1. Pengertian & Proses Penelitian Mengapa melakukan penelitian? Manager memerlukan lebih banyak informasi. Terdapat kebutuhan untuk mendapatkan perbaikan teknik-teknik & alat-alat. Manfaat memiliki ketrampilan melakukan penelitian: Manager selalu memerlukan lebih banyak informasi untuk membuat keputusan. Diperlukan penelitian untuk tingkatan jabatan yang lebih tinggi. Diperlukan jasa penelitian dari orang lain. Untuk mendapatkan keahlian sebagai peneliti.
Metode penelitian = cara ilmiah untuk mendapatkan data dg tujuan & kegunaan tertentu. Rasional = penelitian dilakukan dgn cara masuk akal. Empiris = dapat diamati dg indera manusia. Sistematis = menggunakan langkah yg logis.
Data empiris: Valid = derajat ketepatan. Misal: penjualan komputer 150 unit. Reliabel = konsistensi. Misal: demonstran 100 orang. Obyektif = kesepakatan orang banyak. Sifat tujuan & kegunaan penelitian: Penemuan -> yg pertama. Pembuktian -> membuktikan suatu keragu-raguan. Pengembangan -> memperdalam & memperluas iptek.
JENIS PENELITIAN Bidang Tujuan Metode Tingkat Eksplanasi Analisis & Jenis Data Waktu Akade-mis Profesi-onal Institu-sional Murni/Dasar Pengem-bangan (R&D) Terapan Survey (alamiah dg perlaku-an) Ex Post Facto Eksperi-men Naturalis-tik (alamiah tanpa perlaku-an) Policy Research Action Research Evaluasi Sejarah Deskrip-tif Kompara-tif Asosiatif Kuantita-tif Kualitatif Gabung-an Cross sectional Longitudinal
BIDANG PENELITIAN Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2 & S3) Penelitian Profesional (Dosen & Peneliti) Penelitian Institusional (untuk kebijakan & pengambilan keputusan) Sarana edukatif Mementingkan cara musti betul (validitas internal) Variabel terbatas Kecanggihan disesuaikan Untuk mendapatkan pengetahuan baru Validitas internal (caranya betul) & eksternal (kegunaan) Variabel lengkap Canggih Untuk informasi mengembangkan lembaga Berguna untuk mengambil keputusan Utamakan validitas eksternal
Survey Ex Post Facto Eksperimen Naturalistic Data sampel representatif diambil dari populasi. Untuk menggeneralisasi pengamatan yg tidak mendalam. Contoh: kecenderungan konsumsi minuman. Meneliti peristiwa yg telah terjadi & dirunut ke belakang untuk mengetahui penyebab. Contoh: penelitian penyebab kebakaran pabrik. Mencari pengaruh tertentu dalam kondisi terkontrol. Contoh: pengaruh zat kimia terhadap kelezatan makanan. Penelitian kualitatif. Meneliti obyek alamiah & peneliti sbg instrumen kunci. Menekankan makna dibandingkan generalisasi. Contoh: makna pesugihan terhadap penjualan.
Policy Research Action Research Evaluasi Sejarah Penelitian dimulai dari masalah untuk mengambil keputusan. Contoh: penelitian sistem penggajian, penelitian jenis produk yg akan diproduksi massal. Untuk mengembangkan metode kerja yg paling efisien. Peneliti ikut terlibat. Contoh: penelitian perbaikan prosedur & metode kerja baru. Untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan & produk dg standar & program. Formatif untuk proses & sumatif untuk produk. Contoh: evaluasi penjualan. Untuk merekonstruksi kejadian masa lampau secara sistematis & obyektif. Contoh: perkembangan bisnis di Indonesia tahun 1600 s/d 1945.
Dimensi Waktu dalam Penelitian Cross-section. Peneliti melakukan observasi pada satu titik waktu. Mudah dan murah, tetapi tidak dapat mengamati proses atau perubahan. Longitudinal. Lebih rumit dan mahal, namun lebih kuat untuk menjawab perubahan. Time series. Informasi yang sama dikumpulkan dari sekelompok orang pada periode waktu yang berbeda. Panel data. Peneliti mengamati kesamaan sekelompok orang, group atau organisasi pada beberapa periode waktu yang berbeda. Penelitian ini mahal dan sulit. Pool data atau cohort analisis. Seperti panel data, namun orang yang diteliti sama. Studi kasus. Mengamati kasus individual, kelompok, organisasi, pergerakan, kejadian atau unit geografis.
