PETUNJUK UMUM APBNP 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disampaikan dalam Sosialisasi Kegiatan BPTP Bengkulu 210 Oktober 2011
Advertisements

PENYEMPURNAAN arSITEKTUR PROGRAM, KEGIATAN DAN STRUKTUR KINERJA
Disampaikan Oleh : Ir. EPPY LUGIARTI, MP. KASUBDIT PKK
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PERTANIAN PROVINSI NTB
BIDANG : AGRIBISNIS DANA : APBD II NO. BENTUK KEGIATAN BESAR PAGU
PENATAAN KELEMBAGAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
ARAH KEBIJAKAN PENYULUHAN MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN
Pengukuran Realisasi Fisik Ditjen PSP Tahun 2016
ACTIONPLAN HORTIKULTURA KABUPATEN OKU TAHUN 2016
TEPRA BERBAGI PENGALAMAN PELAKSANAAN TEPRA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PENGUKURAN REALISASI FISIK KEGIATAN PEMBANGUNAN TANAMAN PANGAN 2016
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN
PELAKSANAAN APBN-P 2015 Dr. Ir. Dwi Iswari, M.Sc.P
Disampaikan pada saat kegiatan
APBN-P 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS APBN-P 2017 DIREKTORAT SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
PENELITIAN DAN PENELAAHAN INFORMASI KINERJA HASIL PENATAAN ARSITEKTUR DAN INFORMASI KINERJA KEMENTERIAN PERTANIAN.
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
EVALUASI DAK BIDANG PERTANIAN 2015 DAN KEGIATAN
Disampaikan oleh : Direktur Perbenihan Hortikultura
PEDOMAN UMUM DAN PENGALOKASIAN DANA ALOKASI KHUSUS TA 2011
Dr. Ir. Atien Priyanti SP, M.Sc
LANGKAH -LANGKAH PERCEPATAN PENGADAAN BARANG/JASA
Badan Ketahanan Pangan
LESSON LEARNED DISKUSI PENAJAMAN PROGRAM
IMPLEMENTASI SAKIP DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017.
SOSIALISASI E-PROPOSAL UNTUK PERENCANAAN TAHUN 2016
KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA APBNP-2017
MITIGASI RISIKO ANGGARAN APBN-P BADAN LITBANG PERTANIAN TA. 2017
RENCANA PRODUKSI DAN PERCEPATAN HILIRISASI BENIH KOMODITAS PERKEBUNAN
RENCANA PRODUKSI DAN PERCEPATAN HILIRISASI BENIH HORTIKULTURA TA
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
STRATEGI PERBENIHAN HORTIKULTURA MELALUI APBNP TAHUN 2017
ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN LHK SEBAGAI
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN
ANALISIS PENGELOLAAN AGRIBISNIS PETANI HORTIKULTURA
Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura
Direktur Perlindungan Tanaman Direktorat Jenderal Hortikultura
KEMENTERIAAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN PENGADAAN BARANG DAN JASA MANDIRI
KEBIJAKAN BPPSDMP TA MENDUKUKUNG PROGRAM PERBENIHAN Disampaikan : KEPALA BADAN PPSDMP Makasar, 12 Desember 2017 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN.
TEMU TEKNIS INOVASI PERBENIHAN MENUJU TAHUN PERBENIHAN 2018
PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KIMIA HILIR
DINAS PERIKANAN & PANGAN PETUNJUK TEKNIS USULAN MUSRENBANGDES
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENDAMPINGAN MAHASISWA DALAM RANGKA PENCAPAIAN SWASEMBADA PANGAN DI STPP MANOKWARI TAHUN 2016.
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA DEKONSENTRASI PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN.
TEPRA BERBAGI PENGALAMAN PELAKSANAAN TEPRA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
EVALUASI PENGEMBANGAN SISTEM PERBENIHAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 DAN RANCANGAN KEGIATAN PERBENIHAN HORTIKULTURA TAHUN 2018 Disampaikan oleh: DIREKTUR.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015
PROSES HIBAH ALSIN DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA 2018
EVALUASI CAPAIAN KINERJA TA
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
PERBANYAKAN BENIH SUMBER PADI DAN KEDELAI
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2018
DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
UNIT PENGELOLAAN BENIH SUMBER (UPBS) PADI DAN JAGUNG
OVERVIEW PELAKSANAAN HIBAH BMN DAN STRATEGI PERCEPATAN PELAKSANAAN HIBAH BMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI.
Oleh: Ir. FAUZIAH, MSi Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bengkulu, 1-2 Agustus 2018.
UPAYA KOORDINASI PUSAT-DAERAH DALAM PENGELOLAAN DATA STATISTIK
DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Bidang Pangan
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
EVALUASI KEGIATAN DEKONTP
OLEH : BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SETDA KABUPATEN LAMANDAU
Transcript presentasi:

