Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 7

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SENAM OTAK.
Advertisements

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 DISUSUN OLEH: TIM PENGEMBANG.
Sistematika Proposal PTK (Salah satu model)
PERMASALAHAN DALAM PTK PENDAHULUAN ( BAB I )
Nama : Caniga Rumasoreng NMP :
EKO RUDYANTO, Pembelajaran Seni Grafis Cetak Saring pada Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Pati.
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
AJENG WAHYU KURNIASARI, PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMEBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.
Oleh : DAPIT MELIJANA NIM :
NURUL FITRIANA, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DENGAN BANTUAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA.
PBIS 4500 Materi 5 Menganalisis Soal dalam Ujian TAP
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
IMPLENTASI PTK BAB I PERTEMUAN 9 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
OLEH : Dra. Endang M. Kurnianti, M. Ed PGSD Universitas Esa Unggul
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 5
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 8
SILABUS MATA KULIAH BIOLOGI DASAR
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
MENYIMAK PERTEMUAN 10 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
SILABUS MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPA DI SD
PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI
TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
CONTOH RPP MENULIS PERMULAAN
TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
01.1 Hari-1 Sesi-1 Pendahuluan.
Metode Demontrasi Yohanis Beanal ( ).
PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RME BERBANTU KARTU BILANGAN ARIEF UNTUK SISWA SD KELAS I Setiani PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
PBIS 4500 Materi 7 Teknik-teknik Menjawab Soal TAP Bahasa Inggris
MATA KULIAH PKNI4500/ TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
PEMBIMBINGAN 2 Siti Julaeha.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD Rizky Aprilia Rakhmawati ( ),
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIRS SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIABENDA KONGKRIT KELAS IV Dwi Listiyani
ESTHERIINA RATIH I.W
Novi Naziah, Dra. Emy Wuryani, M.Hum. PGSD FKIP UKSW Salatiga 2017
Oleh Muhamad Ibnu Sholeh
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Workshop Pembuatan RPP
PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM.
TUTORIAL II REVIEW PENDUKUNG TAP 8 LANGKAH ANALISIS KASUS
OLEH : Dra. Endang M. Kurnianti, M. Ed PGSD Universitas Esa Unggul
MEMBACA PERMULAAN (2) PERTEMUAN KE-4 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN TERPADU
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
menuju pembelajaran profesional
By: Neni Mariana, S.Pd., M.Sc
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Apa itu PAKEM?.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Jaringan Tumbuhan By: Rahmawati ( )
Tugas Strategi Pembelajaran Akuntansi
DEPOK VITUR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEMAHAMAN IDE POKOK PARAGRAF PESERTA DIDIK KELAS XII IA-8 SMA NEGERI 3 SEMRANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN.
Masalah yang Sering Dialami Siswa SD dalam Kegiatan Belajar
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PENGGUNAAN ALAT PERAGA CHART DAN ABACUS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PENGURANGAN BILANGAN CACAH DI KELAS III SDN 353 PATALA BUNGA.
TUGAS AKHIR PROGRAM 1.Pengertian TAP TAP adalah merupakan tugas yang berbentuk permasalahan, kasus-kasus atau pertanyaan yang diangkat dari masalah nyata.
STUDI KASUS PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD
PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
SILABUS MATA KULIAH PEMBELAJARAN IPA DI SD
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
Oleh : Muhammad Abu Rizal “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together)
Desain Model Pengembangan Instruksional Dick & Carey Kel. 1: 1. Adventa Sinta Marito 2. Andi Tiardarma 3. Hijriati 4. Janeva Samosir 5. Tika Nurjannah.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 7 Selamat Datang dalam Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 7 Program S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Terbuka (UT)

Contoh Kasus Pembelajaran IPA kelas 5 SD Pak Lay akan mengajarkan IPA dengan topik pernapasan pada manusia, di kelas V SD. Ia mempersiapkan media berupa gambar organ pernapasan, model organ pernapasan dan model organ pernapasan manusia. Ia juga mempersiapkan LKS tentang nama – nama organ pernapasan manusia. Sebelum mengajar, ia memberikan apersepsi bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Pak Lay juga menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu tentang nama organ pernapasan manusia dan fungsi masing–masing organ tersebut. Setelah itu,  Pak Lay memulai pembelajaran. Ia menyuruh semua siswa menarik napas untuk membuktikan bahwa manusia bernapas dan untuk mengetahui dimana letak organ – organ pernapasan tersebut. Pak Lay memasang gambar organ pernapasan manusia di papan tulis, dan tanya jawab tentang nama – nama organ pernapasan manusia….

