STOIKIOMETRI REAKSI KIMIA 29 September 2014 – 07 Oktober 2014 PERCOBAAN II STOIKIOMETRI REAKSI KIMIA 29 September 2014 – 07 Oktober 2014 Laboratorium Kimia Dasar, BSC B Program Studi Kimia, FMIPA Institut Teknologi Bandung
Reaksi Kimia proses yang mengakibatkan perubahan satu atau lebih zat menjadi zat lain yang berbeda sifatnya dengan melibatkan penataulangan elektron Reaksi kimia dapat ditandai dengan: perubahan warna perubahan suhu pembentukan endapan pembentukan gas perubahan pH
Stoikiometri Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, stoikheion (elemen) dan metria (ukuran) Stoikiometri adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang hubungan kuantitatif dalam suatu reaksi kimia Hukum-hukum dasar kimia: Hukum Kekekalan Massa Hukum Perbandingan Tetap Hukum Perbandingan Berganda dll
Metoda JOB atau Metoda Variasi Kontinu Ditemukan oleh P. Job (1928) Metoda ini dilakukan dengan menyiapkan komposisi pereaksi yang bervariasi, tapi dengan jumlah mol total yang sama (mol A + mol B = konstan) Metoda ini didasarkan pada pengamatan perubahan yang terjadi, seperti perubahan suhu, pertambahan atau pengurangan massa, dll
Metoda JOB atau Metoda Variasi Kontinu Contoh: Kondisi Vol. AgNO3 0,24 M (mL) Vol. K2CrO4 0,24 M (mL) Vol. Total larutan (mL) Perhitungan mol (× 103) AgNO3 K2CrO4 Total 1 5 45 50 1,20 10,80 12,0 2 10 40 2,40 9,60 3 15 35 3,60 8,40 4 20 30 4,80 7,20 25 6,00 6 7 8 9
Metoda JOB atau Metoda Variasi Kontinu Kondisi mol. AgNO3 (× 103) mol. K2CrO4 (× 103) Massa produk (g) 1 1,20 10,80 0,225 2 2,40 9,60 0,396 3 3,60 8,40 0,564 4 4,80 7,20 0,696 5 6,00 0,885 6 1.030 7 1,194 8 0,892 9 0,598
Kondisi 7 memberikan hasil maksimum (mol AgNO3 : mol K2Cr2O4 = 8,4: 3,6 ~ 2: 1) perbandingan stoikiometri reaksi AgNO3 dengan K2CrO4 adalah 2:1 rumus molekul endapan yang dihasilkan adalah Ag2CrO4
Kemungkinan yang dapat terjadi
Pekerjaan Hari Ini Penentuan persentase hasil (% yield) untuk reaksi timbal(II) asetat dan kalium iodida Penentuan titik maksimum dan perbandingan mol reaksi Tembaga(II) sulfat dan natrium hidroksida Asam klorida dan natrium hidroksida Asam sulfat dan natrium hidroksida
Percobaan Larutan Komposisi Pengukuran I Pb(OAc)2 dan KI 2 mL dan 2 mL 2 II NaOH dan CuSO4 40 mL dan 10 mL 30 mL dan 20 mL 20 mL dan 30 mL 10 mL dan 20 mL III NaOH dan HCl 5 mL dan 25 mL 15 mL dan 15 mL 20 mL dan 10 mL 25 mL dan 5 mL IV NaOH dan H2SO4
Hal-hal yang perlu diperhatikan Bagian I catat massa dengan tepat sebelum menimbang campuran, pisahkan antara cairan dan endapan yang terbentuk dengan cara dekantasi Bagian II, III, dan IV pastikan suhu awal tiap larutan sama, rendam gelas kimia yang berisi larutan di dalam wadah (baki peralatan) yang telah diisi oleh air gunakan termometer yang sama untuk pekerjaan yang sama pegang termometer di bagian atas dan termometer jangan mengenai alat gelas Gunakan bahan yang tersedia dengan bijaksana Utamakan keselamatan kerja
Terima Kasih Ada pertanyaan?
Persiapan Praktikum Modul 3 Silahkan bawa laptop (1 laptop untuk 2 orang) Silahkan unduh aplikasi Avogadro (avogadro.cc/Wiki/Get_Avogadro) Alternatif: aplikasi akan kami unggah di grup Facebook Praktikum Kimia Dasar 2014 Setelah diunduh, silahkan install dan pelajari aplikasi tersebut