Revolusi Mental Pers Indonesia: Menuju Pers Profesional dan Sejahtera

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEMINAR: Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Advertisements

IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
GOOD GOVERNANCE (TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK)
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
Kerangka Strategis Mendikbud
KEMENTERIAN KEUANGAN.
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
PENGUATAN DIMENSI SOSIAL- KEMANUSIAAN DALAM ARN Disampaikan dalam Rapat Penyusunan ARN Disampaikan dalam Rapat Penyusunan ARN
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Wakil Presiden RI Drs. H . Muhammad Jusuf Kalla
REFORMASI BIROKRASI NASIONAL PERIODE TAHUN
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
VISI – MISI DAN PROGRAM IR. DJAMALUDDIN MAKNUN, MP DR. MASJKUR, SP., M.SI CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI GOWA PERIODE 2015 – 2020.
ARAH KEBIJAKAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Deputi Bidang Pengembangan Regional
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Jujur Profesional Melayani Inovatif Berarti
Gerakan Nasional Revolusi Mental
Keterkaitan RenStra OPD
RANCANGAN AWAL RKP 2016 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
PERENCANAAN PROGRAM/PROYEK UPAYA KESEHATAN
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK:
PELATIHAN REFORM LEADER ACADEMY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
IMPLEMENTASI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL (GNRM) DI DAERAH
Aktualisasi Revolusi Mental dalam Inovasi Pelayanan Publik
DAFTAR ISI VISI& MISI PEMERINTAHAN JOKOWI-JK…………………………………………………………. 1
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2017
KEBIJAKAN PENYELAMATAN DAN PENGOLAHAN ARSIP
REVOLUSI MENTAL UNTUK indonesia
Revolusi mental pemerintahan dalam negeri: Desa sbg bagian dari daerah otonom Dr.soni Sumarsono,mdm RAKORNAS PROGRAM PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN.
Kurikulum PKN dan Agama
OVERVIEW PELATIHAN REVOLUSI MENTAL UNTUK PELAYANAN PUBLIK
Memahami Konsep Dasar Pendidikan Karakter
LAPORAN KEPALA BAPPEDA KOTA SURAKARTA
PRIORITAS NASIONAL REFORMASI BIROKRASI DI BIDANG PBJ
GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
PEMBINA OSIS SMK NEGERI 1 SBY
Pancasila Sebagai Etika Politik
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Pradita Arifin Nurcahyono
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
AKUNTABILITAS KINERJA
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
DEPARTEMEN FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Strategi Pembangunan Nasional untuk Menjadi Negara Maju
USAHA KEMENTRIAN KESEHATAN DALAM MEWUJUDKAN CLEAN GOVERMENT &GOOD GOVERMENT KELOMPOK III.
RPJMN Bidang Tata Ruang
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
Workshop Pengawasan Novotel Hotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
RANCANGAN REVOLUSI KERJA
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
PELATIHAN REFORM LEADER ACADEMY LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2020
PEMBINAAN GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
MENAKAR PERAN RUU PESANTREN DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
INDONESIA MENUJU POROS MARITIM DUNIA Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia.
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
OLEH : Plt. KEPALA DINAS PENDIDKAN ILYAS S. SITORUS, SE, M.Pd.
Transcript presentasi:

Revolusi Mental Pers Indonesia: Menuju Pers Profesional dan Sejahtera Disampaikan Oleh: Ahmad Mukhlis Yusuf (Executive Coach Strategic Actions & Pokja Revolusi Mental Kemenko PMK RI)

Pers, Kekuatan Untuk Perubahan..

Kekuatan Pers: Penyampai Kebenaran, Penggerak Perubahan

“Tugas Pers juga Mengkomunikasikan Harapan” (Rosihan Anwar, Hari Pers Nasional, 2008)

2. Masyarakat. Pers bagian dari masyarakat. Empat Pilar Pelaku Perubahan: Bersama Menguatkan Critical Mass Perubahan. 1. Penyelenggara Negara 3. Dunia Usaha Kosorsium Perubahan beraksi nyata mengatasi masalah-masalah yang disepakati bersama.. 2. Masyarakat. Pers bagian dari masyarakat. 4. Dunia Pendidikan

Simpul Perubahan Organisasi: Transformasi PT KAI..

