKSPEKTASI PARA STAKEHOLDER-NYA – JADI BUKAN HANYA SHAREHOLDER SAJA. “BAYANGAN DARI KEADAAN MASA DEPAN DARI ORGANISASI” - 10

PERBEDAAN ANTARA HAKEKAT VISI DENGAN HAKEKAT MISI 1. TERKAIT DENGAN PENCAPAIAN CITA-CITA 1. TERKAIT DENGAN CARA BERTINDAK 2. BERSANGKUTAN DENGAN ARAH DAN TUJUAN USAHA 2. TERKAIT DENGAN SEMANGAT KERJA 3. DISESUAIKAN ARTIKULASINYA DARI WAKTU KE WAKTU 3. DIREDIFINISIKAN SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN KONSTEKTUAL YANG DIHADAPI 4. MENCERMINKAN SUATU NIAT STRATEGIS 4. MEWUJUD SEBAGAI FOKUS USAHA UNTUK MENCAPAI KEBERHASILAN MAKSIMAL PERBEDAAN LAIN ANTARA VISI DENGAN MISI VISI MISI 1. GAMBARAN DARI SKENARIO ORGANISASI DI MASA DEPAN YANG DICITA-CITAKAN UNTUK DIWUJUDKAN MELALUI USAHA BERSAMA DARI SELURUH ANGGOTA ORGANISASI 1. PENJABARAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI SEBAGAI WUJUD IMPLEMENTASI TATA NILAI YANG DIJUNJUNG TINGGI DI LINGKUNGAN ORGANISASI 2. REALITAS YANG BELUM TAMPAK 2. PENJABARAN KEWAJIBAN YANG DIANGGAP PENTING UNTUK DIJALANKAN KARENA PELAKSANAANNYA MENJADI LEGITIMASI ORGANISASI 3. PEDOMAN BAGI GERAK ORGANISASI UNTUK MELEWATI MASA KINI MENUJU MASA DEPAN 3. CERMINAN DARI KOMITMEN ORGANISASI UNTUK BERTINDAK DALAM RANGKA MEMENUHI TANGGUNG JAWABNYA KEPADA SEMUA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN 4. GAMBARAN IDEAL DARI PEMAHAMAN MENDALAM TENTANG HAL APA YANG INGIN DIWUJUDKAN MELALUI KERJA DAN USAHA BERSAMA 4. KEYAKINAN TENTANG APA YANG DAPAT DILAKUKAN ATAU DIWUJUDKAN OLEH ORGANISASI UNTUK MENUNJUKKAN MAKNA DARI KEBERADAANYA KEPADA SEMUA PIHAK YANG BERKEPENTINGAN 11

Tujuan strategik menggambarkan kehendak perusahaan yang ingin dicapai dalam 5 s.d 10 tahun dari sekarang. ingin Ia menentukan arah dan kelangsungan hidup organisasi. Ia harus diturunkan/mengacu pada Visi dan Misi perusahaan. 12

Peta strategi perusahaan menggambarkan kumpulan upaya Strategik yang diperlukan organisasi untuk mewujudkan tujuan Strategik yang telah ditetapkan. Ia dapat mengacu pada Strategi generik Michael Porter (1990): 1. Cost Leadership (CL) 2. Differensiasi (Diff) 3. Fokus CL dan Diff. Pada peta strategi ini, tujuan-tujuan strategik dijabarkan dalam sasaran-sasaran strategik di 4 perspektif BSC ke 13

MISI KEYAKINAN DAN NILAI DASAR PERUMUSAN STRATEGI (STRATEGY FORMULATION) TUJUAN (GOALS) STRATEGI Perspektif SASARAN STRATEGIK (STRATEGIC OBJECTIVES) Differentiation Strategy Low – Cost Strategy Keuangan Customer Proses Bisnis/Intern PERENCANAAN STRATEGIK (STRATEGIC PLANNING) Pembelajaran & Pertumbuhan Perspektif INISIATIF STRATEGIK (STRATEGIC INITIATIVES) Differentiation Strategy Low – Cost Strategy Keuangan Customer Proses Bisnis/Intern Pembelajaran & Pertumbuhan 14

