Inventarisasi Hambatan Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2015 Jakarta, 20 Mei 2015.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sosialisasi Daftar Perbandingan Jenis Revisi Anggaran
Advertisements

TENTANG PENYELESAIAN TAGIHAN ATAS BEBAN APBN PADA SATUAN KERJA
BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
REVISI PAGU MINUS TA 2013 Tanjung Balai, 28 November 2013.
PEMANTAUAN REALISASI apbn OLEH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
PERSIAPAN PENYUSUNAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2007
PENYUSUNAN, MONITORING, DAN EVALUASI RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN (RPA)
Rapat Koordinasi Penyelesaian APBN-P Tahun 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Pembiayaan Pembangunan
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAMBI BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN.
EVALUASI PENGHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI.
“ TATA CARA PENYUSUNAN TARGET DAN PAGU PENGGUNAAN PNBP”
PENGELOLAAN PNBP ~ PENYUSUNAN TARGET DAN PAGU INDIKATIF TA 2018 ~
PERAN PENGELOLA KEUANGAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA SATKER LINGKUP BBP2TP Workshop Konsolidasi Akuntabilitas Manajemen Keuangan dan Tata Kelola BMN dalam.
RENCANA PENARIKAN DANA HARIAN TINGKAT SATUAN KERJA
TEPRA BERBAGI PENGALAMAN PELAKSANAAN TEPRA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
SOSIALISASI PEDOMAN REVIU PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN PELAKSANAAN BELANJA MODAL TA 2016
REKONSILIASI EKSTERNAL TINGKAT WILAYAH
PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM
PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM RI TENTANG
INTEGRITAS | PROFESIONALISME | SINERGI | PELAYANAN | KESEMPURNAAN
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kajian dan Pelaksanaan Anggaran Triwulan IV Tahun Anggaran 2015 Jakarta, 30 September 2015.
RAPAT KOORDINASI PEMANTAPAN ADMINISTRASI DALAM RANGKA
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) BENDAHARA PENGELUARAN
Pemberian Uang Muka Kerja Kepada Madrasah Swasta Dari Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Pembantu Dalam Rangka Penyaluran Dana BOS Madrasah TA.
Kementerian Keuangan RI
PELAKSANAAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-31/PB/2016
PENGELOLAAN ANGGARAN BENDAHARA PENGELUARAN
RAPAT KOORDINASI NASIONAL PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH
KEBIJAKAN PENGANGGARAN TAHUN 2016
Keuangan Universitas Padjadjaran
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI
PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
RAPAT KOORDINASI MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN GUNA MEMINIMALISIR PENYIMPANGAN DAN TEMUAN
KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Persiapan Langkah –Langkah Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2017
Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Mekanisme Pembayaran atas Pelaksanaan APBN dan APBD
Pembiayaan Pembangunan
Biro Organisasi SETDA Prov Jabar
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS PELAKSANAAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO KEUANGAN DAN BMN 05 FEBRUARI 2018.
Rencana Penarikan Dana Harian Tingkat Satker
Strategi Kebijakan Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2018
karena waktu anda bagi negara sungguh berharga
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
PELAKSANAAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
TEPRA BERBAGI PENGALAMAN PELAKSANAAN TEPRA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
KEBIJAKAN PENGANGGARAN TAHUN 2016
Rencana Penarikan Dana Harian Tingkat Satker
(PPLN, PANTARLIH LN DAN KPPSLN)
MEKANISME PENCAIRAN, PENYALURAN,
LANGKAH STRATEGIS PELAKSANAAN ANGGARAN K/L TAHUN 2019
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Pekalongan, 25 s.d 27 September 2018
Sistem Informasi Perencanaan dan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK
EVALUASI KEGIATAN DEKONTP
SIGNIFIKASI PEMERIKSAAN PADA BLU DILINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENDIKBUD TERKAIT BANTUAN PEMERINTAH
Transcript presentasi:

Inventarisasi Hambatan Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2015 Jakarta, 20 Mei 2015

