Pelatihan dan Pengembangan ASN: Strategi Mewujudkan ASN Berkelas Dunia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Kepegawaian Nasional dan Kebijakan Wasdalpeg
Advertisements

Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
KEBIJAKAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN Badan Kepegawaian Negara
KEBIJAKNAN PELATIHAN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
M A N A J E M E N P E R E N C A N A A N A P A R A T U R S I P I L N E G A R A Disampaikan pada: Pendampingan Entry Formasi ke dalam Aplikasi e-Formasi.
KEBIJAKan PENATAAN SDM APARATUr
PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN ASN
POLA DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERIKANAN
Disampaikan pada acara
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
PERAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR
MEMULAI PERUBAHAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIS JENDERAL OMBUDSMAN RI.
SUPRANAWA YUSUF, S.H., M.P.A. KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN.
Analisis Kesenjangan Jabatan
IMPLEMENTASI MERIT SYSTEM DAN MANAJEMEN ASN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
PERAN PEJABAT FUNGSIONAL DALAM Ir. Adi Junjunan Mustafa, MSc.
Pengorganisasian dalam PENGELOLAAN SUMBER DAYA APARATUR ( bag. 2 )
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
Jujur Profesional Melayani Inovatif Berarti
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ASN Pendayagunaan Aparatur Negara dan
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
Perspektif Jabatan Fungsional dalam Undang-Undang No.5 Tahun 2014
PEGAWAI BERBASIS URUSAN BERDASARKAN MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA
PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI DALAM IMPLEMENTASI MANAJEMEN ASN
STRATEGI DAN ROADMAP PENGEMBANGANNYA
Kebijakan Pengembangan Kompetensi APARATUR SIPIL NEGARA
PPPK Formasi dan Seleksi Pusat Inovasi Kelembagaan dan SDA
Oleh ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK PENYUSUNAN KEKUATAN PEGAWAI
Aktualisasi Revolusi Mental dalam Inovasi Pelayanan Publik
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
STRATEGI PENGEMBANGAN SMART ASN
Penataan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2017
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SDM-ASN
PERENCANAAN KEBUTUHAN Pegawai Negeri Sipil
Manajemen Umum Kepegawaian
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
PROGRAM INOVASI PENERAPAN MANAJEMEN TALENTA DI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BIRO KEPEGAWAIAN 2017.
MEMULAI PERUBAHAN DENGAN REFORMASI BIROKRASI
KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA MUDA
PENYERAHAN SK DAN PEMBEKALAN CPNS FORMASI TAHUN 2013
Kebijakan Pengembangan ASN Menuju PROFESIONALISME
BKD Provinsi DKI Jakarta
Kebijakan Pengembangan ASN Menuju PROFESIONALISME
Membangun Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Kompetitif
PENATAAN APARATUR SIPIL NEGARA”
Perencanaan dan Pengadaan ASN
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI 2017
PERAN PENGAWASAN KEMENTERIAN PANRB TERKAIT AMANAT
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
PUSAT PENILAIAN KOMPETENSI ASN, BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOVEMBER 2017
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
LeaderPreneurship ADVOKASI KOMPETENSI LEADERPRENEURSHIP Leader
PEMBINAAN PEGAWAI KELOMPOK 4 APRELIA DYAH DAMAYANTI
PEMBINAAN PEGAWAI KELOMPOK 4 APRELIA DYAH DAMAYANTI
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REVOLUSI MENTAL ASN DAN UU ASN Jakarta, 18 Mei 2016.
RAPAT KOORDINASI KEPEGAWAIAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI NEGERI SIPIL
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi 2016
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA APARATUR
PENYUSUNAN KEBUTUHAN PEGAWAI ASN TAHUN 2019
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI NEGERI SIPIL
POLA PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
Akreditasi Institusi.
1 1 D I K E M E N T E R I A N A G A M A I NYOMAN LASTRA KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROV. BALI.
Transcript presentasi:

Pelatihan dan Pengembangan ASN: Strategi Mewujudkan ASN Berkelas Dunia INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA adi.suryanto@lan.go.id

Mengapa ASN berkelas dunia… BIROKRASI KELAS DUNIA Globalisasi, ASEAN Community Middle-income trap, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan Pemerintah berkinerja tinggi: Efektif dan efisien, inovatif, akuntabel, bersih ASN Berkelas Dunia BIROKRASI KELAS DUNIA 2025 SMART ASN 2019

PEGAWAI ASN REPUBLIK INDONESIA Jumlah Pegawai ASN: 4,51 juta Pusat : 925.275 Daerah: 3.591.861 (EIS BKN, 2015) Rasio Pegawai ASN: 1,77% (dgn jumlah penduduk 255 juta, Proyeksi BPS 2015) POSISI INDONESIA DALAM WORLDWIDE GOVERNMENT INDIKATOR (EFEKTIFITAS PEMERINTAHAN), BANK DUNIA 2013 0,7 1,2 1,7 2,1 2,9 1,9 11,4 3,7 2,5 2,9 RASIO THD PENDUDUK (%)