Meningkatnya Meningkatnya Contoh Penentuan Sasaran Strategik melalui Peta Strategi Misi Organisasi : “Kami menyediakan jasa layanan kesehatan berkualitas melalui kapabilitas dan komitmen sumber daya manusia kami” Sasaran Strategik VISI Menjadi institusi pilihan dalam bidang penyediaan jasa layanan kesehatan di Indonesia TUJUANN (GOALS) Pertumbuhan Laba Jasa Unggul Teknologi Unggul SDM Profesional dan Perspektif Differentiation Strategy Low Cost Berkomitmen Strategy Keuangan Pertumbuhan ROI Pertumbuhan Pendapatan Berkurangnya Biaya Customer Meningkatnya Kepercayaan Kecepatan Customers Layanan Quality Dengan Customers Relationship Proses Bisnis/intern Meningkatnya Kualitas Proses technology Layanan Customers Terintegrasikannya Proses layanan State-of-the-art Customers Pembelajaran dan Pertumbuhan Meningkatnya Meningkatnya Kapabilitas Komitmen Personel Personel 15

U : Ukuran Hasil (Lagging Indicators/Outcome Measures) Ia digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran strategik. D : Ukuran Penyebab Terjadinya U (Leading Indicators/Performance Drivers) Ia adalah ukuran yang menunjukkan penyebab dicapainya ukuran hasil. T : Target Ia menggambarkan ukuran untuk menandai keberhasilan (milestone) pencapaian sasaran strategik. 16

I : Inisiatif Strategik Merupakan action program yang bersifat strategik untuk mewujudkan sasaran strategik. Inisiatif strategik dirumuskan dengan membuat suatu pernyataan kualitatif yang berupa langkah besar yang akan dilaksanakan di masa depan untuk mewujudkan sasaran strategi. Inisiatif strategik, jika dijabarkan, akan terdiri dari beberapa program dan beberapa tahun untuk menyelesaikan program-program tersebut. Untuk setiap sasaran strategik dapat dirumuskan lebih dari satu inisiatif strategik 17

Langkah 4 : Menentukan UDTI untuk Setiap Sasaran Strategik di Tiap Perspektif BSC (3) Oleh karena sasaran-sasaran strategik yang terdapat dalam perspektif keuangan merupakan hasil dari perwujudan berbagai sasaran strategik di tiga perspektif lainnya (Customer, Proses Bisnis Internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan), maka dalam perumusan inisiatif strategik, tim perencanaan strategik hanya merumuskan inisiatif strategik di tiga perspektif : Customer, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. 18

Ukuran Strategik Sasaran Strategik Ukuran Hasil Ukuran Pemacu kinerja (Lag Indicators) (Lead Indicators) Shareholder Value S1 Pertumbuhan ROI ROI S2 Pertumbuhan Pendapatan Pertumbuhan Revenue Mix Pendapatan S3 Berkurangnya Biaya Penurunan Biaya Cycle Efectiveness Firm Equity F1 Meningkatnya Kepercayaan Persentase Pendapatan Bertambahnya Customer Dari Customer Baru Customer Baru F2 Kecepatan Layanan Throughput Time Berkurangnya Nonvalue –added time F3 Quality Relationship Dengan Customer Customer Retention Dept of Relationship Organizational Capital O1 Meningkatnya Proses Layanan Service Error Rate Berkurangnya Kepada Customer Service Error O2 State- of – the – art –technology Perbandingan Investasi dalam Peraltan Nilai Peralatan Baru Mutakhir dengan Nilai Peralatan Lama O3 Terintegrasikannya Proses Respond Time Cycle Effectiveness Layanan Kepada Customer Human Capital H1 Meningkatnya Kapabilitas Personel Revenue per Employee Strategic Job Coverage Ratio H2 Meningkatnya Komitmen Personel Kepuasan Personel Survai Kepuasan Personel 19

20

Sasaran Strategik Ukuran Hasil Ukuran Pemacu Kinerja Target 21

Sasaran strategik Inisiatif Strategik S1 Pertumbuhan ROI Shareholder Value Inisiatif Strategik S1 Pertumbuhan ROI S2 Pertumbuhan Pendapatan S3 Berkurangnya Biaya Firm Equity F1 Meningkatnya Kepercayaan Customer Peningkatan Kualitas Data utk Pelayanan Customer F2 Kecepatan Layanan Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan layanan F3 Quality Relationship dengan Customer Pembangunan Kemitraan dengan Customer Organizational Capital O1 Meningkatnya Proses Layanan Kepada Customer Pembangunan Boundaryless Organization Pendesainan dan Instalasi Digital Nervous System 02 State of the art Technology Peremajaaan equipment secara berkelanjutan O3 Terintegrasikannya Proses Layanan kepada Customer Business Process Reengineering 22