OVERVIEW: Catatan Presiden Jokowi

AGENDA RAPAT KOORDINASI Inventarisasi Hambatan Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2015 1. Pembukaan Sesmenko Perekonomian 2. Paparan Materi Diskusi: Trend Pagu dan Realisasi Kendala Umum; Pelaksanaan Anggaran; Trend, Forecast, dan Kendala Spesifik per Unit Kerja; Rekomendasi BPK RI. Kepala Biro Umum 3. Diskusi dari setiap perwakilan Unit Kerja Para Asisten Deputi; Para Pejabat Pembuat Komitmen 4. Kesimpulan Kepala Biro Perencanaan; Inspektur

TREND PAGU DAN REALISASI BELANJA TAHUN 2012 - 2015

PAGU TA 2012 s.d. 2015 212.011,13 M 288.739,63 M 293.100,13 M Rp 326.684 M

PERBANDINGAN STRUKTUR PAGU TA 2014 & 2015 Uraian TA 2014 TA 2015 (Revisi I) Selisih Pagu: 293.100.133.000 326.684.514.000 11,46% (51) Belanja Pegawai 59.008.557.000 81.455.969.000 38,04% (52) Belanja Barang 232.379.676.000 240.429.517.000 3,46% (53) Belanja Modal 1.711.900.000 4.799.028.000 180,33% Belanja Barang Operasional (5211) 8.232.044.000 8.192.128.000 -0,48% Belanja Perjalanan Dalam Negeri (5241) 92.802.577.000 87.240.820.000 -5,99% Alokasi pagu TA 2015 mengalami peningkatan sebesar 11,46% dari alokasi pagu TA 2014. Dari total pagu Belanja Barang, alokasi Belanja Perjalanan Dalam Negeri (5241) memiliki porsi terbesar dengan persentase 36,27% (87,24 M) Belanja Modal merupakan satu-satunya belanja yang mengalami kenaikan pagu yang signifikan, yaitu sebesar 180,33% dibandingkan alokasi pada TA 2014.

PERSENTASE CAPAIAN REALISASI TA 2012 - 2015 Forecast : Triwulan II : 19,87% Triwulan III : 40,51% Triwulan IV: 68,11% % CAPAIAN REALISASI PADA BULAN APRIL 2015 ADALAH YANG TERENDAH DALAM 4 TAHUN TERAKHIR

PERBANDINGAN CAPAIAN REALISASI 18 MEI TA 2014 & 2015 Persentase capaian realisasi belanja pada setiap unit kerja menurun dibandingkan tahun 2014, kecuali pada Kedeputian VII dan Setdenas KEK. Untuk capaian nominal realisasi belanja, hanya Sekretariat yang mengalami peningkatan jumlah nominal realisasi belanja.

PERBANDINGAN CAPAIAN REALISASI (BRUTO) 3 KEMENTERIAN KOORDINATOR s. d PERBANDINGAN CAPAIAN REALISASI (BRUTO) 3 KEMENTERIAN KOORDINATOR s.d. 20 MEI 2015 Kementerian Koordinator Bidang Polhukam Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Pagu 519.573.524.000 295.536.298.000 326.684.514.000 Realisasi 123.926.646.000 30.724.863.000 38.272.125.000 % Realisasi 23,85% 10,39% 11,71% Sebagai catatan, hanya pada Kemenko Kesra yang dalam rangka perubahan struktur Organisasinya perlu diterbitkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Anggaran, sebagaimana disampaikan dalam Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-4162/PB/2015 tanggal 19 Mei 2015 hal Petunjuk Teknis Pelaksanaan Anggaran dalam Rangka Perubahan Struktur Organisasi Kementerian Negara/Lembaga.

KENDALA-KENDALA UMUM PELAKSANAAN ANGGARAN DAN RENCANA KERJA Disusun berdasarkan formulir C Monitoring Kinerja Triwulan I 2015 dan Isian Kuisioner Pejabat Pelaksana Anggaran