PEMBANGUNAN KUALITAS ASN S-1 S-2 S-3 TARGET CAPAIAN GRAND DESIGN PEMBANGUNAN KUALITAS ASN S-1 S-2 S-3 DIKLAT MAGANG BIROKRASI BERSIH, KOMPETEN DAN MELAYANI 2025 2019 PENGEMBANGAN POTENSI HUMAN CAPITAL MANAJEMEN SDM 2013 ----- Meeting Notes (8/22/13 14:05) ----- 1. Rule base: activity base 2. Performance: Output base, outcome base 3. Dynamic: Sensitif dengan perubahan lingkungan, memiliki pemikiran 10th capability, thinking ahead, thinking cross, thinking again 50% 15% 2.5% 60% 20% 5% 5-25% 10% 26-50% 25% ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN 42% 11% 1.1% <5% <1%

2012 2013 2014 34 107/175 2015 36 107/175

EFEKTIFITAS PEMERINTAHAN The quality of public services, The quality of the civil service the degree of its independence from political pressures, the quality of policy formulation and implementation, the credibility of the government's commitment to such policies. Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)

TERJADI INEFISIENSI BIROKRASI DI INDONESIA PERC: Political and Economic Risk Consultancy

Hasil Survei Internasional Negara Paling Berpolusi Negara Paling Banyak Tidur 3 Besar Juara Dunia Pengakses Situs Porno Negara Paling Bahagia Dll, dst.

MENCAPAI VISI INDONESIA 2025

10

RPJMN 2015-2019 ADALAH RPJMN KE III DALAM RPJPN 2005-2025 Visi Pembangunan 2005-2025 INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR ASN Human Capital SMART ASN Reformasi Birokrasi & UU ASN Good Governance Milestones Pembangunan ASN (UU 17 TAHUN 2007)

Kompleksitas Manajemen ASN Isu-Isu Strategis Tuntutan Nasional Kompleksitas Manajemen ASN Issu Global Korupsi Daya Saing Global Kepercayaan Publik AEC Akuntabilitas Publik World Class Bureaucracy Inefisiensi Goverment Pelayanan publik masih buruk Implementasi Penuh UU ASN KUALITAS PENGEMBANGAN KOMPETENSI Gap Kompetensi ASN PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

Konteks Global Pembangunan SDM Aparatur Fakta dunia kerja saat ini: “one workplace, multiple generations”. Potret generasi kerja ASN dimotori oleh Generasi Baby Boomers (30%), Generasi X (30%) dan Generasi Y (40%). Estimasi thn. 2025: 75% generasi kerja dunia dimotori generasi Y (generasi millenia), yang berkarakter: penguasaan IT, kecepatan & efisiensi kerja, inovasi berkelanjutan. Pegawai ASN harus mampu mengimbangi dinamika & tuntutan global dengan terus mengembangkan kompetensi dan mentalitas panutan yang dibangun secara terprogram, integratif dan berkelanjutan.

3 Dimensi Pembangunan RPJMN 2015-2019 – Peraturan Presiden No. 2/2015 – Dimensi Pembangunan Manusia Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan Dimensi Pemerataan & Kewilayahan Faktor SDM akan sangat menentukan kualitas pembangunan sektor unggulan serta kewilayahan !!

Pelayanan publik kelas satu (first-class public services) PETA JALAN PENINGKATAN PROFESIONALITAS APARATUR SIPIL NEGARA MELALUI DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA INOVATIF PENGEMBANGAN BUDAYA KERJA INOVATIF BAGI ASN Mendorong berpikir kreatif (berorientasi pada kebaruan, kebermanfaatan, dan memberikan solusi) Membuahkan perilaku baru (cara bekerja inovatif yang lebih cepat dan lebih baik) Menghasilkan karya cipta yang mampu menjadi solus, lebih bermanfaat, berkesinambungan dan dapat direplikasi PERUBAHAN PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA Permasalahan yang dihadapi pemerintah semakin kompleks Tuntutan kinerja tinggi bagi setiap ASN menjadi keniscayaan Diperlukan terobosan diklat dan budaya kerja untuk menyikapinya DIKLAT BERBASIS KOMPETENSI ASN Berbasis pada kompetensi yang harus dimiliki Bertujuan untuk mencapai kompetensi yang harus dipenuhi Menggunakan metode pembelajaran inovatif TERWUJUDNYA ASN BERKELAS DUNIA Pelayanan publik kelas satu (first-class public services)

Training & Development Diklat untuk Membangun SDM Aparatur Profesional Training & Development

