BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ASN Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYUSUNAN FORMASI PNS DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
Advertisements

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DISAMPAIKAN OLEH DIREKTUR JABATAN KARIER.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
IMPLEMENTASI PERATURAN BERSAMA MENTERI PENATAAN & PEMERATAAN GURU PNS
M A N A J E M E N P E R E N C A N A A N A P A R A T U R S I P I L N E G A R A Disampaikan pada: Pendampingan Entry Formasi ke dalam Aplikasi e-Formasi.
KEBIJAKan PENATAAN SDM APARATUr
ARAH KEBIJAKAN FORMASI DAN PENGADAAN CPNS TA 2013
PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN ASN
POLA DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERIKANAN
Disampaikan pada acara
WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN DAN PEMBERHENTIAN PNS
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
ORGANISASI DAN TATA KERJA CABDIN DAN UPT-SP
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
Pengorganisasian dalam PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR ( bag. 2 )
BAHAN PAPARAN PROGRAM GURU GARIS DEPAN 2016 DAN PENGIRIMAN TAHUN 2017
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG MANAJEMEN PNS
Kebijakan Perencanaan
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
(PERATURAN MENTERI PANRB NO. 25 DAN NO. 26 TAHUN 2016 )
UU APARATUR SIPIL NEGARA UU NO 5/2014
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS KETENAGAKERJAAN (Persfektif Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang.
PEGAWAI BERBASIS URUSAN BERDASARKAN MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA
BKD KAB. KEDIRI OKTOBER 2015 SOSIALISASI PENYUSUNAN BEZETTING DAN FORMASI PNS BERBASIS SISTEM E-FORMASI BKD KAB. KEDIRI OKTOBER 2015.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN ASN
PENGANGKATAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER
POLA KARIER PEGAWAI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
GEDUNG PUTRI MIJIL KABUPATEN GRESIK, 2 JUNI 2016
STRATEGI PENGEMBANGAN SMART ASN
Penataan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta
PENATAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENATAAN PNS
PERENCANAAN KEBUTUHAN Pegawai Negeri Sipil
Formasi ASN 2017 Perencanaan Kebutuhan Pegawai ASN Berdasarkan UU No.
PENATAAN KELEMBAGAAN PEMDA DIY
Manajemen Umum Kepegawaian
MANAJEMEN SUMBER DAYA APARATUR TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI
Deputi Bidang SDM Aparatur
Yuti Suhartati.,S.Kp. M.Kes
PENATAAN APARATUR SIPIL NEGARA”
Perencanaan dan Pengadaan ASN
PENYESUAIAN / INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN (PTP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017.
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI 2017
BAHAN SOSIALISASI PERATURAN MEN.PAN-RB NOMOR : 26 TAHUN 2011 TENTANG
PENYESUAIAN / INPASSING JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN (PTP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017.
BAHAN SOSIALISASI PERATURAN MEN.PAN-RB NOMOR : 26 TAHUN 2011 TENTANG
DIREKTORAT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
BATAS USIA PENSIUN JABATAN FUNGSIONAL
STANDARDISASI JABATAN PELAKSANA
KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL DI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
TATA KELOLA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENYUSUNAN KEBUTUHAN (FORMASI) PNS PEMDA DIY TAHUN 2018
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN GURU
PERENCANAAN PENGADAAN CPNS
PELAKSANAAN ABK ONLINE DI UPT KEMENTERIAN KESEHATAN
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi
PEMBINAAN PNS DOSEN YANG DIPERBANTUKAN DI LUAR INSTANSI INDUK
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi 2016
Asdep Perencanaan dan Pengembangan SDM Aparatur
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI ASN TAHUN 2019
Penyusunan Kebutuhan dan Formasi Dosen
(PERATURAN MENTERI PANRB NO. 42 TAHUN 2018 )
(PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA)
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 49 TAHUN 2018 TENTANG MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA IMPROVING GOVERNANCE WORK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN.
PP 49 TAHUN 2018 MANAJEMEN PPPK (PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA) Batam, 9 September 2019.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan
Transcript presentasi:

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ASN Pendayagunaan Aparatur Negara dan PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI ASN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ASN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Malang, 31 Agustus 2015

OUT LINE PAPARAN A. KONDISI SAAT INI NORMA ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN SDM APARATUR IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