Lanjutan Contoh kasus IPA SD ….Setelah itu memberikan LKS sebagai latihan secara berkelompok. Siswa melaporkan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Untuk menambah pemahaman siswa, Pak Lay menunjukkan model organ pernapasan manusia. Hal ini juga bertujuan membuat siswa lebih tertarik untuk mengetahui letak dan fungsi organ pernapasan manusia.  Sambil menunjukkan model, Pak Lay mengadakan tanya jawab tentang fungsi masing-masing organ pernafasan pada manusia. Setelah itu dilakukan evaluasi. Setelah dikoreksi, Pak Lay tidak menyangka bahwa hasilnya tidak memuaskan. Hasil nilai siswa yang mencapai 75 ke atas hanya 10 orang dari 30 siswa. Pak Lay merenung, mengapa target tidak tercapai, padahal dia menargetkan 75 % siswa mendapat nilai 75 ke atas.

Mengidentifikasi masalah yang penting Pak Lay mengajarkan materi IPA dengan topik organ pernapasan manusia kelas V SD. Media yang digunakan adalah gambar dan model organ pernapasan manusia. Siswa diminta untuk menjelaskan nama dari LKS Mengadakan apersepsi dengan menyatakan bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu supaya siswa – siswa dapat menyebutkan nama – nama organ pernapasan manusia dan fungsinya. Metode yang dipakai demonstrasi, tanya jawab,  penugasan, diskusi, ceramah. Setelah hasil ulangan diperiksa ternyata hanya ada 10 orang siswa yang nilainya 75 ke atas dari 30 orang siswa. Pak Lay sudah merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan baik, ternyata hasilnya kurang memuaskan.

Analisis Penyebab Masalah Pak Lay terlalu banyak menggunakan metode, sehingga dalam pelaksanaannya, masing – masing metode kurang tuntas. Pak Lay tidak memberikan pemantapan materi dan kesimpulan di akhir kegiatan belajar mengajar. Pak Lay kurang menguasai materi

Alternatif pemecahan masalah Seharusnya dalam proses belajar mengajar, Pak Lay tidak terlalu banyak menggunakan metode, karena hal itu justru membuat proses pemahaman konsep menjadi tidak mantap. Pilih beberapa metode saja yang dianggap paling tepat untuk mengajarkan materi tersebut. Pada akhir proses belajar mengajar, seharusnya Pak Lay memberikan pemantapan dan kesimpulan, supaya siswa lebih paham terhadap materi yang diajarkan. Sebelum mengajar seharusnya Pak Lay sudah menguasai materi sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar, jelas, dan agar yang disampaikan mudah di serap oleh siswa. Pemecahan masalah Jika diamati lebih dalam, kasus yang muncul dalam pembelajaran Pak Lay adalah karena kurang menguasai materi. Padahal salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah kompetensi profesional.

Contoh Kasus IPA SD Ibu Wati, guru kelas IV SD Negeri 1 Sukasari merasa gundah ketika kepala sekolah melihat nilai IPA siswa dalam 3 kali ulangan rata-rata kelasnya hanya mencapai 56. Hanya 6 siswa dari 30 siswa yang mencapai ketuntasan belajar mencapai KKM 70. Kepala sekolah meminta agar Bu Wati memperbaiki cara mengajarnya, ia mulai mengingat-ingat dalam setiap mengajar tidak pernah menggunakan alat peraga, ceramah dilakukan dari awal sampai akhir pembelajaran. Masalah dalam kasus dia atas adalah “Nilai ulangan harian hanya mencapai 56 belum sesuai KKM 70”.

Analisis Penyebab Masalah dan Alternatif Tindakan Contoh Analisis Penyebab Masalah di atas adalah:  Pembelajaran tidak menggunakan alat peraga  Metode pembelajaran ceramah tidak sesuai dengan karakteristik anak SD.  Metode pembelajaran tidak sesuai karakteristik mata pelajaran. Alternatif Tindakan Tahapan ini menetukan alternatif tindakan yang akan dilakukan berdasarkan analisis penyebab masalah. Alternatif tindakan dapat kita kembangkan melalui hal-hal berikut: 1. Mengkaji berbagi teori dan hasil penelitian terkait dengan masalah yang dihadapi. 2. Berdiskusi dengan teman sejawat dan pakar ilmu 3. Mengingat kembali pengalaman dalam menangani masalah serupa

Rumusan Masalah Hal-hal Positif dan negatif dalam kasus pembelajaran. Rumusan merupakan fokus masalah yang dituangkan dalam kalimat pertanyaan. Dalam perbaikan pembelajaran rumusan masalah harus mengandung tujuan perbaikan dan cara perbaikan yang akan ditempuh. Contoh Rumusan Masalah di atas adalah: - Apakah penggunaan alat peraga dapat meningkatkan nilai ulangan harian?. - Apakah penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan nilai ulangan harian?. Hal-hal Positif dan negatif dalam kasus pembelajaran. Bagian ini mahasiswa mencermati sebuah kasus pembelajaran, kemudian mencari hal-hal positif dan negatif dalam kasus pembelajaran. Melakukan identifikasi pembelajaran hal-hal yang sesuai dan tidak sesuai dengan karakteristik pembelajaran mata pelajaran, dan atau karakteristik peserta didik.