Simpul Perubahan Ormas: Pelayanan Zakat Dengan Sistem..

Simpul Pelayanan Publik: Sistem pelayanan Transportasi Publik..

Simpul Pelayanan Publik: Pelayanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

Simpul Perubahan di Keluarga dan Sekolah: Budaya Olah Sampah dan Ketertiban..

Negara Hadir, Masyarakat Pemilik Perubahan yang Sesungguhnya..

Tiga Isu Besar. Hasil Sejumlah FGD.. Sense of Crisis dan Ownership Krisis integritas dan perilaku korupsi para penyelenggara negara dan masyarakat. Perilaku menyebar ke masyarakat dan di daerah.. Lemahnya etos kerja, daya saing dan kreativitas. Sumberdaya alam dan manusia Indonesia berlimpah. Perlu etos kerja, produktivitas, kreativitas dan daya saing relatif rendah di atas rata-rata negara lain. Krisis identitas yang melunturkan kepribadian gotongroyong. Praktik kewargaan, semangat kebangsaan dan akhlak sosial meluntur.

Revolusi Mental “Gerakan mengubah pola pikir, sikap dan perilaku untuk mewujudkan Indonesia yang maju, makmur, sejahtera, modern dan bermartabat berlandaskan pada integritas, etos kerja dan gotong royong”

Tiga Rumpun Nilai Strategis Revolusi Mental 1. Integritas Jujur, Dapat Dipercaya, Berkarakter, Bertanggungjawab 2. Etos Kerja Kerja keras, optimis, produktif, inovatif, dan berdaya saing 3. Gotong Royong Bekerjasama, Solidaritas Tinggi, Komunal, Berorientasi pada Kemaslahatan, Kewargaan.

“Untuk menyuburkan kembali nilai-nilai semangat juang, optimisme, kerja keras, kesantunan, tatakrama, dan memperkokoh karakter bangsa. Tak kalah penting, untuk memperkuat tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945” (Presiden Joko Widodo, 2015). “Gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia untuk menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat Elang Rajawali. Berjiwa api yang menyala-nyala. Maksudnya tidak kecil. Maksudnya besar untuk menyelesaikan satu Perjoangan yang amat besar” (Presiden Soekarno,1957)

Dimulai dari mana? Perilaku kolektif kita INDONESIA MAJU, MODERN, BERPERADABAN UNGGUL

Roadmap Gerakan RevMen (2015-2019) Tahun 2019: Visi Bersama Bangsa: Agen-agen perubahan pada berbagai K/L, dunia usaha & masyarakat (*) Partisipasi Masyarakat dalam GNRM (*) Revolusi Mental sebagai bagian dari gaya hidup, bagian dari jatidiri (*) Indeks Persepsi Korupsi berkurang (*) Indeks kepuasan masyarakat atas pelayanan publik meningkat (*) Indeks Revolusi Mental (*) Roadmap Gerakan RevMen (2015-2019) 2015: Sosialisasi/ Diseminasi 2016: Partisipasi Agen Perubahan, Penegakan Aturan 2017: Birokrasi Bersih & Melayani, Penegakan Aturan 2018 Perilaku Anti Korupsi, Pembiasaan 5 Strategi Gerakan Revolusi Mental: Menguatkan payung hukum pelaksanaan GNRM, penegakan hukum didukung sistem, tata kelola pemerintahan dan meritokrasi. Menguatkan rasa memiliki para penyelenggara Negara melalui Reformasi Birokrasi untuk membangun budaya birokrasi yang melayani. Fasilitasi konsorsium untuk membangun inisiatif dan partisipasi semua pelaku GNRM. Menggiatkan praktik keteladanan semua level dan lapisan kepemimpinan. Menjadikan Portal http://www.revolusimental.go.id sebagai platform GNRM yang efektif (*) Milestones Transformasi sikap dan perilaku bangsa melalui gerakan nasional Revolusi Mental Tahun 2015: Ancaman Krisis: Krisis Integritas Krisis Etos kerja, budaya instan, konsumtif 3. Krisis identitas kepribadian, gotong royong meluntur