A. KONDISI SAAT INI

KELEMBAGAAN PEMERINTAH PRESIDEN WAPRES LEMBAGA NEGARA 7 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LEMBAGA NONSTRUKTURAL 91 2 SEKRETARIAT LEMBAGA NEGARA KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA 7 SEKRETARIAT LNS 1 KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOORDINATOR KEMENTERIAN (cluster 1&2) KEMENTERIAN (cluster 3) LPNK 3 20 10 28 SETKAB KEJAGUNG RI T N I POLRI APARATUR NEGARA

PEMBUBARAN LEMBAGA NONSTRUKTURAL PERATURAN PRESIDEN NOMOR 176 TAHUN 2014 1. DEWAN PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL RI. 2. LEMBAGA KOORDINASI DAN PENGENDALIAN PENINGKATAN KESE-JAHTERAAN SOSIAL PENYANDANG CACAT. DEWAN BUKU NASIONAL. KOMISI HUKUM NASIONAL. BADAN KEBIJAKSANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN NASIONAL. KOMITE ANTAR DEPARTEMEN BIDANG KEHUTANAN. BADAN PENGEMBANGAN KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU. KOMITE AKSI NASIONAL PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK . DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA. DEWAN GULA INDONESIA.

JUMLAH INSTANSI DAERAH 542 (34 PROPINSI – 415 KAB – 93 KOTA) Desember 2014 jumlah PNS 4.375.009 orang, sedangkan periode yang sama 2013 tercatat jumlahnya masih 4.467.982 orang atau menyusut 92.973 orang atau sekitar 2,08%. Januari 2013 jumlah PNS 4.467.982 orang, sedangkan periode yang sama 2011 tercatat jumlahnya masih 4.708.330 orang atau menyusut 240.348 orang atau sekitar 5,1%.

KOMPOSISI ASN BERDASAR JABATAN Guru 1.765.410 40,35 % Medis 31.754 0,73 % Paramedis 303.754 6,94 % JF Profesional 222.093 5,08 % JF Umum 2.003.151 45,79 % J Struktural 48.847 1,12 % TOTAL PNS 4.375.009 100, % TOTAL HONORER 2005-2014: 1.102.368 (25% PNS NASIONAL) TH K-1 = 889.886 ORANG TH K-2 = 209.119 DOKTER PTT = 3.363 ORANG

PROFIL BELANJA PEGAWAI TERHADAP APBN (juta) SUMBER: SATYA-KEMENKEU, 2014

SUMBER: SATYA-KEMENKEU, 2014

PROVINSI SUMBER: SATYA-KEMENKEU, 2014 KOTA KABUPATEN

B. NORMA

PENYUSUNAN DAN PENETAPAN KEBUTUHAN SDM APARATUR 12 PENYUSUNAN DAN PENETAPAN KEBUTUHAN SDM APARATUR Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan.

PENYUSUNAN KEBUTUHAN TERINTEGRASI CPNS DAN PPPK Penyusunan kebutuhan PPPK dilakukan bersamaan dengan penyusunan kebutuhan CPNS.

PENYUSUNAN KEBUTUHAN ANALISIS JABATAN ANALISIS BEBAN KERJA FORMASI EKSISTING BELANJA PEGAWAI TENAGA HONOR BELANJA PEGAWAI (APBD) JUMLAH PENDUDUK LUAS WILAYAH

PENYUSUNAN ALOKASI FORMASI ASN DIAJUKAN MELALUI E-FORMASI DATA PEGAWAI NEGERI SIPIL ………….. KAB/KOTA : Kota …… Luas Wilayah : …………….. Jumlah Penduduk : ……………. % Belenja Aparatur - APBD : …….% NO NAMA SATUAN ORGANISASI (ABK) PNS TH 2013 REALISASI CPNS TH 2013 RIIL PEGAWAI ASN KELEBIHAN USUL FORMASI FORMASI KUALIFIKASI PENDIDIKAN KET. RIIL PNS (TH 2014) PNS BUP, PINDAH, DLL KEKURANGAN TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 I Sekretariat Daerah Kota ..........   Eselon II/ Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Kota .......... -1 Eselon II/Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Keuangan A Asisten Pemerintahan Eselon III/Administrator Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Eselon IV/ Pengawas a Kasubbag Otonomi Daerah dan Kerjasama Antar Daerah 1) Fungsional Umum/Pelaksna a) pengadministrasian umum b) operator komputer -2 b Kasubbag Pemerintahan Umum

JML PNS di Eformasi / Total PNS (per 18 Mei 2015) STATUS INSTANSI YANG TELAH MENYELESAIKAN FORMASI MELALUI E- FORMASI No Instansi JML PNS di Eformasi / Total PNS (per 18 Mei 2015) BLM SDH 100% 90% s.d. 100% 80% s.d. 90% 70% s.d. 80% 60% s.d. 70% 50% s.d. 60% < 50% KET 1 Pusat 7 69 18 6 3 2 35   Daerah 68 474 71 58 23 19 10 12 281 CATATAN: KENAPA RENDAH?

FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN TAMBAHAN ALOKASI FORMASI Pemerintah Daerah: a. Rasio belanja pegawai; b. Jumlah PNS yang mencapai batas usia pensiun; c. Alokasi formasi CPNS tahun sebelumnya yang tidak terlaksana; d. Jumlah pegawai yang ada pada saat ini; Perbandingan jumlah pegawai ASN dengan jumlah penduduk. Daerah baru pemekaran; Alokasi formasi diutamakan jabatan fungsional; Kebijakan yang mendukung percepatan pembangunan nasional; Ruang lingkup instansi.

Jumlah PNS yang mencapai batas usia pensiun; Pemerintah Pusat: Jumlah PNS yang mencapai batas usia pensiun; Alokasi formasi CPNS tahun sebelumnya yang tidak terlaksana; Jumlah pegawai yang ada pada saat ini; Jumlah lulusan Ikatan Dinas Alokasi formasi diutamakan jabatan fungsional; Kebijakan yang mendukung percepatan pembangunan nasional; Ruang lingkup instansi.

JENIS FORMASI YANG DITAWARKAN FORMASI UMUM FORMASI KHUSUS FORMASI IKATAN DINAS

B. FORMASI KHUSUS PUTRA/PUTRI TERBAIK DARI PTN PUTRA/PUTRI DAERAH PAPUA PENYANDANG DISABILITAS PELATIH/ATLIT BERPRESTASI TENAGA GURU DAERAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERPENCIL

C. FORMASI SISWA IKATAN DINAS IPDN STAN STTD AKIP-AIM STSN STIS STIN STMKG

PERUBAHAN KEBIJAKAN FORMASI PADA PENDIDIKAN KEDINASAN PP 97 Tahun 2000 tentang Formasi jo PP 54 Tahun 2003. Formasi Pusat untuk masing-masing satuan organisasi Pemerintah Pusat setiap tahun anggaran ditetapkan oleh MENTERI PAN RB. Setelah mendapat pertimbangan teknis dari Kepala BKN dan persetujuan tertulis dari Menteri Keuangan. Keputusan Presien 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan APBN. Pengadaan pegawai hanya diperkenankan dalam batas formasi yang disahkan, dengan memberi prioritas antara lain kepada siswa/mahasiswa ikatan dinas, setelah lulus dari pendidikan.

PENERIMAAN SISWA/SISWI IKATAN DINAS Bagi siswa ikatan dinas alokasi formasinya akan ditetapkan/disetujui setelah para siswa dinyatakan lulus dari pendidikan. Pemerintah mulai tahun 2012 dalam pengadaan CPNS menetapkan kebijakan setiap peserta seleksi ikatan dinas wajib mengikuti TKD (TKP, TIU, dan TWK) dengan CAT. Penetapan kelulusan berdasarkan passing grade yang telah ditentukan.

C. ARAH KEBIJAKAN

GRAND DESAIN PERENCANAAN KEBUTUHAN SDM

D. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

KEBUTUHAN PENAMBAHAN PEGAWAI KEBUTUHAN PENGURANGAN PEGAWAI KEBIJAKAN KEBUTUHAN SDM APARATUR PENATAAN ORGANISASI PENATAAN SDM APARATUR PROFILING Kelompok 1 – Kelompok 2 – Kelompok 3 - KEKURANGAN - DISTRIBUSI – REALOKASI – REKRUT BARU PENYELENGGARAAN PEMERINTAH AN EFETIF EFISIEN KEBUTUHAN PENAMBAHAN PEGAWAI KEBUTUHAN PENGURANGAN PEGAWAI MORATORIUM ASN 2015-2019 Penurunan jumlah pegawai sejak 2012 Distribusi pegawai tidak merata 1 4 Belanja aparatur terus meningkat Batas Usia Pensiun (BUP) 2014-2018 2 5 Proporsi Jabatan Fungsional Umum yg tinggi Peningkatan kebutuhan pelayanan publik 3 Zero Growth secara Nasional 6 Secara Instansional menggunakan 3 pola: Growth, Zero Growth, Minus Growth

