KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PELALAWAN 1 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PELALAWAN LAPORAN KEGIATAN PENELITIAN VOTERS BEHAVIOR PEMILU LEGISLATIF DAN PILPRES 2014 DI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2015 ALAMAT : KOMPLEK PERKANTORAN BHAKTI PRAJA PANGKALAN KERINCI TELP/FAX. (0761) 493990 1
Susunan peneliti Team Leader : Asmadi 2. Anggota : Wan Kardiwandi Wawan Subekti Sapran Daulay Lidya Agustin Kasmardi Dwi Budi P Gehasi Tua Sinaga M. Husnul Fakhri
Suasana FGD dengan Kades, BPD, RW, LPM, RW dan RT yang difasilitasi oleh Wankardi Wandi
Pengisian kuesioner yang dipandu oleh interviwer Gehesi dan Dwi Budi terhadap responden pekerja swasta dan IRT
Pengisian kuesioner dipandu oleh interviwer Kasmardi dan Lidya Agustin terhadap responden Petani dan IRT
Latar Belakang Sebelum pelaksanaan Pemilu 2014 berbagai pesimisme tentang pelaksanaan Pemilu 2014 berkembang di masyarakat. Tidak sedikit yang menduga angka golput akan lebih tinggi daripada Pemilu 2009 mengingat apatisme masyarakat yang meningkat plus berbagai kendala yang ada di tubuh KPU. Bahkan ada yang mewacanakan sebaiknya pelaksanaan Pemilu 2014 diundur hingga tuntasnya masalah DPT. Benarkah kualitas Pemilu 2014 lebih buruk dari pada Pemilu 2009 dan 2004? Benarkah masyarakat tidak lagi memiliki ekspektasi tinggi, hingga membengkaknya angka golput? Penelitian ini mencoba membahas bagaimana perilaku pemilih (voters behavior) ketika Pemilu 2014 baik pileg maupun pilpres, khususnya di Kabupaten Pelalawan.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui prilaku pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2014 baik Pileg maupun Pilpres di Kabupaten Pelalawan. Untuk mengetahui pemahaman dan pandangan pemilih terhadap partai politik, caleg, calon presiden dan wakil presiden serta terhadap Pemilu dan Pilpres tahun 2014. 3. Memetakan Tipologi pemilih pada pemilu 2014 di Kabupaten Pelalawan.
Metodologi Dalam kerangka metodologis, sifat penelitian ini bersifat triangulasi yakni menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif baik dalam hal metode pengumpulan data maupun analisis data Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif Metode deskriptif yang diterapkan dalam penelitian ini lebih pada jenis penelitian survei (Survey Research), Pengumpulan data dilakukan melalui dua cara yakni FGD dan Penyebaran questionaire kepada informan kunci yang telah memenuhi syarat untuk memilih dipilih secara segaja sebagai responden (purposive sampling)
Temuan Survei
Jenis kelamin No Jenis kelamin Jumlah % 1 2 Laki-laki Perempuan 50 32 60,97 39,03 Total 82 100
Umur Responden No Umur (Tahun) Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 17-22 22-27 27-32 32-37 37-42 42-47 47-52 52-57 57-62 62-67 11 22 12 8,57 15,71 31,43 17,14 14,29 7,14 1,43 2,86 Total 70 100
Agama Responden No Agama Jumlah % 1 2 3 4 5 Islam Kristen Hindu Budha Konghucu 67 95,7 4,29 Total 70 100
Pendidikan Responden No Pendidikan Jumlah % 1 2 3 4 5 6 SD SLTP SLTA Diploma Sarjana (S1) Pascasarjana (S2/S3) 8 7 31 20 11,43 10 44,29 4,29 28,57 1,43 Total 70 100
Pekerjaan Responden No Jawaban responden Jumlah % 10 14,29 Total 70 3 4 5 6 7 Pegawai Kantoran Guru Pegawai Swasta Pekerja harian Pedagang Petani IRT 10 14,29 Total 70 100
Partisipasi Pemilih Tiga kelompok pekerjaaan yakni Guru, Petani dan Pedagang, seluruhnya (100%) menggunakan hak pilihnya. Sedangkan empat kelompok lainnya Pegawai Swasta hanya 80% yang menggunakan hak pilihnya. Sedangkan Pegawai Kantoran, Pekerja Harian dan IRT masing-masing 90% yang menggunakan hak pilihnya
Motif tidak memilih Penyebab tidak memilih dengan alasan tidak terdata 40%, sedang bekerja 20%, tidak kenal dengan caleg 20% serta lainnya 20%.
