Teknik Pengambilan Sampel

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Populasi dan Sampel PERTEMUAN 8.
Advertisements

Populasi Dan Sampel Pertemuan 8.
POPULASI DAN SAMPEL.
TEHNIK PENARIKAN CONTOH (SAMPLING)
Statistik (Populasi dan Sampel)
POPULASI, SAMPEL By. Raharjo
SAMPLING DAN ALAT UKUR PENELITIAN
PENARIKAN SAMPEL Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
11. MENENTUKAN SUMBER DATA
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN (…lanjutan...) IV – 1e
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Populasi Dan Sampel.
POPULASI DAN SAMPEL Populasi : Keseluruhan obyek yang akan diteliti
Methods of Sampling.
POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
Pertemuan 3-4 Metode sampling
TEKNIK SAMPLING MODUL: 7
POPULASI DAN SAMPEL Dr. MF Arrozi Adhikara, SE, M.Si, Akt
POPULASI & SAMPEL PENELITIAN
SAMPLING POPULASI & SAMPEL TEKNIK SAMPLING JUMLAH SAMPEL.
METODOLOGI PENELITIAN Dr. Agung Martono
SAMPEL DAN POPULASI ADHI GURMILANG.
POPULASI DAN TEKNIK SAMPLING
Populasi dan Sampel Populasi sering juga disebut Universe.
11. MENENTUKAN SUMBER DATA
BAB X TEKNIK SAMPLING (PROBABILITY)
Populasi dan sampel Rezqi Handayani, S.Farm.,M.P.H., Apt
POPULASI DAN SAMPEL.
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING)
Pertanyaan minggu ini Apa beda populasi dengan sampel?
Metode Pengambilan Sampel
STATISTIKA UNTUK TEKNIK SIPIL.
POPULASI DAN SAMPEL.
POPULASI DAN SAMPEL.
Populasi dan sampel.
DEFINISI DAN TEKNIK SAMPLING Oleh : Inne Novita Sari, M.Si.
Pengambilan Sampel Probabilitas
POPULASI DAN SAMPEL Dr. MF Arrozi Adhikara, SE, M.Si, Akt
Materi ajar Populasi dan Sampel : 1. Probability Sampling
SAMPLING DAN POPULASI DALAM PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
POPULASI DAN SAMPEL.
POPULASI DAN SAMPEL.
POPULASI & SAMPEL Populasi Sampel &.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (10) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
POPULASI DAN SAMPEL (Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif)
SAMPLING & DISTRIBUSI SAMPLING
DEFINISI DAN TEKNIK SAMPLING Oleh : Inne Novita Sari, M.Si.
TEKNIK SAMPLING.
Sampel ? Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan Sampel
4.11 Teknik Pengambilan Sampel Penelitian (Sampling)
Populasi dan Sampel PERTEMUAN 8.
POPULASI DAN SAMPEL.
OLEH: MUSTRIWI, M.Kep POPULASI DAN SAMPEL.
Metodologi Penelitian
Populasi dan Sampel Populasi sering juga disebut Universe.
Pertemuan IX Populasi dan Sampel.
Populasi dan Sampel Pertemuan 05
Thresya Febrianti, M. Epid
POPULASI DAN SAMPEL.
POPULASI DAN SAMPEL KELOMPOK 1 FATHIN AMMAR ASIDIK ENDAH MARIADI
Chapter 08 POPULASI DAN SAMPLING Konten: Definisi populasi
4.11 Teknik Pengambilan Sampel Penelitian (Sampling)
Populasi Sampel &.
POPULASI DAN SAMPEL.
Teknik Sampling dalam Penelitian Kuantitatif
Teori Penarikan Sampel
11. MENENTUKAN SUMBER DATA
Pertemuan VI Populasi dan Sampel.
STATISTIKA UNTUK TEKNIK SIPIL.
SUPARJON POPULASI Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik.
Transcript presentasi:

Teknik Pengambilan Sampel Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul

Sampel dan Teknik sampling Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampling adalah suatu proses memilih sebagian dari unsur populasi yang jumlahnya mencukupi secara statistik sehingga dengan mempelajari sampel serta memahami karakteristik-karakteristiknya (ciri-cirinya) akan diketahui informasi tentang keadaan populasi. Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan banyaknya sampel dan pemilihan calon anggota sampel, sehingga setiap sampel yang terpilih dalam penelitian dapat mewakili populasinya (representatif) baik dari aspek jumlah maupun dari aspek karakteristik yang dimiliki populasi.

Nonprobability Sampling Teknik sampling Apabila semua anggota populasi dipilih menjadi anggota sampel, maka proses ini disebut sensus (sampel jenuh). Teknik Sampling Probability Sampling Nonprobability Sampling

Teknik sampling Probability Sampling Teknik yang memberikan peluang yang sama bagi anggota populasi yang dipilih untuk menjadi sampel Acak sederhana (Simple Random) Acak bertingkat proporsional (proportionate stratified random) Acak bertingkat tidak proporsional (disproportionate stratified random) Cluster/Area sampling

Teknik sampling Nonprobability Sampling Teknik yang tidak memberikan peluang yang sama bagi angguta populasi yang dipilih untuk menjadi sampel Sampling sistematis Sampling kuota Sampling incidental Purposive sampling Sampling jenuh Snowball sampling

Teknik sampling-Probability sampling Simple random sampling (populasi homogen) pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada. Teknik ini hanya digunakan jika populasinya homogen.