Sasaran strategik Inisiatif Strategik H1 Meningkatnya Kapabilitas Human Capital Inisiatif Strategik H1 Meningkatnya Kapabilitas Personel Pendidikan dan Pelatihan Strategic Job Rekruitment utk mengisi Strategic Job H2 Meningkatnya Komitmen Personel Peningkatan Quality Work Life 23

5 : Penentuan Program Kerja (dari Inisiatif Strategik) Langkah 5 : Penentuan Program Kerja (dari Inisiatif Strategik) Sasaran Strategik Inisiatif Strategik Program Shareholder Value S1 Pertumbuhan Financial Return S2 Pertumbuhan Pendapatan S3 Berkurangnya Biaya Firm Equity F1 Meningkatnya Kepercayaan Customer Peningkatan Kualitas Data untuk Layanan Customer Program Komputerisasi Rekam Medik F2 Kecepatan Layanan Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Layanan Program Standarisasi Medical Treatment Program Layanan Cepat F3 Quality Relationship dengan Customer Pembangunan Kemitraan dengan Customer Program Dokter Keluarga Program Layanan Kesehatan Kelompok Program Pemanfaatan Data Lab untuk Diagnose Organizational Capital O1 Meningkatnya Proses Layanan Pembangunan Boundariyless Organization Progran Pembangunan Organisasi Lintas Fungsional Program Penyediaan tempat Praktek Dokter Pendesainan dan Instalasi Digital Nervous system Program Pembangunan Management Infprmation System O2 State- of – the – art –technology Peremajaan Equipment Secara Berkelanjutan Program Peremajaan Medical Equipment Program Penyediaan Fasilitas Multimedia Program Pembangunan Fasilitas Perpustakaan Layanan Kepada Customer Program BPR Layanan Rawat Jalan Program BPR Layanan Rawat Inap Program BPR Layanan Kepada Pemasok Program Outsourcing Fungsi Pendukung Kepada Customer Program Pembangunan Jejaring Organisasi O3 Terintegrasikannya Proses Business Process Reengineering Program Peningkatan Fasilitas Telekomunikasi Human Capital H1 Meningkatnya Kapabilitas Personel Pendidikan dan Pelatihan Strategic Job Program Pendidikan dan Pelatihan Dokter Program Pendidikan dan Pelatihan Management Skills H2 Meningkatnya Komitmen Personel Rekruitmen untuk Mengisi strategic Job Program Rekruitmen Tenaga Medik dan Paramedik Berkualitas Peningkatan Quality Work Life Program Pembangunan Mindset Personel Program Pembangunan Kebanggan Personel Program Penghargaan Berbasis Kinerja Program Stock Option Plan Program Layanan Hari Tua Personel Program Pendidikan dan Pelatihan Para Medik 24

Jika dipandang perlu, penentuan program kerja dapat dibobot untuk menunjukkan tingkat kepentingannya terhadap pencapaian misi usaha atau tujuan strategik perusahaan 25

untuk mengisi formulir usulan program. Contoh Langkah 5 : Membuat proyeksi keuangan : setiap Mgr. yang ditugasi untuk merencanakan program diwajibkan untuk mengisi formulir usulan program. Nama Program Program Komputerisasi Rekam Medik Inisiatif Strategik Peningkatan Kualitas Data Untuk Layanan Customer Sasaran Strategik Perspektif Customer Ukuran Hasil Ukuran Pemacu Kinerja Target Baseli Mid Final ne Peningkatan Kualitas Data Untuk Layanan Customer Persentase Pendapatan dari Customer Baru Bertambahnya Customer Baru 5% 10% 15% Strategi dan Tujuan (goal) Grouth Strategy Jasa Unggul Unit Organisasi Yang Bertanggung Jawab Sistem Rawat Jalan Rationale Program Rekam medik merupakan catatan yang sangat bermanfaat bagi dokter untuk memperoleh wawasan tentang masalah yang dihadapi oleh pasien. Pemanfaatan secara optimum informasi yang diselenggarakan dalam rekam medik akan meningkatkan efektivitas diagnosa yang dibuat oleh dokter. Komputerisasi penyelenggaraan rekam medik akan menghasilkan informasi multidimensi tentang pasien yang akan meningkatkan secara signifikan kecepatan layanan dan efektivitas diagnosa yang diberikan kepada pasien. Deskripsi Ringkas Program Komputerisasi rekam medik memerlukan, (1) Pendesainan sistem rekam medik, (2) pengembangan piranti lunak, (3) Penyediaan piranti keras, (4) instalasi sistem, piranti lunak dan piranti keras, (5) Pelatihan personel. Pekerjaan yang sangat krusial adalh pemindahan data tentang pasien yang terdapat dalam kartu pasien kedalam sistem informasi komputer yang baru dan perubahan mindser dokter dan personel lain yang diperlukan untuk menghadapi perubahan radikal dalam sistem rekam medik yang terkomputerisasi. Manfaat Program komputerisasi rekam medik bermanfaat untuk, (1) menydiakan data andal dan cepat 26