Pembangunan Manusia Dalam RPJMN 2015-2019 Norma Pembangunan Kabinet Kerja Membangun manusia dan masyarakat. Upaya peningkatan kesejahteraan, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar. Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk menjadi agen pertumbuhan. Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem. 3 Dimensi Pembangunan Dimensi Pembangunan Manusia Pendidikan Kesehatan Perumahan Mental/Karakter Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan Kedaulatan Pangan Kedaulatan Energi & Ketenagakerjaan Kemaritiman & Kelautan Pariwisata dan Industri Dimensi Pemerataan & Kewilayahan Antar Kelompok Pendapatan Antar Wilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar Jawa, (4) Kawasan Timur Kondisi Perlu Kepastian dan Penegakkan hukum Keamanan dan Ketertiban Politik dan Demokrasi Tata Kelola & Reformasi Birokrasi Quick Wins dan Program Lanjutan Lainnya

Para Panutan menyebarkan teladan inspirasi, perbuatan dan perubahan di lingkungan masing-masing..

Delapan Prinsip Gerakan Revolusi Mental Merupakan gerakan nasional, mengacu pada integritas, etos kerja, dan gotong royong untuk mewujudkan kedaulatan, kemandirian, dan kepribadian bangsa. Program Pemerintah bagian dari gerakan nasional yang melibatkan inisiatif masyarakat. Pemerintah bertekad untuk menjamin kesungguhan dan keberlanjutan gerakan revolusi mental. Bersifat lintas-sektoral, meliputi seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah. Bersifat partisipatif, merupakan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan akademisi.

Delapan Prinsip Gerakan Revolusi Mental Diawali dengan dengan program pemicu (value attack) untuk mengubah perilaku masyarakat secara kongkrit dan cepat Program dirancang secara ramah pengguna, populer dan bagian dari gaya hidup Nilai-nilai yang dikembangkan bertujuan mengatur kehidupan sosial dan moralitas publik, bukan terbatas pada moralitas privat Dapat diukur dampaknya.

Visi Gerakan Nasional Revolusi Mental “Terwujudnya penyelenggara negara dan masyarakat Indonesia yang berintegritas dan beretoskerja dengan semangat gotong royong”

Misi Gerakan Nasional Revolusi Mental Memperkuat nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong sebagai pola pikir, pola sikap dan perilaku penyelenggara negara dan masyarakat Menegakkan aturan-aturan yang mengacu pada nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong terhadap penyelenggara negara Mempraktikkan nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong dalam kehidupan penyelenggara negara dan masyarakat. Melembagakan nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong secara sistemik dan terstruktur. Memperluas keterlibatan penyelenggara negara dan masyarakat dalam membangun budaya integritas, etos kerja, dan gotong royong.

Lima Strategi Gerakan Revolusi Mental Memperkuat rasa memiliki penyelenggara negara dan masyarakat terhadap gerakan Revolusi Mental. Menguatkan partisipasi publik melalui Konsorsium Gerakan Nasional Revolusi Mental . Menguatkan pedoman/aturan dan penegakkan hukum mengacu pada nilai integritas, etos kerja dan gotong royong yang didukung sistem, tata kelola pemerintahan dan meritokrasi untuk pelayanan publik . Mempraktikkan keteladanan pada semua level kepemimpinan pada Kementerian dan Lembaga (K/L), dunia usaha, dan masyarakat, dimulai dari keluarga, lingkungan sosial, dan organisasi. Mengelola pengalaman masyarakat melalui Portal Revolusi Mental dan medium masyarakat lainnya.

Revolusi Mental terlihat melalui.. .. Keteladanan dalam Perbuatan.. Aksi nyata Perubahan Berkemajuan..

