PROGRAM PERDAGANGAN DALAM NEGERI DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA DISPERINDAGSU TANGGAL 26 - 28 PEBRUARI 2017 DI HOTEL GARUDA PLAZA - MEDAN BIDANG PERDAGANGAN DALAM NEGERI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017
PROGRAM KERJA BIDANG PERDAGANGAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 dan tahun 2017
PROGRAM KERJA BIDANG PERDAGANGAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 I. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan – APBD TA. 2016 1. Pengawasan Barang Beredar di Kab/Kota Provsu II. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 1. Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri 2. Promosi dan Pameran Produksi Dalam Negeri 3. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis 4. Monitoring Distribusi Gas Elpiji 5. Pelaksanaan Pasar Murah Menyambut HBKN 6. Monitoring Distribusi Pupuk Bersubsidi
PROGRAM KERJA BIDANG PERDAGANGAN DALAM NEGERI TAHUN 2016 III. Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Daerah - APBN 1. Kegiatan Pasar Murah Kegiatan Pasar Murah Tahun 2016 dilaksanakan di : - Kota Tebing Tinggi : 30 s/d 31 Mei 2016 - Kota Pematang Siantar : 01 s/d 02 Juni 2016 - Kabupaten Pakpak Bharat : 19 s/d 20 Desember 2016 2. Data dan Informasi Perdagangan Dalam Negeri 3. Produk Unggulan Yang Difasilitasi Pemasarannya 4. Pameran Produk Dalam Negeri dan Pangan Nusa dilaksanakan di Bengkulu 5. Kegiatan Pemberdayaan Konsumen 6. Produk yang Diawasi di Daerah 7. Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Pengujian Mutu Barang
PROGRAM KERJA BIDANG PERDAGANGAN DALAM NEGERI TAHUN 2017 I. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan – APBD TA. 2017 1. Pengawasan Barang Beredar di Kab/Kota Provsu II. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 1. Promosi dan Pameran Produksi Dalam Negeri 2. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis 3. Peningkatan Cinta Produk Dalam Negeri Melalui Media Cetak dan Elektronik 4. Pengadaaan Sarana Usaha Bagi Pedagang Kaki Lima dan Asongan 5. Monitoring Distribusi Gas Elpiji 6. Pelaksanaan Pasar Murah Menyambut HBKN 7. Monitoring Distribusi Pupuk Bersubsidi
PROGRAM KERJA BIDANG PERDAGANGAN DALAM NEGERI TAHUN 2017 Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Daerah - APBN 1. Kegiatan Pasar Murah di Kab/Kota Provinsi Sumatera Utara Kegiatan Pasar Murah Tahun 2017 akan dilaksanakan di 6 (enam) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara, 3 Kab/Kota sebelum Hari Raya Idul Fitri dan 3 Kab/Kota sebelum Natal. 2. Data dan Informasi Harga Kebutuhan Pokok dan Barang Penting 3. Data dan Informasi Pupuk Bersubsidi 4. Pameran Produk Dalam Negeri dan Pangan Nusa akan dilaksanakan di Cirebon dan Manado 5. Pemberdayaan Konsumen Daerah 6. Kegiatan Standardisasi dan Pengendalian Mutu di Daerah 7. Pengawasan Barang Beredar, Jasa dan Tertib Niaga
Hal-hal yang perlu diperhatikan Berdasarkan Permendag Nomor 48/M-DAG/ PER/8/2013 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan sebagaimana dimaksud pada pasal 21 ayat (3) dinyatakan “Permohonan pembangunan Sarana Distribusi Perdagangan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditujukan kepada Menteri u.p Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri dengan melampirkan Proposal yang mengacu pada ketentuan dalam Pasal 5, Pasal 6, Pasal 10 dan Pasal 11 dan dilengkapi dengan rekomendasi dari Gubernur paling lambat bulan Maret untuk anggaran pembangunan 2 (dua) tahun berikutnya (t-2).