Contoh langkah 5 : Membuat proyeksi keuangan : (lanjutan) Investasi Program Rekam Medik memerlukan investasi di tiga bidang (1) pengembangan sistem rekam medik, (2) pengembangan Software, dan (3) pengadaan dan instalasi hardware Keterangan 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5 Jasa Konsultasi sistem Pengembangan software Pengadaan Instalasi Hardware Rp. 500.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Total Rp. 500.000.000 Rp. 200.000.000 Differential Revenues Program rekam medik ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada customer. Peningkatan kualitas layanan ini diharapkan akan menarik customer baru untuk memnfaatkan layanan kesehatan dan institusi kita Tambahan customer baru diharapkan sebesar 5% pertahun mulai tahun 20X3 Rp. 1.000.000.000 Rp. 1.100.000.000 Rp. 1.65.0.000.000 Differential Cost AktivitasPengoperasi an sistem Employee Resource Expense Aktivitas Improvement Sistem Pemeliharaan Sistem Rp. 300.000.000 Rp. 157.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 300.000.000 Rp. 157.000.000 Rp. 24.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 400.000.000 Rp. 133.000.000 Rp. 36.000.000 Rp. 50.000.000 27 Rp. 50.000.000

untuk menjalankan semua program Contoh Langkah 5 : Membuat proyeksi keuangan : Formulir prakiraan kebutuhan dana (investasi) untuk menjalankan semua program Tahun Inisiatif Strategik/Program Total Kebutuhan Dana (investasi) 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5 Perspektif Customer Peningkatan Kualitas data untuk layanan Customers Program komputerisai Rekam Medik Program Pemanfaatan Data Lab untuk Diagnose Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Layanan Customer Program Standarisasi Medical Treatments Program Layanan Cepat Pembangunan Kemitraan dengan Customer Program Dokter Keluarga Program Layanan Kesehatan Kelompok Perspektif Proses bisnis/Intern Pembangunan boundaryless organization Program Pembangunan Org. Lintas Fungsional Program Pembangunan Jejaring Organisasi Program Penyediaan Tempat Praktek Dokter Peremajaan Ekuipment secara Berkelanjutan Program Peremajaan Medical Equipment Program Penyediaan Fasilitas Multimedia Program Pembangunan Fasilitas perpustakaan Program Peningkatan Fasilitas Telekomunikasi Business Process Reengineering (BPR) Program BPR Layanan Rawat Jalan Program BPR Layanan Rawat Inap Program BPR Layanan Kepada Pemasok Program Outsourcing Fungsi Pendukung Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Program Pendidikan dan Pelatihan Dokter Program Pendidikan dan Pelatihan Para Medik Program Pendidikan dan Pelatihan Management Skills Rekruitment untuk Mengisi Strategic Job Program Rekruitmen Tenaga Medik dan Paramedik Berkualitas Peningkatan Qualty Work Life Program Pembangunan Mindset Personel Program Pembangunan Kebanggan Personel Program Penghargaan Berbasis Kinerja Program Stock Option Plan 28