KENDALA UMUM PELAKSANAAN ANGGARAN (Berdasarkan formulir C Monitoring Kinerja Triwulan I 2015 dan Isian Kuisioner Pejabat Pelaksana Anggaran) Ketidakjelasan pelaksanaan anggaran akibat perubahan nomenklatur. Optimalisasi Anggaran (Inpres 2 Tahun 2015). Penyusunan TOR dan RAB yang terburu-buru. Perubahan ketentuan pelaksanaan anggaran (contoh: pembatasan Konsinyering). Self blocking penambahan akun perjalanan dinas. Revisi yang menyebabkan sisa pagu minus. Belum adanya perencanaan kegiatan bulanan yang akurat untuk membantu perhitungan kebutuhan dana. Ketidaklengkapan dokumen tagihan. Jangka waktu yang lama antara pelaksanaan kegiatan dan pengajuan tagihan. Kurangnya SDM untuk administrasi keuangan. Besaran UP kecil dan penggunaan UP tidak Optimal. Aplikasi perbendaharaan bermasalah. Kegiatan di lapangan tidak sesuai POK. Kecendurangan sikap terlalu hati-hati dan suka menunda pekerjaan pada batas waktu akhir. Pengadaan melalui lelang memakan waktu lama/ lelang gagal. Keterlambatan pengajuan dokumen pengadaan dari user (bahkan setelah pelaksanaan kegiatan). Pengadaan Tenaga Pendukung memakan waktu lama. Belum terdapat Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. Pengadaan jasa kajian masih dalam tahap awal. Insentif bagi pejabat pelaksana anggaran rendah. Jadwal pelaksanaan kegiatan tidak dapat dipastikan/terhalang pelaksanaan kegiatan lainnya. Bulan Jan dan Feb masih mpertanggungjawabkan anggaran/kegiatan tahun sebelumnya/menyusun laporan, dll. Tidak terdapat estimasi waktu pemrosesan penerbitan SK. Pengadaan Barang Jasa Lain-Lain Penyelesaian Tagihan Perencanaan Anggaran

TREND REVOLVING UP TA 2015 Terdapat TUP yang belum dipertanggungjawabkan sampai dengan jatuh tempo sebesar Rp 549.820.000,- (Jatuh tempo 20 Mei 2015, SPP diterima 19 Mei 2015) Trend Revolving UP yang rendah per bulan menyebabkan rendahnya besaran UP yang disetujui oleh Kepala Kanwil Perbendaharaan DKI Jakarta. Tidak adanya reward dan punishment di level kegiatan menyebabkan tidak adanya insentif untuk pengelolaan UP yang lebih optimal.

RATA-RATA WAKTU PENYELESAIAN TAGIHAN No Rata-rata waktu proses 2014 2015 1. Tanggal pelaksanaan kegiatan - Tanggal SPP 29,78 hari 18,86 hari 2. Tanggal SPP - Tanggal Penerimaan SPP di Bag.Keuangan 3,92 hari 3,09 hari 3. Proses verifikasi s.d. Pengembalian dokumen - 1,3 hari 4. Tanggal Pengembalian SPP - Tanggal Penerimaan Kembali SPP 3,76 hari 3,79 hari 5. Tanggal Penerimaan Kembali SPP- Tanggal SPM 0,87 hari 6. Tanggal SPP – Tanggal SPM 9,28 hari 7. Tanggal SPM – Tanggal SP2D 3,96 hari 2,5 hari Penyelesaian Tagihan Sesuai PMK No.190/PMK.05/2012 Data 2014 diteliti atas 100 SPM pada Triwulan I 2014, data 2015 diteliti atas 226 SPM s.d. April 2015 Rata-rata rentang waktu yang lama antara tanggal pelaksanaan kegiatan dengan tanggal SPP mengkonfirmasi bahwa penyiapan dokumen pertanggungjawaban belanja masih lambat. (Diperlukan kesadaran semua pihak untuk berdisiplin dalam pertanggungjawaban kegiatan)

TREND DAN FORECAST*) REALISASI BELANJA TA 2015 DAN KENDALA-KENDALA SPESIFIK PER UNIT KERJA ESELON I *) Forecast didasarkan pada trendline penyerapan pada TA 2014

KEDEPUTIAN BIDANG KOORDINASI FISKAL DAN MONETER Forecast : Triwulan II : 18,82% Triwulan III : 44,92% Triwulan IV: 82,36% Tidak terdapat penyampaian informasi kendala spesifik pada Kedeputian I

KEDEPUTIAN BIDANG KOORDINASI KOORDINASI PANGAN DAN PERTANIAN Forecast : Triwulan II : 21,77% Triwulan III : 47,72% Triwulan IV: 83,57% Tidak terdapat penyampaian informasi kendala spesifik pada Kedeputian II