PENGECUALIAN MORATORIUM THN 2015 BAGI K/L YANG MEMILIKI LEMBAGA PENDIDIKAN KEDINASAN, YANG SAAT PENDAFTARAN MAHASISWA TELAH MENDAPAT IZIN DARI MENTERI PAN-RB DENGAN KETENTUAN HARUS MENGIKUTI DAN LULUS TES KOMPETENSI DASAR

KEMENTERIAN/LEMBAGA MENYELESAIKAN PROSES ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA SERTA MELAKUKAN PERBAIKAN PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI KEBUTUHAN PEGAWAI DALAM 5 TAHUN KE DEPAN JUMLAH KEBUTUHAN JPT UTAMA, MADYA DAN PRATAMA JUMLAH KEBUTUHAN JABATAN ADMINISTRATOR, PENGAWAS DAN PELAKSANA JUMLAH JABATAN FUNGSIONAL TINGKAT AHLI JENJANG UTAMA, MADYA, MUDA DAN PERTAMA JUMLAH JABATAN FUNGSIONAL TINGKAT TERAMPIL JENJANG PENYELIA, MAHIR, TERAMPIL DAN PEMULA NOMENKLATUR JABATAN PELAKSANA SESUAI DNG APLIKASI E-FORMASI

NAWA CITA 3 PROGRAM WAJIB, 4 PROGRAM PRIORITAS & 1 PROGRAM DUKUNGAN KESEHATAN PENDIDIKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMBANGUNAN POROS MARITIM PEMBANGUNAN KETAHANAN ENERGI PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROGRAM DUKUNGAN REFORMASI BIROKRASI

RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL DAN KEGIATAN UTAMANYA Minyak dan Gas, Batubara, Kelapa Sawit , Besi Baja, Bauksit, Perkayuan Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai dan Ubi Kayu), Kakao , Perikanan , Nikel , Minyak dan Gas ,Bumi (Migas) Pertanian Pangan – MIFEE, Tembaga , Nikel, Minyak dan Gas Bumi , Perikanan Kelapa Sawit, Karet , Batu Bara, Perkapalan , Besi Baja, Kawasan Strategis Nasional (KSN) Selat Sunda Makanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi, perkapalan, telematika, alutista, Jabodetabek area Pariwisata, Perikanan, Peternakan INTERKONEKSI ANTARA RENCANA PEMBANGUNAN DENGAN SDM APARATUR: ROADMAP PENGEMBANGAN SDM APARATUR & ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL PERENCANAAN JUMLAH DAN JENIS JABATAN PEGAWAI SERTA KEBIJAKAN MUTASI DAN ROTASI PEGAWAI (ANTAR DAERAH)

KORIDOR EKONOMI JAWA KEBUTUHAN SDM APARATUR KEGIATAN EKONOMI MAKANAN MINUMAN Boga & Gizi KEGIATAN EKONOMI TEKSTIL Tekstil KEGIATAN EKONOMI TRANSPORTASI, PERKAPALAN & ALUTISTA Mesin & Elektro KEGIATAN EKONOMI TELEMATIKA Informatika & Elektro JABODETABEK AREA & PENUNJANG Ekonomi Industri Lingkungan Perenc. Wilayah

KONDISI SDM KORIDOR EKONOMI JAWA KETERSEDIAAN GURU PENDIDIKAN PEGAWAI ASN SD KECUKUPAN TENAGA PENYULUH SMP AKREDITASI BAN PT TAHUN 2013 SMA

KORIDOR EKONOMI SUMATERA KEBUTUHAN SDM APARATUR KEGIATAN EKONOMI KELAPA SAWIT & KARET Perkebunan Industri Penyuluh KEGIATAN EKONOMI BATU BARA & BESI BAJA Pertambangan Geologi KEGIATAN EKONOMI PERKAPALAN Mesin Elektro KAWASAN STRATEGIS & PENUNJANG Ekonomi Lingkungan Perenc. Wilayah