Hal-hal yang perlu diperhatikan Kedepan yang harus dikosentrasikan adalah pengiriman data PIHPS oleh operator PIHPS yang berada di daerah (Kab/Kota Prov Sumut) yang selama tahun 2016 mengalami keterlambatan sehingga mengupload data PIHPS ke web Siharapanku terkendala. Kabupaten/Kota yang masih terlambat dalam pengiriman data PIHPS ke web Siharapanku adalah Kab. Nias Selatan, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Tapanuli Utara. Untuk Kota Binjai dan Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 2017 operatornya silahkan belajar ke Kantor Disperindagsu Bidang Perdagangan Dalam Negeri. Kedepan PIHPS tidak hanya menginformasikan tentang harga bahan pokok akan tetapi harus mencantumkan kondisi stock bahan pokok di wilayah masing-masing agar berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, dan Dinas Ketahanan Pangan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan Untuk pengendalian ketersediaan Bahan Pokok berdasarkan Permendag Nomor 16/M-DAG/PER/3 /2016 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 90/M- dag/Per/12/2014 Tentang Penataan Dan Pembinaan Gudang sebagaimana dimaksud pada BAB IV (Pelaporan) dan BAB VI (Sanksi) yaitu mewajibkan pemilik gudang atau pengelola gudang wajib membuat Laporan Pencatatan Administrasi Gudang sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 12 ayat (1), (2) dan (3). Untuk Sanksinya terdapat pada Undang Undang Nomor 07 tahun 2014 pada Pasal 17 ayat (1), (2) dan (3).
PENGAWASAN BARANG BEREDAR, JASA, DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
Kegiatan pengawasan Tahun 2014 Pengawasan makanan dan minuman di Kabupaten / Kota Provinsi Sumatera Utara. Jumlah sampel yang diambil dan diuji = 80 sampel Jumlah Kabupaten / Kota yang diawasi = 6 kab / kota Tahun 2015 Target sampel yang akan diambil dan diuji = 80 sampel Target Kabupaten / Kota yang akan diawasi = 6 kab / kota
Kegiatan pengawasan Tahun 2016 Pengawasan makanan dan minuman di Kabupaten / Kota Provinsi Sumatera Utara. Target sampel yang akan diambil dan diuji = 40 sampel Target Kabupaten / Kota yang akan diawasi = 19 kab / kota Pengawasan Barang SNI wajib di Kabupaten / Kota Provinsi Sumatera Utara. Target sampel yang diambil dan diuji = 2 sampel Target Kabupaten / Kota yang diawasi = 10 kab / kota
L a p o r a n Dinas yang membidangi Perdagangan di Kabupaten / Kota Provinsi Sumatera Utara untuk senantiasa menyampaikan laporan : Pupuk Bersubsidi Minuman Beralkohol Bahan Berbahaya Monitoring Pakaian Bekas
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen ( bpsk ) BPSK hadir ke masyarakat sebagai sebuah lembaga non-struktural yang memiliki fungsi khusus, yakni menyelesaikan sengketa konsumen di luar pengadilan. Keanggotaan BPSK juga cukup ramping dengan terdiri dari 3 komponen, yaitu pemerintah, konsumen, dan unsur pelaku usaha. Prinsip pelayanan yang dimiliki oleh BPSK adalah cepat, murah, dan sederhana. Jumlah BPSK di Provinsi Sumatera Utara berjumlah 13 Kabupaten/Kota antara lain Kab. Batubara, Kota Medan, Kab. Serdang Bedagai, Kab. Tap.Utara (belum ada anggota), Kota Binjai, Kota P Siantar, Kota Tj.Balai, Kota Tebing Tinggi, Kota Gunung Sitoli (belum ada anggota)kab. Labuhan Batu (belum ada anggota), kab. Labusel (belum ada anggota), kab. Langkat (belum ada anggota), Kota Sibolga (belum ada anggota)
Pusat informasi harga pangan strategis ( pihps )
PUSAT INFORMASI HARGA PANGAN STRATETGIS (PIHPS) PIHPS merupakan suatu sistem informasi terpadu yang menyajikan informasi terkini mengenai harga dan produksi komoditi utama di masing-masing wilayah guna pemerataan informasi kepada seluruh masyarakat dan mengurangi asimetri informasi harga komoditi yang pada akhirnya dapat mengendalikan inflasi.