Sinergi Lintas-Jalan dalam Menggerakkan Revolusi Mental Pendidikan untuk mewujudkan insan cerdas, berkarakter Pendidikan untuk pengembangan literacy dan scientific knowledge Budaya sekolah Guru sebagai role model Pendidikan karakter Pendidikan kewargaan Pendidikan bahasa Indonesia Institusi kebudayaan menjadi kekuatan penggerak untuk mengembangkan daya cipta kebudayaan dan membangun peradaban unggul Pemanfaatan cultural capital dalam wujud sistem pengetahuan, sistem nilai dan norma sosial, sistem hukum, local wisdom, pranata sosial-budaya-ekonomi untuk mendorong meraih kemajuan Jalan Pendidikan Jalan Kebudayaan Jalan Hukum Jalan Politik REVOLUSI MENTAL Praktik politik berlandaskan civic virtues Penyelenggaraan negara berorientasi pada kepentingan publik dan untuk mewujudkan common goals Politik pemerintahan tidak berbasisi transaksi ekonomi-politik yang berbuah korupsi Tata kelola pemerintahan bersih (anti-korupsi) Birokrasi pemerintahan efisien Penegakan hukum tegas berprinsip keadilan Hukum berpihak dan tunduk pada kebenaran, serta dijalankan dengan prinsip equality before the law Lembaga peradilan dan aparat penegak hukum berintegritas (antikorupsi) Moralitas menjadi sandaran tertinggi dalam proses penegakan hukum

12 Inisiatif, Program Strategis dan Indikator Utama No Inisiatif Strategis Bobot (%) Program Strategis Indikator Kinerja Utama Waktu PIC PN 1 Memperkuat rasa memiliki para Penyelenggara Negara dan masyarakat terhadap gerakan Revolusi Mental pada K/L dan lingkungan masing-masing. 20 (1) INPRES berisi instruksi seluruh K/L agar menjalankan gerakan RM dan melibatkan stakeholder K/L di lingkungan masing-masing. Terbitnya INPRES Revolusi Mental sebagai Payung Gerakan. Jan-16 Kemenko PMK, Seskab, Sekneg (2) Diseminasi/Sosialisasi Gerakan RM sebagai gerakan hidup baru seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan kedaulatan politik, kemandirian ekonomi dan kepribadian dalam budaya. Diseminasi/Sosialisasi Gerakan Revolusi Mental berdampak efektif melalui survey *).   Semua K/L, Masyarakat, Konsorsium, (3) Inovasi pelayanan pelayanan publik berorientasi pelayanan prima kepada publik. (1) Indeks Kepuasan Pelayanan Publik KemenPAN & RB, K/L, BPS (2) Partisipasi publik dalam umpan balik terhadap pelayanan publik *) Kominfo, KemenPAN & RB, BPS, Masyarakat 2 Menguatkan partisipasi publik melalui Konsorsium Gerakan Nasional Revolusi Mental yang efektif dan berkelanjutan. 15 (4) Fasilitasi terbentuknya Konsorsium Gerakan Revolusi Mental, Gugus Tugas K/L sebagai backbone konsorsium. Terbentuknya Konsorsium Gerakan RM berbentuk forum pada tingkat nasional, Provinsi, Kab/Kota secara efektif dan terukur. March-16 Kemenko PMK, K/L, Masyarakat

