Pembekalan Admin Guru Pembelajar Kegiatan 4d: Pengelolaan Kelas Waktu: 2 JP
Peserta dapat membuat kelas Guru Pembelajar Tujuan Pembelajaran Peserta dapat membuat kelas Guru Pembelajar
Skenario Pengantar (5’) Simulasi (210’) Penguatan (10’)
Bahan dan Media Buku Pegangan Bahan Presentasi Panduan Guru Pembelajar Daring Laptop Koneksi Internet (WiFi / Modem)
(1) Langkah Kegiatan Peserta menyimak paparan tentang pengelolaan kelas di Sigelar (5’) Narasumber membagi peserta menjadi 4 kelompok asal berdasarkan Institusi (10’) Narasumber membagi peserta menjadi 4 kelompok ahli yang terdiri dari 2-3 orang perwakilan dari setiap Institusi (10’)
(2) Langkah Kegiatan Setiap perwakilan per institusi di dalam kelompok ahli membuat 1 (satu) kelas sesuai dengan moda yang telah ditentukan oleh narasumber (moda tatap muka, moda daring kombinasi, moda daring penuh model-1 dan moda daring model-2). (100’) Setiap perwakilan per institusi di dalam kelompok ahli kembali ke kelompok asal, dan melakukan presentasi mengenai pengelolaan kelas sesuai moda yang dibuatnya. (45’)
(3) Langkah Kegiatan Kelompok asal melakukan diskusi terkait dengan pengelolaan kelas untuk setiap moda dan menuangkan hasil diskusi pada LK-4.2. (45’) Narasumber memberikan penguatan (10’)
Alur Pembuatan Kelas
(1) Set Nama Kelas Nama Kelas disesuaikan dengan subyek materi pelatihan dengan format Mapel+ jenjang+KK A...J-no urut kelas, contoh: Bahasa Indonesia SD KK A-1 Nama pendek dibuat dengan format kode mapel+A...J-no urut kelas, contoh: 823000A-1
(2) Set Moda Kelas Moda Tatap Muka Moda Daring Kombinasi Moda Daring Model-1 Moda Daring Model-2 Catatan: Diklat Nara Sumber/Pengampu, IN/Mentor menggunakan moda Tatap Muka Diklat Guru Pembelajar moda Tatap Muka diusulkan oleh Dinas Pendidikan
(3) Jenjang dan Mapel Sasaran Untuk menentukan jenjang dan mata pelajaran guru sasaran peserta Diklat Jenjang: TK, SD,SLB, SMP, SMA & SMK Mata pelajaran sesuai dengan MAPEL UKG
(4) Wilayah Sasaran Mengatur wilayah sasaran Guru peserta Diklat SD dan TK: Provinsi, Kota/Kabupaten dan Kecamatan SMP, SMA, SMK: Provinsi dan Kota/Kabupaten SLB: Provinsi
(5) Sumber Pembiayaan APBN: Pembiayaan peserta diklat oleh pusat / Kemdikbud APBD: Pembiaayaan peserta diklat oleh daerah (untuk diklat moda Tatap Muka) Mandiri: Untuk pembiayaan peserta secara mandiri Campuran: Kombinasi berbagai sumber pembiayaan
(6) Kapasitas Kelas Kapasitas kelas Daring Kombinasi dan Daring Model-2 akan memuat: 1 orang pengampu 1 orang admin kelas Maksimal 800 peserta Maksimal 40 mentor 1 mentor terdiri dari 20 orang peserta, dan atau maksimal 30 orang peserta.
(6) Kapasitas Kelas Kapasitas kelas Daring Model-1 akan memuat: 1 orang pengampu 1 orang admin kelas Maksimal 40 peserta
(6) Kapasitas Kelas Kapasitas kelas tatap muka akan memuat: 2 orang fasilitator/IN 1 orang operator kelas TM Maksimal 40 peserta
Kelola Grup Peserta Daftar kandidat peserta diklat yang ditampilkan oleh aplikasi sesuai dengan sasaran wilayah peserta yang diatur oleh P4TK saat membuat Kelas Diklat Daftar kandidat peserta diotomasi terbagi menjadi grup-grup (20 peserta per grup), namun masih bisa di edit. Admin P4TK dapat memodifikasi jumlah peserta dalam satu grup (minimal 10 maksimal 30) Setelah kelas di set mulai, daftar peserta bersifat FINAL
(7) Pusat Belajar (PB) Penambahan PB dilakukan oleh P4TK. Pengaturan PB hanya untuk moda Daring Kombinasi Satu PB dapat digunakan oleh beberapa mata pelajaran yang terdapat di PB tersebut. Satu PB dapat menampung maksimal 10 kelas pertemuan tatap muka. Disarankan PB adalah TUK
(8) Set Pengurus Kelas Set Mentor / IN Set Pengampu Set Admin Kelas
(9) Pengumuman Peserta Jika seluruh parameter kelas telah diset, maka P4TK dapat melakukan pengumuman peserta. Ketika kelas telah diumumkan maka akan muncul notifikasi pada akun operator dinas, dan operator dinas melakukan verifikasi peserta.
(10) Tutup Ajuan Peserta Setelah dilakukan tutup ajuan peserta, maka kelas akan dikunci dan tidak dapat dilakukan perubahan.
(11) Memulai Kelas Setelah dilakukan ”memulai kelas”, maka dilakukan proses sinkronisasi dengan LMS.
(12) Menutup Kelas Menutup kelas dilakukan apabila kegiatan pembelajaran dan semua komponen penilaian telah dilakukan.
Catatan Sebelum menutup kelas, admin akan melakukan pengelolaan pelaksanaan tes akhir. Aplikasi akan dibuatkan kemudian.