Dengan Adanya PIHPS “SiHarapanKu” Provinsi Sumut ini dapat memudahkan masyarakat untuk memberikan informasi harga bahan pokok yang diupload setiap harinya pada 33 Kabupaten/Kota. Aplikasi System PIHPS “SiHarapanKu” sudah berbasis aplikasi android dan berbasis web (www.hargasumut.org). Aplikasi System PIHPS “SiHarapanKu” bersifat User Friendly (Mudah digunakan/diakses) . PIHPS “SiHarapanKu” sudah terintegrasi dengan PIHPS Nasional (www.hargapangan.id).
Grafik Harga & Produksi Harga Hari ini Diskusi Ekonomi Website PIHPS SiHarapanKu terdiri dari 8 menu utama, yaitu : Profil Daerah Berita Ekonomi Program Pangan Sumut Peta Komoditi Grafik Harga & Produksi Harga Hari ini Diskusi Ekonomi Informasi Ekonomi
Contoh Aplikasi System PIHPS SiHarapanKu EWS berupa SMS peringatan dini kepada stakeholder apabila harga komoditi melonjak Admin menentukan batas harga tertinggi suatu komoditi Admin menentukan jangka waktu toleransi kenaikan harga Admin menginput nomor hp stakeholder penerima EWS Sistem akan mengirimkan SMS kepada stakeholder Early Warning System (EWS) Aplikasi android SiHarapanKu dapat diinstal melalui Google Play Store Tersedia aplikasi android
META DATA Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. KESEPAKATAN METADATA 19 KOMODITI PIHPS "SiHarapanKu” berdasarkan hasil rapat TPID dan Bank Indonesia serta Kementerian Perdagangan pada tanggal 21 Maret 2014.
Kendala-kendala Operator PIHPS Kabupaten/Kota Prov Sumut Dalam Pengelolaan PIHPS SiHarapanKu Minimnya sarana pengiriman data harga seperti : Komputer Laptop Jaringan wifi Gangguan infrastruktur Gangguan jaringan internet Pemadaman lisrik berkala Ketiadaan anggaran survei harga pasar dan pulsa SMS
BAHAN KEBUTUHAN POKOK (BAPOK) Catatan : 1. Beras Info Perum Bulog Sumut per 18 Juni 2014 terdapat 40.000 ton beras, cukup untuk memenuhi cadangan 4 (empat) bulan kedepan khusus untuk beras raskin dan beras medium lainnya yang kebutuhannya 11.199 ton/bulan dalam kaitan intervensi harga pasar maupun pemenuhan konsumsi bagi keluarga miskin. 2. Gula Kebutuhan gula pasir periode Juni s/d Juli 2014 sesuai prognisa kebutuhan diperkirakan mencapai 25.000 ton/bulan, karena melonjaknya kebutuhan untuk membuat kue, minuman dan lain-lain. Sebagaimana diketahui pasokan utama gula Sumatera Utara berasal dari luar daerah dan pasokan dari pabrik Sei Semayang yang saat ini keseluruhannya mencapai 47.600 ton, sehingga aman untuk 2 (dua) bulan ke depan. Daging Sapi Ketersediaan Daging Sapi Provinsi Sumatera Utara periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 12.830 ton, sementara kebutuhan untuk periode yang sama diperkirakan mencapai 6.002 ton atau tingkat surplus/aman hingga 2 (dua) bulan ke depan. Daging Ayam Ketersediaan Daging Ayam Provinsi Sumatera Utara periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 18.381 ton, sementara kebutuhan untuk periode yang sama berkisar 5.350 ton/bulan tingkat surplus/aman hingga 3 (tiga) bulan ke depan. PENGAMANAN BAHAN KEBUTUHAN POKOK (BAPOK)