dihasilkan oleh semua program Contoh Langkah 5 : Membuat Proyeksi Keuangan : Formulir prakiraan Diffrential Revenues yang dihasilkan oleh semua program Tahun Inisiatif Strategik/Program Total Differential Revenues 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5 Perspektif Customer Peningkatan Kualitas data untuk layanan Customers Program komputerisai Rekam Medik Program Pemanfaatan Data Lab untuk Diagnose Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Layanan Customer Program Standarisasi Medical Treatments Program Layanan Cepat Pembangunan Kemitraan dengan Customer Program Dokter Keluarga Program Layanan Kesehatan Kelompok Perspektif Proses bisnis/Intern Pembangunan boundaryless organization Program Pembangunan Org. Lintas Fungsional Program Pembangunan Jejaring Organisasi Program Penyediaan Tempat Praktek Dokter Peremajaan Ekuipment secara Berkelanjutan Program Peremajaan Medical Equipment Program Penyediaan Fasilitas Multimedia Program Pembangunan Fasilitas perpustakaan Program Peningkatan Fasilitas Telekomunikasi Business Process Reengineering (BPR) Program BPR Layanan Rawat Jalan Program BPR Layanan Rawat Inap Program BPR Layanan Kepada Pemasok Program Outsourcing Fungsi Pendukung Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Program Pendidikan dan Pelatihan Dokter Program Pendidikan dan Pelatihan Para Medik Program Pendidikan dan Pelatihan Management Skills Rekruitment untuk Mengisi Strategic Job Program Rekruitmen Tenaga Medik dan Paramedik Berkualitas Peningkatan Qualty Work Life Program Pembangunan Mindset Personel Program Pembangunan Kebanggan Personel Program Penghargaan Berbasis Kinerja Program Stock Option Plan Program Layanan Hari Tua Personel 29

Contoh Langkah 5 : Membuat Proyeksi Keuangan : Formulir prakiraan Diffrential Costs yang dihasilkan oleh semua program Tahun Inisiatif Strategik/Program Total Differential Costs 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5 Perspektif Customer Peningkatan Kualitas data untuk layanan Customers Program komputerisai Rekam Medik Program Pemanfaatan Data Lab untuk Diagnose Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Layanan Customer Program Standarisasi Medical Treatments Program Layanan Cepat Pembangunan Kemitraan dengan Customer Program Dokter Keluarga Program Layanan Kesehatan Kelompok Perspektif Proses bisnis/Intern Pembangunan boundaryless organization Program Pembangunan Org. Lintas Fungsional Program Pembangunan Jejaring Organisasi Program Penyediaan Tempat Praktek Dokter Peremajaan Ekuipment secara Berkelanjutan Program Peremajaan Medical Equipment Program Penyediaan Fasilitas Multimedia Program Pembangunan Fasilitas perpustakaan Program Peningkatan Fasilitas Telekomunikasi Business Process Reengineering (BPR) Program BPR Layanan Rawat Jalan Program BPR Layanan Rawat Inap Program BPR Layanan Kepada Pemasok Program Outsourcing Fungsi Pendukung Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Program Pendidikan dan Pelatihan Dokter Program Pendidikan dan Pelatihan Para Medik Program Pendidikan dan Pelatihan Management Skills Rekruitment untuk Mengisi Strategic Job Program Rekruitmen Tenaga Medik dan Paramedik Berkualitas Peningkatan Qualty Work Life Program Pembangunan Mindset Personel Program Pembangunan Kebanggan Personel Program Penghargaan Berbasis Kinerja Program Stock Option Plan Program Layanan Hari Tua Personel 30

Contoh Langkah 5 : Membuat Proyeksi Keuangan : Formulir prakiraan Diffrential Profit yang dihasilkan oleh semua program Tahun Inisiatif Strategik/Program Total Differential Profit 20X1 20X2 20X3 20X4 20X5 Perspektif Customer Peningkatan Kualitas data untuk layanan Customers Program komputerisai Rekam Medik Program Pemanfaatan Data Lab untuk Diagnose Peningkatan Kecepatan dan Ketepatan Layanan Customer Program Standarisasi Medical Treatments Program Layanan Cepat Pembangunan Kemitraan dengan Customer Program Dokter Keluarga Program Layanan Kesehatan Kelompok Perspektif Proses bisnis/Intern Pembangunan boundaryless organization Program Pembangunan Org. Lintas Fungsional Program Pembangunan Jejaring Organisasi Program Penyediaan Tempat Praktek Dokter Peremajaan Ekuipment secara Berkelanjutan Program Peremajaan Medical Equipment Program Penyediaan Fasilitas Multimedia Program Pembangunan Fasilitas perpustakaan Program Peningkatan Fasilitas Telekomunikasi Business Process Reengineering (BPR) Program BPR Layanan Rawat Jalan Program BPR Layanan Rawat Inap Program BPR Layanan Kepada Pemasok Program Outsourcing Fungsi Pendukung Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Program Pendidikan dan Pelatihan Dokter Program Pendidikan dan Pelatihan Para Medik Program Pendidikan dan Pelatihan Management Skills Rekruitment untuk Mengisi Strategic Job Program Rekruitmen Tenaga Medik dan Paramedik Berkualitas Peningkatan Qualty Work Life Program Pembangunan Mindset Personel Program Pembangunan Kebanggan Personel Program Penghargaan Berbasis Kinerja Program Stock Option Plan Program Layanan Hari Tua Personel 31

