Perkembangan Kognitif Menurut Piaget
Belajar menurut Piaget Organisasi proses menghubungkan struktur kognitif yang ada Adapatasi Proses asimilasi dan akomodasi
Konsep Kunci Teori Perkembangan Kognitif Piaget Skema kumpulan konsep atau kategori yang digunakan individu ketika berinteraksi dengan lingkungan Asimilasi Proses kognitif berupa penyerapan pengalaman baru, dimana seseorang memadukan stimulus atau persepsi ke dalam skemata atau prilaku yang telah ada Akomodasi Proses struktur kognitif yang berlangsung sesuai pengalaman baru. Proses ini menghasilkan skemata baru dan mengubah skemata lama. Keseimbangan (equilibrium) Proses menstabilkan asimilasi dan akomodasi dalam proses struktur kognitif
Tahap Perkembangan Kognitif Piaget Periode karakteristik Kemampuan Bahasa Sensori motori ( 0-2 tahun) Mengorganisasi kenyataan dengan kemampuan indera dan motorik Bahasa muncul setelah beberapa bulan Preoperational (2-7 tahun) Egosentris Meningkatnya aktivitas simbolik Mulai represenatasi Egosntrik speech Sosialisasi speech Concrete Operasional (7-12 tahun) Riversibility Conservation Seriation Classification Mulai memehami bahasa verbal Mmemahami hal-hal yang konkrit Formal Operational (12 tahun- Mampu berpikir abstrak dan logis Mampu self-reflection Membayangkan peran-peran orang dewasa Mampu menyadari dan memperhatikan kepentingan masyarakat. Bahasa lebih berkembang Dapat mengekspresikan ide-ide dalam bahasa
Implikasi terhadap pembelajaran Tahap sensorikmotorik Merangsang indera bayi dengan berbagai macam obyek Mengamati bagaimana bayi belajar mengontrol lingkungan sekitarnya untuk mencapai reaksi tertentu Mengamati bagaimana bayi memperluaskan kemampuannya untuk bertindak dan keterampilan-keterampilan dengan meniru perilaku orang lain
Tahap pre operational Memberikan kesempatan anak untuk bermain drama dan membuat mereka percaya dengan dirinya sehingga dapat memberikan makna kata-kata dan tindakan mereka. 2. Merencanakan sebuah aktivitas yang membuat anak terlibat dan berkerjasama serta berbagi dengan yang lain 3. Memberi instruksi dengan kata-kata sederhana dan singkat serta sebisa mungkin dapat diilustrasikan dengan gambar-gambar agar mudah dipahami.
Tahap concrete operational 1. Sadar terhadap tingkat perbedaan berpikir. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerima informasi di kelas dan menghadirkan kembali dengan cara yang mudah mereka kenal 2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk dapat mempresenatsikan kembali informasi yang telah mereka dapatkan di kelas 3. Membantu mereka untuk meningkatkan keterampilan konservasi dan mengkalsisfikasi obyek serta mengenal tugas-tugas yang kompleks untuk membantu mereka berpengalaman dalam hal reversibility
Tahap formal operational Memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan keterampilan menyelasaikan masalah Membantu siswa dari berpikir konkrit ke berpikir abstrak