Stabilitasi Harga Bahan Pokok Catatan : 1. Beras Info Perum Bulog Sumut per 18 Juni 2014 terdapat 40.000 ton beras, cukup untuk memenuhi cadangan 4 (empat) bulan kedepan khusus untuk beras raskin dan beras medium lainnya yang kebutuhannya 11.199 ton/bulan dalam kaitan intervensi harga pasar maupun pemenuhan konsumsi bagi keluarga miskin. 2. Gula Kebutuhan gula pasir periode Juni s/d Juli 2014 sesuai prognisa kebutuhan diperkirakan mencapai 25.000 ton/bulan, karena melonjaknya kebutuhan untuk membuat kue, minuman dan lain-lain. Sebagaimana diketahui pasokan utama gula Sumatera Utara berasal dari luar daerah dan pasokan dari pabrik Sei Semayang yang saat ini keseluruhannya mencapai 47.600 ton, sehingga aman untuk 2 (dua) bulan ke depan. Daging Sapi Ketersediaan Daging Sapi Provinsi Sumatera Utara periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 12.830 ton, sementara kebutuhan untuk periode yang sama diperkirakan mencapai 6.002 ton atau tingkat surplus/aman hingga 2 (dua) bulan ke depan. Daging Ayam Ketersediaan Daging Ayam Provinsi Sumatera Utara periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 18.381 ton, sementara kebutuhan untuk periode yang sama berkisar 5.350 ton/bulan tingkat surplus/aman hingga 3 (tiga) bulan ke depan. Monitoring Harga Bapok Secara Berkala Intervensi Pasar melalui Pasar Murah atau Operasi Pasar Menjaga pasokan dan Distribusi bahan Pangan Pokok Kestabilan harga produsen dan konsumen Pertumbuhan ekonomi daerah Kesejahteraan masyarakat: Perlindungan harga tingkat produsen Kestabilan harga konsumen
MONITORING HARGA BAPOK SECARA BERKALA Catatan : 1. Beras Info Perum Bulog Sumut per 18 Juni 2014 terdapat 40.000 ton beras, cukup untuk memenuhi cadangan 4 (empat) bulan kedepan khusus untuk beras raskin dan beras medium lainnya yang kebutuhannya 11.199 ton/bulan dalam kaitan intervensi harga pasar maupun pemenuhan konsumsi bagi keluarga miskin. 2. Gula Kebutuhan gula pasir periode Juni s/d Juli 2014 sesuai prognisa kebutuhan diperkirakan mencapai 25.000 ton/bulan, karena melonjaknya kebutuhan untuk membuat kue, minuman dan lain-lain. Sebagaimana diketahui pasokan utama gula Sumatera Utara berasal dari luar daerah dan pasokan dari pabrik Sei Semayang yang saat ini keseluruhannya mencapai 47.600 ton, sehingga aman untuk 2 (dua) bulan ke depan. Daging Sapi Ketersediaan Daging Sapi Provinsi Sumatera Utara periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 12.830 ton, sementara kebutuhan untuk periode yang sama diperkirakan mencapai 6.002 ton atau tingkat surplus/aman hingga 2 (dua) bulan ke depan. Daging Ayam Ketersediaan Daging Ayam Provinsi Sumatera Utara periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 18.381 ton, sementara kebutuhan untuk periode yang sama berkisar 5.350 ton/bulan tingkat surplus/aman hingga 3 (tiga) bulan ke depan. 1 Pegawai Disperindag Kabupaten/Kota melakukan monitor harga di pasar tradisional 2 Pegawai Disperindag Kabupaten/Kota melakukan proses penginputan data harga komoditi yang disurvei oleh Disperindag sesuai dengan keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No. 522/MPP/Kep/11/1998 tanggal 11 November 1998. 3 Aplikasi Penggunaan Website SiHarapanKu 4 Pengawasan terhadap gudang-gudang bahan pangan.