Inisiatif Strategis, Program dan Indikator Utama (2) 3 Menguatkan pedoman/aturan dan penegakkan hukum mengacu pada nilai integritas, etos kerja dan gotong royong yang didukung sistem, tata kelola pemerintahan dan meritokrasi untuk pelayanan publik yang prima. 25 (5) Mereview kebijakan , aturan, penyelarasan mengacu nilai instrumental RM berdasarkan INPRES RM. Prosentasi Pedoman dan Aturan yang direview dan disempurnakan mengacu pada nilai-nilai strategis instrumental untuk pelayanan publik yang prima.   Kemenko PMK, Kantor Staf Presiden, Seskab, Sekneg, Kemenhum HAM, K/L, Masyarakat. (6) Penegakan Pedoman dan Aturan mengacu nilai-nilai strategis secara konsekwen pada semua level kepemimpinan. Indeks Persepsi Korupsi. KPK, Bappenas, BPS K/L, masyarakat. (7) Transparansi prosedur, standar pelayanan, biaya dan waktu pelayanan publik. Prosedur, standar pelayanan, biaya dan waktu pelayanan publik jelas dan transparan pada semua K/L. Semua K/L, masyarakat. (8) Melanjutkan reformasi birokrasi untuk memperkuat tata kelola sistem manajemen kinerja pemerintahan yang berientasi pada pelayanan publik berbasis meritokrasi mengacu nilai-nilai instrumental RM. (1) Indeks reformasi birokrasi K/L (2) Dijalankannya Sistem Manajemen Berbasis Kinerja aparatur berbasis meritokrasi dan budaya kinerja secara efektif dan terukur. KemenPAN & RB, Semua K/L. (9) Mengntegrasikan LHKPN dengan NPWP penyelenggara Negara bagian dari Inpres. LHK dan NPWP terintegrasi. Jul-16 KemenPAN & RB, Kemenkeu, K/L.

Inisiatif, Program Strategis dan Indikator Utama (3) 4 Mempraktikkan Keteladanan pada semua level kepemimpinan K/L, dunia usaha, dan masyarakat, dimulai dari keluarga, lingkungan sosial, organisasi/perusahaan, organisasi masyarakat untuk menggairahkan partisipasi publik pada sasaran “value attack” gerakan. 25 (10) Mengapresiasi keteladanan para Penyelenggaran Negara dan masyarakat mengacu pada nilai-nilai RM menjadi sikap & perilaku kolektif. # Agen-agen perubahan Revolusi Mental pada penyelenggara negara dan berbagai komponen strategis masyarakat.   Kemenko PMK, Kemensos, KemendikbudKominfo, masyarakat. (11) Sosialisasi hak dan kewajiban masyarakat secara terus menerus melalui portal RM dan berbagai medium yang digunakan masyarakat lainnya. Berjalannya program pemicu (value attack) secara efektif dan terukur pada berbagai medium di masyarakat. Kemenko PMK & Kominfo, masyarakat 5 Mengelola pengetahuan dan pengalaman masyarakat dalam praktik RM melalui Portal RM dan medium masyarakat lainnya. 15 (12) Melibatkan semua komponen masyarakat agar menjadi subyek gerakan RM melalui sharing pengalaman di lingkungan masing-masing melalui Portal RM. (1) # Keterlibatan dan interaksi masyarakat dalam Portal Revolusi Mental. Kemenko PMK, Kominfo, Bekraf, masyarakat (2) # Inisiatif masyarakat dalam partisipasi gerakan Revolusi Mental Kemenko PMK, Kominfo, Kemsos, Kemendes, Kemenpora, masyarakat

Konsorsium Revolusi Mental dan Portal RevolusiMental. go Konsorsium Revolusi Mental dan Portal RevolusiMental.go.id sebagai backbone gerakan..

Peran Pers dalam Gerakan Revolusi Mental Insan pers sebagai promotor gerakan Revolusi Mental. Aktif dalam Konsorsium RevMen bersama masyarakat lain. Organisasi Pers sebagai Simpul Perubahan. Bicara dengan Perbuatan. Agenda Setting dan Konten Revolusi Mental dalam produk- produk pers. Agenda newsroom.. Menumbuhkan budaya apresiasi terhadap pelaku Revolusi Mental, tetap kritis terhadap perilaku sebaliknya. Mengawal gerakan, termasuk memastikan gerakan dalam rel perubahan yang diharapkan.

Terima Kasih Kritik dan saran melalui: mukhlisyusuf@asyki Terima Kasih Kritik dan saran melalui: mukhlisyusuf@asyki.com, teman perubahan.. Sebab, kita sama-sama mencintai Indonesia yang lebih beradab dan bermartabat..