TRANSFORMASI 2D.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
Advertisements

Transformasi Linier.
Bentuk Koordinat Koordinat Kartesius, Koordinat Polar, Koordinat Tabung, Koordinat Bola Desember 2011.
Materi Kuliah Kalkulus II
TRANSFORMASI GEOMETRI
Transformasi geometri.  Pemindahan objek (titik, garis, bidang datar) pada bidang.  Perubahan yang (mungkin) terjadi: Kedudukan / letak Arah Ukuran.
Bab 4 vektor.
Grafika Komputer (TIZ10)
Grafika Komputer (TIZ10)
Bab 5 TRANSFORMASI.
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
Transformasi Geometri 2 Dimensi
KOMPUTER GRAFIKA TRANSFORMASI 2D (ROTASI DAN SHEARING)
Transformasi Geometri
OPERASI-OPERASI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
TRANSFORMASI GEOMETRI.
KOMPUTER GRAFIKA TRANSFORMASI 2D (TRANSLASI DAN SKALA)
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
Komputer Grafik Rudy Gunawan
Selamat Bertemu Kembali
T R A N S F O R M A S I G E O M E T R I
Transformasi Geometri Sederhana
Transformasi Geometri Sederhana
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
TRANSFORMASI Created By : Kelompok 3
Operasi-operasi Dasar Pengolahan Citra Digital
Transformasi 2D Grafika Komputer.
GEOMETRI Probolinggo SMK Negeri 2 SUDUT DAN BIDANG.
PERKALIAN VEKTOR Di sini ditanyakan apa yang dimaksud dengan fisika.
Anna Dara Andriana, S.Kom., M.Kom
Transformasi geometri
dan Transformasi Linear dalam
Dasar teori dan algoritma grafika komputer
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
TRIGONOMETRI.
Program Studi S-1 Teknik Informatika FMIPA Universitas Padjadjaran
AYO BELAJAR TRANSFORMASI GEOMETRI !!!
Program Studi S-1 Teknik Informatika FMIPA Universitas Padjadjaran
PERPUTARAN ( ROTASI ) Selanjutnya P disebut pusat rotasi dan  disebut sudut rotasi.  > 0 jika arah putar berlawanan arah putaran jarum jam.
P. XIV RUANG-RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Transformasi MENU NAMA: ERFIKA YANTI NIM:
Transformasi 2D.
KOMPUTER GRAFIKA TRANSFORMASI 2D (TRANSLASI DAN SKALA)
Transformasi (Refleksi).
KOMPUTER GRAFIKA TRANSFORMASI 2D (ROTASI DAN SHEARING)
Kelompok 2 Agra Ahmad Afandi Ahmad Afif Alfian Hadi Pratama
Nur Cahya Setyaningsih
OPERASI GEOMETRI Yohana Nugraheni.
Transformasi 3 Dimensi Disampaikan oleh: Edy Santoso, S.Si., M.Kom
Transformasi Linier.
TRANSFORMASI 2 DIMENSI Oleh : Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom
Transformasi 2 Dimensi.
Grafika Komputer Transformasi 2 Dimensi.
DIMENSI DUA transformasi TRANSLASI.
Kelas 1.C Nina Ariani Juarna Ghia Mugia Wilujeng Faujiah Lulu Kamilah.
Transformasi 3D Grafika Komputer Defiana Arnaldy, M.Si
TRANSFORMASI GRAFIK 2 DIMENSI
AFLICH YUSNITA F, M.Pd. STKIP SILIWANGI BANDUNG
Ihr Logo Dasar teori dan algoritma grafika komputer.
Peta Konsep. Peta Konsep C. Penerapan Matriks pada Transformasi.
Transformasi Geometri 2 Dimensi
Transformasi Geometri 2 Dimensi
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
ULANGAN SELAMAT BEKERJA Mata Pelajaran : Matematika
Peta Konsep. Peta Konsep C. Transformasi Geometris.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Macam-Macam Transformasi.
Analisis Penampang Pertemuan – 12, 13, 14, 15
TRANSFORMASI GEOMETRI. Apa aja sih benda yang berotasi di sekeliling kita.
KOMPUTER GRAFIKA TRANSFORMASI 2D (TRANSLASI DAN SKALA)
Transcript presentasi:

TRANSFORMASI 2D

TRANSFORMASI 2D Transformasi Dasar Pada Aplikasi Grafika diperlukan perubahan bentuk, ukuran dan posisi suatu gambar yang disebut dengan manipulasi. Perubahan gambar dengan mengubah koordinat dan ukuran suatu objek disebut transformasi geometri. Transformasi dasar dapat berupa translasi, skala dan rotasi. Selain itu masih ada bentuk transformasi lain seperti pencerminan (refleksi) dan pergeseran (shear). A. Translasi (Pergeseran) Translasi dilakukan dengan melakukan penambahan faktor translasi / translasi vector / shift vector yaitu (tx, ty) pada suatu titik koordinat. Dimana: tx : translasi vector pada sumbu x ty : translasi vector pada sumbu y

TRANSFORMASI 2D Koordinat baru titik hasil translasi rumus berikut : x’ = x + tx y’ = y + ty dimana: (x, y) : Koordinat asal (x’, y’) : Koordinat baru hasil translasi Translasi adalah transformasi tanpa merubah bentuk objek (bentuk tetap). Setiap titik pada objek akan ditranslasi dengan besarn yang sama dan titik yang ditranslasi dipindahkan ke lokasi lain menurut garis lurus. Hal yang sama dilakukan untuk seluruh titik pada objek dengan jarak sama untuk setiap titik. Gambar berikut ini memperlihatkan proses translasi;

TRANSFORMASI 2D R’ 50 40 30 20 10 50 40 30 20 10 R P’ Q’ P Q 10 20 30 40 50 10 20 30 40 50 Titik P (10,10) (tx, ty) = (20,20) Titik P’ (30,30) 50 40 30 20 10 A’ A 10 20 30 40 50

TRANSFORMASI 2D Kadang-kadang transformasi dinyatakan dalam bentuk matriks, sehingga matriks transformasi untuk translasi dapat dinyatakan sebagai berikut : Dengan demikian translasi 2 D dapat dinyatakan dalam bentuk matriks: P’ = P + T Selain dalam bentuk vektor kolom, matriks transformasi dapat dituliskan dalam bentuk vektor baris, sehingga menjadi : P = [ x y ] dan T = [ tx ty ]

Contoh Program Translasi int poly[8]; void translasi (int Trx,int Try); void setgrafis(); void main() { setgrafis(); poly[0]=10; poly[1]=10; //A poly[2]=30; poly[3]=10; //B poly[4]=10; poly[5]=30; //C poly[6]=10; poly[7]=10; //A drawpoly(4,poly); getch(); translasi(10,20); cleardevice(); drawpoly (4,poly); closegraph(); } void translasi(int Trx,int Try) { for (int i=0;i<8;i+=2) { poly[i]=poly[i]+Trx; poly[i+1]=poly[i+1]+Try; }

TRANSFORMASI 2D Mengingat Operasi Matrik Menggunakan matrik karena yg akan dioperasionalkan kumpulan pixel dalam image yang berbentuk matrik

TRANSFORMASI 2D Penjumlahan dan Pengurangan Matrik Syaratnya mempunyai Ordo yang sama, contoh diatas ordo 2x2 Operasi penjumlahan dan pengurangannya sesuai koordinat dalam matrik

TRANSFORMASI 2D Perkalian Matrik Syaratnya jumlah baris matrik pengali sama dengan jumlah kolom matrik yg dikali Perkaliannya baris kali kolom secara berurutan (lihat gambar) Perkalian matrik dengan konstanta

