BAB 8 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG ISNAENI ROKHAYATI, S.E.,M.Si.
BUDGET BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG : Merupakan pengeluaran yang diberikan kepada semua orang yang bekerja di dalam perusahaan mualai dari pucuk pimpinan sampai dengan pekerja operasional dan penjaga malam. Berbagai persoalan besar dan kompleks yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian biaya tenaga kerja antara lain : Kebutuhan personil Rekrut dan pelatihan Deskripsi kerja dan evaluasi Pengukuran prestasi kerja dan administrasi pengupahan dan penggajian
PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN BUDGET TENAGA KERJA LANGSUNG : Estimasi jumlah jam keja standar yang dibutuhkan untuk setiap unit produk dan astimasi rata-rata tingkat upah setiap departemen, pusat biaya atau operasi. Perkalian antara jam kerja standar dengan rata-rata tingkat upah merupakan biaya tenaga kerja langsung setiap departemen. Estimasi rasio biaya tenaga kerja langsung terhadap beberapa ukuran output yang dapat diproyeksikan secara realistis Menyusun tabel tenaga kerja dengan mencantumkan kebutuhan tenaga kerja langsung termasuk biaya pada setiap pusat pertanggungjawaban
PERENCANAAN JAM KERJA LANGSUNG : STUDI GERAK DAN WAKTU (TIME AND MOTION STUDIES) Studi ini biasanya dilakukan oleh bagian teknik dengan membuat analisis pekerjaan apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu produk. Kemudian dengan observasi (biasanya dengan alat bantu stopwatch) yang dilakukan berulang-ulang akan dapat ditentukan standar waktu setiap jenis pekerjaan yang dilakukan.
PERENCANAAN JAM KERJA LANGSUNG: BIAYA STANDAR (STANDARD COST) Sistem biaya standar telah diterapkan di dalam perusahaan, biasanya telah dihitung pula jumlah kebutuhan jam kerja langsung untuk setiap unit produk. Standar jam kerja langsung tersebut dapat digunakan dalam pembuatan budget jam kerja langsung ( dengan cara mengalikannya dengan rencana produksi)
PERENCANAAN JAM KERJA LANGSUNG : ESTIMASI LANGSUNG OLEH SUPERVISOR (DIRECT ESTIMATE BY SUPERVISOR) Dilakukan dengan cara menanyakan langsung kepada setiap supervisor departemen produksi, berapa perkiaan jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk membuat rencana produksi . Dalam membuat estimasi tersebut, supervisor harus berdasarkan pada pendapat pribadi, pengalaman masa lalu, bantuan tingkat manajemen berikutnya dan bantuan dari staf teknis
PERENCANAAN JAM KERJA LANGSUNG ESTIMASI DENGAN STATISTIK(STATISTICAL ESTIMATES BY A STAFF GROUP) Catatan akuntansi sangat membantu dalam menentukan jumlah jam kerja langsung. Rasio antara jam kerja langsung dengan jumlah output dihitung dan kemudian disesuaikan dengan rencana perubahan dalam departemen yang bersangkutan Metode ini sangat tergantung pada ketepatan pencatatan dan kesamaan proses produksi dari periode ke periode Metode ini memiliki kelemahan yaitu bahwa inefficiency yang terjadi pada masa lalu akan terbawa ke masa yang akan datang
PERENCANAAN JAM KERJA LANGSUNG : PENGGUNAAN LEARNING CURVE Salah satu konsep yang sering digunakan di dalam perencanaan biaya tenaga kerja langsung adalah learning curve. Pengalaman menujukan bahwa di dalam penentuan jam kerja langsung, terdapat pengurangan prosentase secara konstan pada rata-rata jam kerja langsung per unit produk untuk setiap kelipatan output
PERENCANAAN TARIF UPAH : RATA-RATA TINGKAT UPAH Penentuan tarif upah dalam satu departemen atau pusat biaya dapat dilakukan dengan membuat estimasi jumlah pekerja dan tingkat upah kemudian dihitung rata-rata upah. RASIO HISTORIS Rasio historis antara jumlah upah yang dibayar dengan jumlah jam kerja langsung dalam suatu departemen dapat berubah bila kondisi berubah STANDAR AKUNTANSI BIAYA Penetapan tarif upah dapat sama dengan standar akuntansi biaya. Hanya dapat diterapkan jika perusahaan telah memakai sistem akuntansi biaya standar untuk upah.
PENGENDALIAN BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG: Terdapat dua aspek dari pengendalian biaya tenaga kerja langsung yaitu : Perhatian yang terus menerus; standar dibandingkan dengan realisasi dan dilaporkan harian. Yang biasa dilaporkan adalah 1) realisasi jam kerja, 2)standar jam kerja ,3)penyimpangan waktu Laporan dan evaluasi; laporan harus memuat informasi yang sebenarnya, berupa laporan pelaksanaan tiap departemen sesuai periode laporan
CONTOH : budget jam tenaga kerja langsung : Jumlah produksi barang x per bulan = 3000 unit Rencana jam standar kerja langsung per unit produk = 3 Maka : Jam tenaga kerja langsung untuk produk x = = 3000 x 3 = 9000 Jadi jam tenaga kerja langsung dalam 6 bulan = = 9000 x 6 = 54.000
CONTOH : Budget biaya tenaga kerja langsung ; = jumlah jam tenaga kerja langsung x tingkat upah rata-rata tiap proses produksi Sudah dihitung jumlah jam tenaga kerja langsung untuk produk x diatas adalah sebanyak 9000 per bulan Tingkat upah rata-rata tiap proses produksi sebesar Rp.50,00 Maka : Jumlah biaya tenaga kerja langsung = = 9000 x Rp.50,00 = Rp. 450.000,00