KEBIJAKAN PROGRAM KECACINGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POSYANDU BALITA RIWANTO, SKM.
Advertisements

SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
Critical review fungsi dan program Puskesmas
SEKOLAH DASAR BERSIH DAN SEHAT
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2013
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
PENYEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PTM
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
√ Untuk Kabupaten-Kota 6,15 81,1 Grafik 3
HASIL KEGIATAN PEMBERANTASAN KUSTA DI KABUPATEN MALANG
KEBIJAKAN PROGRAM LANSIA DI KABUPATEN CILACAP
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
Titus Priyo Harjatmo, M,.Kes Slide Diambil Dari Direktorat Gizi
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN OLE h Dr.Hj.Musdiawaty HR RoE,M.Kes Watansoppeng, 19 Maret 2014.
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
RAPAT KOORDINASI Perkembangan Penggandaan dan Pendistribusian
H. ARSON ABADI, SKM, M.Si Dinas Kesehatan Kab.OKU SELATAN
PROGRAM PEMBERIAN OBAT CACING KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
Pemberian Obat Pencegahan Massal Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Manajemen Logistik Obat Cacing dan Sistem Pencatatan & Pelaporan
Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Daerah
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
MEKANISME PEMBERIAN OBAT CACING PADA ANAK USIA DINI (12-72 bulan)
KUWAT SRI HUDOYO SEKRETARIS DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
HASIL KEGIATAN PEMBERANTASAN KUSTA DI KABUPATEN MALANG
ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN
Pemberian Obat Cacing pada Anak Balita
INTEGRASI OUTPUT PIK KE LINTAS PROGRAM
ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN
STRATEGI PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH
PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM(TTU)
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PROGRAM KERJA
KASI GIZI, PROMOSI DAN PM DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2017M / 1438H
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PROGRAM PENGENDALIAN KECACINGAN
KESEPAKATAN PEMBERIAN OBAT CACING BAGI ANAK USIA
Strategi Pengendalian Kecacingan di Indonesia
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
MASALAH DAN PROGRAM KEP
INTEGRASI OUTPUT PIK KE LINTAS PROGRAM
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KECACINGAN
KECACINGAN.
Biro Organisasi SETDA Prov Jabar
12 PROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAH
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
Infeksi saluran pernapasan akut (ispa). Apa itu ISPA ? Apa penyebabnya Bagaimana Pencegahannya.
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
IMPLEMENTASI APLIKASI SPM BERBASIS WEB
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
SISTEM PENYELENGGARAAN UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan UU No.35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak UU No.23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
PROGRAM PENGENDALIAN KECACINGAN TERINTEGRASI
Kebijakan Penanggulangan Kecacingan Terintegrasi ( Stunting )
PROGRAM PENGENDALIAN KECACINGAN TERINTEGRASI
SOSIALISASI GERMAS SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN LANGKAT RENCANA AKSI DAERAH PENANGANAN STUNTING DI KAB. LANGKAT.
KESEHATAN ANAK di indonesia
SOSIALISASI GERMAS SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN LANGKAT RENCANA AKSI DAERAH PENANGANAN STUNTING DI KAB. LANGKAT.
PENYAKIT MENULAR | KECACINGAN
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
STRATEGI PENGEMBANGAN PHBS DI SEKOLAH Asrin, S.Kep., MM Gizi, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat DINAS KESEHATAN KABUPATEN PRINGSEWU.
SOSIALISASI GERMAS SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN LANGKAT RENCANA AKSI DAERAH PENANGANAN STUNTING DI KAB. LANGKAT.
Transcript presentasi:

KEBIJAKAN PROGRAM KECACINGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN

SEBARAN EPIDEMIOLOGI KECACINGAN DI INDONESIA Rata-rata Prevalensi Nasional 28,12%

MENGETAHUI TINGKAT PREVALENSI KECACINGAN PADA ANAK SD/MI SURVEI KECACINGAN DI JAWA TIMUR MENGETAHUI TINGKAT PREVALENSI KECACINGAN PADA ANAK SD/MI

SASARAN SURVEI KECACINGAN ANAK SD/MI KELAS 3 S/D 5 PENENTUAN SAMPEL KABUPATEN/ KOTA TERPILIH DITUNJUK 2 PUSKESMAS @ 1 – 2 SEKOLAH DASAR

KRITERIA LOKASI SURVEI DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR : 1. Daerah Pertanian, Perkebunan, Pertambangan, Pantai/ Pariwisata 2. Daerah dengan Kepadatan penduduk tinggi/kumuh 3. Daerah dengan cakupan jamban rendah 4. Daerah dengan perilaku PHBS rendah

TINDAK LANJUT HASIL SURVEY KEGIATAN TINDAK LANJUT HASIL SURVEY Tindak lanjut pasca spot survey kecacingan sbb: Positif cacing < 20 % Pengobatan selektif dg. Albendazole 400 mg 2. Positif cacing antara 20 – 50 % Pengobatan seluruh anak (1 Sekolah) dg Albendazole 400 mg 1 kali pertahun 3. Positif cacing > 50 % Pengobatan seluruh anak (1 sekolah) dg Albendazole 400mg 2 kali pertahun