Langkah 6 : Menentukan Aktivitas Tahunan : Hubungan Sasaran Strategik, Program Kerja, dan Aktivitas Tahunan Sasaran Strategik Tiap Perspektif BSC Program Kerja Aktivitas (USULAN) Tahunan A1a1 PROGRAM 1a A1a2 A1a3 . Sasaran Strategik 1 A1k1 PROGRAM 1k A1k2 A2a1 PROGRAM 2a A2a2 . Sasaran Strategik 2 A2j1 PROGRAM 2j A2j2 A2j3 32

Dasar untuk Penyusunan Program Penjabaran Program Tahun 20X1 Tahun 20X2 Tahun 20X3 Perspektif Customer Program Komputerisasi Rekam Medik, dll. Perspektif Proses Bisnis/Intern Program pembangunan Organisasi Lintas Fungsional, dll Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Program pendidikan dan Pelatihan Dokter Program pendidikan dan Pelatihan Managerial Skills Program Rekruitment Tenaga Medik dan Paramedik Program Pembangunan Mindsets Desain Sistem Rekam Medik Desain Organisasi Lintas Fungsional dan Pilot Project 3 Orang Overseas Degree Program 3 Orang Domestik Internship Program 3 Orang Dokter Spesialis 20 Paramedik 30 Orang Domestik Komputerisasi Sistem Rekam Medik Implementasi dan Pemantauan Organisasi Lintas Fungsional 3 Orang Overseas Degree Program 3 Orang Domestik Internship Program 3 Orang Dokter Spesialis 15 Paramedik 15 Orang Domestik Pemeliharaan Sistem Medik Pemeliharaan Organisasi 10 Orang Overseas 3 Orang Domestik 5 Orang Dokter Spesialis 10 Orang Domestik Komputerisasi Rekam Lintas Fungsional Degree Program Internship Program 10 Paramedik Internship Program Dasar untuk Penyusunan Anggaran Tahun 20X1 Dasar untuk Penyusunan Anggaran Tahun 20X2 Dasar untuk Penyusunan Anggaran Tahun 20X3 33

KPI 2 : KPI Pelaksanaan Aktivitas KPI 3 : KPI Constraint Program Kerja Aktivitas (TERPILIH) Tahunan Jenis KPI yang Digunakan 1 2 3 4 5 Program I AI2 AI8 AI7 Program II AII1 AII2 Profram III AIII3 AIII5 AIII7 AIII9 Note : Jenis KPI KPI 1 : KPI Input KPI 2 : KPI Pelaksanaan Aktivitas KPI 3 : KPI Constraint KPI 4 : KPI Output KPI 5 : KPI Impact 34

Aktivitas (TERPILIH) Tahunan Program Kerja Program I Program II Profram III Aktivitas (TERPILIH) Tahunan AI2 AI8 AI7 AII1 AII2 AIII3 AIII5 AIII7 AIII9 Jenis KPI yang Digunakan Prioritas 3 1 2 4 1 2 3 4 5 2 1 1 35

KPI1 KPI3 KPI2 KPI2 KPI3 KPI4 UKURAN KINERJA STRATEGIK PERSPEKTIF BSC Aktivitas dan Jenis KPI UKURAN KINERJA STRATEGIK PERSPEKTIF BSC Finansial Customer PBI Lear. & Growth U D U D U D U D AI2 KPI1 KPI2 KPI3 AI8 KPI2 KPI5 A17 KPI2 KPI3 KPI4 Note : U : Ukuran Kinerja Hasil, D : Ukuran Kinerja Penentu Hasil U 36

A. Terkait dengan Pengendalian Waktu Pelaksanaan : Aktivitas (TERPILIH) Fungsi/ Bagian Program Kerja WAKTU PELAKSANAAN Upaya Thdp Gap SEHARUSNYA REALISASI AKTUAL 37