Harga Pokok Pesanan Lilik Sri Hariani 08123317798
Harga Pokok Pesanan Menjelaskan pengertian harga pokok pesanan Menjelaskan karakteristik harga pokok pesanan Menjelaskan rekening kontrol Menjelaskan rekening pembantu Menjelaskan metode harga pokok pesanan
Pengertian Harga pokok pesanan ialah cara perhitungan harga pokok produksi untuk produk yang dibuat berdasarkan pesanan
Karakteristik Usaha Berdasarkan Pesanan Proses pengolahan produk secara terputus-putus Produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan Produksi ditujukan untuk memenuhi pemesan, bukan untuk memenuhi persediaan gudang
Metode Pengumpulan Biaya Produksi Digunakan jika perusahaan memproduksi berbagai macam produk sesuai dengan spesifikasi pemesan Biaya produksi harus dipisahkan menjadi dua golongan pokok, yaitu biaya produksi langsung dan biaya produksi tak langsung. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, sedangkan biaya produksi tak langsung disebut dengan istilah biaya overhead pabrik. Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan BOP diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan berdasarkan tariff yang ditentukan di muka. Harga pokok per unit produk dihitung pada saat pesanan selesai diproduksi
Manfaat Informasi Harga Pokok Produksi Per Pesanan Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada konsumen Mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan Memantau realisasi biaya produksi Menghitung laba atau rugi bruto tiap pesanan Menentukan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang disajikan dalam naraca
Prosedur Akuntansi Biaya Pada Metode Harga Pokok Pesanan Prosedur akuntansi biaya bahan Prosedur akuntansi biaya tenaga kerja. Prosedur akuntansi biaya overhead pabrik. Prosedur akuntansi produk selesai dan produk dalam proses akhir periode Prosedur akuntansi penjualan dan penyerahan produk kepada pemesan.
Prosedur Akuntansi Biaya Bahan Pada saat Pembelian: Persediaan bahan baku Rp x x Utang / Kas Rp x x Pada saat terjadi retur pembelian: Utang Rp x x Persd. bh bk Rp x x Pada saat pemakaian bahan baku BDP–Biaya bahan baku Rp x x Persd. Bahan Baku Rp x x
Prosedur Akuntansi Biaya Tenaga Kerja Pada Saat Mencatat Gaji dan upah berdasarkan daftar Upah Gaji dan Upah Rp x x PPh Karyawan Rp x x Utang gaji dan Upah Rp x x Pada saat Pembayaran pada karyawan : Utang Gaji dan Upah Rp x x Kas Rp x x
Lanjutan Pada Saat menyetor PPh karyawan ke kas Negara: PPh Karyawan Rp x x Kas Rp x x Pada Saat Pembebanan: BDP-BTKL Rp x x Gaji dan Upah Rp x x
Prosedur Akuntansi BOP Pada saat pembebanan BDP – BOP Rp x x BOP yg di bebankan Rp x x Mencatat BOP yg sesunggunya BOP yg sesunggunya Rp x x Berbagai Biaya BOP Rp x x
Prosedur Akuntansi Produk Selesai Dan Produk Dalam Proses Akhir Periode Persediaan barang Jadi Rp x x BDP-Biaya bahan baku Rp x x BDP-BTKL Rp x x BDP-BOP Rp x x Persediaan BDP Rp x x
Prosedur Akuntansi Penjualan Dan Penyerahan Produk Kepada Pemesan Piutang Rp x x Penjualan Rp x x Harga pokok Penjualan Rp x x Persediaan Barang Jadi Rp x x