PETA HASIL SURVEY KECACINGAN PADA ANAK SD/MI DI PROVINSI JAWA TIMUR SD TAHUN 2010 Belum dilaksanan survei 0 s/d 20 % 20 s/d 50 % Lebih dari 50 %

PROPORSI CACING DITEMUKAN PADA SURVEI KECACINGAN Lain-lain: cacing.kremi dan cacing tanah

Termasuk : Soil Transmitted Helminthiasis JENIS CACING KECACINGAN CACING GELANG ( Ascaris lumbricoides ) CACING CAMBUK ( Tricuris trichiura ) CACING TAMBANG Ancylostoma Duodenale Necator Americanus Termasuk : Soil Transmitted Helminthiasis 9

Bagaimana Mengendalikan Kecacingan

Kebijakan Sesuai rencana Strategis Kemenkes  mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, mendahulukan kepentingan rakyat. 2. Diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.

Tujuan Umum Tujuan Khusus Meningkatkan cakupan program pada anak usia Sekolah Dasar/MI dan anak usia dini sehingga menurunkan angka kecacingan dan tidak menjadi masalah kesehatan di Masyarakat. Tujuan Khusus Meningkatkan cakupan program pengendalian kecacingan minimal 75% sasaran anak SD/MI dan pra sekolah di semua daerah endemis pada tahun 2020 Meningkatkan kemitraan dalam pengendalian cacingan di masyarakat dengan seluruh pemangku kebijakan, lintas sektor, pengusaha, organisasi masyarakat.

Sasaran 2. Anak Usia Sekolah (7-12 tahun)  di SD/MI Anak Usia Dini (1-6 tahun)  di Posyandu, PAUD 2. Anak Usia Sekolah (7-12 tahun)  di SD/MI

Panduan Program Pengendalian Kecacingan (WHO) Masyarakat Berisiko Angka Prevalensi Dasar Angka Prevalensi < 20% Pengobatan Selektif Angka Prevalensi 20 – <50% Pengobatan Masal 1 x pertahun Angka Prevalensi > 50% Pengobatan Masal 2 x per tahun Pemberian Pengobatan Masal Pemberian Pengobatan Masal Evaluasi angka prevalensi setelah dilakukan pengobatan massal selama 5-6 tahun

STRATEGI PENGENDALIAN KECACINGAN INTEGRASI PROGRAM POPM Kecacingan LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR

INTEGRASI PENGENDALIAN KECACINGAN LINTAS PROGRAM KESEHATAN LINTAS SEKTOR KEMENTERIAN DIKBUD : USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) SEKTOR LAIN : PERGURUAN TINGGI DUNIA USAHA / SWASTA ORGANISASI PROFESI LSM / NGO’s PENYEHATAN LINGKUNGAN PROGRAM KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH (5-12 TAHUN) PROGRAM KESEHATAN BALITA (1-4 TAHUN) PROGRAM GIZI PROMOSI KESEHATAN

DAERAH PROGRAM KECACINGAN Tahun 2013-2014: semua kab/kota di Prov NTB, Bali dan Sulut (3 prov) Tahun 2015: Semua kab/kota di Sulsel, Jatim, Jateng dan DIY (4 prov) Tahun 2016: rencana Babel, Lampung, Sumut, Sumsel, Kepri, Gorontalo, Bengkulu, dll Kmd secara bertahap dikembangkan ke prov lain utk kab/kota yg non endemis fil atau endemis fil dan telah selesai POPM Filariasis

Strategi Meningkatkan Komitmen Politik (memastikan masuk dalam Rencana Perbaikan Kualitas Air dan Perencanaan sektor Pendidikan) Harmonisasi Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor dan PSM (a.l program pengendalian filariasis, UKS, Posyandu, PAUD) Membangun kapasitas teknis dan penyediaan petunjuk teknis Meningkatkan kesinambungan dan fasilitasi tanggung jawab pemerintah Meningkatkan kapasitas Monev

STRATEGI PEMBERIAN OBAT CACING

Jenis Obat, Frekuensi, Dosis Pemberian Massal Obat Cacing Obat yang digunakan : Albendazole dosis tunggal Frekuensi pemberian obat : Prevalensi ≥ 20% - 50% : 1 kali/tahun Prevalensi ≥ 50% : 2 kali/tahun Dosis albendazole: Anak usia 1 - 2 tahun : ½ tab (200 mg) Anak usia ≥ 2 tahun : 1 tablet (400 mg)

Kegiatan Sosialisasi Integrasi Pemberian Obat Massal Cacing di Provinsi dan Kabupaten/Kota Pemberian Obat Massal Cacingan pada Sasaran satu kali setahun Evaluasi Cakupan Evaluasi Prevalensi sesudah 5 tahun Pencatatan Pelaporan

Keuntungan Minum Obat Cacing

Manfaat Program Pengendalian Kecacingan Sumber Daya Manusia yang berkualitas – produktif ; jangka pendek dan jangka panjang Menurunkan prevalensi kecacingan, melalui pengobatan, untuk mencegah dampak kecacingan (Persistent Malnourish  Stunting) Meningkatnya PHBS-Cuci Tangan Pakai Sabun melalui promosi program akan mengurangi infeksi cacingan.