Catatan : 1. Beras Info Perum Bulog Sumut per 18 Juni 2014 terdapat 40.000 ton beras, cukup untuk memenuhi cadangan 4 (empat) bulan kedepan khusus untuk beras raskin dan beras medium lainnya yang kebutuhannya 11.199 ton/bulan dalam kaitan intervensi harga pasar maupun pemenuhan konsumsi bagi keluarga miskin. 2. Gula Kebutuhan gula pasir periode Juni s/d Juli 2014 sesuai prognisa kebutuhan diperkirakan mencapai 25.000 ton/bulan, karena melonjaknya kebutuhan untuk membuat kue, minuman dan lain-lain. Sebagaimana diketahui pasokan utama gula Sumatera Utara berasal dari luar daerah dan pasokan dari pabrik Sei Semayang yang saat ini keseluruhannya mencapai 47.600 ton, sehingga aman untuk 2 (dua) bulan ke depan. Daging Sapi Ketersediaan Daging Sapi Provinsi Sumatera Utara periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 12.830 ton, sementara kebutuhan untuk periode yang sama diperkirakan mencapai 6.002 ton atau tingkat surplus/aman hingga 2 (dua) bulan ke depan. Daging Ayam Ketersediaan Daging Ayam Provinsi Sumatera Utara periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 18.381 ton, sementara kebutuhan untuk periode yang sama berkisar 5.350 ton/bulan tingkat surplus/aman hingga 3 (tiga) bulan ke depan.
Catatan : Minyak Goreng Kebutuhan minyak goreng periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan mencapai 15.000 ton/bulan, dan stok minyak goreng 90.000 ton sehingga aman untuk 6 (enam) bulan ke depan. Telur Ayam Kebutuhan telur ayam periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan mencapai 7.091 ton/bulan, dan stok telur ayam 12.233 ton sehingga aman untuk 2 (dua) bulan ke depan. Cabe Merah Kebutuhan cabe merah untuk periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 6.826 ton/bulan dan dapat terjadi peningkatan 10% dari kebutuhan tersebut karena faktor/dampak psikologis HBKN, sementara itu stok cabe merah 13.300 ton, sehingga aman untuk 2 (dua) bulan ke depan. Bawang Merah Kebutuhan bawang merah untuk periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 2.741 ton/bulan namun dapat meningkat 10% dari kebutuhan tersebut karena dampak psikologis HBKN, sementara itu stok bawang merah 6.288 ton, sehingga aman untuk 2 (dua) bulan ke depan.
Pentingnya Kerjasama antar Daerah Catatan : Kacang Kedelai Kebutuhan kacang kedelai untuk periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 405 ton/bulan, sementara itu stok kacang kedelai 1.750,13 ton, sehingga aman untuk 4 (empat) bulan ke depan. Kacang Tanah Kebutuhan kacang tanah untuk periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 563 ton/bulan dan dapat terjadi peningkatan 10% dari kebutuhan tersebut karena faktor/dampak psikologis HBKN, , sementara itu stok kacang tanah 868 ton, sehingga aman untuk 2 (dua) bulan ke depan. Jagung Kebutuhan jagung untuk periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 5.586 ton/bulan, sementara itu stok jagung 44.464 ton, sehingga aman untuk 8 (delapan) bulan ke depan. Tepung Terigu Kebutuhan tepung terigu untuk periode Juni s/d Juli 2014 diperkirakan 9.000 ton/bulan dan dapat terjadi peningkatan 10% dari kebutuhan tersebut karena faktor/dampak psikologis HBKN, sementara itu stok tepung terigu 18.000 ton, sehingga aman untuk 3 (tiga) bulan ke depan. Perbedaan Karakteristik & Potensi SDA Adanya daerah surplus & defisit Terjadi perbedaan harga antar daerah Kestabilan harga produsen dan konsumen Pertumbuhan ekonomi daerah 1 2 3 Pentingnya Kerja Sama antar Daerah Tidak ada daerah yang mampu memproduksi semua kebutuhannya sendiri. Adanya ketergantungan satu daerah dengan daerah lainnya Perbedaan jarak ekonomi (lokasi), infrastruktur pendukung, tingkat produktivitas, biaya input, dll. Kesejahteraan masyarakat: Perlindungan harga tingkat produsen Kestabilan harga konsumen
