EMPLOYEE SELECTION: REFRENCES AND TESTING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SELECTION & PLACEMENT.
Advertisements

FORMULIR RUMUSAN JOB DESCRIPTION
Martoyo (1994) Proses pemilihan individu – individu yang kualifikasi yang relevan untuk mengisi posisi dalam suatu organisasi Dasar Kebijakan dalam Seleksi.
PROSES SELEKSI.
Dosen Pengampu: Ika Atsari Dewi, S.TP, M.P
TES REKRUTMEN KARYAWAN Dosen Penganmpu: Ika Atsari Dewi, S.TP, M.P
TM – 8 MSDM PENILAIAN PRESTASI KERJA Oleh : Drs. Ec
Jakarta, 31 Mei 2011 SOSIALISASI PROFILING & ASESMEN KOMPETENSI
PSIKOLOGI INDUSTRI SELEKSI
SELEKSI.
SELEKSI PERTEMUAN 4.
PENGADAAN TENAGA KERJA.
Management SDM Selection & Placement Zulfri Sandra Sakti /
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Presentasi Pada Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
SELEKSI_Psi.Personalia PSIKOLOGI PERSONALIA
Pertemuan 4 Seleksi Mustikawati, SE., MSi.
Pertemuan 5 Charisma Ayu Pramuditha B.Tech Mgt, MHRM
MSDM – Handout 5 Seleksi Budi Wahyudi, S.E., M.M. Disusun oleh:
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 10
MANAJEMEN SDMRETNO BUDI LESTARI1 Penyeleksi : Individu Group / Tim 1 Tingkat : Adm & Kecakapan Masa Percobaan Prajabatan Metode : Non-ilmiah Ilmiah Dasar.
Manajemen Sumber Daya Manusia
SELEKSI KARYAWAN Pertemuan 4 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.Si
SELEKSI.
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
SELEKSI Proses memilih pelamar sampai dengan memutuskan pelamar mana yang diterima atau ditolak untuk menjadi pegawai.
SELEKSI KARYAWAN.
MENGELOLA KARYAWAN (MANAGING EMPLOYEES)
Overviews 1 Arti dan Proses Staffing 2 Perencanaan SDM 3
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
MENGELOLA KARYAWAN (MANAGING EMPLOYEES)
PSIKOLOGI INDUSTRI Pertemuan Tutorial ke 3.
SELEKSI atau SELECTION
SELEKSI Dani Budi Prasetyo ( ) Fitri Oktafia ( )
SELEKSI KARYAWAN Pertemuan 4 08/11/2017 Nova Yanti Maleha,S.E.M.M.
SELEKSI PEGAWAI.
SELEKSI KARYAWAN Pertemuan 4 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.Si
12 Chapter Hiring, Training, and Evaluating Employees Introduction to
12 Chapter Hiring, Training, and Evaluating Employees Introduction to
SELEKSI atau SELECTION
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
TUJUAN PEMBELAJARAN Mengetahui berbagai standar metode seleksi karyawan yang mencakup Keandalan, Keabsahan & Generalisasi Membahas karakteristik tertentu.
SELEKSI.
Industrial Organizational Psychology
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi & Profesional
TES PENCAPAIAN PRESTASI TERSTANDARDISASI
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 10
H. Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
The Recruiting Interview
SELEKSI KARYAWAN.
SELECTION (seleksi).
SELEKSI PERTEMUAN KE-4 MANAJEMEN SDM BUDIARSA DHARMATANNA.
Selection.
MSDM – Handout 5 Seleksi.
Seleksi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dr. Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
REKRUTMEN KARYAWAN.
PERENCANAAN DAN PEREKRUTAN KARYAWAN
Manajemen Sumber Daya Manusia “SELEKSI”
Bab II : Seleksi dan Penempatan Naker
Proses Rekrutmen (lanj’)
VI. Seleksi DIANA ANDRIANI MM., MT.
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
12 Chapter Hiring, Training, and Evaluating Employees Introduction to
SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
EMPLOYEE SELECTION: RECRUITING AND INTERVIEWING
CHAPTER 6 EMPLOYEE TESTING AND SELECTION
BUKU HUMAN RESOURCES IN HEALTH CARE, MANAGING FOR SUCCESS by FRIED JOHNSON.
SELEKSI.
Transcript presentasi:

EMPLOYEE SELECTION: REFRENCES AND TESTING RATIH EMINIAR ARNIANSYAH YUSRINA

Memprediksi kinerja menggunakan references dan letters of recommendendation Cara mendapatkan informasi tentang kinerja sebelumnya harus menggunakan dengan cara: References dan letter of recommendation berisi tentang opini, kemampuan, kinerja sebelumnya, kebiasaan kerja, karakter dan potensi pelamar. Reference check adalah proses mengkonfirmasi keakuratan informasi.

Alasan menggunakan references dan recommendations Mengkonfirmasi detil resume Penipuan resume, pelamar berbohong tentang pengalaman dan kualifikasi yang mereka miliki. Memeriksa masalah kedisiplinan. Memeriksa apakah calon pegawai memiliki masalah kedisiplinan sebelumnya untuk menghindari kelalaian dalam mempekerjakan orang.