Aksioma Metode Kuantitatif & Kualitatif Aksioma Dasar Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Sifat realitas Dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur Ganda, holistik, dinamis, hasil konstruksi & pemahaman Hubungan peneliti dengan yang diteliti Independen, supaya terbangun obyektivitas Interaktif dengan sumber data supaya memperoleh makna Hubungan variabel Sebab-akibat (kausal) X ==> Y Timbal balik/interaktif X => Y => Z Kemungkinan generalisasi Cenderung membuat generalisasi Transferability (dapat diterapkan di tempat lain, bila kondisinya hampir sama) Peranan nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data
Karakteristik Metode Kuantitatif & Kualitatif Metode Kualitatif Desain Spesifik, jelas, rinci; mantap sejak awal; sbg pegangan setiap langkah Umum, fleksibel, berkembang & muncul dalam proses penelitian Tujuan Hubungan antar variabel, uji teori, generalisasi Hubungan interaktif, temukan teori, realitas kompleks, pemahaman makna Teknik pengumpulan data Kuesioner, observasi, wawancara Observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, triangulasi Instrumen penelitian Test, angket, wawancara terstruktur, instrumen standar Peneliti sebagai instrumen; buku catatan, tape recorder, camera, handycam Data Kuantitatif, variabel dioperasionalkan Deskriptif kualitatif; dokumen pribadi, catatan lapang, perilaku responden, dokumen Sampel Besar, representatif, random, sejak awal Kecil, tidak representatif, purposive, snowball, berkembang Analisis Setelah selesai, deduktif, uji hipotesis Berkelanjutan, induktif, cari pola, model, thema & teori
Lanjutan Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Hubungan dengan responden Berjarak, tanpa kontak supaya obyektif; peneliti lebih tinggi dari responden; jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan Empati, akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam; kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan; jangka lama, sampai datanya jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori Usulan desain Luas & rinci; literatur yg berhubungan dg masalah & variabel yg diteliti; prosedur spesifik & rinci; masalah dirumuskan spesifik & jelas; ditulis rinci & jelas Singkat, umum bersifat sementara; literatur yg digunakan bersifat sementara & bukan pegangan utama; prosedur bersifat umum seperti piknik; masalah bersifat sementara & ditemukan setelah studi pendahuluan; akan menemukan hipotesis; folus ditetapkan setelah data awal lapangan Kapan penelitian dianggap selesai Setelah semua kegiatan dapat diselesaikan Setelah tidak ada data yang baru Kepercayaan terhadap hasil penelitian Pengujian validitas & reliabilitas instrumen Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses & hasil penelitian
Proses Penelitian Kuantitatif (Tuckman) Penggunaan Aspek Logika untuk Merumuskan Hipotesis Sumber Masalah Empiris & Teoritis Konsep & Teori yg Relevan Praduga thd Hubungan antar Variabel Prinsip Deduksi Yang Menyata-kan Membaca & Berfikir Rumusan Masalah Pengajuan Hipotesis Memilih Membaca Hasil Penelitian Operasionalisasi Prinsip Induksi Penemuan yg Relevan Metode/Strategi pendekatan penelitian Penemuan Kesimpulan Menyusun Instrumen Penelitian Mengumpulkan & Menganalisis Data Penggunaan Aspek Metodologi untuk Menguji Hipotesis yg Diajukan
PENELITIAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA Deskriptif Komparatif Asosiatif Sistem Balas Jasa Perusahaan-Perusahaan Penanaman Modal Asing Prestasi Kerja Karyawan Perusahaan-Perusahaan Merger Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Penerapan Sistem Balas Jasa Metoda Baru Motivasi Kerja Pegawai Negeri & Karyawan Swasta Pengaruh Sistem Insentif & Kepuasan kerja Karyawan terhadap Kinerja Perusahaan Hubungan Sikap Kerja, Motivasi Kerja dan Prestasi Kerja
Hubungan Validitas dan Reliabilitas Validitas rendah dan reliabilitas rendah X x X x x x Validitas rendah tetapi reliabilitas tinggi X x x Validitas tinggi dan realiabilitas tinggi x
Kecenderungan Pemusatan Pengukuran Mean, Median, Mode Jumlah responden Nilai-nilai variabel Terendah Tertinggi Mode, Median, Mean Mean, Median, Mode
Kualitatif Kuantitatif Ordinal Kontinum Interval Ratio Macam Data Diskrit/Nominal Kuantitatif Ordinal Kontinum Interval Ratio Macam-Macam Data
Data Kualitatif Kuantitatif Data dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat dan gambar Data berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (skoring: baik sekali = 4, baik = 3, kurang baik = 2 dan tidak baik = 1)
Data Diskrit/ Nominal/ Kategori Data Ordinal Data Interval Data Ratio Laki-perempuan Jawa, Sunda Ya, tidak Benar, salah Ranking atau peringkat Juara I, II, III Jarak tidak sama Jarak sama, tetapi tidak mempunyai nol mutlak, misal thermome-ter Jarak sama, mempunyai nilai nol mutlak, misal 0 kg, 0 meter