Akuntansi Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RUANG LINGKUP DAN DASAR HUKUM PPH PASAL ORANG PRIBADI (UU NO
Advertisements

INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAIN
Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal yaitu:
Biaya Konsep, Pengakuan, dan Realisasi
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN
Proses jual beli yang dilakukan tanpa harus terdapat pertemuan secara fisik antara pembeli/permintaan dengan penjual/penawaran Pasar abstrak.
Pajak Penghasilan Pasal 23
PERPAJAKAN UNTUK DOKTER
KREDIT PAJAK PENGHASILAN
Pihak-Pihak Yang terkait dan Instrumen Pasar Modal
PPh Pasal 24.
PENGHASILAN NETO Atau PENGHASILAN KENA PAJAK
INVESTASI JANGKA PANJANG (1)
AKUNTANSI PAJAK KEWAJIBAN DAN EKUITAS
AKUNTANSI PAJAK INVESTASI JANGKA PENDEK
PPH PASAL 24 Hamdani ( ) Okto Rizki Pranayoga ( ) Ahmad Romadhani ( )
AKTIVA LANCAR Pokok Bahasan : Kas dan Bank Sekuritas Deposito
PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAIN
(ASSET- Investasi Jk Pendek) PIUTANG
BAB VI INVESTASI JANGKA PANJANG
INVESTASI JANGKA PENDEK DALAM SAHAM
INVESTASI JANGKA PENDEK
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG DAN EKUITAS
AKUNTANSI PERPAJAKAN INVESTASI MODUL 9 Dr.Harnovinsah
DIVIDEN Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan.
Pph 2 Leasing dalam pajak.
Penilaian Kembali (Revaluasi) Aktiva Tetap
PERTEMUAN KE 6 PAJAK PENGHASILAN UMUM.
(ASSET- Investasi Jk Pendek) PIUTANG
PPh PASAL 26.
AKUNTANSI INVESTASI DAN EKUITAS
AKUNTANSI INVESTASI DAN EKUITAS
AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PENDEK & JANGKA PANJANG DAN EKUITAS
Perpajakan PPh Pasal 26 Pertemuan ke-9.
PERSEDIAAN INVESTASI JANGKA PANJANG
PENGHASILAN KENA PAJAK
AKUNTANSI ASET TAKBERWUJUD DAN LIABILITAS
PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26
PAJAK PENGHASILAN PASAL 23/26 PPh 23 & 26.
Modal Sendiri dan Ekuitas
Vhika Meiriasari, S.E, M.Si
AKUNTANSI PAJAK INVESTASI JANGKA PENDEK
AKUNTANSI PAJAK INVESTASI JANGKA PANJANG
SLIDE 12 Penghasilan dan Kredit Pajak dari Luar Negeri serta Kompensasi Kerugian.
PENGHASILAN NETO Atau PENGHASILAN KENA PAJAK
Pajak Penghasilan Final
Pajak Penghasilan (PPh) Badan
Akuntansi Perpajakan Suranto, S.Pd, M.Pd.
Matakuliah :F0452/Akuntansi Perpajakan Tahun : 2006
Pengantar dan Jenis Saham
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
SURAT-SURAT BERHARGA/ INVESTASI JANGKA PENDEK
AKUNTANSI PAJAK ATAS ASET LANCAR (Current Asset)
AKUNTANSI PAJAK ATAS KLASIFIKASI BIAYA DAN KOMPENSASI KERUGIAN
Chapter 6 Temporary Investment or Marketable Securities (Surat surat berharga atau investasi sementara) By: Lisa Kustina SE.,M.B.A.
PAJAK PENGHASILAN PASAL 24
PPh Pasal 21 PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun.
Pajak Penghasilan.
PENGHASILAN NETO Atau PENGHASILAN KENA PAJAK
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN-LAIN
PERPAJAKAN UNTUK DOKTER Arif Muhlasin. ISU PERPAJAKAN  Kenaikan Target Pajak sebesar 600 T minimal 1250 T  Pegawai pajak baru mendapat suntikan “vitamin”
KAS DAN SURAT – SURAT BERHARGA
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
AKTIVA LANCAR Pokok Bahasan : Kas dan Bank Sekuritas Deposito
Modal Sendiri dan Ekuitas
SEKURITAS DILUTIF TIARA WULANDARI, SE, M.AK STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG.
Akuntansi keuangan 2 Liabilitas jangka pendek Indira shofia S.E.,M.M.
Transcript presentasi:

Akuntansi Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Pendahuluan Jumlah dana di kas dan bank yang berlebihan dan tidak dimanfaatkan secara umum tidak dibenarkan, sehingga umumnya dana tersebut dimanfaatkan dengan ditanamkan dalam bentuk surat berharga atau sebagai investasi sekuritas. Bentuk investasi dalam surat berharga sangat bermanfaat karena dapat segera dijual

Syarat yang harus dipenuhi untuk digolongkan sebegai penyertaan sementara yaitu: Dapat diperjualbelikan dengan segera Dimaksudkan untuk dijual dalam jangka waktu pendek apabila perusahaan membutuhkan dana Dimaksudkan untuk tidak menguasai perusahaan

Pasar Modal mempunyai peranan penting disuatu negara dimana bertujuan menciptakan fasilitas bagi kepentingan industri dalam memenuhi permintaan dan penawaran modal Peranan pasar modal ini dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: Pasar modal memberikan kesempatan kepada para investor untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Pasar modal ini memberikan kesempatan partisipasi masyarakat kepada perusahaan dalam kepemilikan saham

3. Pasar modal sebagai sarana interaksi antara investor dengan perusahaan yang membutuhkan dana 4. Pasar modal dapat menyediakan informasi yang akurat bagi investor.

1. Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu perseroan terbatas atau emiten. 2. Obligasi merupakan surat pengakuan utang atas pinjaman yang diberikan kepada perusahaan penerbit obligasi. Jangka waktu obligasi ini terbatas yaitu ditetapkan yang disertai imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya telah ditetapkan dalam perjanjian.

3. Derivatif dari efek efek adalah setiap surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, waran, opsi atau setiap derivatif dari efek atau setiap instrumen yang ditetapkan sebagai efek.

Investasi Saham Pencatatan investasi jangka pendek didasarkan pada nilai perolehnya yaitu harga pembelian ditambah biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pembelian. Sebagai contoh, perusahaan membeli obligasi PT Arjuna seharga Rp 200.000.000 dan jasa perantara Rp 2.000.000. Besarnya nilai investasi jangka pendek dihitung sebagai berikut. Nilai Nominal Obligasi Rp. 200.000.000 Jasa Perantara Rp. 2.000.000 Nilai Investasi Jangka Pendek Rp. 202.000.000

Pada tanggal 1 Februari 2012 dibeli 1000 lembar saham preferen 20% dari PT bina dengan nominal Rp 10.000 per lembar,kurs 110. Provisi dan meterai dibayar Rp 20.000. Dividen dibayar setiap akhir tahun. Pada tanggal 10 maret 2012 karena membutuhkan uang perusahaan menjual kembali sahamnya dengan kurs 112 dan Biaya Penjualan Rp 20.000. Hitung laba ato rugi penjualan saham?

@ Perhitungan HP Saham Harga kurs saham =110/100 x 1.000 lmbr x Rp 10.000 Rp.11.000.000 Provisi dan meterai Rp 20.000 Harga Perolehan Rp.11.020.000 Besarnya Dividen per 31 desember 2012 = 20%* Rp 10.000.000 Rp. 2.000.000 @ Perhitungan Penjualan saham Harga kurs saham=112/100 x Rp 10.000.000 Rp 11.200.000 Biaya Penjualan Rp 20.000 Harga Penjualan Rp 11.180.000 Laba/rugi Penjualan= (11.180.000-11.020.000) Rp 160.000

No Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) 1 Saham Preferen 11.020.000 Kas (Pembeliaan Saham Preferen) No Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) 2 Kas 2.000.000 Penghasilan Deviden (Penerimaan Deviden saham Preferen) No Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp) 3 Kas 11.180.000 Saham Preferen 11.020.000 Laba Penjualan Saham 160.000 (Penjualan Saham Preferen)