KONDISI SDM KORIDOR EKONOMI SUMATERA KETERSEDIAAN GURU SD SMP SMA AKREDITASI BAN PT TAHUN 2013 KECUKUPAN TENAGA PENYULUH PENDIDIKAN PEG. ASN

KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN KEBUTUHAN SDM APARATUR KEGIATAN EKONOMI KELAPA SAWIT & PERKAYUAN Perkebunan Kehutanan Industri Penyuluh KEGIATAN EKONOMI MINYAK GAS, BATUBARA & BESI BAJA Perminyakan Pertambangan Geologi PENUNJANG Ekonomi Lingkungan Perenc. Wilayah

KONDISI SDM KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN KETERSEDIAAN GURU SD SMP SMA AKREDITASI BAN PT TAHUN 2013 PENDIDIKAN PEG. ASN KECUKUPAN TENAGA PENYULUH

KORIDOR EKONOMI SULAWESI KEBUTUHAN SDM APARATUR KEGIATAN EKONOMI PERTANIAN PANGAN & KAKAO Pertanian Perkebunan Penyuluh KEGIATAN EKONOMI MINYAK GAS & NIKEL Perminyakan Pertambangan Geologi KEGIATAN EKONOMI PERIKANAN Perikanan Kelautan PENUNJANG Ekonomi Lingkungan Perenc. Wilayah

KONDISI SDM KORIDOR EKONOMI SULAWESI KETERSEDIAAN SD SMP SMA GURU AKREDITASI BAN PT TAHUN 2013 PENDIDIKAN PEG. ASN KECUKUPAN TENAGA PENYULUH

KORIDOR EKONOMI BALI-NUSA TENGGARA KEBUTUHAN SDM APARATUR KEGIATAN EKONOMI PARIWISATA Pariwisata Perhotelan KEGIATAN EKONOMI PERIKANAN Perikanan Kelautan KEGIATAN EKONOMI PETERNAKAN Peternakan PENUNJANG Ekonomi Industri Lingkungan Perenc. Wilayah

KONDISI SDM KORIDOR EKONOMI BALINUSTRA PENDIDIKAN PEGAWAI ASN KETERSEDIAAN GURU SD KECUKUPAN TENAGA PENYULUH SMP AKREDITASI BAN PT TAHUN 2013 SMA

KORIDOR EKONOMI PAPUA MALUKU KEBUTUHAN SDM APARATUR KEGIATAN EKONOMI PERTANIAN PANgan Pertanian Industri Pertanian Penyuluh KEGIATAN EKONOMI MINYAK GAS, NIKEL & TEMBAGA Perminyakan Pertambangan Geologi PENUNJANG Ekonomi Lingkungan Transportasi Perenc. Wilayah

KONDISI SDM KORIDOR EKONOMI PAPUA MALUKU KETERSEDIAAN GURU SD SMP SMA AKREDITASI BAN PT TAHUN 2013 PENDIDIKAN PEG. ASN KECUKUPAN TENAGA PENYULUH

DALAM PENGUSULAN KEBUTUAAN SDM APARATUR 2014 PERMASALAHAN DALAM PENGUSULAN KEBUTUAAN SDM APARATUR 2014 Terdapat Instansi yang belum menyampaikan ANJAB dan ABK. Belum semua instansi menyampaikan nama-nama jabatan fungsional yang berlaku di instansi masing-masing. Jabatan yang di usulkan belum tercantum dalam e Formasi. Penyusunan formasi berdasarkan unit organisasi (seharusnya disusun per Jabatan) Jumlah rincian tidak sesuai dengan jumlah persetujuan prinsip. Permohonan perubahan jabatan setelah pengumuman lamaran. Usulan belum di tandatangan oleh PPK. Usulan mundur dari jadwal yang ditentukan. Permohonan perubahan syarat pendidikan Jumlah yang diusulkan tidak selalu terpenuhi. Permohonan perbedaan passing grade.

JML PNS di Eformasi / Total PNS (per 18 Mei 2015) OPTIMALISASI E- FORMASI No Instansi JML PNS di Eformasi / Total PNS (per 18 Mei 2015) Belum Sudah 100% 90% s.d. 100% 80% s.d. 90% 70% s.d. 80% 60% s.d. 70% 50% s.d. 60% < 50% 1 Pusat 7 69 18 6 3 2 35 Daerah 68 474 71 58 23 19 10 12 281 75 543 618 89 64 153 0.248

Terima Kasih