PETUNJUK UMUM APBNP 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA Oleh : SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA DISAMPAIKAN PADA BOGOR, JAWA BARAT 1

TARGET DITJEN HORTIKULTURA TA 2017 A. Target Sasaran Strategis Stabilnya Produksi Cabe dan Bawang Merah No Indikator Target 1. Produksi cabai besar 1.245.739 ton 2. Produksi cabai rawit 950.918 ton 3. Produksi bawang merah 1.390.207 ton 4. Koefisien variasi produksi cabe besar ≤11 % 5. Koefisien variasi produksi cabe rawit ≤16 % 6. Koefisien variasi produksi bawang merah ≤17 %

TARGET DITJEN HORTIKULTURA TA 2017 B. Target Sasaran Strategis Berkembangnya Komoditas Bernilai Tambah dan Berdaya Saing No Indikator Target 1. Produksi jeruk 2.049.868 ton 2. Produksi manga 2.566.763 ton 3. Produksi nenas 1.902.356 ton 4. Produksi manggis 120.791 ton 5. Produksi salak 1.152.858 ton 6. Produksi kentang 1.437.332 ton 7. Produksi buah lainnya 12.827.614 ton 8. Produksi sayuran lainnya 7.845.278 ton 9. Produksi tanaman obat 640.086 ton 10. Produksi Bunga Potong dan Daun Potong (tangkai) 827.579.765 tangkai 11. Produksi Bunga Pot dan Tanaman Lanskap (pohon) 50.834.098 pohon 12. Produksi Bunga Tabur (kg) 41.515.640 kg

Berkembangnya Komoditas Bernilai Tambah dan Berdaya Saing APBN 2017 Berkembangnya Komoditas Bernilai Tambah dan Berdaya Saing Stabilisasi produksi cabai dan bawang merah

Berkembangnya Komoditas Bernilai Tambah dan Berdaya Saing APBNP 2017 Stabilisasi produksi cabai dan bawang merah Berkembangnya Komoditas Bernilai Tambah dan Berdaya Saing

Stimulus pengembangan kawasan hortikultura diutamakan untuk mendorong petani menanam di musim hujan dan luar musim (off season). Penanaman off season adalah penanaman yang dilakukan di luar kebiasaan petani setempat. 1 TUJUAN APBNP 2017 2 Menjaga pasokan dan stabilisasi harga komoditas hortikultura khususnya menghadapi hari-hari besar keagamaan (Idul Adha dan Natal 2017 serta Tahun Baru 2018). 3 Untuk percepatan swasembada pangan khususnya komoditi bawang putih, ditargetkan tercapai tahun 2019.

Kegiatan apbnp 2017 Kawasan Perbenihan Pengendalian OPT Hilirisasi 42,4% 38,8% 10,6% 1,6% Dukungan Manajemen 4,5%

Kelompok penerima APBN regular Ditjen Hortikultura 2017 Penerima manfaat 1 Bukan individu/ petani Kelompok tani/ gapoktan 2 Kelompok tani/ gapoktan Penerima manfaat baru Kelompok penerima APBN regular Ditjen Hortikultura 2017 3 membuat usulan ke Dinas Pertanian setempat, selanjutnya usulan tersebut disampaikan ke Dinas Provinsi dan/atau Direktorat Jenderal Hortikultura

Pelaksanaan kegiatan Alokasi anggaran APBN-P 2017 menggunakan MAK 526112, 526113, 526115 Bantuan APBN-P 2017 dalam bentuk barang, tidak boleh dalam bentuk uang. Pelaksanaaan APBN-P 2017 melalui Dana Pusat berupa ALSINTAN, sedangkan dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan berupa Saprodi dan bahan pengendali OPT. aksanaaan APBN-P 2017 harus dilaksanakan pada tahun berjalan maksimal tanggal 15 Desember 2017.