Mengembangkan Kompetensi Melalui Belajar Belajar adalah proses alami dan kebutuhan dasar manusia agar dapat bertumbuh dan memberikan kontribusi terbaik mereka dan menjadi pribadi yang terbaik…

Kompetensi Berdasarkan UU ASN Adalah Pengetahuan, Keterampilan, Sikap/Perilaku yang harus dipenuhi oleh Pegawai ASN untuk menjalankan fungsi dan tugas jabatan secara efisien dan efektif. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

Pentingnya Pengembangan Kompetensi Kita Memasuki Era ASN (15 Januari 2016)… Pengembangan Kompetensi menjadi dasar bagi pengangkatan jabatan dan pengembangan karir. PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

Standar Kompetensi ASN Pengetahuan, Keterampilan, Sikap/Perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.. Pengetahuan, Keterampilan, Sikap/Perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsi, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatannya Kompetensi Manajerial Pengetahuan, Keterampilan, Sikap/Perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengella unit organisasi. Kompetensi dalam UU ASN Kompetensi Sosial Kultural Kompetensi Teknis Pasal 69 UU ASN PEDUL I INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

ROADMAP PEMBANGUNAN ASN 2015 - 2019 Tantangan Manajemen SDM ke Depan HIGHLY COMPETITIVE-AFTA-MEA ASN BERWAWASAN INTERNASIONAL/GLOBAL PENGUASAAN BAHASA ASING PENGUASAAN IT/DIGITAL HIGH COLLABARATION & NETWORKING Perencanaan ASN sesuai dg Arah Pembangunan & Kebutuhan Pengadaan ASN Bebas KKN Profesionalisme ASN 2019 2015 Arah Strategis Pembangunan Nasional 2015-2019 Profil SDM ASN saat ini Benchmark ASN Internasional Tantangan SDM Internal MISMATCH KETERSEDIAAN ASN DG STRATEGI PEMBANGUNAN MISMATCH SPESIFIKASI JABATAN & MAN QUALIFICATION PENEGAKAN DISIPLIN BLM SEPENUHNYA DIJALANKAN KESADARAN SDM SBG HUMAN CAPITAL MSH RENDAH

ROADMAP ASN 2015-2019 SASARAN 2015 2016 2017 2018 2019 SASARAN 1 ASN AWARD Audit Organisasi & Penataan ASN & Redistribusi Pegawai SMART ASN Berbasis Sistem Merit SASARAN 1 Moratorium CPNS Terbatas Perencanaan ASN Anjab & ABK dg E-FORMASI & SIM-ASN sesuai dengan Arah Pembangunan Nasional (NAWACITA) Rekruitmen CPNS & PPPK (Pendidik, Kesehatan, Penegak Hukum, Formasi Khusus, dan Tenaga Teknis yg mendukung Nawa Cita) Standar Kompetensi Jabatan SASARAN 2 Rekruitmen ASN Penyelarasan Kompetensi dgn jabatan Gen Y Management Talent Management JPT & JA ASN & Pengembangan Assessment Centre RPP UU ASN Gaji & Tunj. berbasis kinerja Capacity Building ASN (12 hari/tahun) TNA SASARAN 3 Profesionalisme ASN Syarat Sertifikat dlm Jabatan Inpassing nasional JF

NAWA CITA 3 PROGRAM WAJIB, 4 PROGRAM PRIORITAS & 1 PROGRAM DUKUNGAN KESEHATAN PENDIDIKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEMBANGUNAN POROS MARITIM PEMBANGUNAN KETAHANAN ENERGI PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROGRAM DUKUNGAN REFORMASI BIROKRASI

PERENCANAAN ASN SESUAI ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL PUSAT EKONOMI ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA JALUR LAUT NASIONAL PRIMER GUNUNG API UTAMA (TOTAL 129 GUNUNG API AKTIF) SUMBER: SWANGSAATMAJA & BERBAGAI SUMBER, 2014 SEBARAN EPICENTRUM GEMPA KORIDOR SUMATERA Kelapa Sawit, Karet , Batu Bara, Perkapalan , Besi Baja, Kawasan Strategis Nasional (KSN) Selat Sunda KORIDOR JAWA Makanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi, perkapalan, telematika, alutista, Jabodetabek area KORIDOR BALI - NUSA TENGGARA Pariwisata, Perikanan, Peternakan KORIDOR KALIMANTAN Minyak dan Gas, Batubara, Kelapa Sawit, Besi Baja, Bauksit, Perkayuan KORIDOR SULAWESI Pertanian Pangan (Padi, Jagung, Kedelai dan Ubi Kayu), Kakao , Perikanan , Nikel , Minyak dan Gas ,Bumi (Migas) KORIDOR PAPUA – KEP. MALUKU Pertanian Pangan – MIFEE, Tembaga , Nikel, Minyak dan Gas Bumi , Perikanan