Promosi dan pameran Produk Dalam Negeri Tahun 2016 Dalam rangka pelaksanaan kegiatan partisipasi pada Pameran Produk Dalam Negeri melalui Dana Dekonsentrasi Tahun 2016, Bidang Perdagangan Dalam Negeri telah melaksanakan Pameran Produk Pangan Nusantara (Pangan Nusa) dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPDN) Regional di Bengkulu. Bidang Perdagangan Dalam Negeri juga mengikuti Pameran Skala Nasional melalui dana APBD TA 2016 antara lain : Pameran PRSU, PRJ, Jogja Expo, Bali Expo, Batam Expo, Pekan Inovasi Sumut, Pameran ITT Medan. Program Pedampingan bagi pengusaha UKM melalui program Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI
Promosi dan pameran Produk Dalam Negeri Tahun 2017 Dalam rangka pelaksanaan kegiatan partisipasi pada Pameran Produk Dalam Negeri melalui Dana Dekonsentrasi Tahun 2017, Bidang Perdagangan Dalam Negeri akan mengikuti Pameran Produk Pangan Nusantara (Pangan Nusa) dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPDN) Regional di Cirebon dan Manado. Bidang Perdagangan Dalam Negeri juga akan mengikuti Pameran Skala Nasional melalui dana APBD TA 2017 antara lain : Pameran PRSU, Pekan Inovasi Sumut, Pameran ITT, PRJ, Jogja Expo, Bali Expo, Surabaya Expo, Batam Expo. Program Pedampingan bagi pengusaha UKM melalui program Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI
Kegiatan pasar murah Tahun 2016 Bidang Perdagangan Dalam Negeri telah melaksanakan Kegiatan Pasar Murah di 7 (tujuh) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara, yaitu 4 (empat) Kab./Kota dibiayai dana APBD Disperindagsu TA 2016 dan 3 (tiga) Kab./Kota dibiayai dana Dekonsentrasi (APBN) TA 2016. - Empat Kab/Kota Pasar Murah Dana ABPD Disperindagsu : - Kabupaten Deli Serdang : 30 s/d 31 Mei 2016 - Kabupaten Batubara : 02 s/d 03 Juni 2016 - Kabupaten Asahan : 03 s/d 04 Juni 2016 - Kabupaten Langkat : 03 s/d 04 Juni 2016 - Tiga Kab/Kota Pasar Murah Dana ABPN TA 2016 : - Kota Tebing Tinggi : 30 s/d 31 Mei 2016 - Kota Pematang Siantar : 01 s/d 02 Juni 2016 - Kabupaten Pakpak Bharat : 19 s/d 20 Desember 2016
Kegiatan pasar murah Tahun 2017 Bidang Perdagangan Dalam Negeri akan melaksanakan Kegiatan Pasar Murah di 16 (enam belas) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara, yaitu 10 (sepuluh) Kab./Kota dibiayai dana APBD Disperindagsu TA 2017 dan 6 (enam) Kab./Kota dibiayai dana Dekonsentrasi (APBN) TA 2017.
BIDANG PERDAGANGAN DALAM NEGERI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA Telp : 061 – 4536243 Fax : 061 – 4536243 Email : pdn.disperindagsu@gmail.com 1. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri M. Misbah, SE, MSi Email : misbahbonar@gmail.com Hp. : 082162196859 Kepala Seksi Pengawasan Barang Beredar, Jasa dan Perlindungan Konsumen Hanafiah Daniel Nawar, SH, MSP Email : daniel.hanafiah@yahoo.com Hp. : 08126007444 Pembinaan Pengawasan, Penyaluran dan Informasi Pasar Azrai Ridho Hanafiah, SE, MSi Email : fadlan_han@yahoo.com Hp. : 081361391538
TERIMA KASIH