Motif menggunakan hak pilih 3,08% yang menjawab karena ajakan keluarga, teman dan tokoh masyarakat adalah responden dari kelompok Petani dan IRT.
Komitmen untuk pemilu akan datang 1,43% yang menjawab belum menentukan pilihan atau tidak tahu, yakni dari kelompok Pekerja Harian.
Bentuk kampanye yang pernah diikuti atau didengar No Jawaban responden Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tatap muka langsung dengan caleg Spanduk/baliho/stiker Berita atau iklan di koran Berita atau iklan di radio Penjelasan anggota keluarga Penjelasan tokoh masyarakat Penjelasan kelompok masyarakat Penjelasan partisan partai pendukung Penjelasan teman kerja, penyelenggara dan lain-lain Lainnya________________________________ 33 25 14 34,74 26,32 14,74 4,21 3,16 5,26 2,11 6,32 1,05 Total 95 100
Bentuk kampanye yang paling menarik menurut pemilih No Jawaban responden Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Tatap muka langsung dengan caleg Debat kandidat atau iklan di TV Spanduk/baliho/stiker Berita atau iklan di koran Berita atau iklan di radio Penjelasan anggota keluarga Penjelasan tokoh masyarakat Penjelasan kelompok masyarakat Penjelasan partisan partai pendukung Penjelasan teman kerja, penyelenggara dan lain-lain Lainnya,-------- 42 26 56 34,67 1,33 2,67 Total 75 100
Alasan memilih caleg karena figur No Jawaban responden Jumlah % 1 2 3 4 5 Visi/misi Caleg Citra Caleg Kesamaan agama dengan Caleg Kesamaan suku dengan caleg Lainnya, baik dan amanah 49 7 75,39 7,69 10,77 4,61 1,54 Total 70 100
Caleg yang paling disukai pemilih No Jawaban responden Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 Pengusaha Pensiunan Putra daerah Figur baru dan muda Politisi Partai Orang yang ditokohkan Lainnya, baik dan amanah 21 18 14 8 24,71 8,24 21,18 16,47 9,41 3,53 Total 85 100
Pemilih menentukan pilihan jika caleg tidak dikenal. No Jawaban responden Jumlah % 1 2 3 4 5 6 Pilih partainya saja Pilih caleg yang satu kampung/ Pilih caleg yang sama agama Pilih caleg yang sama suku Asal pilih Lainnya,_____________________________ 32 13 14 45,71 18,57 20 8,57 5,71 1,43 Total 70 100
Menentukan pilihan untuk anggota DPD No Jawaban responden Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 Karena programnya Karena kenal Ada hubungan kerabat Satu kampung Kesamaan agama Kesamaan suku Pernah memberi bantuan Lainnya,____________________________ 51 15 54,84 7,53 2,15 4,30 16,13 5,38 6,45 3,23 Total 93 100
Rekomendasi Perlu pendataan pemilih yang akurat sehingga seluruh masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih terdata secara baik dan akurat. Karena salah satu penyebab responden tidak memilih dikarenakan alasan tidak terdata adalah yang terbesar yakni 40%. Partai Politik dan Caleg perlu meningkatkan pendidikan politik dan pendidikan pemilih kepada masyarakat yang lebih mencerdaskan karena ternyata keputusan pemilih untuk menjatuhkan pilihannya lebih banyak dipengaruhi akan hak mereka sebagai warga Negara serta sejauh mana parpol, caleg dan capres menawarkan program kerja yang visi dan misinya mensejahterahkan serta permasalahan yang mereka hadapi. Faktor lainnya, seperti ekonomi, tampak tidak cukup signifikan meskipun banyak sinyalemen mengatakan banyak pemilih hanya mau datang ke TPS untuk memilih jika ada imbalan nyata seperti uang atau sembako.
Burung Irian burung Cendrawasih Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Bunga melati harum mewangi Tumbuh subur di taman sari Demikian saja presentasi ini Bila kurang mohon dibuka pintu hati Burung Irian burung Cendrawasih Cukup sekian TERIMA KASIH Wassalamu’alaikum Wr. Wb.