PENATAAN & PENGEMBANGAN SDM ASN Sasaran/Goals Nawa Cita & RPJM, Renstra (2015-2019) PEMETAAN SDM ASN Pemetaan Kebutuhan SDM (jabatan + jumlah) Pemetaan Kompetensi-Kualifikasi-Kinerja Pegawai melalui rapid assessment (Kuadran I, Kuadran II, Kuadran III, Kuadran IV) PENATAAN SDM ASN Mempertahankan SDM yang kompeten, qualified dan berkinerja (Kuadran I) Diklat/mutasi/redistribusi bagi SDM yang masih potensial dikembangkan (kuadran II dan III) Penanganan SDM kuadran IV (mis: pensiun dini) Rekruitmen SDM ASN Tepat Sasaran PENGEMBANGAN SDM ASN Pengaturan Sertifikasi Jabatan Penataan kembali Pendidikan Kedinasan Pengembangan SDM Kader Unggul (fast track) `` Program Wajib: Pendidikan Kesehatan Pengentasan Kemiskinan Program Prioritas: Maritim Ketahanan Pangan Ketahanan Energi Infrastruktur Program Dukungan: Reformasi Birokrasi

Sosok ASN Berkelas dunia? Profesional: kompeten, tunduk pada etika profesi, dan mampu memanfaatkan iptek. Integritas: trustworthy, mampu mengelola konflik kepentingan, dan imparsial Orientasi kepublikan: menempatkan kepentingan publik diatas yang lain, bertindak lintas institusi dan tingkat pemerintahan ( whole-of- government) Budaya pelayanan yang tinggi: kepentingan dan kepuasan warga sebagai kriteria pengambilan keputusan, mindset sebagai agen/ abdi warga Wawasan global; outward looking dan mampu membaca perubahan lingkungan strategis, termasuk lingkungan global.

Pemberdayaan ASN? Pegawai ASN adalah aset bukan faktor produksi, peningkatan kompetensi ASN menjadi belanja modal, bukan belanja pegawai Mindset pegawai; pelayan, outward looking, berpikir lintas dan menyeluruh (whole-of-government perspective) Sikap: inovatif (insentif dan basis legal),integer (mampu menunjukan integritas) Prilaku: peduli (care) pada warganya, helpful, dan mampu bertindak mengelola keragaman

ASN Diarahkan pada Aparatur sipil negara berkelas dunia, world class civil service Mempunyai perspektif multikultural dan kecakapan mengelola keragaman. Memiliki perspektif whole-of–government, yaitu memahami dan mencari solusi terhadap masalah berbasis pada pandangan yang koheren dari kepentingan pemerintah secara keseluruhan

MANAJEMEN PEGAWAI ASN 1 2 3 4 5 6 7 REKRUITMEN PENGEMBANGAN PEGAWAI KEBUTUHAN DIDASARKAN ANJAB & ABK, SELEKSI PEGAWAI ASN MENGGUNAKAN CAT PENGEMBANGAN PEGAWAI SEBAGAI HAK PEGAWAI ASN, SDM APARATUR SBG ASET SHG PERLU PENGEMBANGAN (DIKLAT, SEMINAR, KURSUS, PRAKTEK KERJA & PERTUKARAN PNS-SWASTA) 2 3 PROMOSI BASIS KARIR TERBUKA (KOMPETISI), HAK SETIAP PEGAWAI ASN YG MEMENUHI SYARAT 4 KESEJAHTERAAN BERDASARKAN BEBAN KERJA, TANGGUNG JAWAB, RESIKO PEKERJAAN & KINERJA MANAJEMEN KINERJA MENJAMIN OBJEKTIVITAS PEMBINAAN PEGAWAI ASN YG DIDASARKAN PRESTASI DAN SISTEM KARIR, SERTA ADANYA SANKSI ATAS TDK TERCAPAINYA KINERJA 5 6 DISIPLIN & ETIKA RINCIAN KODE ETIK PROFESI DAN SANKSI 7 PENSIUN SEMANGAT FULLY FUNDED issue strategis UU ASN

TUJUAN UTAMA UU ASN Independensi dan Netralitas Kompetensi Kinerja/ Produktivitas Kerja Integritas Kesejahteraan Kualitas Pelayanan Publik Pengawasan dan Akuntabilitas setkab.go.id issue strategis UU ASN

PRINSIP DASAR UU ASN Memberlakukan “SISTEM MERIT ” melalui: Seleksi dan promosi secara adil dan kompetitif Menerapkan prinsip fairness Penggajian, reward and punishment berbasis kinerja Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan publik Manajemen SDM secara efektif dan efisien Melindungi pegawai dari intervensi politik dan dari tindakan semena-mena. Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

K T E R I M A S H LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL