Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANTARA STRATEGI REDUKSI DAN ADAPTASI DI BIDANG PELAYANAN PUBLIK
Advertisements

Prof. Dr. Waridin Dr. Ir. Nazaruddin Sinaga
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
KEBIJAKAN STRATEGI PERKOTAAN NASIONAL
Remote sensing / Penginderaan jauh
TEORI ISU PEMBANGUNAN: Pembangunan Komparasi
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
Keragaman dan Karakteristik Negara Berkembang
“Mendeteksi Kebakaran Hutan Di Indonesia dari Format Data Raster”
LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)
LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS)
Keterbukaan Informasi Publik
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN Program Pascasarjana Pendidikan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Pendidikan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
Nama anggota: Intan Widya Lestari ( ) Widyah Khoirunnisa ( ) Yustika Sri Sujarwati ( ) PROPERTY RIGHTS AND FOREST.
Kebijakan Badan Nasional PenanggulangAn Bencana dalam Perlindungan
DASAR HUKUM INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
RAPAT : RENCANA KEGIATAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT 2017
PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI
TEPRA BERBAGI PENGALAMAN PELAKSANAAN TEPRA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
- Direktur Otonomi Daerah Bappenas -
XII. PERKEMBANGAN KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
KEBIJAKAN PERDAGANGAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DAN MAJU
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
KONFERENSI PENERBANGAN DALAM NEGERI DIREKTORAT ANGKUTAN UDARA
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
SISTEM INOVASI DAERAH DALAM RPP TENTANG INOVASI DAERAH
PENGUKURAN DAN PENETAPAN TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI
ADAPTASI.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
LEMBAGA PEMBIAYAAN BIDANG INVESTASI DI BIDANG INDUSTRI
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN
PENDIDIKAN KONSERVASI
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN AMDAL
PEMBANGUNAN USAHA KECIL MENENGAH & KEMITRAAN
Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL Lokakarya
OTONOMI BIDANG PERTANAHAN
PERUNDANGAN BENCANA di INDONESIA
Kontrak Internasional
Badan Usaha Milik Negara / Daerah.
MENGUKUR TINGKAT KESEHATAN BANK ATAS LAPORAN Wieke Puspa Devi
“SIMULASI DETEKSI DINI/PEMANTAUAN HOTSPOT MELALUI WEBSITE KEMENLHK”
PEMBAHASAN BAHAN KEBIJAKAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TA 2017/2018 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Rapat tanggal.
Balai Bahasa Jawa Timur, Badan Pengembangan dan
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
ANALISIS SWOT IMPLEMENTASI GERAKAN SADAR ARSIP DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN BANYUWANGI Oleh : Lastria Nurtanzila1, Widiatmoko Adi Putranto2.
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI PERANGKAT LUNAK
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA PROVINSI JAWA TENGAH
Inderaja dan SPL ( Suhu Permukaan Laut )
RPJMN Bidang Tata Ruang
Pergertian Globalisasi
PEMBERIAN HAK ATAS TANAH
Satelit Pengestimasi Klorofil-a dan Aplikasinya
APBN, apbd, fungsi, tujuannya, serta tingkat inflasi
Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Melalui KKN Tematik
TEPRA BERBAGI PENGALAMAN PELAKSANAAN TEPRA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Agenda Riset Nasional & Laporan Pelaksanaan Fokus Tugas DRN
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
KEBIJAKAN kementerian dalam negeri dalam pembinaan PEMERINTAHAN DESA
Kebijakan Penyelenggaraan
Biro Hukum dan Organisasi
BIOGRAFI NARA SUMBER NAMA : KRISTANTA BUDI UTAMA
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
Transcript presentasi:

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI Pemanfaatan Hasil Penelitian Litbang untuk Mengurangi Risiko Krisis Kesehatan dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI

Apa yang menjadi motivasi Penelitian? Henri Poincare (1854-1912): “The scientist does not study nature because it is useful; he studies it because he delights in it, and he delights in it because it is beautiful. If nature were not beautiful, it would not worth knowing, and if nature were not worth knowing, life would not be worth living”  Mengapa Meneliti Ingin Manusia Mencari Kebenaran Telah Terjadi Proses Sekularisasi Alam Ditemukan Berbagai Cara Mencari Kebenaran

Pergeseran Peran Penelitian Penentu perkembangan peradaban manusia. - Munculnya revolusi industri di abad 18 - Perkembangan sistem transformasi di abad 19 - Perkembangan sistem IT digital di abad 20 Kontribusi penelitian sebagai sumber bagi kesejahteraan dan kenyamanan kehidupan, mengurangi kemiskinan, menjawab masalahan disparitas, dan peningkatan taraf hidup. Investasi intensif pada pengembangan ilmu dan teknologi termasuk pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur pendukungnya pada sejumlah negara telah menghantarkannya menjadi inovating developing country (IDC).