RINCIAN KEGIATAN APBNP 2017 DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA 43 PROGRAM/ KEGIATAN /OUTPUT Volume Harga Satuan/Ha (Rp.,-) Jumlah (Rp.,-) PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN NILAI TAMBAH HORTIKULTURA 537.508.038.636 PENINGKATAN SAYURAN DAN TANAMAN OBAT 207.512.000.000 - Kawasan Sayuran Lainnya 5.759 Ha 12.216.814 83.780.000.000   - Kentang 250 ha 17.000.000 4.250.000.000 - Bawang Putih 3.150 20.000.000 63.000.000.000 - Pete 1.067 7.500.000 8.002.500.000 - Jengkol 867 6.502.500.000 - Sayuran dataran tinggi 200 10.125.000 2.025.000.000 - Lidah buaya 25 500.000.000 - Sayuran lainnya 100 10.000.000 1.000.000.000 - Jagung manis Kawasan Bawang Merah 1.200 40.000.000 48.000.000.000 kawasan Aneka Cabai 2.250 30.000.000 67.500.000.000 PENGEMBANGAN SISTEM PERBENIHAN HORTIKULTURA 208.776.250.000 Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran Benih 10 unit 120.000.000 1.200.000.000 Benih Kentang 250.000 kg 30.000 7.500.000.000 Benih Bawang Putih 2.650.000 60.000 159.000.000.000 Benih Jeruk 390.000 batang 20.000 5.000.000.000

PROGRAM/ KEGIATAN /OUTPUT Volume Harga Satuan/Ha (Rp.,-) Jumlah (Rp.,-) - Benih Buah Lainnya 484.000 batang 19.842 12.514.250.000   - mangga 56.250 26.000 1.462.500.000 - manggis 67.500 33.000 2.227.500.000 - Salak 150.000 15.000 2.250.000.000 - Durian 57.250 23.000 1.316.750.000 - Pisang - Pepaya 4.000 sachet 30.000 120.000.000 - Sukun 3.000 50.000 150.000.000 - Duku 2.500 37.500.000 - Belimbing 10.000 - Lengkeng 27.500 80.000 2.200.000.000 - Srikaya 35.000 350.000.000 Benih Sayuran Lainnya 7.602.000.000 - jengkol 130.000 1.950.000.000 - Pete 160.000 2.400.000.000 - Sayuran dataran tinggi 100 kg 15.000.000 1.500.000.000 - Jagung manis 700 360.000 252.000.000 - sayuran lainnya 44

PROGRAM/ KEGIATAN /OUTPUT Volume Harga Satuan/Ha (Rp.,-) Jumlah (Rp.,-) - Persediaan benih bawang merah 2 paket 200.000.000 400.000.000 Persediaan benih cabai Angkutan benih motor roda 3 (tiga) 160 unit 30.000.000 4.800.000.000 Sprinkle 80.000.000 160.000.000 Cultivator 260 25.000.000 6.500.000.000 PENGEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN HORTIKULTURA 57.146.250.000 Gerakan Pengendalian OPT Bawang putih 3.200 Ha 3.500.000 11.200.000.000   Gerakan Pengendalian OPT kentang 250 3.750.000 937.500.000 Gerakan Pengendalian OPT jeruk 1.225 2.500.000 1.562.500.000 Gerakan Pengendalian OPT Mangga 375 Gerakan Pengendalian OPT Durian 2.250.000 843.750.000 Gerakan Pengendalian OPT Pisang 150 3.000.000 450.000.000 Gerakan Pengendalian OPT Pepaya 100 300.000.000 Gerakan Pengendalian OPT Sayuran lainnya Gerakan Pengendalian OPT Sayuran dataran tinggi 200 500.000.000 Gerakan Pengendalian OPT Jagung manis 250.000.000 Gerakan Pengendalian OPT lidah buaya 25 75.000.000 Knapsack sprayer/hand sprayer pengendalian OPT 16.500 Unit 600.000 9.900.000.000 pompa air 3" (e-katalog) 1.125 8.500.000 9.562.500.000 Power Sprayer (e-katalog) 1.000 5.000.000 5.000.000.000 Mobil Klinik tanaman hortikultura 500.000 1.000.000 Gerakan Pengendalian OPT cabai 2.250 3.200.000 7.200.000.000 Gerakan Pengendalian OPT Bawang merah 1.200 3.840.000.000 45