KEDEPUTIAN BIDANG KOORDINASI KOORDINASI PENGELOLAAN ENERGI, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN HIDUP Forecast : Triwulan II : 16,10% Triwulan III : 41,30% Triwulan IV: 78,20%

KENDALA SPESIFIK PADA KEDEPUTIAN III

KEDEPUTIAN BIDANG KOORDINASI INDUSTRI, INOVASI TEKNOLOGI, DAN KAWASAN EKONOMI Forecast : Triwulan II : 28,72% Triwulan III : 54,73% Triwulan IV: 87,22% Tidak terdapat penyampaian informasi kendala spesifik pada Kedeputian IV

KEDEPUTIAN BIDANG KOORDINASI EKONOMI KREATIF, KEWIRAUSAHAAN, DAN DAYA SAING KUKM Forecast : Triwulan II : 32,65% Triwulan III : 56,11% Triwulan IV: 82,45%

KENDALA SPESIFIK PADA KEDEPUTIAN V

KEDEPUTIAN BIDANG KOORDINASI PERCEPATAN INFRASTRUKTUR DAN PENGEMBANGAN WILAYAH Forecast : Triwulan II : 8,71% Triwulan III : 22,81% Triwulan IV: 44,11%

KENDALA SPESIFIK PADA KEDEPUTIAN VI

KEDEPUTIAN BIDANG KOORDINASI KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL Forecast : Triwulan II : 23,50% Triwulan III : 47,38% Triwulan IV: 79,36%

KENDALA SPESIFIK PADA KEDEPUTIAN VII

SEKRETARIAT DEWAN NASIONAL KAWASAN EKONOMI KHUSUS Forecast : Triwulan II : 25,44% Triwulan III : 51,15% Triwulan IV: 85,14%

KENDALA SPESIFIK PADA SETDENASKEK

Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Forecast : Triwulan II : 26,58% Triwulan III : 48,06% Triwulan IV: 74,76%

KENDALA SPESIFIK PADA SEKRETARIAT

UPDATE PENYELESAIAN KENDALA Sesmenko terkait pengaturan konsinyering telah diperbarui dengan ditetapkannya Surat Edaran Nomor 06 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kegiatan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor. Pengaturan kajian telah diperbarui dengan dicabutnya Permenko Nomor 02 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian di Lingkungan Kementerian Kooridnator Bidang Perekonomian dengan ditetapkannya Permenko Nomor 59 Tahun 2015. Telah ditetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kooridnator Bidang Perekonomian melalui Permenko Nomor 05 Tahun 2015, yang perlu ditindaklanjuti dengan proses revisi anggaran, jika diperlukan.

LANGKAH-LANGKAH PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN Percepatan reorganisasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, segera penetapan struktur organisasi yang baru. Melaksanakan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 6 Tahun 2015 tentang pedoman pembatasan pertemuan/Rapat di Luar Kantor dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja Aparatur. Segera mengajukan usulan revisi POK, jika terdapat ketidak sesuaian penempatan Kode MAK, mempercepat proses revisi POK dan menyiapkan rencana kegiatan. Optimalisasi perencanaan kegiatan bulanan dengan akurat untuk membantu perhitungan kebutuhan dana. Segera menetapkan SK Tim dan melaksanakan proses lelang Kajian.

REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TAHUN ANGGARAN 2014

REKOMENDASI PEMERIKSAAN BPK RI TA 2014 Kelemahan Penyusunan HPS pengadaan barang dan jasa: Kurangnya dokumen sumber pendukung HPS; Perhitungan HPS kurang didukung kertas kerja yang disusun secara keahlian; Kurangnya data pembanding untuk penetapan HPS. Pengendalian atas pelaksanaan kontrak/pekerjaan: PPK Wajib melakukan pengawasan atas kontrak User/Penerima hasil pekerjaan agar dapat lebih teliti dalam memverifikasi hasil pekerjaan, termasuk kajian. Pengadaan tiket perjalanan dinas luar negeri, jika tidak mendesak, agar: Mengupayakan pembelian tiket langsung ke maskapai; Berkoordinasi dengan KPPN mitra kerja untuk penyediaan Tambahan Uang Persediaan dalam rangka pendanaan langsung perjalanan dinas luar negeri.

SATKER PINTAR AKUNTABILITAS ANGGARAN LANCAR