Inovating Developing Country (IDC) Korea Selatan, 40 tahun yl termasuk negara termiskin, menjadi sangat maju baik secara ekonomi maupun dalam kontribusinya pada perkembangan ilmu pengetahuan Republik Rakyat China, termasuk IDC dengan perkembangan ekonomi dan sainstifik yang sangat pesat. India : perkembangan yang sangat pesat perusahaan ICT ; kontribusi besar pada pengembangan nanoscience dan engineering Brazilia: sukses dalam pengembangan biofuel

TANTANGAN Fundamental (Hulu) Aplikasi Terapan (Hilir) High Prestige Low Appreciation High cost Low cost Bench mark: USA Eropa Jepang Korea Singapura Brazil (Biofuel) India (ICT) “membantu negara maju” Menyelesaikan Masalah bangsa

berperan aktif dalam menyelesaikan PROPORSI 20% Fundamental Advanced Citra internasional 80 % Aplikasi/ berperan aktif dalam menyelesaikan Masalah bangsa

KENDALA -Lall (1998): Sistem insentif; Kualitas SDM; Informasi teknologi dan pelayanan pendukung; Dana; Kebijakan sains & teknologi Kemenristek (2005-2009): Keterbatasan sumber daya sains dan teknologi Belum berkembangnya budaya sains & teknologi; Belum optimalnya mekanisme intermediasi S&T Lemahnya kebijakan S&T Belum maksimal kelembagaan litbang Belum terkait kegiatan riset dg kebutuhan nyata Rendahnya aktifitas riset di PT Kelemahan aktifitas riset -Budaya : Inferiority complex: menyalahkan bangsa Masyarakat belum menghargai S & T Budaya instant masyarakat & industri Peneliti berdalih penelitian yang tidak harus berhasil

Pemanfaatan Hasil Penelitian Litbang

Dasar Hukum Perpres 72 tahun 2012 tentang SKN  Litbangkes sebagai subsistem dari Sistem Kesehatan Nasional; PP Nomor 39 tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (sedang proses revisi) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan a. Pasal 43 ayat (1) & (2) Pemerintah membentuk lembaga yang bertugas dan berwenang melakukan penapisan, pengaturan, pemanfaatan, serta pengawasan terhadap penggunaan teknologi dan produk teknologi. Pembentukan lembaga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan peraturan pemerintah 4. UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219); UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);

Proses Pemanfaatan Hasil Penelitian Merubah DATA menjadi AKSI Formulasi kebijakan (research for policy) Mengukur besaran masalah (magnitude of the problem) Mengidentifkasi penyebab masalah (understanding the causes of the problem) Menemukan solusi (identifying the solution) Dari kebijakan yang telah ditetapkan (research of policy) Menilai proses kebijakan Menilai dampak kebijakan

Riset, Kebijakan dan Pemanfaatannya

Riset terkait Pembakaran Dampaknya Terhadap Kesehatan Hutan dan Lahan Dampaknya Terhadap Kesehatan

Kesimpulan Terjadinya kebakaran hutan telah menyebabkan turunnya tingkat kesehatan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kejadian ISPA dan pneumonia ditemukan hampir setiap tahun, utamanya pada Bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November dan Desember. Kejadian peningkatan titik api umumnya pada Bulan Juli, Agustus, September dan Oktober. Dampak asap dari kebakaran hutan terhadap kesehatan berupa berbagai gangguan dan keluhan pernapasan, terutama pada orang yang berisiko tinggi atau sensitif. Angka kejadian ISPA dan Pnemonia di lokasi penelitian kemungkinan berhubungan dengan kualitas udara. Pengetahuan petugas yang terkait sudah baik, karena mereka mengetahui tentang besaran masalah dan akibat dari kebakaran hutan tersebut, walaupun masih belum adanya perda atau pergub yang membahas secara khusus tentang penanganan masalah kebakaran hutan. Belum ada kegiatan yang lebih terkoordinasi dari seluruh instansi dalam perubahan perilaku masyarakat yang tidak menguntungkan seperti pembukaan lahan dengan membakar hutan.

What Next??

Sumber : Data Spasial BNPB, diunggah 24 Mei 2016

Sumber : Data Spasial BNPB, diunggah 24 Mei 2016

Sumber : Data Spasial BNPB, diunggah 24 Mei 2016

Sumber : Data Spasial BNPB, diunggah 24 Mei 2016

Explanation... MODIS, Moderate  Resolution  Imaging  Spectroradiometer adalah salah satu instrument utama yang dibawa Earth Observing System (EOS) Terra satellite. MODIS digunakan untuk mengamati, meneliti dan menganalisa lahan, lautan, atmosfir bumi dan interaksi di dalamnya. MODIS memiliki dua satelit yang berbeda yaitu satelit Aqua (citranya disebut dengan  Aqua MODIS) dan satelit Terra (citranya disebut dengan Terra MODIS).  MODIS mengamati seluruh permukaan bumi setiap 1-2 hari dengan lebar view/tampilan (lebih 2300 km) menyediakan citra radiasi matahari yang direfleksikan pada siang hari dan emisi termal siang/malam diseluruh penjuru bumi.  Resolusi spasial MODIS berkisar dari 250-1000 dan memiliki 36 band/saluran. Citra MODIS bisa di download gratis dari situs resmi NASA pada level 1 sampai level 3.

Pengaruh Polutan Asap pada Sistem Pernapasan dan Organ Lain

Opportunity... Local Spesific Local Wisdom Disaster Philosophy Base Evaluation Study Interventional Study  facemask, modelling Surveillance system Early Warning system etc

TERIMA KASIH