TRANSFORMASI 2D dapat dinyatakan dalam bentuk matriks: P’ = P + T R’ 50 40 30 20 10 50 40 30 20 10 Titik P’ (30,30) Titik P (10,10) (tx, ty) = (20,20) R P’ Q’ P Q 10 20 30 40 50 10 20 30 40 50 dapat dinyatakan dalam bentuk matriks: P’ = P + T

TRANSFORMASI 2D Penskalaan Transformasi skala adalah perubahan ukuran suatu objek. Koordinat baru dapat diperoleh dengan melakukan perkalian nilai koordinat dengan faktor skala (scaling factor), yaitu (sx, sy). Dimana: sx : scaling factor pada sumbu x sy : scaling factor pada sumbu y Koordinat baru yang dihasilkan diperoleh dari persamaan : x’ = x . sx y’ = y . sy dimana: (x, y) : Koordinat asal (x’, y’) : Koordinat baru hasil penskalaan

TRANSFORMASI 2D Matriks transformasi untuk skala dapat dinyatakan sebagai berikut : Dapat juga dituliskan dalam bentuk : P’ = S . P Scaling factor sx dan sy merupakan sembarang bilangan positif. Jika scaling factor bernilai lebih besar dari 1, maka berarti objek diperbesar sebaliknya jika nilainya lebih kecil dari 1, maka berarti objek diperkecil. Jika nilai sx dan sy sama maka skala disebut uniform scaling, artinya proses perbesaran objek atau pengecilan objek seragam, jika tidak disebut differential scaling

TRANSFORMASI 2D 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 S’ R’ P’ Q’ Titik P’ (40,60) S R Hasil perbesaran dengan scaling faktor (4,3) P Q Titik P (10,20) 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140

TRANSFORMASI 2D Titik P (10,20) dan Faktor skala S (4,3) Rumus Skala

TRANSFORMASI 2D Rotasi Rotasi 2D suatu objek akan memindahkan objek tersebut berdasarkan garis melingkar. Untuk melakukan rotasi pada bidang xy diperlukan sudut rotasi θ dan titik rotasi / pivot point (xp, yp), dimana objek tersebut dirotasi. Jika sudut rotasi θ positif, maka arah rotasi berlawanan arah jarum jam. Jika sudut rotasi θ negatif, maka arah rotasi searah jarum jam. y A’ θ P A x

TRANSFORMASI 2D Rotasi dapat dilakukan dengan pivot point yaitu titik pusat koordinat. y A‘ (x’, y’) A (x, y) θ r Ф x dimana: r : jarak konstan titik dari titik pusat θ : sudut rotasi Ф : sudut posisi suatu titik dengan sumbu horizontal

TRANSFORMASI 2D Dengan menggunakan fungsi trigonometri, transformasi dapat dinyatakan dengan: x’ = r cos(Ф + θ) = r cos Ф cos θ - r sin Ф sin θ y’ = r sin(Ф + θ) = r cos Ф sin θ + r sin Ф cos θ Sedangkan dengan koordinat polar diketahui bahwa: x = r cos Ф dan y = r sin Ф Dengan melakukan substitusi, diperoleh rumus transformasi untuk rotasi suatu titik (x, y) dengan sudut rotasi θ sebagai berikut: x’ = x cos θ - y sin θ y’ = x sin θ + y cos θ Matriks transformasi untuk rotasi dapat dinyatakan sebagai berikut: P’ = R . P dimana:

TRANSFORMASI 2D Hitung titik P (2,7) di rotasi sudut -900 P’ = R . P

Sekian TUGAS Jika diketahui sebuah garis AB dengan titik A(5,5) dan titik B(20,25) jika dilakukan operasi transformasi seperti dibawah ini, tentukan hasil transformasi dan proses matriknya, 1. Translasi dengan faktor translasi tx = 5 dan ty 15, Skala dengan faktor skala Sx = 4 dan Sy = 3, Rotasi sudut 90’ . Buat aplikasi program komputernya.