Mencari tahu informasi baru tentang pelamar. Seperti kebiasaan bekerja pelamar, karakter, kepribadian dan kemampuan. Memperkirakan kinerja ke depan. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan references atau surat rekomendasi untuk memprediksi kinerja tidak berhasil karena nilai validitasnya tidak terlalu tinggi.

Leniency Pelamar bisa memilih references mana yang akan mereka gunakan Pelamar memiliki hak untuk membaca surat rekomendasi, jadi penulis merasa tidak bebas untuk berpendapat yang jujur karena takut terkena masalah legal (pencemaran nama baik)

Pelamar dapat melepaskan haknya untuk membaca surat referensi dan menuntut penulisnya, agar surat referensi dapat lebih jujur dan dipercaya. Pemekerja lama dapat bersalah jika tidak memberikan informasi yang relevan terhadap pemekerja yang baru.

Knowladge of the applicant References tahu seberapa banyak tentang pelamar. karena references terkadang tidak melihat/mengingat segala aspek perilaku pelamar. Reliabity Surat rekomendasi dari dua orang seringkali memiliki opini yang berbeda. Faktor lainnya Orang yang dekat dengan pelamar akan menulis surat referensi lebih panjang dan surat yang lebih panjang dipandang lebih bagus.

Masalah Etis Nyatakan dengan jelas hubungan pelamar dengan penulis surat rekomendasi atau referensi. Jujur Biarkan pelamar melihat referensi sebelum dikirimkan dan beri dia kesempatan atau pilihan untuk tidak menggunakannya

Memperkirakan kinerja berdasarkan pelatihan atau pendidikan pelamar Memprediksi kinerja dengan cara memandang gelar pendidikannya memiliki validitas yang rendah. GPA dapat memprediksi kinerja pekerjaan, kenaikan pangkat, gaji dan kinerja pendidikan selanjutnya untuk lulusan baru

Memperkirakan kinerja menggunakan pengetahuan pelamar Test pengetahuan pekerjaan di design untuk mengukur seberapa tahu pelamar tentang pekerjaan yang diajukan Biasanya menggunakan metode pilihan ganda Test pengetahuan pekerjaan memiliki tingkat validitas yang tinggi.

Predicting Performance Using Applicant Ability Cognitive Ability Meliputi pemahaman baik lisan maupun tulisan, numerik, penalaran, menghafal, dan pembelajaran umum. Cognitive ability tests memprediksi kinerja dengan 2 cara, yaitu;  Memungkin kan karyawan untuk cepat belajar tentang pengetahuan pekerjaannya  Mengolah informasi untuk membuat suatu kepu- tusan

Perceptual Ability Test kemampuan persepsi terdiri dari test pengelihatan, warna, pendengaran, dll. Psychomotor Ability Meliputi tes ketangkasan jari, kontrol presisi, koordinasi tubuh, kecepatan jari, dll.

Tes ini mendapatkan kritikan dalam 3 point, yaitu;  Job Relatdness Physical Ability Test ini sering digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan kekuatan fisik dan stamina. Tes ini mendapatkan kritikan dalam 3 point, yaitu;  Job Relatdness  Passing Scores Relative Absolut  When the ability must be present

Predicting Performance Using Applicant Skill Work Samples Dengan work samples, calon pekerja akan melakukan tugas yang berhubungan dengan pekerjaannya. Work samples adalah pilihan terbaik karna beberapa alasan  Secara langsung berhubungan dengan tugas pe- kerjaannya  Skor dari work samples cenderung untuk mem- prediksi kinerja pekerjaan yang sebenarnya

Development and Component Assessment Centers Teknik seleksi yang ditandai dengan penggunaan beberapa metode penilaian yang memungkinkan penilai untuk mengamati calon pekerja melakukan simulasi tugas pekerjaannya. Development and Component  The in-basket-technique  simulations  Work samples  Leaderless group discussion  Business games

Predicting Performance using Prior Experience Experience Ratings  Memprediksi performance dengan menggunakan pengalaman sebelumnya Biodata  Metode seleksi yang meninjau kehidupan, pendidik- an, pengalaman kerja dari pelamar (calon pekerja)

Development of a Biodata Instrument  File Approach  Questionnaire Approach

Predicting performance using personality, interest, and character Personality inventories Ada 2 kategori, yaitu: Normal personality Abnormal personality. Interest inventories Integrity test Conditional reasoning test Graphology

Predicting performance limitations due to medical and psychological problems Drug testing Psychology exams Medical exams

Comparisson of techniques Validity Legal issues

Rejecting applicants Cara menulis surat penolakan yang baik Kirim surat penolakan langsung ke pelamar Jangan mengirim surat secara dadakan Mengirim surat dengan se-spesifik mungkin Mencakup statement tentang individu yang bisa diterima Jangan memasukan contact person