PROGRAM/ KEGIATAN /OUTPUT Volume Harga Satuan/Ha (Rp.,-) Jumlah (Rp.,-) DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN HORTIKULTURA   24.401.038.636 - Layanan Perkantoran   17.401.038.636 Layanan Perkantoran (Dukungan UPSUS PAJALE) 7.000.000.000 PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA 31.172.500.000 Kawasan Jeruk 1225 Ha 10.000.000 12.250.000.000 Kawasan Buah Lainnya 1.525 7.938.115 16.182.500.000 - mangga 410 6.000.000 2.460.000.000 - manggis 450 2.700.000.000 - Salak 75 20.000.000 1.500.000.000 - Durian 385 2.310.000.000 - Pisang 150 12.650.000 1.897.500.000 - Pepaya 100 1.000.000.000 - Sukun 30 180.000.000 - Duku 25 150.000.000 - Belimbing - Nenas 125 21.000.000 2.625.000.000 - Lengkeng 110 8.727.273 960.000.000 - Srikaya ha 250.000.000 PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA 8.500.000.000 Fasilitasi Sarana Pengolahan Cabai 43 Unit 90.000.000 3.870.000.000 Fasilitasi Sarana Pengolahan bawang merah 20 85.000.000 1.700.000.000 Fasilitasi Sarana Pengolahan pisang 2 Gudang benih bawang 200.000.000 400.000.000 46

UPAYA PERCEPATAN pelaksanaan apbnp di pusat Menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengawalan Dan Pendampingan Oleh Tim Penanggungjawab, Ketua Harian Dan Anggota Tim Pengendali, Tim Pembina, Dan Tim Pelaksana. Melakukan Pemantaun Perkembangan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan, Permasalahan Dan Kendala Yang Dihadapi, Serta Solusi Yang Telah Dilaksanakan Pemantauan Dilakukan Secara Periodik Setiap Tingkatan (Mulai Dari Tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, Pusat) Melakukan Pengendalian Dan Pengawasan Internal Dalam Sistem Penganggaran Terpadu Berbasis Kinerja Dengan Menerapkan Sistem Pengendalian Internal (Spi) Oleh Pimpinan Pelaksana Masing-masing Unit Eselon I Dan Ii Melalui Tim Spi Dan Pengawasan Fungsional Membuat Laporan Hasil Pengawalan Dan Pendampingan Tentang Pelaksanaan Kegiatan Upaya Khusus (Upsus)

UPAYA PERCEPATAN pelaksanaan apbnp di PROVINSI Mengkoordinasikan pengawalan dan pendampingan kegiatan pencapaian swasembada hortikultura melalui program peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura dan kegiatan pendukungnya ke sekretariat Bakorluh atau kelembagaan yang menangani penyuluhan pertanian Provinsi Mensinkronisasikan kegiatan pengawalan dan pendampingan secara terintegrasi. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan kegiatan pengawalan dan pendampingan penyuluh di tingkat Kabupaten/Kota. Menyerahkan rekapitulasi laporan pengawalan dan pendampingan

UPAYA PERCEPATAN pelaksanaan apbnp di kab/kota Mengkoordinasikan pengawalan dan pendampingan kegiatan pencapaian swasembada hortikultura melalui program peningkatan produksi dan nilai tambah hortikultura dan kegiatan pendukungnya ke kelembagaan yang menangani penyuluhan pertanian kab/kota Mensinkronisasikan kegiatan pengawalan dan pendampingan secara terintegrasi. Melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan kegiatan pengawalan dan pendampingan penyuluh di tingkat kecamatan. Menyerahkan rekapitulasi laporan pengawalan dan pendampingan

TARGET PELAKSANAAN WORKSHOP APBN-P 2017 Penyusunan POK diselesaikan SIRUP selesai diinput ke sistem Dokumen lelang sudah dilengkapi, yang terdiri dari : SK CP/CL, HPS/Data dukung HPS, RKS/Dokumen Lelang, Spesifikasi Barang, Persyaratan Administrasi, Teknis, kualifikasi setiap paket pengadaan. Apabila Pokja yang ada di Kabupaten/Kota, Provinsi masih disibukkan dengan pekerjaan pengadaan lelang dari kegiatan APBN dann APBD maka PPK dapat mengusulkan Paket Lelang APBN-P 2017 untuk dilaksanakan oleh Pokja Pusat, BPTP, Badan Karantina.

TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017 NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) A Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat 745.500 728.523,9 214.426,5 1 Kawasan Cabai Ha 15.855 457.500 15.021 454.387,7 2.250 67.500 2 Kawasan Bawang Merah 7.000 280.000 6.430 257.536,2 1.200 48.000 3 Kawasan sayuran Lainnya 200 8.000 600 14.100 86.780 a Bawang putih 3.150 63.000 b Sayuran daun 300 3.025 c Kentang 250 4.250 d Petai 1.067 8.002,5 e Jengkol 867 6.502,5 f Jagung manis 100 1.000 4 Kawasan Tanaman Obat 25 500 Lidah buaya 5 KP2W Kel 30 1.931,7 6 Sarpras Budidaya STO Unit

TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017 NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) B Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura 26.625 26.969,8 41.827,5 1 Kawasan Jeruk Ha 1.500 20.321 1.593 21.887,3 1.225 12.250 2 Kawasan Buah Lainnya 150 2.219 407 3.644 1.910 16.182,5 a Mangga 410 2.460 b Manggis 450 2.700 c Durian 385 2.310 d Salak 75 e Pisang 1.897,5 f Pepaya 100 1.000 g Sukun 30 180 h Duku 25 i Lengkeng 110 960 j Belimbing k Nenas 125 2.625

TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017 NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) l Srikaya Ha 25 250 3 Kawasan Florikultura M2 6.000 1.422,5 8.836 1.438,5 C Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura 38.592,4 40.802,6 207.560,8 1 Produksi Benih Bawang Merah Ton 3.065 27.186,5 2.653 23.667,7 2 Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran Benih Hortikultura Unit 510 7.942,4 504 7.761,1 10 2.400 Penangkar Benih Hortikultura Kel 4 500 Pembinaan Lembaga Perbenihan Hortikultura Lbg 2.963.5 64 8.873,7 5 Produksi/Penyediaan benih buah lainnya (non batang) Sachet 4.000 120 a Benih Pepaya

TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017 NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (000) 6 Produksi/Penyediaan benih buah lainnya Batang 389.400 49.993 a Srikaya 10.000 350 b Lengkeng 27.500 2.200 c Belimbing 150 d Duku 2.500 37.500 e Sukun 3.000 f Pisang 150.000 2.250 g Salak h Durian 57.250 1.316,8 i Mangga 61.500 1.599 j Manggis 67.500 2.227,5 7 Produksi Benih Jeruk 390.000 7.800

TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017 NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) 8 Produksi/Penyediaan benih sayuran lainnya (non biji) Batang 160.000 2.400 a Benih pete b Benih Jengkol 130.000 1.950 9 Produksi/Penyediaan benih sayuran lainnya Kg 290.200 169.500 Benih kentang 250.000 7.500 Benih bawang putih 2.650.000 159.000 c Benih sayuran lainnya 200 3.000

TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017 NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) D Pengembangan Sistem Perlindungan Hortikultura 11.662 11.306,6 37.031,3 1 Gerakan OPT Perlindungan Hortikultura Kali 500 485 a Bawang putih 3.150 12.225 b Kentang 250 937,5 c Jeruk 1.225 3.062,5 d Mangga 410 1.025 e Durian 385 866,3 f Pisang 150 450 g Pepaya 100 300 h Bawang Merah 1.200 3.840 i Cabai 2.250 7.200 j Sayuran Lainnya 800 k Jagung Manis l Lidah Buaya 25 75

TARGET DAN ANGGARAN DITJEN HORTIKULTURA 2017 NO KEGIATAN/ OUTPUT SATUAN RKP APBN REV JULI APBNP VOL ANGGARAN RP (JUTA) E Pengolahan dan pemasaran Hasil Hortikultura 5.074,45 10.366,4 6.250 1 Sarana Prasarana Pengolahan Unit 30 1.305 31 1.323,5 a Cabai 43 5.370 b Bawang Merah 20 1.800 c Pisang 2 180 Bangsal Pasca Panen 4 1.565 4.986,6 400 3 Sarana Prasarana Pascapanen 1.334,5 35 4.056,3 Peningkatan Usaha Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Pada Ditjen Hortikultura 100.959,9 109.438,1 24.112 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Layanan 612 31.192,6 340 37.676,1 7.000 Layanan Internal (Overhead) 12 4.811,6 4.811,3 Layanan Perkantoran Bulan 61.526,8 66.950,7 17.112

TERIMA KASIH 53