Investasi Bentuk Obligasi Pada tanggal 1 Agustus 2014 membeli 100 lembar obligasi PT Anda dengan normal Rp 100.000 per lembar kurs 101. Bunga Obligasi 20% setahun yang dibayar setiap 1 mei dan 1 November. Provisi dan meterai yang diperhitungkan Rp.20.000, selanjutnya obligasi dijual dengan kurs 105 dan biaya penjualan Rp 2.000 per tanggal 1 desember 2014

1. Perhitungan Harga Perolehan Obligasi Harga Kurs =101/100 x 100 lembar x Rp.100.000 Rp 10.100.000 Biaya Provisi dan meterai Rp 20.000 Harga Perolehan Rp 10.120.000 2. Bunga Berjalan (1 Mei s.d. 1 Agustus) 3/12 x 20% x Rp 10.000.000 = Rp 500.000 3. Bunga yang diperoleh sejak (1 Mei s.d. 1 November) 6/12 x 20% x Rp 10.000.000 = Rp 1.000.000 4. Perhitungan Hasil Penjualan Harga Kurs=105/100 x Rp.10.000.000 Rp 10.500.000 Biaya Penjualan Rp 20.000 Hasil penjualan Rp 10.480.000

5. Rugi Penjualan Rp 10.620.000 – Rp 10.480.000= Rp 140.000 6. Bunga Berjalan 1 November s.d 31 Desember 1/6 x Rp 1.000.000= Rp 166.666

Akuntansi Pajak Prinsip yang berlaku dalam akuntansi komersial diikuti juga dalam akuntansi pajak. Memang undang-undang pajak tidak mengatur tersendiri secara terperinci yang berkaitan dengan investasi jangka pendek dan jangka panjang Investasi jangka pendek dapat berbentuk surat berharga atau disebutnya sekuritas. Sekuritas ini mudah untuk diperjualbelikan. Perusahaan umumnya membeli sekuritas ini bukan semata- mata bertujuan untuk mencari keuntungan dari fluktuasi harga, tetapi lebih pada tujuan untuk memanfaatkan dana yang tidak digunakan

Atas pembelian surat-surat berharga di pasar modal, biasanya akan diperoleh keuntungan berupa bagian laba (deviden) dari sekuritas saham. Di dalam pasal 4 ayat 3 huruf f UU Pajak Penghasilan menyatakan bahwa deviden atau bagian laba yang diterima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri,koperasi, BUMN,BUMD dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia tidak dikategorikan sebagai objek untuk dikenakan pajak penghasilan dengan syarat: 1. Deviden berasal dari cadangan laba yang ditahan 2. bagi perseroan, BUMN dan BUMD yang menerima deviden, kepemilikan saham pada badan yang memberikan deviden paling rendah 25 % dari jumlah modal yang disetor.

Investasi Jangka Panjang Dalam Saham Untuk tujuan perpajakan, berdasarkan pasal 10 ayat 5 UU PPh bahwa metode pembukuan investasi jangka panjang berdasarkan Harga Perolehan. Berbeda dengan dividen yang tidak dikenai pajak pada saat pembagian, keuntungan pengalihan saham (selisih harga jual di atas harga beli) dikenakan pajak (pasal 4 ayat 1 bagian d UU PPh. Penjualan Saham di Pasar Modal : Penghasilan dari penjualan dikenakan PPh 0,1% untuk bukan saham pendiri atau 5,1% untuk saham pendiri dan bersifat final (0,5% berdasarkan peraturan pemerintah No. 14 tahun 1997). Tidak memperkenankan pengurangan biaya penjualan terhadap penghasilan bruto kena pajak. Penjualan saham di luar Pasar Modal : Penghasilan dari penjualan dikenakan tarif umum (progresif dengan tarif marginal 15% & 30%). Membolehkan pengurangan biaya penjualan terhadap penghasilan bruto kena pajak, kecuali kalau pengahsilan netonya negatif (rugi) tidak dikenakan pajak.