Teknik sampling-Probability sampling Proportionate stratified random sampling (populasi tidak homogen) Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan memperhatikan strata yang ada. Artinya setiap strata terwakili sesuai proporsinya. Contoh: Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari berbagai latar belakang pendidikan, maka populasi pegawai itu berstrata. Misalnya jumlah pegawai yang lulus S1 = 45, S2 = 30, STM = 800, ST = 900, SMEA = 400, SD = 300. Jumlah sampel yang harus diambil meliputi strata pendidikan tersebut yang diambil secara proporsional sesuai jumlah sampel

Teknik sampling-Probability sampling Disproportionate stratifiled random sampling Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel dengan populasi berstrata tetapi kurang proporsional, artinya ada beberapa kelompok strata yang ukurannya kecil sekali. Contoh: Pegawai dari PT tertentu mempunyai mempunyai 3 orang lulusan S3 , 4 orang lulusan S2 , 90 orang lulusan S1 , 800 orang lulusan SMA, 700 orang lulusan SMP, maka 3 orang lulusan S3 dan empat orang S2 itu diambil semuanya sebagai sampel. Karena dua kelompok itu terlalu kecil bila dibandingkan dengan kelompok lainnya.

Teknik sampling-Probability sampling Cluster sampling (Sampling Daerah) Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel jika sumber data sangat luas. Pengambilan sampel didasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan. Misalnya dari 27 propinsi diambil 10 propinsi secara random/acak.

Teknik sampling-Nonprobability sampling Sampling sistematis pengambilan sampel dilakukan berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor. Contoh: Terdapat populasi yang terdiri dari 100 orang. Dari semua anggota itu diberi nomor urut, yaitu nomor 1 sampai dengan nomor 100. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilangan tertentu, misalnya kelipatan dari bilangan lima. Untuk itu maka yang diambil sebagai sampel adalah 5, 10, 15, 20 dan seterusnya sampai 100. Sampling kuota Pengambilan sampel dilakukan terhadap anggota populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan.

Teknik sampling-Nonprobability sampling Sampling insidental Pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan dijumpai dianggap cocok sebagai sumber data. Purposive sampling Penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Sampling jenuh Penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, biasanya kurang dari 30 orang.

Teknik sampling-Nonprobability sampling Snowball sampling penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel itu disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel. Demikian seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak. Ibarat bola salju.

Teknik sampling-menentukan ukuran sampel Makin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka makin besar kesalahan generalisasi (diberlakukan umum). Bila keadaan populasi homogen, jumlah sampel hampir-hampir tidak menjadi persoalan, sebaliknya, jika keadaan populasi heterogen, maka pertimbangan pengambilan sampel harus memperhatikan hal: (1) harus diselidiki kategori-kategori heterogenitas; dan (2) besarnya populasi dalam setiap kategori. Memilih taraf signifikansi

Teknik sampling-menentukan ukuran sampel Terdapat 3 metode praktis, yaitu: Tabel Kretjie Nomogram Harry King Rumus Slovin

Teknik sampling-menentukan ukuran sampel

Teknik sampling-menentukan ukuran sampel Contoh: untuk populasi 200 dengan sig 5 %, maka sampel diperoleh: 0,58 x 200 x 1,195 = 19,12 orang atau 20 orang

Teknik sampling-menentukan ukuran sampel

Teknik sampling-menentukan ukuran sampel

Teknik sampling-menentukan ukuran sampel Roscoe memberikan saran-saran tentang ukuran sampel untuk penelitian seperti berikut: Ukuran yang layak 30-500 Bila dibagi dalam kategori, maka jumlah anggota sampel setiap kategori min 30. Bila dalam penelitian menggunakan analisis multivariat, maka jumlah sampel 10 kali jumlah variabel. Untuk penelitian eksperimen sederhana (eksperimen dan kontrol) maka jumlah sampel masing-masing 10-20

latihan Bila diketahui populasi homogen dari dari suatu penelitian berjumlah 460 orang. Berapakah sampel yang harus diambil bila menggunakan tabel Krejcie dengan α= 0,05? Ahmad akan meneliti kebiasaan kerja dengan populasi sejumlah 350 orang petani di pedesaan. Taraf kesalahan yang dikehendaki adalah 5%. Dengan menggunakan Nomogram Harry King, berapakan sampel yang harus diambil? Dengan menggunakan rumus Slovin tentukan sampel minimum jika diketahui populasi sebesar 65.430 jiwa dengan sig. 5% dan 10%?